Anda di halaman 1dari 30

DISKUSI PORTOFOLIO

Mabuk Perjalanan

Disusun Oleh
Afrina Febriana Bustan
11120182121

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT THT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UMI
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. V
 Umur : 29 tahun
 Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
 Alamat :-
 Jenis Kelamin : Perempuan
ANAMNESIS

 Autoanamnesis
 Keluhan Utama : Sakit kepala saat perjalanan
Riwayat Penyakit Sekarang

 Pasien datang ke poliklinik THT dengan keluhan sakit kepala setelah perjalanan 10
menit. Sejak usia 13 tahun dia menjelaskan keluhannya sering kepala berdenyut
dengan intensitas 4/10 dipengaruhinsensitivitaas terhadap cahaya, kebisingan,dan
tidak ada keluhan mual. Sejak usia 13 tahun Ketika dia menjadi penumpang
kendaraan bermotor pada pejalanan >5 menit dia mengalami sakit kepala berdenyut
dengan intensitas 5/10 disertai mual.Sakit kepala tidak terjadi Ketika dia menjadi
pengemudi atau penumpanag pesawat terbang.
RPD • Penyakit serupa pada usia 13
tahun

• Ibunya mempunyai Riwayat


RPK migrainyang dipicu Ketika naik
mobil

RKP • Tetap menjadi penumpang 2-3


dalam seminggu
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum : Baik


 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda Vital
 Tekanan darah : 120/80mmHg
 Nadi : 80x/menit
 Suhu : 36,7oC
 Pernapasan : 18x/menit
TELINGA
TELINGA LUAR
LIANG TELINGA
DEXTRA SINISTRA
DEXTRA SINISTRA
normotia BENTUK normotia
luas LAPANG/ Lapang
SEMPIT
Normal DAUN Normal
Nyeri tarik TELINGA Nyeri tarik (-) Merah WARNA Merah
(-) muda muda
Normal RETRO- Normal
Nyeri tekan AURIKULA Nyeri tekan (-) (-) SERUMEN (-)
(-) R Benjolan (-)
Benjolan (-) SEKRET (-)
(-)
Nyeri tekan TRAGUS Nyeri tekan (-) (-) KELAINAN (-)
(-)
Membran Timpani

DEXTRA SINISTRA

Intak INTAK/ TIDAK Intak

Putih mutiara WARNA Putih mutiara

(+) REFLEKS CAHAYA (+)

(-) PERFORASI (-)

(-) KELAINAN LAIN (-)


Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
DEXTRA SINISTRA
(+) TES RINNE (+)
Tidak ada Lateralisasi TES WEBER Tidak ada Lateralisasi
Sama dengan pemeriksa TES SWABACH Sama dengan pemeriksa
HIDUNG
KANAN KIRI

Simetris BENTUK LUAR Simetris

(-) DEFORMITAS (-)

(-) NYERI TEKAN (-)

(-) KREPITASI (-)

(-) HIPEREMIS (-)


Rhinoskopi Anterior

DEXTRA SINISTRA

Tidak hiperemis Vestibulum Tidak hiperemis

Lapang Cavum nasi Lapang

Merah Muda Mukosa Merah Muda

(-) Sekret (-)

Tidak deviasi Septum Tidak deviasi

Eutrofi Konka inferior Eutrofi

Tidak hiperemis Konka media Tidak hiperemis

Tidak terlihat Meatus inferior Tidak terlihat

Tidak terlihat Meatus media Tidak terlihat


Rhinoskopi Posterior

DEXTRA SINISTRA

Tidak dilakukan Koana Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Mukosa Konka Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Sekret Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Muara tuba eustachii Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Adenoid Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Fossa Russenmuller Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Atap nasofaring Tidak dilakukan

Palpasi Sinus
Nyeri (-) Sinus Maksillaris Nyeri (-)

Nyeri (-) Sinus Frontalis Nyeri (-)


TENGGOROKKAN
Mulut

DEXTRA SINISTRA

Normal Mukosa Normal

Normal Gigi Normal

Normal Gusi Normal

Normal Lidah Normal

Normal Uvula Normal


Arkus faring

DEXTRA SINISTRA

(+) Simetris (+)

(-) Hiperemis (-)

Mukosa faring

DEXTRA SINISTRA

(-) Hiperemis (-)

(-) Granul (-)


Tonsil

DEXTRA SINISTRA

T1 Besar T1

Merah muda Warna Merah muda

(-) Krypta (-)

(-) Detritus (-)


DIAGNOSA KERJA
Motion Sickness
DIAGNOSA BANDING
• Hipotensi
•Meniere disease
Terapi

 Dimenhydrinate 40mg 3dd1


EDUKASI

 Hindari membaca saat dalam perjalanan dan tidak duduk dikursi yang
menghadap ke belakang
 Berada dalam posisi dimana mata selalu melihat Gerakan yang sama
dengan yang dirasakan tubuh dan telinga.
 Jaga agar kepala tidak bergoyang-goyang saat duduk disandaran kursi
 Minum obat antimotion sickness minimal 30-60 menit sebelum perjalanan
dimulai
Tinjauan Pustaka
Click icon to add picture

Definisi
Motion sickness/kinetosis =
Penyakit perjalanan.
a/ suatu kondisi dimana
adanya perbedaan antara
sinyal yang diterima otak dari
mata dan sinyal yang diterima
otak dari organ-organ sensitive
termasuk sistem vestibular dan
sistem proprioseptif mengenai
pergerakan dan posisi tubuh.
Epidemiologi

 Hampir 80% dari populasi mengalaminya.


 Perahu kecil dan mobil a/ pencetus paling banyak
 Wanita (terutama selama kehamilan), anak-anak usia 2-12 tahun, dan orang
dengan migrain.
 Wanita (27%) > Pria (16,8%).
Etiologi
Ketidakserasian kecepatan antara organ-organ
penting keseimbangan dalam menyesuaikan diri
ketika terjadinya suatu gerakan.
 Gerakan yang dirasakan tetapi tidak terlihat
 Gerakan yang terlihat tapi tidak terasa.
 Gerakan yang dirasakan dan dilihat, tetapi
keduanya tidak mengirimkan sinyal yang sesuai.
Patogenesis
Manifestasi Klinis

• Pusing non-vertiginous
• Gangguan epigastrik seperti rasa tidak
nyaman epigastrik, mual dan muntah.
• Gejala-gejala pada kulit seperti pucat,
keringat dingin, mulut kering.
• Gejala-gejala SSP seperti sakit kepala,
mengantuk, rasa tegang dimata, dan lesu.
Penatalaksanaan

 Antihistamin: dimenhydrinate oral, diphenhydramine, promethazine,


meclizine,dan cyclizine.
 Antikolinergik: Scopolamine
Edukasi pencegahan

 Hindari membaca saat dalam perjalanan dan tidak duduk di kursi yang
menghadap ke belakang.
 Makan makanan ringan sebelum bepergian atau menghindari makanan jika
sudah merasa mual.
 Hindari menonton atau berbicara dengan penumpang lain yang mengalami
motion sickness
 Hindari rokok/asap
Edukasi pencegahan

 Fokus pada perjalanan dan objek yang jauh, bukan membaca atau melihat
sesuatu di dalam kendaraan
 Berada dalam posisi dimana mata selalu melihat gerakan yang sama dengan
yang dirasakan tubuh dan telinga
 Minumlah air secukupnya dan aturlah ventilasi udara
 Meminum obat antimotion sickness.
 Beradaptasi dengan kondisi ini.

Anda mungkin juga menyukai