KLIEN DEWASA
DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERNAFASAN:
TB PARU DAN CA PARU
Kelompok 1 AJ 2 B26
Kelompok 1:
Elsiana Kevin Santoso 132235067
AJ 2 _ B26
KONSEP
01 DASAR
TB PARU
a. Definisi TB Paru b. Etiologi
d. Manifestasi Klinis
c. Klasifikasi
• demam 40-41◦C disertai dengan
• Kategori 1 Kasus baru dengan
batuk/batuk berdarah
sputum positif dan TB berat
• sesak nafas serta nyeri dada
• Kategori 2 Kasus kambuh, kasus
• malaise dan berkeringat pada
gagal dengan sputum BTA positif
malam hari
• Kategori 3 Kasus BTA negative
• anoreksia,
dengan kelainan paru yang luas
• penurunan berat badan
e. Komplikasi
• Efusi pleura
• Obstruksi jalan nafas.
Komplikasi lanjut dari TB paru
f. Pemeriksaan penunjang:
karena adanya peradangan
pada sel-sel otot jalan nafas.
• Pemeriksaan sputum
• Ca paru. yang menyebabkan
dilakukan untuk
sel tumbuh dan berkembang
menemukan kuman BTA
tak terkendali sehingga menjadi g. Penatalaksanaan
• Pemeriksaan mantoux
ca paru
cara pemeriksaan kuman
• Penyakit paru kronis •
mycobacterium Pengobatan tuberkulosis
Keempat kelainan ini akan memiliki tujuan untuk
tuberculosis.
menyebabkan timbulnya hipertensi menyembuhkan pasien,
• Pemeriksaan rontgent
pulmonal. Dalam jangka panjang mencegah kematian.
• Pemeriksaan
mengakibatkan hipertrofi dan Mencegah dari kabuh
laboratorium
dilatasi ventrikel kanan dan kembali, serta memutus
kemudia akan berlanjut menjadi rantai penularan dan
gagal jantung kanan mencegah terjadinya
resisten bakteri terhadap
OAT (Obat Anti
Tuberkulosis).
KONSEP
02 DASAR
CA PARU
a. Definisi
merupakan tumor ganas primer system mukosa pernapasan bagian bawah yang bersifat
epithelial dan berasal dari mukosa percabangan bronkus
b. Etiolog
• Penyebab dari kanker paru masih belum diketahui, namun diperkirakan bahwa inhalasi jangka
panjang dari bahan-bahan karsiogenik merupakan factor utama,
• Kebiasaan merokok menjadi penyebab utama dan penyebab lain seperti polusi udara, diet yang
kurang mengandung ( vitamin A, dan betakaronin ), infeksi saluran pernapasan kronik, dan keturunan/
genetic
c. Manifestasi Klinis
Pada fase awal kebanyakan kanker paru tidak menunjukkan gejala klinis.Bila sudah menunjukkan
gejala berarti pasien sudah dalam stadium lanjut.
• Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronis
• Hemoptisis
• Mengi(wheezing, stridor) karena ada obstruksi saluran nafas
• Kadang terdapat kavitas seperti abses paru
d. Pemeriksaan penunjang
• CT scan, MRI, Pemeriksaan sitology sputum, pemeriksaan histopalogi, pemeriksaan serologi,
pemeriksaan bone scanning
e. Penatalaksanaan
• Pemberian terapi Oksigen
• Pembedahan untuk mengankat semua jaringan yang sakit sementara mempertahankan sebanyak
mungkin fungsi paru –paru yang tidak terkena kanker.
• Toraktomi eksplorasi: Untuk mengkomfirmasi diagnosa tersangka penyakit paru atau toraks
khususnya karsinoma, untuk melakukan biopsy.
• Radiasi sebagai terapi adjuvant/ paliatif pada tumor dengan komplikasi, seperti mengurangi efek
obstruksi/ penekanan terhadap pembuluh darah/ bronkus.
• Lobektomi: pengangkatan lobus paru
f. Komplikasi
• Sindrom vena kava superior Obstruksi sebagian atau menyeluruh vena kava
superior,
• Sindrom paraneoplastic
• Tumor paru juga dapat menghasilkan factor prokoagulasi, meningkatkan risiko
thrombosis vena, emboli paru, dan endokarditis trombotik.
WOC TB PARU
WOC CA PARU
ASUHAN
03 KEPERAWATAN
CA PARU
URAIAN KASUS
Tn. A 48 tahun datang ke klinik paru RSPAL Dr Ramelan
Surabaya, dengan keluhan batuk berdarah segar sekitar 1 sdt setiap batuk
dan disertai sesak serta nyeri dada. Pasien mengatakan berat badan turun,
suara hilang sejak 6 bulan yang lalu, muncul benjolan dileher sejak 1 bulan
lalu. Sesuai advis dokter pasien dianjurkan rawat inap di ruang C2 RSPAL Dr
Ramelan Surabaya dengan diagnose medis Ca.Paru. Pasien sudah dirawat
hari ke 6, saat ini dilakukan pengkajian didapatkan keluhan batuk berdahak
warna dahak kekuningan dan kental masih terasa sesak dan nyeri dada,
suara menghilang 6 bulan yang lalu dan keadaan umum tampak lemah
dengan TTV TD: 125/80, S:36 C, N: 87 x/mnt, RR : 22x/mnt, SPO2 97%,
GCS 456, BB 69 kg, terpasang oksigen nasal 3 lpm dan infus di tangan
kanan dengan menggunakan cairan NaCl 14 tpm.
PENGKAJIAN
IDENTITAS
Nama Pasien : Tn. A
Tanggal MRS : 14/02/2024
Umur : 48 Tahun
Jam Masuk : 11.00
Suku/ Bangsa :
Tanggal Pengkajian : 19/02/2024
Madura/Indonesia
No. RM : 6843XX
Agama : Islam
Jam Pengkajian : 14.00
Pendidikan : SD
Diagnosa Masuk : Ca. Paru
Pekerjaan : Wiraswasta
Hari rawat ke :6
Alamat : Sumenep
Sumber Biaya :BPJS
KELUHAN UTAMA
Batuk berdahak yang disertai sesak nafas dan nyeri dada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG