Anda di halaman 1dari 17

GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN

DALAM PENYELESAIAN
MASALAH ORGANISASI
RACHYANA FAHIRA
ROSVILANI SARAGIH
SRI REZKY
Kelompok : 4
A.Pengertian Gaya-Gaya
Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan


ciri yang digunakan pimpinan untuk
mempengaruhi bawahan agar sasaran
organisasi tercapai. Dalam pengertian lain
gaya kepemimpinan adalah pola
perilaku ,strategi,ataupun konsep yang
sering diterapkan oleh seorang pemimpin.
A. Definisi Gaya-Gaya Kepemimpinan
Menurut Para Ahli
 a.Thoha (2013)
Bahwa Gaya Kepemimpinan merupakan norma perilaku.

 b. Rivai (2014)
Menyatakan Gaya Kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan
pimpinan untuk memengaruhi bawahan.

 c. Stonner (1996)
Menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah laku yang
disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekerja.

 d. Hersey dan Blanchard (1992)


Berpendapat bahwa gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan
perwujudan dari tiga komponen, yaitu pemimpin itu sendiri, bawahan, serta
situasi.
 e. Davis dan Newstrom (1995)
Gaya kepemimpinan, merupakan perwujudan tingkah laku dari
seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam
memimpin.

 f. Flippo (1987),
Gaya kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai pola
tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan
organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

 g. Prasetyo
Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan dalam proses
kepemimpinan yang diimplementasikan dalam perilaku
kepemimpinan seseorang.
A.Gaya Kepemimpinan Yang Mungkin
dapat Diterapkan di dalam Organisasi

1. Gaya kepemimpinan
yang berorientasi pada
tugas (task oriented)

2. Gaya kepemimpinan yang


berorientasi pada hubungan
manusia(people oriented)
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

1. Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan yang menuntut adanya kepatuhan penuh
dari bawahannya tanpa meminta adanya pembangkangan
atau keraguan.
Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di
akademi kemiliteran dan kepolisian.
2. Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah
perusahaan dan akan efektif apabila setiap karyawan
mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung
jawab rutin setiap hari.
3. Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis adalah kemampuan
mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan
ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.

4. Kepemimpinan Delegatif
Gaya Kepemimpinan delegatif dicirikan dengan
jarangnya pemimpin memberikan arahan, keputusan
diserahkan kepada bawahan, dan diharapkan
anggota organisasi dapat menyelesaikan
permasalahannya sendiri
5. Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan ini bekerja mirip
dengan konsep kontrak atau kesepakatan,
yang mana telah diselesaikan sesuai
dengan kesepakatan.

6. Kepemimpinan Transformasional
Pada gaya kepemimpinan ini seorang
pemimpin memberikan motivasi sekaligus
tantangan kepada anggotanya untuk maju
dan berkembang.
. Kepemimpinan Otoriter
Gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan
dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara
penuh

8. Kepemimpinan Karismatik
Gaya kepemimpinan karismatik merupakan gaya
kepemimpinan yang menjadi pemimpin mampu
menghadirkan pesona-pesona dan membuat setiap
anggotanya adalah penting.

9. Kepemimpinan Laissez Faire


Gaya ini mendorong kemampuan anggota untuk
mengambil inisiatif.
CIRI DARI SETIAP GAYA
KEPEMIMPINAN

1. Gaya Kepemimpinan Transformasional


a. Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki
ciri-ciri:
b. Mampu menjelaskan tujuan kepada anggota.
c. Memimpin tanpa harus berada di tempat.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis


a. Mengajak anggota untuk mengambil keputusan.
b. Mengutamakan diskusi dalam memunculkan ide.
c. Menganggap setara para anggota.
3. . Gaya Kepemimpinan Transaksional
Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. Menekankan pada aturan/kontrak kerja.
b. Memberikan hadiah atau sanksi pada kinerja anggota.
c. Tidak terlalu terbuka pada inovasi atau kreativitas dari anggota.

4. Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire


Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. Memberikan kebebasan pada anggota.
b. Menyerahkan keputusan kepada anggota.
c. Membutuhkan anggota yang terampil dan aktif.

5. Gaya Kepemimpinan Karismatik


Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. Mampu memberikan pengaruh melalui inspirasi.
b. Memiliki visi yang kuat dan mampu mengajak anggota untuk
mencapainya.
c. Menjadi figur penting, yang ketiadaannya berpengaruh negatif bagi
organisasi
6. Gaya Kepemimpinan Otokratis
Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. Menghendaki kekuasaan penuh dalam memimpin.
b. Mengambil keputusan secara mutlak.
c. Anggota sebagai pelaksana perintah.

7. Gaya Kepemimpinan Birokrasi


Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. Sebagai pemimpin dengan kepemimpinan birokrasi, mereka memiliki pemahaman
dan pengaturan yang jelas kepada karyawan mengenai posisinya di perusahaan.
b. Seorang pemimpin birokrasi mengikuti dengan cermat aturan dan peraturan yang
ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi.

8. Gaya Kepemimpinan Delegasi


Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. pemimpin akan jarang dalam memberikan arahan
b, pembuat keputusan diserahkan kepada bawahan,
c. anggota organisasi tersebut diharapkan bisa menyelesaikan segala permasalahannya
sendiri

9. Gaya Kepemimpinan Otoriter


Seseorang dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki ciri-ciri:
a. selalu menganggap organisasi sebagai milik pribadi, arogan,
b. mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi,
c. menganggap bawahan sebagai alat semata
Dalam setiap gaya-gaya kepemimpinan
juga terdapat kelemahan dan kelebihan

1. Gaya Kepemimpinan Otokratis


 Kelebihan gaya kepemimpinan otokratis adalah waktu mengambil
keputusan menjadi lebih cepat karena hanya berasal dari satu kepala saja.
 Kekurangannya anggota organisasi lainnya merasa tak dihargai karena
tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Hal ini bisa menurunkan
kinerja dan produktivitas mereka.

2. Gaya Kepemimpinan Demokrasi


 Kelebihan gaya kepemimimpinan ini adalah semua anggota merasa
dihargai karena dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
 Kekurangannya adalah proses pengambilan keputusan memakan waktu
lama karena harus mendiskusikan keputusan yang berasal dari banyak
kepala.
3. Gaya Kepemimpinan laissez Faire
 Kelebihan gaya kepemimpinan ini adalah dapat menaikkan motivasi dan
kepuasan kerja anggota. Sementara kekurangannya adalah anggota tidak
bisa melakukan manajemen yang baik saat melakukan tugasnya.

4. Gaya Kepemimpinan Transaksional


 Kelebihan:
Dapat menjadi cara yang efisien untuk mencapai tujuan jangka pendek
 Kelemahan:
Membatasi kreativitas, pertumbuhan, dan inisiatif

5. Gaya Kepemimpinan Transformasional


 Kelebihan:
Memotivasi tim
 Kelemahan:
Mungkin tidak cocok untuk organisasi tertentu (misalnya birokrasi)
6. Kepemimpinan Birokrasi
 Kelebihan
Stabil dalam hal keamanan kerja dan hasil

 Kelemahan
Tidak efisien karena semuanya harus melalui rantai komando

7. Gaya Kepemimpinan Karismatik


 Kelebihan
Sangat inspiratif dan memotivasi
 Kelemahan
Dapat menjadi lebih fokus pada diri mereka sendiri daripada
orang-orangnya
8. Gaya Kepemimpinan Delegasi
 Kelebihan:
Mempromosikan keterlibatan dan kolaborasi karyawan

 Kelemahana.
Karyawan mungkin merasa mereka memiliki terlalu
banyak tanggung jawab dan bisa kewalahan

9. Gaya Kepemimpinan Otoriter


 Kelebihan
Setiap masalah yang terjadi dalam organisasi dapat
selesai dengan cepat karena keputusan diambil secara
cepat dan mutlak oleh pemimpin tanpa menerima
perlawanan atau bantahan.
KEPEMIMPINAN

Anda mungkin juga menyukai