Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS TEORI DAN PENDIDIKAN KARAKTER

“Pendidikan Karakter dalam Pandangan Psikologi”

DISUSUN OLEH

Fadlihi Asmi 23230003


1. Pendidikan Karakter dalam Pandangan Psikologi

Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari


titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan
01 biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap.

Psikologi memandang pendidikan karakter akan mudah terbentuk


jika individu belajar dari setiap pengamatan (observasi) dan
02 pengalaman yang didapatkan.

03
Dalam konteks pendidikan, psikologi sangat dibutuhkan untuk
menilai kesuksesan individual dalam mengembangkan karakternya
2. Pendidikan Karakter dalam Pandangan Tiga Ahli Behavioristik,
Developmental dan Sosial Kognitif

A. Behavioristik

Usia hingga 7 Usia 8-12 tahun Usia 13-15 tahun,


tahun karakter sekurang- karakter yang Usia 16-18 tahun
yang mendapatkan kurangnya dilatihkan antara lain: hendaknya dididik
penekanan khusus ditekankan karakter kehati-
kesopanan, moderasi,
adalah kepatuhan, keteguhan, hatian, fleksibilitas,
persahabatan, rasa pemahaman,
ketulusan dan ketekunan, hormat dan kesetiaan,
ketertiban kesabaran, keuletan patriotisme. keberanian
dan kemurahan hati

Ahli 1 : Pandangan Psikolog Inggris, David Isaacs, Lickona


(dalam Nur Haris, dkk. 2023)
A. Behavioristik

Ahli 2 : Ahli Winnie

Karakter dapat dipahami menjadi dua pengertian,


yaitu karakter menunjukkan bagaimana
01 seseorang bertingkah laku dan selanjutnya
karakter erat kaitannya dengan perseorangan.

Berkarkter jika perperilaku sesuai aturan moral


02 yang berlaku.
A. Behavioristik

Ahli 3 : Imam Gojali

Menjelaskan bahwa karakter dekat


maknanya dengan akhlak
Kesimpulan Pendidikan Karakter dalam Behavioristik

Karakter positif identic dengan


01 berperilaku sesuai aturan moral. 04 Pendidikan karakter membutuhkan proses

Karaktek bisa menunjukan bagaimana Pendidikan karakter akan terkonsep


02 orang bertingkahlaku dengan kebiasaan yang berulang
05

Pengembangkan karakter positif harus Pendidikan karakter menciptakan ciri khas


03 disesuaikan dengan perkembangan usia pada diri seseorang
06
B. Developmental

Agar SDM Indonesia dapat berada dalam kompetisi global, setiap


a hr udin
iP orang dituntut memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
r u t Ahl
en u sikap yang unggul.
01 . M

s
u chla Berbicara pembentukan kepribadian tidak lepas dengan bagaimana
Ahli M kita membentuk karakter SDM.
rut
enu
02.M
0 3 . Me
nur ut A
Suwart hli Sri SDM yang berkarakter kuat dicirikan oleh kapasitas mental yang
i ni
berbeda dengan orang lain seperti keterpercayaan, ketulusan,
kejujuran, keberanian, ketegasan, ketegaran, kekuatan dalam
memegang prinsip, dan sifat-sifat unik lainnya yang melekat dalam
dirinya (Sri Suwartini.2017)
Kesimpulan Pendidikan Karakter dalam Developmental

01 02 03 04

Pendidikan karakter
Pendidikan karakter SDM yang berkarakter
dibutuhkan untuk Pembentukan
akan membangun kuat dicirikan oleh
pembangunan karakter tidak akan
sumber daya manusia kapasitas mental yang
karakter positif pada lepas dari SDM
yang berkuliatas berbeda dengan orang
diri individual
lain
C. Kognitif Sosial

m Dengan karakter maka akan membuat seseorang mampu berfungsi


h l i From
enu ru t A di dunia ini tanpa harus memikirkan apa yang harus dikerjakan.
01 . M

w i sol Masyarakat membentuk karakter melalui pendidik dan orang tua


Al
Ahli agar anak bersedia bertingkahlaku seperti yang dikehendaki
u t
enur masyarakat.
M
02 .
0 3 . Me
nur ut
W.Kilp Ahli
a tr i c k
Karakter tidak sebatas pengetahuan namun lebih dalam lagi yakni
menjangkau wilayah emosi dan kebiasaan diri.
Kesimpulan Pendidikan Karakter dalam Developmental

01 02 03

Karakter tidak sebatas


Karakter manusia pengetahuan namun
berkembang dan Karakter tidak hanya lebih dalam lagi yakni
dibentuk oleh sebatas pada menjangkau wilayah
pengaruh social pengetahuan. emosi dan kebiasaan
diri.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai