Anda di halaman 1dari 15

AUDIT INVESTIGASI DENGAN

TEKNIK AUDIT UMUM DAN


PEMERIKSAAN PAJAK

DISUSUN OLEH :
ANDI FERDIAN
LIMAS CARROW
NURSAINATU ROHIM
VERA NOVITA SARI
AUDIT INVESTIGASI DENGAN TEKNIK AUDIT
PERBEDAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN DAN
AUDIT INVESTIGASI TERLETAK PADA TUJUAN DAN
LINGKUP.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN TUJUANNYA
ADALAH MEMBERIKAN PENDAPAT MENGENAI
KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI
DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
SEDANGKAN AUDIT INVESTIGASI DIARAHKAN
PADA PEMBUKTIAN ADA ATAU TIDAK ADANYA
FRAUD DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
LAINNYA
TEKNIK AUDIT ADALAH CARA-CARA YANG
DIPAKAI DALAM MENGAUDIT KEWAJARAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
HASIL DARI PENERAPAN TEKNIK AUDIT ADALAH
BUKTI AUDIT.
TEKNIK AUDIT
Ada 7 teknik yang biasa digunakan dalam audit
investigasi, diantaranya :
1. memeriksa fisik
2. meminta konfirmasi
3. memeriksa dokumen
4. review analitikal
5. meminta informasi lisan atau tertulis dari auditor
6. menghitung kembali
7. mengamati
Dalam audit investigatif, teknik-teknik audit tersebut
bersifat eksploratif, mencari “wilayah garapan” atau
probing (misalnya, dalam review analitikal) maupun
pengalaman (misalnya dalam confirmation dan
dokumentation)
KUNCI KEBERHASILAN TEKNIK AUDIT
INVESTIGATIF
1. Mengerti dengan baik persoalan yang akan dipecahkan.
2. kuasai dengan baik teknik-teknik audit investigatif.
3. cermat dalam menerapkan teknik yang dipilih.
4. cermat dalam menarik kesimpulan dari hasil penerapan
teknik yang dipilih.
Audit Investigasi Dengan Teknik
Perpajakan

EXPENDITURE
NET WORTH METHOD
METHOD
NET WORTH METHOD
Net worth method untuk audit investigatif pajak ingin
membuktikan adanya pengusaha kena pajak yang
belum dilaporkan oleh wajib pajak.
Untuk organized crime yang ingin dibuktikan adalah
terdapatnya penghasilan yang tidak sah, melawan
hukum atau ilegal income.
NET WORTH METHOD
Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan penyidik atau
investigator dalam menerapkan net worth method,
diantaranya :
1. rekaman : makin banyak transaksi terekam, makin ampuh
pula net worth method. Misalnya penggunaan rekening
bank baik giro, tabungan, maupun deposito, semuanya
terekam, semuanya meninggalkan jejak.
2. penyimpanan uang tunai : pelaku kejahatan cukup
canggih untuk menggunakan jasa perbankan atau pasar
modal untuk menanamkan uang dalam jumlah besar. Akan
tetapi dalam berbagai kasus pidana perpajakan, korupsi,
cash hoarding masih sering dilakukan
3. Catatan pembukuan : yang sering kali menjadi
tantangan bagi penyidik adalah tidak adanya
pembukuan.
4. tambahan penghasilan : penjelasan yang diberikan
oleh pelaku untuk unreporttaxable income atau ilegal
income bisa bermacam-macam mulai dari warisan,
pinjaman, hadiah atau gratifikasi dan lain-lain
5. pembalikan beban pembuktian : sebenarnya net
worth method membalikkan kewajiban membuktikan
dari pemerintah kepada yang bersangkutan.
6. penyidik kurang sabar : dalam menghadapi pelaku
yang tangguh dalam tindak pidana perpajakan,
penyidik mungkin menyerah ketika pelaku bersedia
membayar dengan cepat temuan si penyidik
Kejahatan lain sering kali dalam menerapkan net
worth method untuk tujuan perpajakan, penyidik
dapat mengungkapkan kejahatan lain, jadi bukan
tindak pidana perpajakan
EXPENDITURE METHOD
Expenditure method adalah derivasi dari net worth
method. Namun perlakuan terhadap aset dan
kewajibannya berbeda. Expenditure method
dimaksudkan untuk menentukan unreported taxable
income. Expenditure method lebih cocok untuk para
wajib pajak yang tidak mengumpulkan harta benda,
tetapi mempunyai pengeluaran-pengeluaran besar.
Rumus menghitung illegal income :
Expenditure – penghasilan dari legal sources
Expenditure method harusnya digunakan untuk kasus
perpajakan apabila kondisi-kondisi berikut sangat
kuat atau dominan :
1. wajib pajak tidak menyelenggarakan pembukuan
atau catatan
2. pembukuan dan catatan wajib pajak tidak tersedia,
misalnya karena terbakar
3. wajib pajak menyelenggarakan pembukuan tetapi
tidak memadai
4. wajib pajak menyembunyikan pembukuannya.
5. wajib pajak tidak mempunyai aset yang terlihat atau
dapat diidentifikasi.
Expenditure method harusnya digunakan untuk kasus
organized crime apabila kondisi-kondisi berikut
sangat kuat atau dominan :
1. Tersangka kelihatannya tidak membeli aset yang
mewah.
2. tersangka mempunyai gaya hidup mewah dan
agaknya diluar kemampuannya.
3. tersangka diduga mengepalai jaringan kejahatan
atau semua saksi yang memberatkan dia adalah para
penjahat yang sudah dijatuhi hukuman.
4. ilegal income harus ditentukan untuk menghitung
denda, menghitung kerugian negara dan pungutan
negara lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai