KEL 5 Buk Ulfa Finish
KEL 5 Buk Ulfa Finish
Kelompok 5:
Mutia Annisa Amta 221212011
Nia 221212016
Novika Yulia Fitri 221212019
Pepi Julpaini 221212021
Rahmat Syarif 221212024
Nabila Permatasari 221212013
Mutya Ervi Agustine 221212012
A. Sosiokultural Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Jiwa Dan Legal
1. Sosiokultural Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Jiwa
Dalam setiap interaksi dengan pasien, perawat jiwa harus
menyadari luasnya dunia kehidupan pasien. Perawat harus menyadari bahwa
persepsi pasien tentang sehat dan sakit, perilaku mencari bantuan, dan
kepatuhan pada pengobatan bergantung pada keyakinan, norma social, dan
nilai budaya individu yang unik.
Dalam setiap interaksi dengan pasien, perawat jiwa harus
menyadari luasnya dunia. kehidupan pasien. Perawat harus menyadari bahwa
persepsi pasien tentang sehat dan sakit, perilaku mencari bantuan, dan
kepatuhan pada pengobatan bergantung pada keyakinan, norma social, dan
nilai budaya individu yang unik.
2. Faktor Risiko Sosiokultural Dalam Konteks Asuhan Keperawatan
Jiwa
Faktor risiko sosiokultural pada gangguan jiwa meliputi:
1. Usia
Pertanyaan yang berhubungan dengan faktor risiko sosiokultural:
1. tahap perkembangan pasien saat ini?
2. Apa tugas perkembangan pasien?
3. Apakah tugas tersebut sesuai dengan usia pasien?
4. Apa sikap dan keyakinan pasien tentang kelompok usia tertentu?
5. Stressor apa yang berkaitan dengan usia yang sedang dihadapi pasien?
6. Apa pengaruh usia pasien terhadap kesehatan jiwa dan fisiknya?
2. Suku bangsa
Pertanyaan yang berhubungan dengan faktor risiko sosiokultural:
1. Apa latar belakang suku bangsa pasien?
2. Apa identitas suku bangsa pasien?
3. Apakah pasien terasing secara kultural, tradisional, bicultural, atau multicultural?
4. Apa sikap, keyakinan, dan nilai pasien tentang kelompok suku bangsa tertentu?
5. Stressor apa yang berhubungan dengan kesukuan yang dihadapi pasien?
6. Apa pengaruh suku bangsa seseorang terhadap kesehatan jiwa dan fisiknya?
3. Ciender(Peran)
Pertanyaan yang berhubungan dengan faktor risiko sosiokultural:
7. Apa jenis kelamin pasien?
8. Apa identitas gender pasien?
9. Bagaimana pasien mendefinisikan peran spesifik gender?
10. Apa sikap dan keyakinan pasien tentang pria dan wanita serta maskulinitas san feminitas?
11. Stressor apa yang berhubungan dengan gender yang sedang dihadapi pasien?
12. Apa pengaruh gender sesorang terhhadap kesehatan jiwa dan fisiknya?
4. Pendidikan
Pertanyaan yang berhubungan dengan faktor risiko sosiokultural:
1. Apa tingkat pendidikan pasien?
2. Bagaiman pengalaman pendidikan pasien?
3. Apa sikap dan keyakinan pasien tentang pendidikan pada umumnya dan
pendidikan pasien sendiri pada khususnya?
4. Stressor apa yang berhubungan dengan pendidikan yang sedang dihadapi
pasien?
5. Apa pengaruh pendidikan pasien terhadap kesehatan jiwa dan fisiknya?
5. Penghasilan
Pertanyaan yang berhubungan dengan faktor risiko sosiokultural:
6. Berapa penghasilan pasien?
7. Apa sumber penghasilan pasien?
8. Bagaiman pasien menggambarkan tentang kelompok penghasilan tertentu?
6. Sistem keyakinan
Pertanyaan yang berhubungan dengan faktor risiko sosiokultural:
1. Apa keyakinan pasien tentang sehat dan sakit?
2. Apa agama atau keyakinan spiritual pasien di masa lalu?
3. Apa agama atau keyakinan spiritual pasien sekarang!
4. Siapa yang biasanya memberikan perawatan kesehatan pada pasien?
5. Stressor apa yang berhubungan dengan sistem keyakinan yang sedang dihadapi
pasien?
6. Apa pengaruh sistem keyakinan pasien terhadap kesehatan jiwa dan fisiknya?
3. Stressor Sosiokultural Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Jiwa
Kurangnya kesadaran tentang faktor risiko dan pengaruhnya terhadap
individu, sejalan dengan kurangnya penghargaan terhadap perbedaan
sosiokultural, dapat mengakibatkan asuhan keperawatan yang tidak adekuat.