Anda di halaman 1dari 6

KEBUGARAN JASMANI

CABANG ATLETIK LARI GAWANG

- NAMA: ADITYA PARMA HARAHAP


- NIM : 2203100093
1. SEJARAH SINGKAT LARI GAWANG

Lari gawang dilakukan dengan lari sambil melompati gawang dari


start hingga finish. Jarak lintasan lari gawang umumnya 100 meter
untuk putri dan 110 meter untuk putra. Sejarah lari gawang diawali dari
Inggris dan kemudian berkembang ke belahan dunia lain. Lari gawang
merupakan salah satu cabang atletik lari selain lari jarak pendek,
menengah, jauh, dan estafet. Cabang olahraga ini dipertandingkan di
berbagai kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional, seperti
olimpiade. Dalam lari gawang, pelari harus melakukan lari sprint
dengan memperhatikan momentum yang tepat untuk bertolak
melompati gawang dan mendarat dengan teknik yang benar.
2. Teknik dasar lari gawang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

•Teknik start menuju gawang pertama Perlombaan lari gawang diawali dengan start
jongkok. Setelah itu, pelari harus menuju ke gawang pertama secepatnya. Saat akan
melompat, posisi pinggang harus diangkat tinggi dan dilakukan sebelum badan terlalu
dekat dengan gawang. Sementara itu, posisi lutut kaki depan ditekuk kurang lebih 90-
95 derajat dan lutut kaki belakang lurus. Selain itu, posisi tumit diangkat tinggi.

•Teknik posisi badan saat di atas gawang Ketika badan sudah berada di atas gawang,
badan harus dicondongkan ke depan serendah mungkin dan lutut mulai sedikit
ditekuk. Sementara itu, lutut dan telapak kaki belakang diputar ke arah luar. Setelah
kaki depan melewati gawang, maka pelari harus mendarat dengan posisi lurus. Saat
melompat, posisi tangan harus ditempatkan agar seimbang.

•Teknik mendarat Saat mendarat di tanah, kaki depan dalam keadaan lurus sementara
lutut kaki belakang tetap ditekuk dan terangkat tinggi agar langkahnya bisa tetap
leluasa. Posisi badan bungkuk ke depan agar meringankan langkah kaki.
3. PERATURAN LARI GAWANG

Berikut adalah peraturan lari gawang yang sudah ditetapkan oleh Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI) dan harus dipatuhi oleh setiap atlet, sebagai berikut:

•Saat lomba berlangsung, atlet lari gawang harus berlari pada jalurnya masing-masing
yang sudah ditentukan mulai dari start hingga finish.

•Jumlah gawang yang harus dilewati oleh atlet ada 10 buah, baik itu jarak 100 meter,
110 meter, atau 400 meter.

• Diskualifikasi akan berlaku jika peserta:


1.Melompati gawang yang tidak berada pada lintasannya .
2.Menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang ketika melampauinya.
3.Sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki.
4. UKURAN GAWANG
•Dalam olahraga lari gawang, dibutuhkan properti yang sangat penting yaitu gawang. Gawang
tersebut memiliki ukuran dan jumlah tertentu seperti yang akan dijelaskan di bawah ini :

•Jumlah gawang dalam perlombaan lari gawang minimal 80 buah.


•Tinggi gawang memiliki klasifikasi sebagai berikut:

1.Nomor 110 meter putra, tinggi gawang 3 kaki (1,067 meter).


2.Nomor 400 meter putra, tinggi gawang 0,914 meter.
3. Nomor 100 meter putri, tinggi gawang 0,840 meter.
4.Nomor 400 meter putri, tinggi gawang 0,762meter.

•Panjang maksimum bagian dasar 0,70 meter, lebar maksimum 1,20 meter
•Berat gawang tidak boleh lebih dari 10 kilogram.
• Lebar palang kayu 7 cm, tebal 1-2 cm, palang dibulatkan supaya tidak tajam.
•Palang di cat hitam putih. Dengan ketentuan warna hitam selebar 22,50 cm, kedua tepinya
berwarna putih.
TERIMA KASIH
KAMU NANYA?

Anda mungkin juga menyukai