Anda di halaman 1dari 12

Politik Identitas Budaya

Dibuat oleh:
Nur’ Aini
Pada Mata Kuliah
Identitas Politik
Dosen Pengampu:
Prof. Pujiati M. Soc. Sc., Ph. D.
Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keragaman adat, etnis, budaya, bahasa, dan
agama yang begitu kaya. Keberagaman yang dimiliki Indonesia dibalut dengan semboyan Bhineka
Tunggal Ika. Dikutip dari salah satu sumber, dituliskan bahwa terdapat 352 Tarian Tradisional
Indonesia dari 34 Provinsi.
Terdapat 34 lagu daerah, dan 719 bahasa daerah. Dapat dikatakan bahwa data ini merupakan
segelintir budaya yang dimiliki Indonesia, jika kita tinjau lebih luas dan lebih jauh lagi, maka banyak
sekali yang menjadi bagian budaya dari Indonesia termasuk pakaian, rumah adat, makanan dan
tradisi lainnya. Ini hanyalah sebuah pengantar dalam tulisan ini, selanjutnya akan dikaji bagaimana
pengelolaan, pelestarian dan pengembangan budaya yang ada di Indonesia. Pasalnya beberapa
budaya Indonesia telah diklaim oleh negara lain sebagai bagian dari budayanya. Untuk melihat dan
meninjau hal tersebut maka penulis menghadirkan artikel ini sebagai salah satu artikel ilmiah yang
dapat menambah wawasan pengetahuan kita untuk lebih menjaga, mengembangkan dan
melestarikan budaya yang kita miliki.
Rumusan Masalah
1. Apa saja budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain sebagai
budayanya?
2. Bagaimana langkah dan upaya yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan, mengembangkan, dan melestarikan budaya
Indonesia?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui budaya Indonesia yang diklaim negara lain
sebagai budayanya
2. Untuk mengetahui apa saja langkah dan upaya yang harus
dilakukan untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan
budaya Indonesia
Manfaat Penelitian
Artikel ini nantinya diharapkan mampu menjadi bahan bacaan yang dapat memberi
pemahaman kepada setiap pembaca agar senantiasa menjaga, mengembangkan dan
melestarikan budaya yang kita miliki. Selain tulisan ini juga diharapkan nantinya
menjadi sebuah terobosan yang dapat mengingatkan kita untuk pentingnya mengelola
kebudayaan dengan baik, sehingga tidak ada peluang bagi negara lain mengambil,
mengcopy ataupun mengklaim budaya Indonesia sebagai bagian dari budayanya.
Ilustrasi Budaya di Indonesia saat ini
Makanan Indonesia vs Makanan Korea
Mengenali, maka kamu akan menyayangi
 Berdasarkan beberapa ilustrasi yang dipaparkan maka banyak sekali hal yang harus
diperbaiki dan dibenahi. Kebanyakan anak-anak dan generasi saat sekarang ini
tidak mengenali budayanya, sehingga budaya itu dapat dengan mudah diambil dan
diklaim oleh negara yang jauh menghargai budaya dan tradisi daerahnya.
Kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam, beberapa
diantaranya kini telah di klaim oleh Negara lain, diantaranya yaitu:

 a.Batik, United Nations Education Social and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan batik
sebagai bentuk budaya bukan benda warisan manusia.
 b.Tari Pendet, Malaysia mencantumkan Tari Pendet sebagai iklan visit year.
 c. Wayang Kulit, Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November
2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang
indah dan berharga.
 d. Angklung, alat musik khas Sunda itu terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan
Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
 e. Reog Ponorogo, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain
menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya
asli negara itu.
 f,Akhir November 2007, Kuda lumping pun diklaim oleh Malaysia. Meskipun tarian ini berasal dari
Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Malaysia dan Singapura.
 g.Lagu Rasa Sayange, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia,
Rais Yatim mengakui bahwa Rasa Sayange adalah milik Indonesia pada tanggal 11
November 2007.
 h. Bunga Rafflesia Arnoldi, Keris, terdapat satu panel relief Candi Borobudur (abad ke-
9) yang memperlihatkan seseorang memegang benda serupa keris,
 i. Rendang Padang, tetapi tidak ada satu pun catatan sejarah yang mengungkap bahwa
rendang adalah produk asli Malaysia,
 j. Budaya lain yang juga diklaim oleh Malaysia antara lain: Lagu Soleram dari Riau,
Lagu Injit-injit Semut dari Jambi, Alat Musik Gamelan dari Jawa, Tari Piring dari
Sumatera Barat, Lagu Kakak Tua dari Maluku, Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa
Tenggara, Badik Tumbuk Lada, Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat,
Kain Ulos, Lagu Jali-Jali. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah dalam
menggalakkan, mensosialisasikan dan melakukan pengenalan terhadap budaya lokal.
Peran Masyarakat Indonesia dalam Menjaga dan
Melestarikan Budaya Indonesia

 Aneka ragam budaya Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
Sedangkan fakta dan realita yang ada bahwa pemeliharaan seni budaya dan kearifan lokal
merupakan daya tarik bagi dunia internasional dan merupakan aset bangsa yang harus
terus dilestarikan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sendiri harus lebih dahulu aktif
memberikan perhatian kepada pemeliharaan salah satu aset kebudayaan bangsa ini, dengan
memperkaya pengetahuan kita tentang budaya dengan menjunjung tinggi kearifan lokal.
Pentingnya mengetahui budaya Indonesia baik aspek sosial, budaya, maupun ekonomi
untuk semua kalangan adalah mutlak. Pasalnya, dengan mengetahui kebudayaan
Indonesia, maka setiap masyarakat Indonesia telah cinta terhadap Negaranya. Oleh karena
itu, pengenalan akan budaya dan kebudayaan Indonesia sangatlah penting bagi seluruh
masyarakat Indonesia.
Referensi

 Adi. 2013. Kebudayaan Indonesia yang hampir punah. http://adimo22.


blogspot.com/2013/06/kebudayaanindonesia-yang-hampir-punah.html. diakses pada 31
Agustus 2013.
 Anonim. 2010. Perbatasan IndonesiaMalaysia; Perbedaan di Perbatasan Itu Nyata Adanya.
http://www.fahmina.or.id/artikel-aberita/berita/868-perbatasanindonesia-malaysia-
perbedaan-diperbatasan-itu-nyata-adanya.html. diakses pada 31 Agustus 2013.
 Anonim. 2012. Nasib Masyarakat di Perbatasan. harian kompas 22 Desember 2012, hal.
22. Nurul, D. 2010. Kebudayaan Indonesia. Gegdiah. Hal: 1-6. Rahmadi, D. 2012. Hasil
Reportase Tentang Budaya Indonesia yang Diklaim Malaysia. Bogor.
 Jurnal Indonesia 1000 budaya

Anda mungkin juga menyukai