Anda di halaman 1dari 4

Definisi metode : Cara menyampaikan/mentransfer ilmu yang tepat sesuai dengan anak usia (TK) sehingga menghasilkan pemahaman

yang maksimal bagi anak didik. Tujuan pendidikan yang dikembangkan dari tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan tidak mungkin dapat dilaksanakan sekaligus melainkan harus dijabarkan kedalam tugas-tugas yang lebih kecil. Tujuan Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya metode berfungsi secara optimal. Oleh karena itu dalam memilih suatu metode yang akan digunakan, guru TK perlu memilih alasan yang kuat dan memperhatikan faktor-faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut. karakteristik anak yang dibinanya. Yang dimaksud karakteristik tujuan adalah pengembangan kognitif, fisik, sosial, emosional, moral, dan nilai-nilai agama dan seni. Contoh pemilihan metode dihubungkan dengan karakteristik tujuan. Metode yang dapat mengembangkan kognitif anak agar dapat berpikir, bernalar, mampu menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi dengan cara memahami lingkungan sekitarnya, mengenal orang dan benda-benda yang ada, mengenal tubuh, dan memahami perasaan mereka sendiri, berlatih mengurus diri sendiri, selain itu melatih anak menggunakan bahasa untuk berhubungan dengan orang lain. Dan melakukan apa yang dianggap benar berdasarkan nilai yang ada dalam masyarakat (Hildebrand, 1986). Dalam perkembangan kemampuan berbahasa anak, dapat menggunakan metode yang dapat meningkatkan kemampuan, berbicara, mendengar, membaca dan menulis. Anda dapat memberikan kesempatan kepada anak didik anda memperoleh pengalaman yang luas dalam mendengarkan dan berbicara. Mengembangkan kemampuan sosial emosional anak dapat menggunakan metode yang menggerakkan anak untuk mengekspresikan perasaan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan secara verbal dan tepat. Seperti karakteristik tujuan dan

Pengembangan fisik anak dapat dikembangkan melalui metode-metode yang dapat menjamin anak tidak mengalami cidera, karena itu guru harus perlu menciptakan lingkungan yang aman dan matang (Gordon & Browne, 1985). Bahan dan alat yang digunakan dalam keadaan baik, tidak menimbulkan perasaan takut dan cemas menggunakannya. Pengembangan moral dan nilai-nilai agama dapat menggunakan metode-metode yang memungkinkan terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yang didasari oleh nilainilai agama sehingga anak dapat hidup sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Pengalaman belajar yang dapat memberikan adalah memungkinkan terbentuknya kebiasaan bekerja, menghargai waktu, kejujuran, kasih sayang dan kebiasaan memelihara lingkungan. Pengembangan kognitif. Vigetsky mengemukakan bahwa manusia dilahirkan dengan perangkat fungsi kognitif dasar yakni kemampuan, memperhatikan, mengamati dan mengingat (Dworetsky, 1990). Kebudayaan akan mentransformasikan kemampuan tersebut dalam bentuk fungsi kognitif yang lebih tinggi terutama dengan cara mengadakan hubungan bermasyarakat dan melalui proses pembelajaran serta penggunaan bahasa. Pendapat (Hildebrand dalam Moeslihatoen 1999) untuk membantu pengembangan kognitif, anak perlu dibekali dengan pengalaman belajar yang dirancang melalui kegiatan mengobservasi dan mendengarkan dengan tepat. macam-macam metode yang dapat digunakan dalam anak TK 1. Metode bermain 2. Metode Pemberian tugas 3. Metode demonstrasi 4. Metode tanya jawab 5. Mengucapkan syair 6. Metode percobaan/eksperimen 7. Bercerita Berikut ini adalah pengembangan kognitif

8. Karya wisata 9. Dramatisasi Keterangan 1. Metode bermain Menurut pendidik dan ahli psikologi, bermain pekerjaan masa kanak-kanak dan cermin pertumbuhan anak (Gordon & Browne 1985:266), - bermain memberikan kesenangan dan dilaksanakan itu sendiri Dworetsky (1990:395) bermain tidak sering dan fleksibel Theresa Coplan (Hildebrand 1986:55-56) mengemukakan 16 nilai bermain bagi anak. 1. Bermain membantu pertumbuhan anak 2. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela 3. Bermain merupakan kebebasan anak untuk bertindak 4. Bermain memberikan dunia-dunia khayal yang dapat dikuasai 5. Bermain mempunyai petualangan di dalamnya 6. Bermain meletakkan dasar pengembangan bahasa 7. Bermain mempunyai pengaruh yang unik dalam pembentukan hubungan antar pribadi 8. Bermain memberi kesempatan untuk menguasai diri secara fisik 9. Bermain memperluas minat dan pemusatan perkalian 10. Bermain merupakan cara anak untuk menyelidiki sesuatu 11. Bermain merupakan cara anak untuk mempelajari peran orang dewasa 12. Bermain merupakan cara dinamis untuk belajar 13. Bermain menjernihkan pertimbangan anak 14. Bermain dapat distrukturkan secara akademis 15. Bermain merupakan kekuatan hidup 16. merupakan sesuatu yang esensial bagi kelestarian hidup manusia. 2. Metode pemberian tugas Metode ini adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung dari guru apa yang harus dikerjakan, sehingga anak dapat memahami tugasnya secara nyata agar dapat

dilaksanakan secara tuntas. Metode ini dapat diberikan secara kelompok atau perorangan, dan batasan pemberian tugas kejelasan tugas dan batasannya. 3. Metode demonstrasi Cara memperagakan atau menunjukkan sesuatu atau proses dari suatu kejadian atau peristiwa. Guru dituntut mendemonstrasikan sesuatu harus jelas, alat peraga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Fungsi metode demontrasi ada 2 1. 2. Dapat digunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelakan informasi kepada anak-anak Dapat membantu meningkatkan daya pikir, terutama daya pikir dalam peningkatan kemampuan mengenal, mengingat, berfikir konvergen dan berfikir evaluatif. Konvergen adalah kemampuan menggunakan informasi diperoleh dan menemukan suatu jawaban. Contoh, mengenal konsep bilangan dua (2). Sebutkan binatang yang berkaki dua (2) Evaluatif adalah anak dapat memberikan kesimpulan, penilaian, penemuan, pemecahan masalah dan memperbaiki kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai