PRESENTASI KASUS

Aman & Nyaman Nyeri

Fraktur Wrist Joint
YOGI NUR HIDAYAT
DI RUANG CATLEYA RS dr GONDO SUWARNO
KASUS
 Pasien masuk IGD dengan keluhan nyeri pada
tangan kiri, pasien mengatakan jatuh
terprleset saat hendak ke kamar mandi,
pasien jatuh dengan tangan kiri menumpu
tubuh pasien.
 P : fraktur pada pergelanagan tangan kiri
 Q : tertusuk tusuk
 R : pergelangan tangan
 S : skala nyeri 6
 T : pada saat tangan kiri digerakan
Analisa Data
no Hari tanggal Data Kemungkinan penyebab Masalah keperawatan

1 Senin, 21 DS: Trauma Nyeri akut

Desember -P : fraktur pada ↓

2020 pergelanagan tangan kiri Fraktur

Q : Tertusuk tusuk ↓

R : pergelangan tangan Cedera sel

kiri ↓

S:6 Pelepasan mediator kimia

T : pada saat tangan kiri ↓

di gerakan Nociceptor

DO: ↓

-pasien meringis Medulla spinali

menahan nyeri saat ↓

tangan kirinya digerakan Korteks serebri

Nyeri
Analisa data
2 Senin, 21 DS: Riwayat Hipertensi Gangguan perfusi

Desember -pasien mengatakan ↓ jaringan serebral

2020 pusing, nyeri di Gangguan sirkulasi

tengkuk ↓

-pasien mengatakan Suplai o2 menurun

tengkuk terasa berat ↓

- pasien mengatakn Gangguan perfusi jaringan

mempunyai hipertensi serebral

DO:

-TD: 170/100 mmHg

-HR:98x/menit
3 Senin, 21 DS: Riwayat penyakit pendahulu ansietas

Desember - pasien pasien ↓

2020 mengatakan cemas TD naik dan GDS tinggi

karena belum di ↓

operasi sejak Kurang pengetahuan

sampai RS ↓

DO: ansietas

- GDS : 158 g/dl

- TD: 170/100

mmHg

- Pasien terlihat

cemas
4 Senin, 21 DS: Fraktur Gangguan pola tidur

Desember - Pasien Mengatakan ↓

2020 tidurnya kurang Kurang ruang gerak

nyenyak ↓

- Pasien mengatakan Pola tidur terganggu

tidur hanya 5 ↓

sampai 6 jam Gangguan pola tidur

DO:

- Pasien terlihat

lemas
Prioritas Diagnosa Keperawatan
 Nyeri akut berhubungan dengan fraktur
(D.0077)
 Gangguan perfusi jaringan serebral

berhubungan dengan Hipertensi (D.0017)

 Ansietas berhubungan dengan kurang

pengetahuan (D.0008)
 Gangguan pola tidur berhubungan dengan

cidera fisik (D.0055)

Rencana keperawatan
 Nyeri akut berhubungan dengan fraktur (D.0077)
SLKI:
Tingkat Nyeri (L.08066):
SIKI:
Manajemen Nyeri (I. 08238)
 Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan Hipertensi(D.0017)
SLKI:
Perfusi Serebral (L.02014)
SIKI:
MENEJEMEN PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL (I. 06198)
 Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan (D.0008)
SLKI:
Tingkat ansietas Menurun (L.09093)
SIKI:
REDUKSI ANXIETAS (I.09314)
 Gangguan pola tidur berhubungan dengan cidera fisik (D.0055)
SLKI:
Pola Tidur(L.05045)
SIKI:
Dukungan Tidur (I.09265)
Catatan Keperawatan
No Dp. Hari/ tanggal/ jam Tindakan Respon hasil

1 Senin, 21 Desember 09.00 - Mengkaji nyeri secara komprehensif S :

P : fraktur wrist joint tangan kiri

Q : tertusuk-tusuk

R : tangan kiri

S:6

T : saat menggerakan tangan kiri

O : Pasien meringis menahan nyeri saat menggerakan tangan kirinya.

1&3 Senin, 21 Desember 10.00 - Menjelaskan kepada pasien penyebab nyeri S: Pasien mengatakan tidak mengetahui penyebab nyeri

O: -

1,3&4 Senin, 21 Desember - Mengajarkan pasien teknik nafas dalam S : Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah melakukan teknik

Jam 10.30 ( jurnal Pengaruh Pengaruh Relaksasi Nafas napas dalam

Dalam Terhadap Skala Nyeri Kepala Pada O : Pasien tampak lebih rileks setalah melakukan teknik napas

Pasien hipertensi) dalam

Senin, 21 desember 2020 - memberi/ memasukan terapi S: -

Jam 12.00 O: Terapi obat masuk melaui IV

- Amlodipin 1x5mg

- Insulin
 Senin, 21 - memberi/ S: -

desember memasukan terapi O: Terapi obat masuk melaui IV

2020 - Amlodipin 1x5mg

Jam 12.00 - Insulin

1,3&4 Senin, 21 - Menganjurkan ke S: Pasien mengatakan belum bisa

Desember pasien untuk beristirahat karena masih merasa

2020 beristirahat kesakitan

Jam 14.00 O: Pasien tampak meringis kesakitan

1&2 Selasa, 22 - Melakukan S:

Desember pengkajian ulang P: Pasien mengeluh nyeri di tangan Q:

2020 tentang kondisi nyeri seperti terkena benda berat,

Jam 08.30 nyerinya secara R: pergelangan tangan kiri

comprehensif (lokasi, S: skala nyeri 5,

karakteristik, onset, T: nyeri dirasakan saat bergerak.

frekuensi, kualitas,
2 Selasa, 22 - Mengobservasi keluhan S : Pasien mengeluhkan lehernya terasa kaku

Desember 2020 kaku leher pasien O : Pasien nampak memegang tengkuknya

Jam 10.00

2 Selasa, 22 - Mengukur tekanan darah S : Pasien mengatakan pusing

Desember 2020 dan nadi O :

Jam 10.30 TD 170/90 mmHg

Nadi 80 kali/menit

2 Selasa, 22 - Mengajarkan pasien dan S : Pasien mengatakan akan mematuhi untuk

Desember 2020 keluarga tentang tidak makan asin-asin

Jam 13.00 pentingnya diit rendah O : Pasien nampak kooperatif saat dilakukan

garam pendidikan kesehatan tentang pentingnya diit

rendah garam pada pasien hipertensi

3 Rabu, 23 - Anjurkan keluarga untuk S: keluarga mengatakan bersedia untuk

Desember 2020 tetap bersama pasien, menemani pasien

Jam 09.00 jika perlu O: keluarga pasien kooperatif

Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal/Jam Perkembangan pasien
Dx
1 Rabu, 23 S:
Desember 2020 - P: Pasien mengeluh nyeri di tangan Q: nyeri seperti
Jam 09.00 terkena benda berat,
- R: pergelangan tangan kiri
- S: skala nyeri 5,
- T: nyeri dirasakan saat bergerak.
O:
- TD 140/90 mmHg
- Nadi 84 kali per menit
- Suhu 36,5 C
- Respirasi 24 kali per menit
A:
- Nyeri akut teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan Intervensi

2 Rabu 23 S:
Desember 2020 - Pasien mengeluhkan lehernya sudah tidak kaku,
Jam 10.00 - Pasien mengatakan masih pusing
O:
- Pasien nampak memegang tengkuknya
- TD 140/90 mmHg
- Nadi 80 kali/menit
A:
- Ketidakefektifan perfusi jaringan teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
3 Rabu, 23 S:
Desember 2020 - Pasien mengatakan sudah tidak cemas
Jam 11.00 O:
- Pasien terlihat tenang
A:
- Masalah sudah teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
4 Rabu, 23 S:
Desember 2020 - pasien mengatakan sudah bisa tidur nyenyak
O:
- pasien terlihat tidak lemas
- TD 140/90 mmHg
- Nadi 80 kali/menit
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi