Ca Mammae Sinistra
Ca Mammae Sinistra
Diajukan kepada :
dr. William Alfred, Sp. B(K)Onk
Disusun oleh :
Fitri Fauziah N. (H3A020089)
Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa : diakui (ibu pasien)
Riwayat hipertensi : dikakui (ayah dan ibu pasien)
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit asma : disangkal
Riwayat Pribadi dan Sosial Ekonomi
Auskultasi
Suara dasar vesikuler, suara Suara dasar vesikuler, suara
tambahan ronkhi dan tambahan ronkhi dan
wheezing (-/-) wheezing (-/-)
Thorax Jantung
Perkusi batas jantung
Atas : ICS II linea parasternal sinistra
Pinggang : ICS III linea parasternal sinistra
Kanan bawah : ICS V linea sternalis dextra
Kiri bawah : ICS VI 1-2 cm lateral dari linea midclavicula
sinistra
Auskultasi : BJ1 > BJ2, regular, suara tambahan (-)
Abdomen
● Inspeksi : tampak datar, jejas (-), warna sama dengan kulit sekitar
● Auskultasi : bunyi peristaltik usus (+), normal 10x/menit
● Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
● Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar/lien tak teraba membesar
Ekstremitas
Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Edema -/- -/-
Capillary Refill Time < 2 detik/< 2 detik < 2 detik/< 2 detik
Jejas -/- -/-
Regio Mammae Status lokalisata
Inspeksi
SERO IMUN
Kesan :
Cor : Normal
Pulmo : Dalam bat
Scoliosis vertebra thoracalis dengan konveksitas ke kanan
Foto Thorax PA Lateral (14-02-2023)
Radiologi
Cor : CTR <50%, bentuk dan
letak normal
Kesan :
Cor dan pulmo dalam batas normal
Tidak metastasis
USG abdomen
16 November 2022
Hepar : Ukuran normal, tepi tajam, permukaan rata,
nodul (-), v.porta dan v.hepatica tak melebar
Duktus Biliaris : Intra dan ekstra hepatal tak melebar
Vesika fallea : Ukuran normal, tampak sludge / batu
Pankreas : Ukuran normal, tak tampak massa / kalsifikasi
Kelenjar para Aorta : Tak membesar
Lien : Ukuran normal, parenkim homogen, nodul (-), v.lienalis tak melebar
Ginjal kanan : Ukuran normal, parenkim normal, PCS tak melebar,
batu (-)
Ginjal kiri : Ukuran normal, parenkim normal, PCS tak melebar,
batu (-)
Vesika urinaria : Dinding tak menebal, batu (-)
Kesan:
• Tak tampak gambaran nodul metastase
• Sonografi Hepar, Lien, Vesika Felea, Pancreas, kelenjar para Aorta,
• Ginjal, vesia urinaria dalam batas normal
16 November 2022
Clinical diagnosis : Ca mammae
Ekokardiografi
MEASUREMENT 2D / M MODE
Aorta 23,00 (20-37 LV EDD 46,00 Aortic sinus
mm) (35-52 mm) mm
Left Atrium 30,00 (15- LV ESD 26,00 (26- Asc Aorta mm
40 mm) 36 mm)
RV Diastotic <30 mm IVS Diastotic 9,00 Aortic Arcus
(7-11 mm) mm
Ejection Fraction 74,00 LVPW Diastotic Desc Aorta mm
(53-77%) 8,00 (7-11 mm)
EPPS <10 mm TAPSE 21,00 (>15 Abdominal
mm) Aorta mm
LVOT Diameter mm RVOT mm RVOT
Diameter mm
SPECTRAL DOPPLER
Mitral Inflow Tricuspid Tissue Doppler Aortic/LVOT Inferior Cara
Regurgitation RV Vein
Katup 2 :
AoV: 3 cuspis, kalsifikasi (-), AS (-), AR (-)
MV: dbn
TV: dbn
PV: dbn
Thrombus (-), pericard efusi (-)
Other :
-
Conclusion :
Normal resting echocardiogram
3 November 2022
PATOLOGI ANATOMI
Diagnosis klinik : Tumor mammae sinistra susp ganas
Makroskopis :
Sebuah jaringan ukuran 4,5x3x3 cm, kenyal, warna putih kekuningan. Pada irisan penampang tampak massa padat putih
kekuningan.
Mikroskopis :
Sediaan operasi mammae sinistra berupa massa tumor dari unsur epitel kelenjar. Sel-sel tumor bentuk bulat oval
tumbuh hiperplastis memadat. Inti polimorfi (score : 1), hiperkromatis, vesikuler, anak inti jelas, mitosis
ditemukan (score : 1).
Sel-sel tumor membentuk struktur “Indian file”, sebagian membentuk struktur kelenjar, menginvasi jaringam ikat
disekitarnya dengan sebukan sel-sel limfosit (<10%), menginvasi jaringan lemak.
Mikroskopis :
Hasil pemeriksaan imunositokimia ER, PR, Her 2, Ki 67 adalah sebagai berikut :
ER : Menunjukan imunoreaktivitas pada 20% inti sel tumor, intensitas kuat
PR : Menunjukan imunoreaktivitas pada 30% inti sel tumor
Her 2 : Terpulas melingkar inkomplit <10% pada membrane sel tumor, intensitas lemah
K67 : Menunjukan imunoreaktivitas pada >20% inti sel tumor
Diagnosis kerja
Ca Mammae Sinistra (T4bN1M0) Stadium IIIB
Diagnosis Sekunder
Hipertensi grade I
Initial Plan
Terapi medikamentosa Monitoring
• Inf NaCl 0,9% 20 tpm • Keadaan umum
• Inj Ceftriaxon 1 gram 2x1 • Tanda vital
• Vit B12 2x1 tab • Keluhan pasien
• Amlodipin 1x10 mg
• Ramipril 1x5 mg
• Alprazolam 0,5mg 1x1
Langkah-langkah operasi
a. Posisi pasien supine, General anestesi, toilet medan operasi, persempit medan dengan duk steril
d. Masektomi sinistra
f. Kirim PA
g. Kontrol pendarahan
h. Bersihkan
i. Pasang drain
j. Jahit
k. Operasi selesai
Follow up
Tanggal S O A P
13/02/2023 Benjolan KU : baik Pro Op MRM Mammae Infus NaCl 0.9% 20 tpm
Jam 14.00 WIB dipayudara kiri Kesadaran : compos mentis Sinistra
TD : 130/80 mmhg PO :
N : 95 x/menit
Alprazolam 0,5mg 1x1 tab
RR : 20 x/menit
Vit. B12 50mg 2x1 tab
T : 36C
SpO2 :98% Amlodipin 5 mg 1x1 tab
Ramipril 5mg 1x1 tab
14/02/2023 Benjolan KU : baik Pro Op MRM Mammae Infus NaCl 0.9% 20 tpm
Jam 08.00 WIB dipayudara kiri Kesadaran : compos mentis Sinistra
TD : 142/90 mmhg PO :
N : 89 x/menit
Alprazolam 0,5mg 1x1 tab
RR : 20 x/menit
Vit. B12 50mg 2x1 tab
T : 36,0 C
SpO2 :98%
Follow up
Tanggal S O A P
Mammae •
•
Batas tegas
Tidak menginfiltrasi jaringan normal sekitar
• Tidak bermetastasis ke organ lain
Ganas
• Anaplastik
• Pertumbuhan progresif + cepat
• Menginfiltrasi ke jaringan sekitar
• Bermetastasis ke organ lain
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
Usia
Etiologi belum ada penyebab spesifik
Genetik &
Lingkungan
Familial
Merokok Obesitas
Aktivitas
Fisik
EPIDEMIOLOGI
KLASIFIKASI Ductal
Carsinoma In
Situ
Non-invasive
Carsinoma
Lobular Adenocarcinoma
Carsinoma In with Productive
Situ Fibrosis (80%)
Ca Mammae
Medullary
Paget’s Disease
Carcinoma (4%)
Mucinous
Invasive Invasive Ductal
(colloid)
Carsinoma Carsinoma
Carcinoma (2%)
Tubular
Carcinoma (2%)
3 Faktor utama penilaian TNM :
STADIUM
• Tumor itu sendiri. Seberapa besar ukuran tumornya dan dimana lokasinya (T, Tumor)
• Kelenjar getah bening di sekitar tumor. Apakah tumor telah menyebar ke kelenjar getah
bening disekitarnya (N, Node)
• Kemungkinan terjadinya penjalaran / metastasis (M)
Pengelompokan Stadium (AJCC 2010)
MANIFESTASI KLINIS
1. Benjolan
2. Perubahan kulit payudara
- Tampak cekungan seperti lesung pipi
(dimpling)
- Benjolan yang dapat dilihat (visible lump)
- Gambaran kulit jeruk (peu d’orange)
- Eritema
- Ulkus
3. Kelainan pada puting
• Puting tertarik (nipple retraction)
• Eksema (radang)
• Cairan pada puting (nipple discharge)
4. Nyeri
5. Pembesaran KGB
Anamnesis USG Payudara
PENEGAKKAN Inspeksi
Px. Fisik Mammografi
DIAGNOSIS Palpasi
USG Abdomen
FNAB
Optional/indikasi
CT Scan
Laboratorium
Histopatologik
SKRINING
Rekomendasi deteksi kanker payudara dini menurut American Cancer Society :
Wanita berumur ≥40 th: melakukan screening mammogram terus-menerus selama dalam keadaan
sehat, dianjurkan setiap tahun.
Wanita berumur 20-30 th: melakukan pemeriksaan klinis payudara (termasuk mammogram) sebagai
bagian dari pemeriksaan kesehatan yang periodik oleh dokter, dianjurakan setiap 3 tahun.
Setiap wanita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri mulai umur 20 tahun.
untuk kemudian melakukan konsultasi ke dokter bila menemukan kelainan.
Wanita yang berisiko tinggi (>20%) harus melakukan pemeriksaan MRI dan mammogram setiap
tahun.
Wanita yang risiko sedang (15-20%) harus melakukan mammogram setiap tahun, dan konsultasi ke
dokter apakahperlu disertai pemeriksaan MRI atau tidak.
Wanita yang risiko rendah (<15%) tidak perlu pemeriksaan MRI periodik tiap tahun.
TATALAKSANA Classic Radikal Masektomi
MRM
Pembedahan SSM
Radioterapi NSM
Kemoterapi Neoadjuvant
Primer
PROGNOSIS
TERIMAKASI
H
Mohon arahan dan
bimbingannya dokter