I. Materi :
1. Welding process 2. Welding metalurgi 3. Non Destructive Testing Non radiasi (Ultrasonic Test, Magnetic Particle Test, Penetrant Test) . Destructive Testing (U!i tari", U!i #ending, U!i Pu"ul Ta"i"$%&arp', U!i (e"erasan ). Non Destructive Testing *adiasi (*adiogra+&') ,. Pengantar -nspe"si Te"ni" .as /. 0am#ar Te"ni" 1. Piping 2'stem 3. Welding Procedure 2peci+ication (WP2) 14. 2'stem Pelaporan -nspe"si Te"ni" 11. 5W2 2. (2tandard 2'm#ols 6or Welding, 7ra8ing, and ND9) 12. 5W2 3.4 (2tandard Welding Term and De+inition) 13. *is" 7ased -nspection (*7-) 1 . :++s&ore 2tructure 1). 5W2 D1.1 (2tructural Welding %ode +or 2teel) 1,. 2a+e Practice 6or Welding -nspector 1/. 52M9 -; (<uali+ication 2tandard 6or Welding and 7ra8ing Procedure, Welders, 7ra8ers, and Welding and 7ra8ing :perator) 11. 5P- 114 (Welding o+ Pipe .ine and *elated 6acilities) 13. 5P- ,)4 (Welded 2teel Tan"s +or :il 2torage) 24. 5P- ,)3 (Tan"s -nspection, *epair, 5lteration, and *econstruction) 21. (eselamatan dan (ese&atan (er!a Migas ((.3 Migas) 22. (eselamatan dan (ese&atan (er!a Umum ((.3 Umum) Page 1 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
23. 52M9 =--- (7e!ana Te"an $ Pressure =essel) 2 . 2a+e Practices and Matri> Pra"tices
Page + of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
1.2. GTAW (Gas Tungsten Metal Arc Welding) Pengelasan ,-*" yaitu pengelasan dengan menggunakan shielding gas dalam hal ini argon atau helium, pengelasan dilakukan dengan tig tor$h pada kutub negatip dan kutup positip pada benda kerja% Pengelasan dengan ar$ yang ditimbulkan dari tungsten dan pen$airan tig rod untuk bahan pengisi atau filler metalnya%
1. .
SAW (Su!"erdged Arc Welding) Pengelasan )*" dilakukan dengan $ara otomatis dengan menggunakan shielding slag yang dapat dipakai beberapa kali% Pengelasan ini tidak fle.ible karena hanya bisa dilakukan pada posisi flat / datar dan hori0ontal%
1.#.
GMAW (Gas Metal Arc Welding) Proses pengelasan ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari proses pengelasan ,-*" hanya saja tidak menggunakan tungsten, pen$airan filler metal langsung dilakukan dengan metode seperti )M*" tetapi wire (!onsumable welding) se$ara otomatis keluar dari tor$hnya dengan wire yang terdapat pada satu roll feeder, untuk shielding gas tetap memakai argon atau helium%
1.$. %&AW (%lu' &ore Arc Welding) Prinsip kerja proses welding 1!*" ,M*" tetapi pada proses ini weldingnya sebagai shielding% 1.(. %lash Welding Proses pengelasan flash welding dilakukan dengan $ara memberi panas pada ujung material yang akan disambung, dan Page 2 of 48 sama dengan didalam wire $onsumable
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
setelah men$apai panas yang diinginkan maka kedua material tersebut ditekan antara satu dengan yang lainnya sampai kedua ujungnya menyatu setelah menyatu posisi sambungan yang terdapat permukaan yang lebih digerinda sampai halus% Proses pengelasan ini biasa dilakukan pada penyambungan rel kereta api%
1.).
%riction Welding Proses pengelasan fri$tion welding ini dilakukan dengan $ara kedua sisi ujung material yang akan disambung di$lamp, satu sisi di $lamp fi. serta sisi yang lain di$lamp pada rotating e3uipment yang akan berputar% 4edua ujung material yang akan disambung disinggungkan (Proses gesekan)% )etelah material diputar beberapa saat maka akan menimbulkan per$ikan api dan panas, setelah mendapatkan panas yang $ukup kedua benda ditekan satu sama lain dan akan tersambung%
1.*.
+AW (+', Acetelene Welding) Proses pengelasan type ini biasa di lakukan pada pekerjaan perbengkelan dimana hanya dibutuhkan o.igen dan a$etelene sebagai pembakar atau pen$air bahan pengisi, yang melebur hanya kawat las atau bahan pengisinya saja sedangkan material yang disambung tidak ikut men$air%
1.-. Arc Stud Welding Proses pengelasan ar$ stud welding hampir sama dengan proses pengelasan )M*" hanya saja pada proses ini langsung ke ke benda holder kerja (stang lainnya las) dan di tidak digunakan ele$trode tetapi material yang akan disambung ditempelkan singgungkankan maka akan
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
1.1.. Pengelasan /ar!it Pengelasan karbit sama dengan proses pengelasan o.y *$etelene hanya saja pada proses pengelasan ini bahan untuk penimbul panasnya adalah karbit sedangkan pada proses pengelasan o.y a$etelene sebagai penimbul panasnya adalah a$etelene%
1.11. 0aser Welding Proses pengelasan ini dengan menggunakan sinar laser untuk men$airkan dua buah benda yang akan disambung agar menjadi fusi 1.12. S1ot Welding Proses pengelasan spot welding menggunakan panas dari energi lisrik yang disalurkan pada sebuah ujung tor$h dan dipress atau ditekan pada benda yang akan disambung, Pada proses ini biasanya digunakan untuk menyambung plate'plate tipis seperti body mobil% 1.1 . 2nder Water Welding (Wet 3elding and 4r, 3elding) Proses under water welding ada dua type yaitu wet welding (pengelasan basah) dan dry welding (pengelasan kering)% Proses pengelasan ini hanya menerangkan prinsip pengelasannya saja, tentang proses apa yang dipakai dalam pengelasan ini tidak dijelaskan% 4husus untuk pengelasan dry welding bisa dipakai berma$am'ma$am proses% &ry welding prinsip pengelasannya dengan $ara dibawah air dibuat sebuah ruangan yang memang dipersiapkan seperti pengelasan didarat dengan ruangan yang dipersiapkan sedemikian rupa atau dibuat $hamber, pengelasan ini biasa disebut #mperbari$% )edangkan Page 5 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
pengelasan wet welding dilakukan memang dengan kondisi sebenarnya, juru las harus dipersiapkan dengan menggunakan perlengkapan penyelaman (&iving tools) dan alat air $ompressor sebagai penyemprot area welding pada saat berlangsungnya pengelasan dengan menggunakan ele$trode khusus water proof% 1.1#. 4ur Metal for Welding &ur Metal welding sama dengan proses $old welding yaitu proses welding dengan bahan kimia% 1.1$. 56W (5lectron 6ea" Welding 7 6o"!ard"ent Welding) Pengelasan type ini dengan menggunakan listrik tegangan 566 volt dilakukan pada ruang va$um yang berfungsi untuk menghindari terjadinya oksidasi%
2. Metalurgi 0as
2.1. Stru8tur ato" 1ada loga" 7enis'jenis struktur atom pada logam ( ' ' ' 1a$e !entered !ubi$ (1!!) 8ody !entered !ubi$ (8!!) 9e.agonal !entered !ubi$ (9!!) )ifat mekanis material adalah sipat kekuatan yang dimiliki oleh suatu material, misalnya kekuatan tarik dan kekuatan tekan% 2.2. Peru!ahan stru8tur "i8ro Perubahan struktur mikro bisa didapat dengan $ara heat treatment atau perlakukan panas, perubahan struktur mikro ini bisa merubah sipat dari material% 2. . 4iagra" fasa
Page : of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
&iagram fasa dibuat harus disesuaikan dengan komposisi kimia masing'masing material, jadi setiap type material mempunyai bentuk diagram fasa masing'masing% 2.#. Tegangan sisa -egangan sisa atau residual stress yaitu tegangan yang terdapat pada hasil lasan karena butir'butir komposisi logam yang tidak seragam% ;ntuk menghilangkan residual stress selain dengan proses post weld heat treatment lasan pada saat masih panas% 2.$. 9eat :u"!er 9eat number yaitu suatu rangkaian nomor yang menjelaskan spesifikasi dari material seperti komposisi kimia, nomor $oran pabrik atau nomor tungku% 2.(. Mill &ertificate <aitu $ertifi$ate yang menjelaskan spesifikasi dari material se$ara lengkap seperti komposisi kimia ($hemi$al properties), me$hani$al properties (tensile strengh, yield strengh dan elongation strength), manufa$ture, $ode yang dipakai, heat number, dimensi dan weigh atau berat% 2.). Analisa 8i"ia (Wet and 4r, analis,s) !ara untuk menentukan fasa martensit, ferit dan ferlit pada mikro stru$ture atau pemba$aan dilaboratarium% ' Potong material pada area welding ' *mbil penampang dengan diameter lebih kurang tiga in$hi ' Material diamplas sampai li$in ' &ilakukan proses =tsa (Pengkorosian) ' &i$u$i Page > of 48 (pwht) biasa juga dengan $ara peening yaitu dengan $ara memukul'mukul area
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
' &ilindungi atau diprote$ dari kemungkinan korosi (dilubrikasi / dioli) ' &iperiksa pada mikros$op%
.1. . /ali!rasi 1ro!e sudut 4alibrasi jarak, blo$k ?+, @ange% Probe sudut yang biasa dipakai yaitu ( 45 6, :6 6, >6 6 dan A6 6% .1.#. Pe"eri8saan sa"!ungan las 2%1%4%1% &istan$e ,ain )i0e (&,)) 2%1%4%+ )i0ing (*P#) Page 8 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
Metode : db drop untuk men$ari panjang $a$at lasan, +6 db drop men$ari tinggi $a$at lasan, =3ualisasi yaitu untuk men$ari resolusi (tinggi dua pun$ak yang sama) yaitu untuk mengetahui pinggir $a$at% Penggunaan biasanya +6 db drop untuk pengelasan dan dan :6 db drop untuk laminasi% .2. MPI (Magnetic Particle Ins1ection) -ujuan Magneti$ Parti$le #nspe$tion yaitu untuk men$ari $a$at pada permukaan atau dekat dengan permukaan sekitar 2 mm kedalaman $a$at las dari permukaan, dengan $ara bendanya dialiri magnet% .2.1. Prosedure ' ;mum ' Medium ' Persiapan permukaan ' -eknik pelaksanaan ' *rah dan kesempurnaan medan magnet ' &emagnetisasi ' Pemeriksaan peralatan ' -eknik <oke ' -eknik Bongitudinal ' -eknik )irkular .2.2. &ara Penggunaan 7 Mela8u8an ' 8enda uji dibersihkan dengan $leaner sampai benar' benar bersih ' 8enda uji disemprotkan dengan "!P%+ ("hite !ontras Paint) ' 8enda uji dialiri magnet ' 8enda uji disemprotkan dengan 91%> atau ink / tinta atau dengan serbuk besi Page A of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
.2. . Te8ni8 (=o8e : 0ongitudinal> Sir8uler) -eknik <oke ada dua jenis ( ' 1luida fluores$ent yaitu pengujian dilakukan pada ruangan gelap interprete dengan $ara penerangan lampu ultraviolet% ' 1luida nonfluores$ent yaitu pengujian dengan pemba$aan langsung% -eknik longitudinal perhitungan kekuatan magnet berdasarkan panjang dan diameter diagonal benda uji% -eknik sirkuler ( &iameter ke$il dari 5 in$h >66 *mp C A66 *mp per in$hi% &iameter 5 in$hi C 16 in$hi 566 *mp C >66 *mp per in$hi% &iameter 16 in$hi C 15 in$hi 266 *mp C 566 *mp per in$hi% .2.#. Metode 4e"agnetisasi *! ( &ililitkan kembali dan arus diturunkan &! ( 4utupnya dibalik% . . Penetrant Test (PT) . .1. Maca"?"aca" Penetrant Test ' 1luores$ent dilakukan dengan pemba$aan lampu ultraviolet ' Don fluores$ent bisa dilakukan dengan pemba$aan langsung . .2. Te8ni8 2ji Penetrant Test Medium pengujian P- ( !leaner, penetrant dan developer% Prinsip kerjanya E4apilaritasF atau mengisi ruang yang kosong% !ara pengujiannya% ' ' Material uji dibersihkan dengan $leaner Material disemprot dengan penetrant Page 16 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
-unggu sekitar 16 menit holding time ' kain ' )etelah bersih benda uji disemprotkan dengan developer, apabila terdapat $a$at maka pada bagian itu akan kelihatan merah karena penetrant yang masuk ke$elah bagian yang $a$at tadi akan terangkat oleh developer% Penetrant dibersihkan tetapi tidak boleh disemprot langsung dengan $leaner, dibersihkan dengan
#. 4estructi;e Testing
#.1. 2ji Tari8 ' 8atas ulur @M / )%6 &imana ( @M G 8atas ulur (kg f) )%6 G Buas penampang awal (mm+) ' PM / )%6 &imana ( PM G 4uat tarik (kg f) )%6 G Buas Penampang awal (mm+) ' @egang B1 C B6 B6 &imana ( B6 G Panjang awal benda uji B1 G Panjang benda uji setelah ditarik ' @eduksi )6 C )1
. 166 I
H 166 I
4uat tarik
Page 11 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
)6 &imana ( )6 G Buas penampang benda uji awal )1 G Buas penampang benda setelah diuji #.2. 2ji leng8ung 7 !ending ;ji lengkung atau bending test terdiri dari tiga bagian, yaitu ' ' ' @oot bend test 1a$e bend test )ide bend test @umus kekuatan lengkung ( P.B 4 "t+ : &imana ( P G 8eban (kgf) B G Panjang benda uji "t+ G Bebar benda uji !atatan ( 4g f (kg for$e) G )atuan gaya 4g G )atuan berat #. . 2ji 1u8ul ta8i8 7 I"1ac8 (&har1, Test) )atuan 7oule, ukuran dalam mi$ro &ata yang harus diambil ( ' ' ' -ebal benda se$ara keseluruhan -ebal benda dibawah not$h (takikan) Bebar Page 1+ of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
Panjang =nergi 1 4g massa G A%81 7oule )hear fra$ture (bagian penampang yang berwarna $erah atau putih pada benda uji yang telah dimpa$k) dalam I diambil pada table%
&ua jenis radiasi yang sering dipakai dalam radiography adalah sinar H dan sinar gamma ( K )% #ntensitas sinar H ditentukan oleh arus (miliamper)% )inar H mempunyai sipat' sipat sebagai berikut ( ' ' ' 8ergerak menjalar pada ke$epatan $ahaya 18:%666 mil/detik (1 mil G 1%: km)% 8ergerak menjalar dari kiri ke kanan Pengertian'pengertian lain ( Panjang gelombang yaitu gelombang 7arak antara dua pun$ak
Page 12 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
' '
1rekuensi adalah jumlah gelombang ele$tromagneti$ yang melewati satu titik tertentu dalam satu detik% )inar H dan sinar gamma yang mempunyai frekuensi dan panjang gelombang yang sama, akan mempunyai sipat yang sama atau identik%
' '
)ensitifitas yaitu fungsi dari $ontras dan definisi radiografhy atau ukuran keakuratan &efinisi adalah suatu ukuran yang berkenaan dengan bayangan dari hasil radiografhy, yaitu garis demarkasi / pembatas antara tempat'tempat yang mempunyai densitas yang berbeda
Perbandingan e.posure time antara film lambat (butiran ke$il) dan film $epat (butiran besar) adalah 4 ( 1 7enis'jenis film misalnya &+, &4, &>, &16 untuk produk *gfa -otal @adiografhy !ontras didefenisikan sebagai kombinasi dari subje$t $ontras dan film $ontras dan tergantung pada radiasi yang digunakan, jenis film, spe$iment, radiasi hambur serta s$reen yang digunakan%
' '
Batitude adalah range ketebalan yang masih dapat terekam dalam film radiografhy 8ayangan Batent adalah bayangan yang terbentuk apabila film tere.posure oleh sinar radiasi yang berionisasi pada film dan akan terlihat setelah diproses%
=.posure time adalah waktu penetrasi yang radiasi untuk menembus suatu material
dibutuhkan
!ontras adalah perbandingan antara densitas film pada daerah yang berbeda pada film radiografhy *bsorption / penyerapan adalah kemampuan dari spe$iment untuk menahan laju sinar radiasi melewati material !ara memproses film radiografhy (
Page 14 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
&eveloper, direndam 5 C 8 menit dalam temperature +6o , waktu + menit )top bat$h, Penetral developer film di rendam selama 1 menit dengan $ara film sambil digoyang'goyang 1i.er sebagai penguat atau untuk mempermanentkan bayangan yang akan terbentuk pada film, waktu proses + kali waktu proses developer
'
*ir bersih, sebagai pembersih film yang telah diproses% *pabila hasil proses film kabut disebut 1ogging, dan $a$at'$a$at yang terdapat pada film disebut *rtifa$ts% 4erugian penggunaan isotop, adalah (
@adiasi tidak dapat dimatikan 9asil @adiografhy kurang $ontras 4emampuan menembus material tergantung pada isotopnya dan tidak dapat diubah atau divariasi 7ika isotop yang memiliki waktu paruh yang pendek maka akan ada penambahan biaya untuk penggantian isotop )hielding yang diperlukan relative tebal
5%+% 6esar a8ti;itas (&urrie) 8esarnya !urie yang terdapat dalam suatu isotope, untuk menghitung !urrie yang tersisa ( *t G *6 . e &imana ( *6 G !urrie awal
C Lt
L G 6%:A2
-M - M G "aktu paruh $. . Menentu8an Penetra"eter ' "ire *)-M dan "ire &#D ) . t Page 15 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
166 ) G )ensitivitas t G -hi$kness material ;ntuk wire *)-M hasil dalam #n$hi dan dilihat ketabel Penetrameter, sedangkan untuk wire &#D dalam mm dan nomor penetrameter juga dilihat pada table penetrameter ' Plate *)-M ) 166 $.#. Menentu8an S%4 (Sourch %il" 4istance) )1& adalah untuk menentukan setting jarak antara sour$h atau sumber radiasi ke film% )1& G N d/ug O 1)t d G &iameter sumber radiasi ug G ;nsharpness geometri (6%+ C 6%> mm) t G -hi$kness material 1 G 1aktor 5.$. 5'1osure ti"e (Te"1o 1en,inaran) "p G N)fd1 / )fd grafikP + . !i men/!i )fd grafik dilihat pada table )fd + 1eet untuk #@ 1A+ dan )fd >66 mm untuk H'ray $.(. Menghitung sensiti;itas )ensitivitas adalah kemampuan film untuk menampilkan $a$at terke$il yang bisa dilihat, rumus penentuan sensitivitas )ensitivitas peny wire ( ) G &iameter wire terke$il . 166 I . t . 1666
t
Page 1: of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
)ensitivitas peny plate ( ) G 166 . H $.). 4ensit, &ensity atau derajat kehitaman film, density diukur dengan menggunakan film densito atau densitometer (konvensional atau digital)% Dilai standard density yang baik adalah antara + sampai dengan +%5 $.*. Menghitung 2g (2nshar1ness geo"etri) ;nsharpness geometri adalah suatu parameter yang menentukan defenisi% ;g G t . d )fd C t d G diameter sour$h / sumber radiasi -.9 +
Bangkah'langkah #nspeksi ( ' ' ' @eview do$ument )urvey ( Jbje$t, lokasi, kondisi% )urvey se$ara 3ualitative yaitu $epat dan se$ara garis besar% &ete$tion ( Measurring atau pengukuran data lanjut se$ara Page 1> of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
akurat dan teliti ' ' =.amination ( ;ntuk pengujian temuan @eporting ( Pendahuluan (synopsis), dis$ripsi singkat pekerjaan, ' ' @e$ord &is$ution (berhubungan dengan pihak lain) ( proses, prosedur, logisti$, safety, teknik, bagian'bagian lain ' !on$lussion (kesimpulan) ' @e$omendasi / saran harus di sign oleh inspe$tor ' -indak lanjut / follow up #nspe$tion ( ' ! ( uality !ontrol) adalah semua kegiatan operasional dalam rangka pengendalian mutu agar produk sesuai dengan keinginan pihak pengguna atau pelanggan ' * ( uality *ssuran$e) adalah semua kegiatan managerial ! dalam rangka memastikan kembali bahwa semua langkah pengguna atau pelanggan% Pendekatan Pengertian #nspeksi ( ' ' ' ' ' ' ' ' Dew and $old !orroded )esuai status / jenis tahap pekerjaan ( Pra proje$t =ngineering design ' 8idding (Main $onstra$tion) &etail engineering ' Pro$erement !onstru$tion Me$hani$al $ompletion Pre$omisioning Page 18 of 48 kongklusi awal (kesimpulan awal)
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
)tart up Jperational )esuai dengan jenis disiplin yang dominan ( "elding #nspe$tion -ank #nspe$tion Piping #nspe$tion Plant #nspe$tion )tatuori #nspe$tion Painting #nspe$tion, dan lain'lain Dew and !old adalah kondisi suatu e3uipment atau peralatan yang telah siap difabrikasi tetapi belum perna dioperasikan% !orroded adalah peralatan yang telah pernah atau sedang dioperasikan % Philosho1, (1ilsa1at) Dew and $old adalah mengupayakan agar peralatan difabrikasi atau dibangun sesuai dengan persyaratan, spesifikasi dan standard yang dia$u dan peraturan perundangan yang berlaku% !orroded adalah mengupayakan agar peralatan dapat berfungsi se$ara optimal dalam waktu operasional yang maksimal dengan waktu kendala yang minimal tanpa melanggar peraturan / perundangan yang berlaku% #nspe$tor profesional adalah keahlian dalam mengendalikan dan memastikan keluaran mutu yang standard dan konsisten dengan menga$u pada referensi yang baku% *hli adalah pengetahuan / knowledge, skill dan e.perien$e% )yarat baku attitude / optitude (sipat / sikap perilaku) ( ' ' ' ' 7ujur dalam profesinya -eliti dan hati'hati 8ertanggung jawab atau *$$ountable / responsible Mandiri dan handal ()elf suffi$ient and reliable)
Page 1A of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
&es$riptive, selalu menggambarkan atau menguraikan se$ara &o$umentative, selalu men$atat semua langkah pekerjaan 8erinisiatip / inovatip / $reatip% 9arus singkat dan padat Menjawab judul Masing'masing mandiri (Menerangkan diri sendiri)
!on$lution (4esimpulan) (
*pa adanya
' -idak memfitna / merekayasa / berbohong )aran / @e$omendasi ( ' )ingkat dan padat ' "orkable / dapat dikerjakan ' =fisien dan effe$tive ' -erbuka peluang alternative dan inter$hangeablity (penggunaan bergantian) ' 9asil dari 5 pisau analisa ( 9uman personal safety, produ$tivity safety, stru$tural dan $onstru$tional safety, e$onomi$ $onsideration, environment safety% ' 7angan melakukan pekerjaan apapun juga sebelum mempelajari do$umennya 9old 1oint adalah suatu tahap pelaksanaan pekerjaan yang harus dihentikan sambil menunggu hasil inspeksi pihak pemesan, pelaksanaan pekerjaan boleh dilaksanakan kembali setelah mendapat i0in / approval (green light) dari inspe$tor tersebut, tanggal hold point harus diinformasikan paling lambat satu minggu sebelumnya% 7ika sewaktu inspe$tor datang pada tanggal yang telah ditentukan proses melewati hold point maka inspe$tor berhak untuk membongkar kembali kelebihan tersebut% Ins1ection @isit : Page +6 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
Do visit ( baut, mur, paku, stru$tural, steel, sheet @andom visit ( Plate, fitting, flange @egular visit ( =3uipment dengan $riti$ality rating sedang (inspe$tor harus berada dilokasi terus menerus), !riti$allity ditinjau dari fungsi, harga, bahaya yang ditimbulkan akibat terkendalanya e3uipment
Do load test / trial run ( !ompressor, generator, turbin) 4ondisi visual (last $he$k / pun$h list) Persiapan pengepakan / pengemasan Preservasi / pen$egahan karat sewaktu transfortasi dengan sili$a gel, 0ine pi$h primer, inert gas purging%
Preshipment #nspe$tion (
Don !onfermen$e @eport (D!@) 4lasifikasi D! ( ' Minor, jenis D! ringan dan $ukup ditanggulangi langsung oleh pelaksana tanpa pemberitahuan kepada inhouse inspe$tor !ontoh ( s$rat$h, ni$k, minor dent,minor not$h ' #ntermiedate, jenis D! sedang yang penanggulangannya memerlukan re$omendasi inhouse inspe$tor dan dilaporkan ke inspe$tor pihak pemesan% !ontoh ( ;nder $ut, $old lap, rework karena salah pasang, kerusakan mekanis% ' Major, jenis D! yang penanggulangannya memerlukan re$omendasi inspe$tor pihak pemesan dan hasilnya $ukup mengganggu jadwal delivary% !ontoh ( )alah material, salah orientasi, $ra$k ' 1atal, jenis D! yang menyebabkan total rework, dan mengakibatkan tertundanya proyek !ontoh ( P94, bla$k list, penuntutan%
Page +1 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
). Ga"!ar Te8ni8
&esign komunikasi) ,ambar -eknik ()arana
7enis'jenis gambar teknik ).1. S8etsa !iri'$irinya ( 4asar, $epat, jelas, prehand, berukuran garis besar% ).2. Ga"!ar 2 di"ensi
Page ++ of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
,eneral
arrangement,
$iri'$iri
7elas,
halus,
menggambarkan
keseluruhan,
beridentifikasi,
berukuran, 8JM (8ill Jf Material) ' Part, $iri'$iri ( 8agian, berukuran, kadang berupa penampang, halus, rin$i, beridentifikasi ' 1low diagram, jenis drawing ini adalah proses diagram,piping and instrument diagram (P and #&), blo$k diagram% !iri'$iri nya ( 9alus tidak berukuran, tidak ' berorientasi, tidak berskala, jelas, beridentifikasi, bertanda panah alir% Plot / plant (-opography), $iri'$iri ( 9alus, jelas, berukuran, gambar penampang berorientasi, elevasi, berskala% ). . Ga"!ar di"ensi #sometri$, khusus perspektif (birdQs eye view) misalnya sketsa benda terukur, sketsa benda tidak terukur (artisti$) ,una sketsa ( ' Menggambarkan se$ara $epat suatu obje$t inspeksi / benda se$ara garis besar namun $ukup akurat ' Menggambarkan suatu kondisi atau situasi obje$t lingkungan proses ' Menggambarkan ' Mengekpresikan situasi / impian ,ambar teknik adalah sarana atau media komunikasi tentang hal konstruksi ($iptaan atau gagasan teknik) *ntara designer teknik dengan pihak penterjemah dan atau pelaksana $iptaan atau gagasan teknik tersebut% ,ambar isometri$ $iri'$iri nya ( Page +2 of 48 kesaksian seseorang untuk mengidentifikasikan tersangka perasaan terhadap suatu benda /
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
' '
,br 2 dimensi yang terdiri dari pandangan H, < dan R 9anya untuk perpipaan ' ' ' ' ,aris penolong datar dan tegak dengan H dan R 7elas, halus, berukuran, dan bervariasi 8eridentifikasi 8agian yang diperbaharui diberi symbol awan masing'masing bersudut 26o dengan garis datar
,ambar perspektif ( ' ' ' ,ambar 2 dimensi Menga$u kepada $akrawala 8erukuran ' &igunakan untuk benda'benda terukur maupun tidak terukur /egunaan Arrange"ent dra3ing : ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' Jperasi / proses 1abrikasi #nspeksi / -est Bogistik / pemesanan =ngineering Maintenan$e -ransportasi B42 (Bingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja) Proyek / konstruksi /egunan 1lot 7 1lant dra3ing : Proses / operasi #nspeksi 1ire fighting logisti$ -ransportasi Perlindungan lingkungan Maintenan$e Page +4 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
=ngineering Perkapalan Proyek 9ealt life =levasi ( "ater table ( Permukaan air tanah )"B ()pring "ater Bevel) M)B (Mean )ea Bevel) B"B (Bow "ater Bevel)
*. Pi1ing S,ste"
Pipa adalah sarana transportasi fluida dengan atau tanpa tekananan yang bersipat mandiri -ube adalah perpipaan yang berintegrasi dengan perpipaan atau sarana bor minyak bumi, $ontoh ( 8oiler tube, e.$hanger tube, drilling tubing% 7enis'jenis pipa misalnya seamless, longitudinal seam, spiral seam, spiked pipe 7enis'jenis -ube misalnya plain, fin, e.truded, embedded, enhan$e surfa$e, flut ed tube% 4etentuan konstruksi pada perpipaan, ?ent harus terpasang pada bagian paling atas, drain harus terpasang pada bagian paling bawah, pipa panjang diudara terbuka harus bere.pansi, harus mempunyai thermal relief valve, tikungan pipa tajam harus memiliki dummy support manakala suhunya berflu.tuasi, $ounter weight, jhonson $oupling (fle.ible)% *.1. Aenis?jenis /arat 1ada 1i1a 8%1%1% Pipa pada permukaan tanah ' &idalam pipa ( =rosi, abrasi, fitting, galvani0 $orrosoion, bakteri), Page +5 of 48 sulfhate redu$ing ba$teria (karat
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
&iluar pipa ( karat asmosfir, karat air asin, karat metal $air, stress $orrosion dan be metal%
8%1%+% Pipa bawah tanah ' &idalam pipa sama dengan pipa pada permukaan tanah ' &iluar pipa ( 4arat tanah, karat bakteri dan karat arus liar 8%1%2% Pipa bawah air ' ' &idalam pipa sama dengan pipa pada permukaan &iluar pipa ( ,raviti0ation, lea$hing (linta), karat bakteri, dan karat air asin 8%1%4% &aerah pasang surut ()plash 0one) ' ' &idalam pipa sama dengan pipa pada permukaan tanah &iluar pipa ( atmosfheri$, stress dan sea water $orrosion 8%1%5% 9igh temperature ( !reate, pati3ue, burnt *.2. Identifi8asi 1er1i1aan )ystem identifikasi perpipaan dibagi + jenis yaitu untuk konstruksi dan untuk produksi% 4onstruksi ( ' !olour $ode ( longitudinal stripe ' )ten$il ( Bongitudinal marking ' )pool pie$e number Produksi ( ' ' !olour $ollar (!in$in warna) 1ull $olour (warna keseluruhan) 7enis fluida untuk $olour $ode pipa produksi ( ' Merah ' !oklat ( 1ire water ( Pelumas Page +: of 48 tanah
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
' Perak ' 4uning tua ' 9ijau daun ' 9ijau muda ' Putih ' ;ngu ' 8iru ' Jrange ' 9itam *. .
( Produksi 88M ( ,as ( J.igen ( !olling water ( !hemi$al ( *rgon, 1reon ( 4erosin ( Premium ( Minyak mentah
&hatodic Protection Pi1a ' !hatodi$ prote$tion sekedar melengkapi kekuatan system proteksi lainnya, seperti $oating, wrapping, painting% ' !hatodi$ prote$tion membanjiri pipa yang dilindungi dengan ele$tron sehingga tidak akan bersipat kekurangan ele$tron yang menyebabkan karat% 7enis'jenis !hatodi$ prote$tion (
' '
)a$rifi$ial *node (*noda yang dikorbankan) #mpressed $urrent (*rus yang dipaksakan) !hatodi$ prote$tion dipakai hanya pada peran pembantu misalnya pada wrapping yang bo$or bukan pada pipa non isolated, $hatodis prote$tion baru produktif apabila beda potensial antara pipa dengan tanah sebesar C 6%85 ?olt%
Page +> of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
#si "P), "Ps yang tuntas harus dapat menjelaskan seluruh variable yang penting (essensial), tidak penting (non essensial) dan variable penting tambahan (supplementary essensial) apabila dikehendaki, untuk setiap proses las yang dipergunakan didalam "P) tersebut diterangkan pada *)M= #H% ' ?ariabel penting adalah variable dimana suatu perubahan sebagai yang ter$antum didalam variable khusus dianggap mempunyai pengaruh terhadap sipat mekanis dari lasan dan memerlukan kualifikasi ulang (@e3ualifi$ation) dari "P)% ' ?ariable penting tambahan dipersyaratkan untuk logam yang memerlukan uji ketangguhan ' ?ariable tidak penting adalah variable dimana ada suatu perubahan sebagaimana yang ter$antum dalam variable khusus dapat dilaksanankan dalam "P) tanpa memerlukan ualifi$ation re3ualifikasi% "P) harus menjadi a$uan dari Pro$edure tertera pada "'+66%+ Pihak pemanufa$tur atau kontraktor boleh memasukkan informasi'informasi lain kedalam "P) yang akan membantu untuk menghasilkan lasan yang sesuai $ode% Perubahan "P) dapat dilakukan pada variable yang tidak penting (non essensial) untuk menyesuaikan persyaratan produksi tanpa harus diadakan kualifikasi kembali, asalkan perubahan tersebut didokumentasikan dalam hubungannya dengan variable penting, tidak penting dan penting tambahan untuk setiap proses las% Perubahan ini dapat dilakukan dengan amandemen pada "P) tersebut atau samasekali menggunakan "P) yang baru% Perubahan terhadap variable penting atau penting tambahan (apabila diperlukan) memerlukan kualifikasi kembali dari "P) @e$ord (P @) atau @ekaman 4ualifikasi Prosedur (@4P) yang "'+56 hinga "'+86
Page +8 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
yang diubah tersebut (P @ tambahan atau baru diperlukan untuk mendukung perubahan variable penting atau penting tambahan)% 8entuk "'48+, pada bab ini di$antumkan sebagai panduan untuk "P)% 8entuk ini men$akup data'data yang diperlukan untuk proses )M*", )*", ,M*", dan ,-*", yang hanya merupakan panduan dan tidak men$antumkan jenis proses las lainnya% 4eberadaan "P), suatu "P) yang dipergunakan untuk las produksi sesuai $ode harus diadakan untuk referensi dan review oleh inspe$tor yang berwenang (*uthori0ed inspe$tor C *1) dilokasi fabrikasi% P @ adalah suatu rekaman dari data'data pengelasan yang dipergunakan untuk mengelas plate uji ($oupon) dan merupakan rekaman dari variable'variabel yang direkam selama pengelasan benda uji% ?ariabel yang direkam adalah berada didalam range variable sebenarnya yang dipakai didalam pelaksanaan las produksi% P @ tersebut harus disertifikasi se$ara benar dan tepat oleh pihak pemanufa$tur atau $ontra$tor% Pensertifikasian dimaksudkan sebagai langkah perifikasi pihak pemanufa$tur atau kontraktor guna meyakinkan bahwa informasi yang terdapat didalam P @ merupakan variable'variable yang benar% Perubahan terhadap P @ tidak diperbolehkan ke$uali beberapa hal yang ter$antum berikut ini ( ' ' Perubahan editorial atau koreksi editorial #nformasi tambahan )emua perubahan pada P @ memerlukan resertifikasi (termasuk tanggal) oleh pihak pemanufa$tur atau kontraktor% 8eberapa "P) dapat dipersiapkan berdasarkan data dari sebuah P @% )ebuah "P) dapat men$akup sederetan ketebalan dari 1/1: in$h hingga 1 S in$h apabila terdapat P @
