Anda di halaman 1dari 10

Mazhab Neo Klasik

Kelompok 6
Sri wulandari : 202114500363
Cherlyn Rivalda :202114500389
Rahmiyanti : 202114500449
PEMBAHASAN

1.Pengertian Mazhab Neo Klasik

2. Mengapa Klasik Bangkit Kembali?

3. Mazhab Neo Klasik generasi I

4. Neo Klasik Generasi II


1. Pengertian 2. Mengapa Klasik
Mazhab Neo Klasik Bangkit Kembali?
Teori nilai lebih (surplus value) Marx
Neo-klasik adalah istilah yang
tidak menjelaskan secara tepat tentang
digunakan untuk mendefinisikan
nilai komoditas. Sehingga para pemikir
beberapa aliran pemikiran ilmu
prolasik melakukan penelitian
ekonomi yang mencoba
mendalam.
menjabarkan pembentukan
harga, produksi, dan distribusi
Kesimpulan dari penelitian para tokoh
pendapatan melalui mekanisme
neo klasik tersebut diatas telah
permintaan dan penawaran
meruntuhkan seluruh bangunan teori
pada suatu pasar.
sosialis yang dikembangkan Marx dan
Engels , sekaligus dari kemungkinan
krisis sebagaimana diramal Marx
3. Mazhab Neo Klasik Generasi I

Hukum Hukum
a. P e n d e k a t a n Gossen 1 Gossen II
Marginal Hukum Gossen 2 :
Manusia akan selalu
Hukum gossen 1 :
berusaha untuk
Heinrich Gossen tambahan dari
memenuhi beraneka
Te o r i n i l a i t i d a k l a g i pengonsumsian suatu
macam
didasarkan pada nilai tenanga macam barang akan
kerja atau biaya produksi, kebutuhannya
semakin turun jika barang
tetapi lebih beralih pada sedapat-dapatnya
yang sama dikonsumsi
kepuasan marjinal ( marginal hinggai sampai pada
utility ) semakin banyak
tingkat intensita/
kepuasan yang sama
b. Mazhab Austria

Pemikiran Karl Menger


• Nilai lebih ditentukan oleh faktor subjektif
(kepuasan atau permintaan) daripada factor
obyektif ( Biaya produksi atau persediaan )

• Utilitas Marginal, semakin banyak jumlah


barang yang dibeli seseorang, setiap urutan
kuantitas yang dibeli akan mengurangi kepuasan
konsumen

• Permintaan untuk faktor produksi akan


tergantung permintaan konsumen akhir “Law of
imputation”
C. Mazhab Lausanne Vilfredo Pareto
• Vi f r e d e P a r e t o a d a l a h s e o r a n g e k o n o
dan sosiolog yang berasal dari Italia
L e o n Wa l r a s • Pareto mengatakan bahwa barang aka
• M e n g g u n a k a n Te k n i k m a t e m a t i k a menjadi “berguna” karena dibeli
• Ekuilibrium umum dimana penawaran sama
dengan permintaan untuk semua komoditas
• aktor atau bagian ekonomi akan membawa
perubahan pada variabel- variabel lain
dalam sistem ekonomi tersebut secara
P a re t o ’s L a w
menyeluruh
• Te r d a p a t h u b u n g a n t i m b a l b a l i k a n t a r
Efiensi sumber daya terjadi
harga, permintaan, dan penawaran barang jika kesejahteraan individu
• Membedakan dua jenis pasar dimana merugikan kesejahteraan
produsen dan konsumen berinteraksi, yaitu individu lain
pasar barang dan pasar faktor produksi.
d. Mazhab Cambridge

Alfred Marshall
Pemikiran marshall:

• Teori perilaku konsumen :


- Menggabung
ndefinisikan pengertian
beberapa aliran nilai subjektif (faedah
pemikiran
marginal) dan nilai objektif ( marginal utility )
- Teori kepuasan marginal ( marginal utility )
Kesimpulan : loyalitas tinggi konsumen pada merek
tertentu
• Teori harga :
Harga : dilihat dari sisi produsen dan konsumen biaya-
biaya & unsur subjektif (dari konsumen & produsen)
3. Mazhab Neo Klasik Generasi II
pada umumnya tokoh-tokoh
Pada tahun 1930-an klasik maupun neo-klasik generasi Kesimpulannya, pandangan
sejumlah pakar ekonomi pertama tidak pernah tokoh- tokoh ini bagi
melakukan revisi terhadap mempersoalkan apakah pasar pengembangan teori
pemikiran-pemikiran neo- dalam kenyataan sehari-hari ekonomi adalah (bagi
klasik, terutama yang betul-betul mencerminkan pasar mereka) model pasar
menyangkut teori persaingan sempurna atau tidak. . persaingan sempurna yang
pembentukan harga dan Hal ini tidak dapat disesalkan dikembangkan oleh kaum
keseimbangan pasar. Tokoh sebab pada periode sebelum klasik dan neo-klasik
yang ikut serta merevisi memasuki abad ke-XX kegiatan terdahulu hanya merupakan
pemikiran pemikiran produksi pada umumnya bersifat suatu konstruksi pemikiran
mereka adalah Piero kecil-kecilan. yang diharapkan belaka
Sraffa, Joan Violet, (secara teoritis) yang
Robinson, dan Edward Jika disimpulkan dari kenyataannya mempunyai
Hasting Chamberlin. pandangan ke 4 tersebut keterbatasan dalam
kehidupan sehari-hari
Sebagai berikut
KESIMPULAN
- Dalam Analisis marjinal pada intinya merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap
tingkah laku konsumen dan produsen serta penentuan harga-harga di pasar. Sejak terjadinya
marjinal revolution tersebut, pembahasan ekonomi makin bersifat mikro.
-Penerapan kalkulus dalam pengembangan teori-teori mereka, karena dikembangkan oleh
pakar-pakar ekonomi dari Austria, pandangan mereka dalam berbagai buku ajar dimasukkan
kedalam aliran tersendiri yang disebut mazhab Austria (Austrian School of Economics). Tiga
tokoh utama mazhab Austria tersebut adalah Carl Menger, Friedrich Von Wieser, dan Eugen Von
Bohm Bawerk.
-Langkah lebih maju yang disumbangkan pemikir neo-klasik adalah analisis yang lebih
komprehensif tentang teori keseimbangan umum oleh Leon Walras. Walras dapat dianggap
sebagai pendiri aliran atau mazhab Lausanne
-Marshall dianggap sangat berjasa dalam memperbarui asas dan pos-tulat pandangan-
pandangan ekonomi yang dikemukakan pakar klasik dan pakar neo-klasik sebelumnya.
-Pada tahun 1930-an sejumlah pakar ekonomi melakukan revisi terhadap pemikiran-pemikiran
neo-klasik, terutama yang menyangkut teori pembentukan harga dan keseimbangan pasar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai