HAK ASASI MANUSIA

OLEH

MOHAMAD JAMHUR, S.Pd,MM

ID. 23000477
 PEMBAHASAN TUGAS
TUTORIAL 2
1. Tuliskan Penegakan HAM menurut UUD 1945,
Ketetapan MPR, dan Undang Undang
2. Sebutkan contoh Kejahatan terhadap
kemanusiaan !
3. Apa makna masuknya rumusan Hak Asasi
Manusia ke dalam UUD 1945 !
4.Tuliskan pelanggaran berat terhadap Konvensi
Jenewa 1949
5. Tuliskan 3 dimensi sumber kewenangan hukum
dan legitimasi dari pengadilan supranasional !
 PEMBAHASAN TUGAS TUTORIAL 2
SOAL 1

1. UUD 1945 Pasal 31

2. Tap MPR Nomor XVII
3. UU Nomor 39 tahun 1999 Pasal 9
PEMBAHASAN TUGAS TUTORIAL 2
SOAL 2

1. pembunuhan
2. Pemusnahan
3. Perbudakan
4. Pen gusiran atau pemindahan penduduk secara paksa
5. Perampasan kemerdekaan atau perampasan
kebebasan fisik lain secara sewenang wenang yang
melanggar ketentuan pokok hukum internasional
6. Penyiksaan
7. Perkosaan
8. Penganiayaan
9. Penghilangan orang secara paksa
10.Kejahatan apartheid
PEMBAHASAN TUGAS TUTORIAL 2
SOAL 3

1.Memenuhi tuntutan akan semakin pentingnya HAM

sebagai isu global
2.Menegaskan jati diri Indonesia sebagai negara hukum
dan negara demokrasi konstitusional
3.Ikhtiar untuk menjadikan UUD 1945 menjadi konstitusi
yang lebih modern dan demokratis
4.Menegaskan jaminan konstitusional HAM bagi setiap
warga negara dan penduduk Indonesia.
 PEMBAHASAN TUGAS TUTORIAL 2
SOAL 4

1.Pembunuhan secara sadar

2.Penyiksaan/perlakuan tak manusiawi
3.Penderitaan berat/luka serius
4.Perusakan meluas dan perampasan hak milik
5.Memaksa tawanan yang dilindungi untuk
berdinas dalam pasukan
6.Secara sadar merampas hak tawanan
7.Deportasi secara tidak sah/penahanan secara
tidak sah
 PEMBAHASAN TUGAS TUTORIAL 2
SOAL 5

1.PBB sebagai badan internasional dan dukungan

procedural dari anggota –anggotanya khususnya melalui
dewan keamanan tanpa persetujuan PBB tidak mungkin
ada pengadilan supranasional
2.Pelbagai konvensi dan traktat internasional,misalnya
konvensi jenewa 1949,konvensi tentang genosida tahun
1948,statute roma tahun 1998
3.Asas hukum umum “jus cogens”,yakni norma-norma
fundamental yang diakui oleh masyarakat internasional
berstatus “superior” terhadap norma-norma lain
( Fairchild and dammer,2001)
 MODUL 4
PELANGGARAN DAN PROSES PERADILAN HAM
INTERNASIONAL

Berdasarkan status roma (pasal 5) disebutkan

bahwa yang termasuk kejahatan HAM berat ada
4 macam :
1.Kejahatan genosida (crime of genocide)
2.Kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes
against humanity )
3.Kejahatan perang (war crimes )
4.Kejahatan agresi ( the crime of aggression)
Dalam status roma (pasal 5) dijelaskan bahwa yang disebut dengan
kejahatan perang adalah
1.Pelanggaran berat terhadap konvensi jenewa 1949
2.Pelanggaran terhadap hukum dan kebiasaan yang
diterapkan dalam sengketa bersenjata internasional
3.Sengketa bersenjata yang bukan merupakan persoalan
internasional antara lain melakukan kekerasan terhadap
kehidupan /pemotongan anggota tubuh/perlakuan
kejam,melakukan kebiadaban terhadap martabat.
4.Berlaku bagi sengketa bersenjata yang tidak bersifat
internasional dan tidak berlaku bagi keadaan kekacauan dan
ketegangan dalam negeri
5.Pelanggaran serius lain terhadap hukum dan kebiasaan berlaku
dalam sengketa bersenjata yang tidak bersifat internasional
dalam rangka hukum internasional yang ditetapkan
Sumber kewenangan hukum dan legitimasi dari
pengadilan supranasional dapat dilihat dari tiga
dimensi :

1.PBB sebagai badan internasional dan dukungan

procedural dari anggota –anggotanya khususnya
melalui dewan keamanan tanpa persetujuan PBB tidak
mungkin ada pengadilan supranasional
2.Pelbagai konvensi dan traktat internasional,misalnya
konvensi jenewa 1949,konvensi tentang genosida
tahun 1948,statute roma tahun 1998
3.Asas hukum umum “jus cogens”,yakni norma-norma
fundamental yang diakui oleh masyarakat internasional
berstatus “superior” terhadap norma-norma lain
( Fairchild and dammer,2001)
Beberapa contoh Pengadilan HAM Internasional

1.IMT Nuremberg dan IMT Tokyo

2.Internasional Criminal Tribunal for Farmer
Yugoslavia ( ICTY )
3.International Criminal Tribunal for Rwanda
( ICTR )