Page +A of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
untuk ketebalan 1/: in$h hingga 2/1: in$h serta @4P untuk ketebalan plate 2/1: in$h hingga S in$h% Penjelasan beberapa " ( ualifi$ation "elding) untuk variable berbagai ma$am proses pengelasan ( "'+5+ ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation J1" "'+52 ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation )M*" "'+54 ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation )*" "'+55 ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation 1!*" "'+5: ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation ,-*" "'+5> ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation P*" "'+58 ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation =)" "'+5A ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation =," "'+:6 ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation =8" "'+:1 ( "elding variables pro$edure spe$ifi$ation )tud "eld
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
' '
!ase study <ear book ' 8entuk kompilasi, buku $omprehensive, finish dan hard $over dengan lampiran ( !urve, matriks, report format / typi$al, *nalisa, photografhy, perhitungan, gambar teknik%
'
8entuk dan isi laporan a% )ynopsis ( Jutline singkat padat tentang maksud dan tujuan, jenis'jenis shutdown dan langkah'langkah utama yang telah dilaksanakan serta kesimpulan awal% b% @in$ian langkah'langkah ( #solasi, pembukaan, inspeksi awal, pembersihan, inspeksi internal, perbaikan, pengujian, final inspe$tion withnessed by Migas, &epnaker atau meterologi% $% )tatisti$ pemeliharaan, penggantian e3uipment yang populasinya besar d% *nalisa labor e% Pengukuran visual dan D&- report f% &aftar kebutuhan spare part dan material untuk shut down yang akan datang dan jadwal shutdown yang akan datang g% Point of $on$ern (prihatin) h% !ong$lusion (kesimpulan) i% *$$ident report j% @e$omendasi k% !losing% 1illing )ystem ( ' ' ' ' ' @etrieval (Pen$abutan dari file) "aktu retreving ma.imal + menit (jika professional) *ir $ondisioning +6 o!, humidity 46 I relativity &inding temporary 56 I part wall, 56 I ka$a =.plosion / fire proof room Page 21 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
11. AWS 2.# (Standard S,"!ols %or Welding> 6raBing> and :45) dan AWS .. (Standard Welding Ter" and 4efenition)
-ype of joints ( 8utt, -ee, !orner, =dge, Bapp, dan 1lange% 1lange joint dimana antara satu atau kedua ujungnya terdiri dari flange )pli$ed joints ( )ingle, double dan joint filler% Members adalah individu dari bagian yang akan dilas yaitu butting dan non butting members% 7oint geometri adalah bentuk dua dimensi suatu joint dalam $ross se$tion% 7enis'jenis =dge joint ( )3uare edge shape, double 7 edge shape, single bevel edge shape, flange adge shape, round edge shape, single 7 edge shape, flare groove% 8agian'bagian dari weld joint ( ' ' 7oint root ( 8agian dari joint yang paling berdekatan diantara dua buah member yang akan disambung ,roove fa$e ( 8agian dari seluruh permukaan groove -ype of weld ( ,roove, fillet, plug or slot, stud, spot or proje$tion, seam, ba$k and ba$king, surfa$ing, flange% Plug weld ( Bas'lasan permukaan plate dan salah satu dibuat lubang lingkaran% )lot ( Bas'lasan permukaan plate dan salah satu dibuat lubang memanjang )eam weld ( Pengelasan yang menerus ' ' ' ' *r$ seam =le$tron seam beam @esisten seam weld 8a$k, ba$king dan surfa$ing weld 8a$k ( Pengelasan depan terlebih dahulu baru dilakukan pengelasan sebelah belakang atau sisi balik (dua sisi)
Page 2+ of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
8a$king (
dilakukan pengelasan disisi depan% )urfa$ing ( Pengelasan yang dilakukan pada permukaan benda kerja tetapi bukan untuk joint, pengelasan ini hanyalah untuk mendapatkan ukuran tertentu ()i0e, kekerasan, ketahanan korosi, kelenturan dll)% Pengelasan surfa$ing antara lain ( ' ' ' ' ' 8uttering !ladding (#mprove $orrosion / heat resistan$e) 9ard fa$ing &efinisi dari bagian'bagian pada metode welding ( ' ' ' ' ' ' ' Pass ( 1 kali pengelasan 8ead ( 9asil dari beberapa pass Bayer ( 7umlah dari lapisan bead )tringer bead ( Pengelasan lurus tanpa weaving "eave bead ( 8ead dengan goyangan 8o.ing ( Pengelasan melingkar berupa fillet weld 8a$k step s3uare ( Pengelasan pada bagian tertentu dengan pengelasan arah kebelakang ,roove weld ( Pengelasan yang dibuat pada sebuah groove atau pada sebuah $elah% 1illet weld adalah pengelasan yang mendekati segi tiga% Pengelasan intermitten dibagi dua jenis yaitu staggerd intermitten dan $hain intermitten 9*R (9ead effe$ted Rone) adalah *rea atau daerah pengaruh panas oleh welding, $utting, soldering% Pengertian dari weld symbol dan welding symbol adalah ( ' "eld symbol ( bagian dari welding symbol ' "elding symbol ( )eluruh informasi yang didapat pada symbol untuk memenuhi permintaan pengelasan 8uild up
Page 22 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
) 1 * @ B P
( 4edalaman bevel (=) ( ;kuran ,roove weld ( 1inishing ( )udut ,roove ( ,ap / @oot opening ( Panjang pengelasan (Bength) ( 7arak fit$h / jarak spasi '
