↕↕↕
1. Setelah start dan mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan mengangkat
pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui.
2. Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal,
menendang-kan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut melintasi
gawang.
3. Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari.
1. Diawali dengan gerakan kaki cepat dan mengangkat lutut saat mendekati gawang.
2. Semakin cepat mendekati gawang, semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melompat,
tangan dan kaki digerakkan dengan keras.
3. Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan posisi
badan agak condong ke depan dan lutut sedikit di-tekuk.
4. Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Tujuannya
agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
5. Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak. Caranya dengan memutar kaki
tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi.
6. Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera
diturunkan, dan disusul oleh kaki yang mengikuti.
Fase Pendaratan
Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start ke gawang pertama atau-pun dari gawang satu ke
gawang lainnya membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara pelari satu dengan
pelari lainnya, maka untuk dapat melakukan Lari Gawang dengan baik dan benar berikut
tahapan-nya :
1. Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia harus
menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di depan.
2. Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini biasanya dipilih
oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin diletakkan di
depan.
3. Pelari mengunakan 9 langkah, biasanya diterapkan bagi pemula.
Hal-hal yang harus diperhatikan setelah melewati gawang.
Fase Akhir
Fase ini dimulai setelah kaki yang memimpin (kaki depan) berhasil melewati gawang terakhir
dan mendarat. Langkah selanjutnya dijelaskan berikut ini :
Teknik lari gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu
melelahkan karena gawang-nya lebih rendah. Untuk itu perlu melakukan teknik dasar seperti
dibawah ini :
1. Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu di miringkan saat melompati gawang.
2. Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskan-nya ke depan untuk
melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang
berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
3. Kaki yang mengikuti di-tekuk-kan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal
untuk melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam
setelah kaki di jejak-kan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya.
1. Akan lebih efisien dan nyaman menggunakan kaki kiri sebagai pemimpin untuk
melompati gawang yang berada pada tikungan. Khususnya ketika pelari berada pada
lintasan dalam yang lebih ketat.
2. Kemiringan tubuh ke sisi dalam kiri saat berlari akan membantu mengangkat kaki kanan
(kaki yang mengikuti).
3. Panduan dengan kaki kanan menjadi canggung dilakukan tapi seringkali terpaksa
digunakan, khususnya pada tikungan terakhir, ketika merasa sangat lelah. Pastikan untuk
berlari langsung ke gawang sehingga kaki yang memimpin melintasi gawang dengan baik
ke arah sisi luar gawang. Dengan demikian, kaki yang mengikuti akan sepenuhnya
melintasi gawang. Jika tidak, pelari yang bersangkutan akan di-diskualifikasi.
Peraturan Pada Lari Gawang
Pelari harus mengetahui peraturan perlombaan lari gawang yang ditentukan oleh PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) berikut dibawah ini :
1. Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finis,
harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang sudah ditentukan.
2. Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika :
- Peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampaui-nya,
- Peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasan-nya,
- Peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki.
- Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 buah, baik lari
gawang jarak 100 m, 110 m, atau 400 m.