Anda di halaman 1dari 17

Antropologi Pangan

Ignasius Radix A.P. Jati


Department of Food Technology
Widya Mandala Catholic University Surabaya
Email: radix@ukwms.ac.id
Mengapa mempelajari Antropologi pangan
?
• Semua manusia makan untuk hidup
• Apa yang dimakan, bagaimana cara makan,
dengan siapa, alasan mengapa makan, dalam
situasi seperti apa, dan bagaimana memperoleh
makanan BERBEDA setiap individu
• Semua makhluk hidup butuh makan, tetapi
hanya manusia yang menciptakan budaya dan
simbol khusus untuk makanan yang dikonsumsi
• Proses makan yang aslinya adalah biologis dan
fisiologis bertransformasi menjadi proses sosial
• Pangan terlibat dalam banyak peristiwa-
peristiwa historis (kolonialisme untuk
menanam tebu dan rempah)
• Pangan berkembang menjadi identitas suatu
daerah (tea, sushi, pasta, macaroon, dll)
• Kontrol atas pangan dan jalur distribusinya
menjadi kekuatan sosial politik di seluruh
dunia
• Pangan dan kuliner menjadi bagian dari gaya
hidup modern
• Semakin sedikit manusia yang memasak di
dapur
• Budaya populer (kekinian): acara makan, masak
, travelling eating, upload instagram, facebook
• Makanan menjadi bisnis yang berkembang
pesat: owner, chef, endorser, photographer, dll
Mempelajari antropologi pangan berarti
membuka wawasan tentang peran pangan di
dalam masyarakat, sejarah perkembangan
budaya pangan, serta norma dan etika pangan
yang berlaku di suatu daerah.

Tujuan: menumbuhkan empati, meningkatkan


sense of analysis, sense of food business
Minggu Tanggal Materi
1 18. Aug Pendahuluan
2 25. Aug Pengaruh asing terhadap kuliner Nusantara
3 01. Sep Rendang & Budaya Pangan di Jawa
4 08. Sep Pangan pokok di Cina
5 15. Sep Pangan Cina Kuno
6 22. Sep Pangan Cina untuk obat
7 29. Sep Tradisi tea ceremony di Jepang dan British
8 06. Okt Sushi dan Bento
UTS
9 27. Okt Korean Food
10 03. Nov Thanksgiving in United States
11 10. Nov Beer and Vodka
12 17. Nov Food Taboos
13 24. Nov Presentasi
14 01. Dez
15 08. Dez Presentasi
UAS
End of Introduction
• Jawa (Nasi), Indonesia Timur (sagu), Sulawesi
(Jagung)
• Jawa Barat (sayuran mentah), Jawa Tengah
(rebus/kukus)
• Daerah aliran sungai (Batanghari Jambi, Musi
Palembang  hidangan ikan)
• Daerah pegunungan kering tandus (Gunung
Kidul  olahan singkong, gaplek, thiwul, beras
merah, sayur bersantan
• Perbedaan Asia vs Western
• Sejarah dan perbedaan sumpit
• Food etiquette 1 , 2
• Eating out alone/solo -> used to be taboo
sekarang menjadi populer
• With partner

• With family & friends


Rekan kerja Kenduri ?
• Agriculture Evolution 1, 2
• Mie, kacang panjang, telur, ingkung, ikan teri, dll
Modern Lifestyle

Anda mungkin juga menyukai