4eterangan ( @efferan$e line, harus selalu digaris lurus hori0ontal, pada garis ini lah petunjuk lain diletakkan, errow tidak berpedoman pada referan$e line boleh diarahkan kemana saja, refferen$e line adalah hal yang paling penting ' =rrow pada referan$e line boleh lebih dari satu begitupun sebaliknya didalam satu errow boleh terdiri dari beberapa refferen$e line ' ' Pada broken errow atau errow tidak menentu, arah errow Pada pengelasan seal weld tidak perlu dibuat symbol weld menunjukkan bagian members yang harus diprepared karena sudah ada keterangan pada tail, standard pada *P# dengan ele$trode diameter 2%+ mm ' -ail boleh di$antumkan boleh tidak, pada tail boleh diberi refferan$e atau note
Page 24 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
hanya hurup didepan weld symbol, kalau plug T (diameter) kalau slot angka saja ' Meltrough adalah pengelasan harus tembus dengan $ara pengelasan satu sisi
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
Meningkatkan efisiensi inspeksi Mengurangi volume pemeriksaan *ktifitas Pelaksanaan @8# Pengumpulan data Pengelompokan fluid stream dan systematika &ata entri ' ' ' ' ' Menentukan nilai akibat kegagalan dan menentukan nilai Perhitungan $riti$ality Pengkajian ulang plant integrity Menentukan metode inspeksi dan $onfiden$e faktor Metode dan interval inspeksi Penentuan nilai kemungkinan kegagalan (Probability of failure), $riteria penyebab kemungkinan kegagalan ditentukan dari failure modus yang terjadi pada tiap e3uipment% kemungkinan kegagalan
1 . +ffshore Structure
1 .1. Platfor" &efinisi platform dalam pertambangan minyak dan gas bumi di #ndonesia adalah E )etiap bangunan diaatas atau dibawah air yang dipasang se$ara tetap dan digunakan untuk operasi minyak dan gas bumi E% 7enis'jenis platform menurut jumlah kaki dan fungsinya antara lain ( Monopod / $aisson, tripod, platform berkaki 4, 5, :,8, platform sumur (well) proses, servi$es, 3uarters, $ompressor, hose / jun$tion, flare, bridge support, helly surpa$e dan lain'lain% Prefabrikasi steel ja$ket, de$k dan beberapa sambungan pipa pile biasanya difabrikasi di fasilitas galangan (yard), kemudian diletakkan (load out) dan diikat (sea fastening) diatas tongkang, lalu ditarik (towing) menuju kelokasi instalasi, kemudian dilun$urkan (laun$hing), ditegakkan (up ending) dan diposisikan dengan derri$k $rane% Pada bagian atas ja$ket legs dan pipa pile dilas dengan bantuan shim atau $rown plates% Page 2: of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
1 .2. Ins1e8si Pengawsan mutu ( !) inspeksi saat proses fabrikasi dan intalasi umumnya dilakukan oleh pihak fabri$ator dan instalator agar material dan $ara pengerjaan (workmanship) nya dapat sesuai dengan mutu yang diisyaratkan% #nspeksi * dan testing umumnya dilakukan oleh dan untuk kepentingan owner, government agen$y, atau third party $ompany yang bekerja behalt (untuk kepentingan) government agen$y% 1 . . Testing -esting untuk verifikasi mutu mterial dan pengelasan terdiri atas ?isual testing (?-), destru$tive testing (&-), dan non destru$tive testing (D&-)% ,uidelines untuk ?- yaitu *") 8%1%11'88 (g uidelines for the visual inspe$tion weld), untuk mendapatkan hasil welding yang sesuai standard maka inspeksi harus dilakukan sebelum, selama dan setelah proses pengelasan% 1 .#. Personil Ins1e8si ;mumnya pihak owner, fabri$ator, #nstalator mengisyaratkan inspe$tornya bersertifi$ate welding inspe$tor ("#) atau bahkan !ertified "elding #nspe$tor (!"#) baik sertifikasi *meri$an welding so$iety (*")) atau )$hame for weldment inspe$tion personel (!)"#P), D&personil, underwater ndt personil% )ertifikasi platform di #ndonesia diatur pemerintah @# melalui peraturan menteri pertambangan dan energi Do%65 / M / P=@-*M8 / 1A>> tanggal ++ oktober 1A>> menjelaskan tentang sertifikat kelayakan konstruksi platform ()44P)% )etiap )44P dapat berlaku selama empat tahun dan setelah itu dapat diperpanjang kembali% &alam melakukan pemeriksaan teknis Migas dapat menunjuk third party $ompany%
Page 2> of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
*sphy.iation adalah kekurangan udara M)&) ( Material )afety &ata )heet -B? kerja )park dari welding berjalan kearah datar bisa men$apai 25 feet / sekitar 16 meter =le$tri$sho$k besar dari : m* disebut primary $urrent (Physiologi$al), 6%5 sampai : m* disebut se$ondary $urrent (=ffe$t), 6%5 m* adalah ambang batas aman -B?% ( -reshold Bimited ?alue (8atas ambang aman) "ilayah kerja ( "ilayah kerja dan daerah yang terkena pengaruh
'
1(. ASM5 IC (Dualification Standard %or Welding and 6raBing Procedure> Welders> 6raBers> and Welding and 6raBing +1erator) )yarat'syarat umum pengelasan "'166 ;mum !akupan, *)M= #H men$akup prosedur kualifikasi juru las, operator las, penyolder keras (bra0er), operator bra0er, serta prosedur kualifikasi prosedur las atau bra0ing yang digunakan% "'166%1 Maksud *dapun maksud dibuatnya "P) dan P @ adalah untuk menentukan bahwa jenis las yang digunakan untuk suatu konstruksi, dan dapat memenuhi persyaratan yang dikehendaki pada konstruksi tersebut% &isini diasumsikan bahwa para pelaksana pengelasan adalah tenaga trampil dibidangnya atau tersertifikasi% "'166%+ 4ualifikasi 4inerja (Performan$e ualifi$ation) Performan$e ualifi$ation dimaksud untuk menentukan seseorang juru las dapat melakukan pengelasan dengan mutu Page 2A of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
pekerjaan yang baik% )edangkan kualifikasi kinerja operator las dimaksudkan untuk menghasilkan operator yang terampil dalam menjalankan peralatan las mekanis (otomatis)% "'166%2 Penggunaan "P), P @, dan "P "P), P @ dan "P yang dilaksanakan sesuai dengan aturan *)M= #H, dapat digunakan untuk pelasanaan las konstruksi sesuai ketentuan *)M= $ode untuk ketel uap, bejana tekan serta *)M= 8 21 untuk pipa bertekanan%
"'16+ 4etentuan dan persyaratan Manakala ketentuan *)M= berlaku untuk pipa bertekanan maka berlaku juga untuk tube% "'116 Jrientasi las Jrientasi las digambarkan pada "'4:1%1 dan "'4:1%+ "'1+6 Posisi uji las kampuh Bas kampuh dapat dapat dibuat pada keping uji yang berorientasi pada posisi yang digambarkan pada "'4:1%2 dan "' 4:1%4 dengan penyimpangan yang diijinkan 15
o
dari bidang
hori0ontal maupun verti$al dan 5 o dari bidang miring% "'1+1 Posisi pengelasan plate ( ' ' ' ' "'1+1%1 Posisi datar (1lat) /1%, "'1+1%+ Posisi hori0ontal / +%, "'1+1%2 Posisi verti$al / 2%, "'1+1%4 Posisi atas kepala (Jver head) / 4%, "'1++ Posisi Pipa ( ' "'1++%1 Posisi datar (1lat) / 1%, ' "'1++%+ Posisi hori0ontal / +%, Page 46 of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
'
"'1++%2 Posisi ganda / 5%, (sumbu pipa hori0ontal dengan kondisi pipa tidak bergerak)
' "'1++%4 Posisi miring 45 6 / :%, "'126 Posisi uji las fillet Bas fillet dapat diterapkan pada keping uji berorientasi pada posisi yang ter$antum pada verti$al yang ditentukan% "'121 Posisi pengelasan plate ( ' ' ' ' "'121%1 Posisi datar (1lat) /1%1 "'121%+ Posisi hori0ontal / +%1 "'121%2 Posisi verti$al / 2%1 "'121%4 Posisi atas kepala (Jver head) / 4%1 "'12+ Posisi Pipa ( ' "'12+%1 Posisi datar (1lat) / 1%1 ' "'12+%+ Posisi hori0ontal / +%1 dan +%1@ (@otated) ' "'12+%2 Posisi atas kepala 45 6 / :%1 ' "'12+%4 Posisi ganda / 5%1 (sumbu pipa hori0ontal dengan kondisi pipa tidak bergerak)% "'14+ Pengujian 4husus untuk juru las )ebagai pengganti uji mekanis, sebagaimana ter$antum pada "'141 tentang kualifikasi kinerja juru las kampuh yang "'264, dapat digunakan uji radiografhy untuk diijinkan dalam bermutu% "'142 Pengujian Jperator Bas Pengujian radiografhy pada sebuah sambungan las dapat menggantikan uji mekanis sebagaimana tertera dalam baik% Page 41 of 48 "' 141 untuk kualifikasi operator las untuk menghasilkan las yang "'4:1%5 atau "'4:1%: dengan penyimpangan yang dii0inkan, yakni 15 6 dari bidang hori0ontal dan
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
Page 4+ of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
)tandard *P# :52 yaitu standard yang dipakai untuk #nspeksi tanki, repair, penggantian, dismantling dan konstruksi ulang% Penjelasan yang terdapat pada standard ini sama dengan bagian'bagian pada *P# :56 yang dijelaskan se$ara rin$i dari fa$tor )$ope, @eferen$es, &efinition, #nspe$tion, Material dan lain'lain%
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
a% ;mum ( Melindungi seluruh tenaga kerja ditempat kerja melalui pen$iptaan tempat kerja yang aman, sehat dan serasi b% 4husus ( ' ' Men$egah dan mengurangi jumlah ke$elakaan, kebakaran, peledakan, pen$emaran lingkungan dan penyakit akibat kerja Meningkatkankan dan memelihara derajat kesehatan dan gi0i tenaga kerja yang setinggi'tingginya baik fisik, mental maupun sosial ' ' Mengamankan alat, bahan, dan usaha berproduksi serta mengamankan tempat kerja Meningkatkan efesiensi dan produktivitas kerja
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
' Memahami program 4%2 ' Memahami standard dan pe$apaiannya ' Mengevaluasi dan membina bawahan ' Partisipasi pihak management Metode nya ( ' Jrganisasi 4%2 ' Men$ari fakta ' Peme$ahan / pemilihan masalah ' *nalisa masalah ' &ilaksanakan )tandard'standard menurut #BJ (#nternasional Babour Jrganisation) ' Peraturan perundangan ' )tandarisasi ' #nspeksi ' @iset -eknik ' @iset Medis ' @iset )tatistik ' @iset psykologis ' Pendidikan ' Batihan ' Persuasif ' *suransi ' Pelaksanaan
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
ini didapat dari sumber e.ternal ataupun dari penggunaan panas yang berasal dari sumber langsung atau tak langsung, atau sembarang kombinasi dari sumber' sumber itu% b% )tandar ini di bagi dalam tiga bab (8ab 8;, 8ab 8B, 8ab 884) apeendiks wajib dan apendik tak wajib%8ab 8; memuat persyaratan umum, bab 8B memuat persyaratan khusus tentang metode welding, bab 884 memuat tentang persyaratan khusus tentang material *pendik wajib memuat tentang hal'hal khusus yang tidak ter$akup dalam tiga bab (8;,8B dan 884)% *pendik tak wajib memuat informasi dan petunjuk praktis konstruksi bejana tekan% 22.2. S,arat?s,arat Ins1e8si !ejana te8an ' &rawing ' !al$ulation sheet (perhitungan), menga$u dengan *)M= ?### ' )ertifi$ate material ' "P), P @, "elder $ertifi$ate, menga$u dengan *)M= #H ' Pro$edure dan hasil D&-, menga$u dengan *)M= ? ' &imensional $he$k ' Preheat, P"9- jika diisyaratkan ' Pro$edure dan hasil hydrostati$ test ' 1orm ;%1 (form yang memuat segala sesuatu tentang spesifikasi suatu bejana ' !opy name plate Prosedure test untuk hydrotest menurut *)M= ?### adalah 1%2 M*"P (Ma.imum allowable "orking pressure) dan pneumati$ test 1%1 M*"P% )edangkan menurut )## 9ydrotest adalah 1%5 -48M (-ekanan kerja boleh maksimum) dan pneumati$ test 1%+5 -48M%4alau M*"P tidak di$antumkan maka M*"P diasumsikan sebagai design pressure%
Page 4: of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
9)= (9ealth, )afety and =nvironment) adalah salah satu aspek penting dalam inspeksi dan testing% Pekerjaan tidaklah dapat dikatakan berhasil jika dalam penyelesaiannya mengakibat a$$ident, $edera ataupun pen$emaran lingkungan% 4omponen yang terpenting dalam program 9)= adalah management support, yang harus menyebutkan tujuan se$ara jelas dan menunjukkan komitmennya se$ara nyata dalam pelaksanaan program 9)=% &unia industri telah berkembang sangat pesat dan mengarah kepasar global termasuk juga pada aktivitas welding, untuk itu kita harus mempunyai system yang baku, untuk kepentingan seperti itu melalui sebuah konvensi international d,;nit atau )ystem #nternational atau )#% Pemakaian )# kurang begitu akrab pemakainnya dibanyak negara maju, tetapi karena mempunyai kelebihan'kelebihan maka sepakat untuk digunakan% 8eberapa $ontoh unit turunan satuan dalam )# ( Pro1ert, 1re3uen$y 1or$e Pressure/)tress -ensile streng =nergy Power =le$tri$ voltage *rea dimension ?olume 1low rate -ravel speed Plane angle @otation speed 2nit hert0 Dewton pas$al megapas$al joule watt volt s3uare millimeter litre litre per se$ond meter per se$ond degree rotation per minute S,"!ol 90 D Pa MPa 7 " ? mm+ B B/) m/s o rpm %or"ula 1/s kg% m/s+ D/m+ D/m+ D%m 7/s "/* mm%mm dm+ B/s m/s (U/186) rad
o
/)
Page 4> of 48
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING MECHANICAL MAINTENANCE PT.TEL TRAINING WELDING AND INSPECTION - JANUARY 2008
Page 48 of 48