PENGERTIAN
Tomography berasal dari bahasa Yunani:
Tomos = slice, dan Graphia = deskripsi, gambaran
Tomografi : teknik radiografi untuk menggambarkan struktur yang difokuskan dan struktur lainnya yang terletak di atas dan di bawah struktur tersebut akan dieliminasi atau dikaburkan akibat pergerakan
PRINSIP
4 basic: x-ray source, objek dan media pencitraan (film) serta pergerakan yang sinkron antara 2 atau 3 elemen selama eksposure Dilakukan dengan cara pergerakan tabung dan film ke arah berlawanan diantara pasien yang diam Radiograf yang dihasilkan adalah menampakkan bayangan organ yang dikehendaki diantara kekaburan bayangan organ yang lain
PRINSIP PENGABURAN
Pada awal eksposure posisi T1 dan F1, selama eksposure tube dan film akan bergerak ke T2 dan F2. Fokal plane: terletak pada level rotasi axis yg disebut fulkrum // tabletop Struktur setinggi fokal plane akan menjadi fokus, sedangkan struktur-struktur di atas dan di bawah akan dikaburkan Stuktur pada fokus akan dicitrakan pada posisi yang sama pada film
APLIKASI KLINIS
Proses Patologi Pada Soft Tissue
Tomografi akan menampakkan lokasi, ukuran, bentuk dan marginal kontur lesi
TEKNIK IMOBILIZATION
Tahan nafas selama ekspose, pada chest dan abdomen examination Bukan deep breath tapi moderat breath yang uniform pada tiap tomogram
GUIDELINE
Gunakan external landmark untuk membantu menentukan level fulkrum (ketinggian potongan) Pada beberapa kasus radiograf AP dan lateral dapat digunakan untuk penentu fulkrum Sebagai contoh, untuk menentukan chest tomografi AP, ukur jarak antara dinding posterior chest dan midline lesi pada radiograf lateral
Gunakan jarak tersebut sebagai fulkrum Sedangkan untuk tomografi Lateral sebaliknya, gunakan radiograf AP dengan mengukur jarak antara dinding lateral dengan midline lesi.