Anda di halaman 1dari 13

MOTIVASI

Adalah usaha/ kegiatan dari manajer untuk


dapat menimbulkan/ meningkatkan
semangat dan kegairahan kerja dari para
pekerja2/ karyawan2nya.
KEBUTUHAN DAPAT DIKATEGORIKAN:
 Kebutuhan yg bersifat material: upah;
penerimaan materi yg lain: beras, gula,
minyak dll.
 Kebutuhan yg bersifat non material:
perasaan harga diri; rasa kebangsaan;
dipenuhinya keinginan berpartisipasi
MANAGEMENT BY OBJECTIVES (MBO):
 Menekankan pentingnya peranan
tujuan dlm perencanaan efektif.
 Berkenaan dgn penetapan prosedur2
formal atau semi formal, dimulai dgn
penetapan tujuan, dilanjutkan
serangkaian kegiatan, sampai
peninjauan kembali pelaksanaan
kegiatan.
 Mrpkan proses partisipasi, secara aktif
melibatkan manajer dan para anggota
pada setiap tingkatan organisasi.
PENGERTIAN MBO:
Penetapan tujuan2 umum oleh para
manajer dan bawahannya yg bekerja
bersama, penentuan bidang tanggung
jawab utama setiap individu yang
dirumuskan secara jelas dlm bentuk
hasil dan dapat diukur sebagai
pedoman pengoperasian.
TUJUAN MBO:
Adalah unt mencapai efisiensi operasional
seluruh organisasi melalui operasi yg
efisien dan integrasi bagian2nya.
HIRARKI KEBUTUHAN DARI MASLOW:
 Kebutuhan pertama: kebutuhan
fisiologi, istirahat, perumahan, makan,
sex, blas jasa, pakaian,
 Kebutuhan kedua: kebutuhan
keamanan, dan rasa aman, spt:
perlindungan dan stabilitas.
 Kebutuhan ketiga: kebutuhan sosial:
cinta persahabatan, perasaan memiliki
dan diterima dlm kelompoknya,
kekeluargaan, asosiasi.
HIRARKI KEBUTUHAN DARI MASLOW:
 Kebutuhan keempat: spt status atau
kedudukan, kepercayaan diri,
pengakuan, reputasi, dan prestasi,
apresiasi, kehormatan diri,
penghargaan.
 Kebutuhan kelima: kebutuhan
aktualisasi diri dan pemenuhan diri,
spt: penggunaan potensi diri,
pertumbuhan, pengembangan diri.
ORANG YG BERORIENTASI PRESTASI:
Mempunyai karakteristik2 yang dapat
dikembangkan:
1. Menyukai pengambilan risiko yg layak;
2. Mempunyai kecenderungan unt
menetapkan tujuan2 prestasi yg layak;
3. Mempunyai kebutuhan yg kuat akan
umpan balik ttg apa yg telah dikerjakan;
4. Mempunyai ketrampilan dlm perenc
jangka panjang dan memiliki
kemampuan-2 organisasional.
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU:

Rangsangan
(stimulus) Tanggapan Konsekuensi

Tanggapan
di waktu yad
TEKNIK MANAJER UNT MENGUBAH
PERILAKU BAWAHAN:
1. Penguatan positif: bisa penguat primer spt minuman atau
makanan yg memuaskan kebutuhan biologis, atau penguat
sekunder spt penghargaan berujud hadiah, promosi dan
uang;
2. Penguatan negatif: individu akan mempelajari perilaku yg
membawa konsekuensi tdk menyenangkan;
3. Pemadaman, dilakukan dgn peniadaan penguatan;
4. Hukuman, melalui mana manajer mencoba unt mengubah
perilaku bawahan yg tdk tepat dgn pemberian konsekuensi-
2 negatif.
PEDOMAN PENGGUNAAN TEKNIK-2
PEMBENTUKAN PERILAKU:
1. Jangan memberikan penghargaan yg sama
kpd semua orang.
2. Perhatikan bhw kegagalan unt memberi
tanggapan dpt juga mengubah perilaku.
3. Beritahu karyawan ttg apa yg hrs dilaku-kan
unt mendptkan penghargaan.
4. Beritahu karyawan ttg apa yg dilakukan
secara salah.
5. Jangan memberi hukuman di depan karyawan
lain.
6. Bertindak adil.
MODEL MANAJER UNT MEMOTIVASI
BAWAHAN:
1. Pemberian penghargaan yg sesuai dgn
kebutuhan bawahan.
2. Penentuan prestasi yg diinginkan.
3. Pembuatan tingkat prestasi yg dpt dicapai
4. Penghubungan penghargaan dgn prestasi
5. Penganalisaan faktor2 apa yg bersifat
berlawanan dgn efektivitas penghargaan.
6. Penentuan penghargaan yg mencukupi atau
memadai.
MODEL MANAJER UNT MEMOTIVASI
ORGANISASI:
1. Sistem penghargaan organisasi hrs dirancang
unt memotivasi perilaku diinginkan.
2. Pekerjaan itu sendiri dpt dibuat sbg pemberian
penghargaan scr intrinsik.
3. Atasan langsung mempunyai peranan penting
dlm proses motivasi.

Anda mungkin juga menyukai