Joni Haryanto (Joni) – Dosen Fak. Keperawatan UA Surabaya E-mail: joni.h.unair@gmail.com HP 089630281001
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 2
Pendahuluan
Focus Group Disscuss
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 3
Tujuan Menceritakan prinsip dari community assessment : FGD
Mampu mengidentifikasi permasalahan klien di komunitas
dengan FGD
Mampu menerapkan pengkajian dengan FGD
Menganalisis hasil data dari community assessment: FGD
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 4
Assessment Focus Group Discuss
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 5
Definisi (Kreuger, 1994)
Diskusi kelompok yang direncanakan secara
matang untuk memperoleh persepsi (partisipan) terhadap suatu topik, pada kondisi yang permissive dan non-threatening.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 6
Sejarah (Fern, 2001) • Berawal dari pertengahan abad ke-20 di Amerika, ketika advertising companies menyewa marketing firms untuk melakukan survei yang bertujuan mengetahui produk dan jasa yang paling diinginkan konsumen.
• Survei tersebut tidak menjelaskan mengapa beberapa produk tidak
begitu diinginkan oleh konsumen, dan beberapa produk lain sangat diinginkan oleh konsumen.
• FGD menjadi populer karena memungkinkan partisipan menjelaskan
alasan yang melatarbelakangi reaksinya terhadap suatu produk.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 7
Sejarah (Fern, 2001) • Kemudian FGD digunakan sebagai instrumen untuk pembuatan kebijakan oleh politisi sebagai respon “the voice of the people”
• Dan juga digunakan pada riset akademik, yang pada
awalnya (1980an) digunakan hanya sebagai pelengkap metode pengumpulan data yang lain, misalnya mendapatkan gambaran awal untuk survei yang akan dilakukan.
• Sejak akhir 1980an, social science menjadikan FGD
sebagai sumber data penting (Vaughn et al, 1996)
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 8
FGD today
• Saat ini digunakan secara independen untuk
generate knowledge.
• Sebagai alat penting untuk mengeksplor bagaimana
sudut pandang terbentuk dan diekspresikan (Kitzinger dan Barbour, 1999)
dan experiences berperan di dalam setting budaya tertentu, terutama dalam studi etnografis.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 9
Nature
• Pertanyaan-pertanyaan diberikan secara
interaktif dimana partisipan diberi kebebasan untuk berbicara dengan partisipan lainnya.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 10
Manfaat FGD (Merton & Kendall, 1946) 1. Membantu pembentukan hipotesis, jika yang diteliti adalah sesuatu yang baru. Hasil FGD bisa menjadi bahan pertanyaan survei. 2. Membantu menginterpretasi hasil survei, pada mix- methode research project. 3. Membantu menjelaskan statistical findings, terutama jika hasil yang tidak diinginkan/tidak biasa muncul. 4. Membantu pengembangan atau evaluasi program, apakah program tersebut telah mencapai sasaran.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 11
Keunggulan FGD 1) Sinergism: group effect 2) Snowballing: comment triggers comment 3) Stimulation: brief introduction triggers participant expression 4) Security: fell comfortable and willing to express in a similar feelings group 5) Spontaneity: respon spontan
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 12
Keunggulan FGD secara umum (Goldsmith, 2000; Greenbaum, 1997)
6. Serendipity: ide lebih muncul dalam kelompok
7. Specialization: karena banyak peserta, menjustifikasi penggunaan interviewer terlatih 8. Scientific scrunity: close observation, recorded 9. Structure: kedalaman dan coverage topik 10.Speed: banyak orang diwawancara pada waktu yang sama
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 13
Keunggulan FGD (Lindlof, 1995)
1. High face validity: menggunakan
“bahasa” partisipan.
2. Ekplor unanticipated issues yang tidak
bisa didapatkan melalui survei/interview terstruktur
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 14
Kelemahan FGD (Goldsmith, 2000)
1. Misuse: result is conclusive rather than
exploratoty 2. Misjudge: susceptible to client dan bias peneliti 3. Moderation: sulit dimoderasi, tergantung kemampuan dari moderator 4. Messy: respon alami, sulit membuat coding, analisis dan interpretasi 5. Misrepresentastion: tidak mewakili seluruh populasi
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 15
Kelemahan FGD Lainnya
1. Enumerator mempersiapkan FGD (partisipan,
pertanyaan, bagaimana pertanyaan dilontarkan, oleh siapa, setting tempat dsb)
diskusi yang hidup dan mencegah jangan sampai terjadi kesulitan karena terlalu banyak partisipan, harus menjadi pertimbangan.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 17
Jumlah Grup • Menentukan jumlah grup lebih sulit dari pada menentukan jumlah partisipan dalam sebuah grup.
• Mungkin metode terbaik adalah
theoretical saturation.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 18
Pertimbangan dalam merancang FGD
• Purpose
• Participants
• Plan, to carry out the FGD
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 19
Malhotra Six W’s 1. Who: partisipan dan pelaksana
2. Where: setting dilaksanakan
3. When
4. What: information
5. Why: alasan menginginkan informasi tsb
6. Way: cara mendapatkan informasi
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 20
Purpose dan partisipan
• Setelah menentukan purpose dan struktur FGD, penting
untuk memikirkan siapa yang dapat memberikan informasinya (Estrada & laurens, 2002)
• Purpose penelitian dapat menggambarkan pemilihan
partisipan.
• Perhatikan faktor yang relevan dgn penelitian misalnya
lokasi geografis, usia, income, dsb.
• Dapat mempertimbangkan snowballing jika grup dengan
kriteria yang dicari sdh didapat
• Dapat mempertimbangkan seleksi random untuk grup
homogen, misal: tentara
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 21
Menentukan partisipan 1. Siapa yang diundang
2. Bagaimana mengidentifikasi partisipan
3. Berapa orang yang akan berpartisipasi
4. Berapa grup yang akan di-FGD
5. Apa yang dilakukan untuk memastikan partisipasi
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 22
Tipe FGD • Two-way FGD: one group wathces another • Dual moderators: ensure session progress and all topics are covered • Dueling moderator: opposite sides • Respondent moderator: salah seorang partisipan dijadikan moderator • Client partisipan: perwakilan klien menjadi salah seorang (bisa lebih dari 1) partisipan, dirahasiakan/tdk • Mini FGD: 4 atau 5 partisipan • Teleconference: by phone • Onlin FGD: via internet
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 23
Peran Penting Moderator • Memimpin FGD
• Memastikan seluruh pertanyaan terkover
• Menjaga diskusi on track
• Menstimuli partisipan untuk memberikan
kontribusi dalam diskusi.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 24
Perhatian Moderator
• Menjaga netralitas, tidak memberikan signal
menyetujui atau menolak suatu pendapat.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 25
Good Moderator
• Familiar dengan topik FGD
• Mampu berbicara dengan bahasa partisipan • Cultural sensitivity • Genuine interest in people • Gender sensitive • Sopan • Empati • Menghormati partisipan
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 26
Merekrut Partisipan • Snowball technique • Berdasarkan kriteria demografis atau dimensi lain yang relevan. • Sebagian besar peneliti menginginkan grup yang homogen (Vaughn et all, 1996) • Peneliti lain menginginkan grup heterogen dengan alasan mendapatkan opini yang bervariasi. • Sebagian besar peneliti prefer partisipan tidak saling mengenal/unfamiliar untuk menghindari influencing comments. • Partisipan sebaiknya diberi kompensasi, meals untuk membangun suasana rileks yang mendorong keterbukaan dan kontribusi diskusi, 2 faktor penting FGD.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 27
Hal penting
• Sebelum pelaksanaan: memastikan keikutsertaan,
memberitahukan durasi • Menyambut kedatangan partisipan, meyakinkan kerahasiaan, memperkenalkan pelaksana, meminta partisipan memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan FGD, menciptakan suasana rileks, meminta partisipan menjawab apa adanya, mempersiapkan diri. • Tidak memasukkan opini, meyakinkan partisipan tidak ada jawaban yang benar/salah, boleh setuju/tidak setuju, pertanyaan terbuka, probing, menjaga tetap rileks, dan membuat summary di akhir, memperoleh klarifikasi partisipan, berterimakasih pada partisipan.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 28
Hal penting
• Setelah pelaksanaan: segera transcribing
informasi, mungkin akan berguna pada FGD grup berikutnya, simpan list partisipan agar dapat memberi informasi tentang langkah selanjutnya dan memperoleh feedback dari mereka.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 29
Langkah pelaksanaan 1. Introduksi singkat, tujuan dan scope FGD 2. Partisipan diminta memperkenalkan diri dan menceritakan latar belakang singkat 3. Diskusi terstruktur di sekitar topik utama, menggunakan probing 4. Seluruh partisipan diberi kesempatan berpartisipasi (stimulasi, encourage peserta pemalu, discourage dominant, beri perhatian 5. Gunakan indepth probing tanpa mengarahkan jawaban
ada keharusan untuk berperan serta dan tidak ada keharusan untuk menjawab pertanyaan yang tidak ingin mereka jawab.
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 32
Membuat laporan FGD 1. Membuat rencana analisis (latarbelakang, tujuan, metode, detail diskusi, FGD guide)
2. Menganalisis isi diskusi (review catatan,
mendengarkan kembali rekaman, temuan, identifikais perbedaan posisi, menyimpulkan setiap perbedaan posisi, posisi yang diambil oleh tiap partisipan, menarik verbatim phrases yang mencerminkan perbedaan)
3. Mensintesa hasil FGD (review catatan, mengidentifikasi
ide baru yang muncul dari FGD, menginterpretasi ide tersebut)
Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 33
Kesimpulan
1. FGD berpotensi menjadi pendekatan central
pada riset sosiologi dan edukasi.
2. Jika dilaksanakan dengan benar, FGD dapat
menjadi cara yang efektif dan efisien untuk memperoleh pandangan tentang proses sosial
3. Pemilihan pertisipan mencerminkan
karakteritik yang diinginkan untuk memahami topik yang akan didiskusikan
4. Penggunaan yang sesuai akan membuat hasil
FGD menjadi powerful dan bermanfaat. Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 34 pikiran yang mendalam. Jumlah peserta dapat dikurangi atau ditambah tergantung dari tujuan penelitian dan fasilitas yang ada.
5. Rekruitment Peserta: Homogen
atau Heterogen Tekait dengan homogenitas atau heterogenitas peserta FGD, Irwanto (2006: 75-76) mengemukakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Pemilihan derajat homogenitas atau
heterogenitas peserta harus sesuai dengan tujuan awal diadakannya FGD. Pertimbangan persoalan homogenitas atau heterogenitas ini Copyright 2020 DIII Kep-UA Surabaya. 35 melibatkan variabel tertentu yang Penutup