Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang
sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas sayuran ini
termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai
bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional.
Pertumbuhan produksi rata-rata bawang merah selama periode 1989-
!!" adalah sebesar "#9$ per tahun. Komponen pertumbuhan areal panen
%"#&$' ternyata lebih banyak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
produksi bawang merah dibandingkan dengan komponen produkti(itas %!#)$'.
Bawang merah dihasilkan di ) dari "! propinsi di *ndonesia. Propinsi penghasil
utama %luas areal panen + 1 !!! hektar per tahun' bawang merah diantaranya
adalah ,umatra -tara# ,umatra Barat# .awa Barat# .awa /engah# 0* 1ogya# .awa
/imur# Bali# 2/B dan ,ulawesi ,elatan. Kesembilan propinsi ini menyumbang
9&#8$ %.awa memberikan kontribusi 3&$' dari produksi total bawang merah di
*ndonesia pada tahun !!".
Konsumsi rata-rata bawang merah untuk tahun !!) adalah )#&4
kg5kapita5tahun atau !#"8 kg5kapita5bulan %0irjen 6ortikultura# !!)'. 7stimasi
permintaan domestik untuk komoditas tersebut pada tahun !!) mencapai 91&
&&! ton %konsumsi 8 39& 4) ton9 benih# ekspor dan industri 8 119 84 ton'.
1
Profil usahatani bawang merah terutama dicirikan oleh 8!$ petani yang
merupakan petani kecil dengan luas lahan usaha : !.& ha. Berbagai (arietas
bawang merah yang diusahakan petani diantaranya adalah Kuning %;impeg#
Berawa# ,idapurna# dan /ablet'# Bangkok <arso# Bima /imor# Bima ,awo#
Bima Brebes# 7ngkel# Bangkok# Philippines dan /hailand. ,ementara itu#
(arietas bawang merah yang lebih disukai petani untuk ditanaman pada musim
kemarau adalah (arietas Philippines %impor'. Puncak panen bawang merah di
*ndonesia terjadi hampir selama 4-3 bulan setiap tahun# dan terkonsentrasi antara
bulan .uni-0esember-.anuari# sedangkan bulan kosong panen terjadi pada bulan
Pebruari-=ei dan 2o(ember. Berdasarkan pengamatan tersebut# musim tanam
puncak diperkirakan terjadi pada bulan >pril-?ktober.
Beberapa komponen teknologi budidaya tanaman bawang merah yang
telah dihasilkan oleh lembaga penelitian# antara lain@ %a' tiga (arietas unggul
bawang merah yang sudah dilepas# yaitu (arietas Kramat-1# Kramat- dan
Kuning# %b' budidaya bawang merah di lahan kering maupun lahan sawah# secara
monokultur atau tumpang sari5gilir# %c' komponen P6/ - budidaya tanaman
sehat# pengendalian secara fisik5mekanik9 pemasangan perangkap9 pengamatan
secara rutin9 dan penggunaan pestisida berdasarkan ambang pengendalian# serta
%d' bentuk olahan - tepung dan bubuk.
/ujuan pengembangan agribisnis bawang merah mencakup@ %a'
menyediakan benih (arietas unggul bawang merah kualitas impor sebagai salah
satu upaya substitusi %pengurangan ketergantungan terhadap pasokan impor'# %b'

meningkatkan produksi bawang merah rata-rata &.)$ per tahun selama periode
!!& A !1!# %c' mengembangkan industri benih bawang merah dalam rangka
menjaga kontinuitas pasokan benih bermutu# serta %d' mengembangkan
di(ersifikasi produk bawang merah dalam upaya peningkatan nilai tambah.
,ubstansi pengembangan agribisnis bawang merah diarahkan pada %a'
pengembangan ketersediaan benih unggul# %b' pengembangan sentra produksi
dan perluasan areal tanam# serta %c' pengembangan produk olahan
Bawang merah % >llium ascalonicum' merupakan komoditas hortikultura
yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi serta mempunyai
prospek pasar yang menarik. ,elama ini budidaya bawang merah diusahakan
secara musiman %seasonal'# yang pada umumnya dilakukan pada musim kemarau
%>pril-?ktober'# sehingga mengakakibatkan produksi dan harganya berfluktuasi
sepanjang tahun.
-ntuk mencegah terjadinya fluktuasi produksi dan fluktuasi harga yang
sering merugikan petani# maka perlu diupayakan budidaya yang dapat
berlangsung sepanjang tahun antara lain melalui budidaya di luar musim %off
season'. 0engan melakukan budidaya di luar musim dan membatasi produksi
pada saat bertanam normal sesuai dengan permintaan pasar# diharapkan produksi
dan harga bawang merah dipasar akan lebih stabil.
"
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas# maka permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah seluk beluk dan cara budi daya tanaman
bawang merah.
1.3. Tujuan
/ujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui seluk beluk dan
tanaman bawang merah dan cara budi dayanya.
)
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
2.1. "las#$#kas# Tanaman Ba%ang Merah
=enurut ;ahayu dan Berlian %1999' tanaman bawang merah dapat di
klasifikasikan sebagai berikut@
Kingdom @ Plantae
0i(isio @ ,permatophyta
,ubdi(isio @ >ngiospermae
Kelas @ =onocotyledonae
?rdo @ Biliales
Camily @ Biliaceae
Denus @ Alium
,pesises @ Alium ascalonicum B.
1. Akar
/anaman bawang merah berakar serabut dengan system perakaran dangkal
dan bercabang terpencar# pada kedalaman antara 1&-! cm di dalam tanah.
.umlah perakaran tanaman bawang merah dapat mencapai !-!! akar.
0iameter ber(ariasi antara &- mm. >kar cabang tumbuh dan terbentuk
antara "-& akar %>>K# !!)'.
&
2. Batang
=emiliki batang sejati atau disebut EdiscusF yang berbentuk seperti cakram#
tipis dan pendek sebagai tempat melekatnya akar dan mata tunas %titik
tumbuh'# diatas discus terdapat batang semu yang tersusun dari pelepah-
pelepah daun dan batang semua yang berbeda di dalam tanah berubah bentuk
dan fungsi menjadi umbi lapis %,udirja# !!3'.
3. Daun
Berbentuk silindris kecil memanjang antara &!-3! cm# berlubang dan bagian
ujungnya runcing# berwarna hijau muda sampai tua# dan letak daun melekat
pada tangkai yang ukurannya relati(e pendek %,udirja# !!3'.
&. Bunga
/angkai bunga keluar dari ujung tanaman %titik tumbuh' yang panjangnya
antara "!-9! cm# dan di ujungnya terdapat &!-!! kuntum bunga yang
tersusun melingkar %bulat' seolah berbentuk payung. /iap kuntum bunga
terdiri atas &-4 helai daun bunga yang berwarna putih# 4 benang sari
berwarna hijau atau kekuning-kuningan# 1 putik dan bakal buah berbentuk
hampir segitiga %,udirja# !!3'.
'. Buah (an B#j#
Buah berbentuk bulat dengan ujungnya tumpul membungkus biji berjumlah
-" butir. Bentuk biji pipih# sewaktu masih muda berwarna bening atau putih#
tetapi setelah tua menjadi hitam. Biji-biji berwarna merah dapat
4
dipergunakan sebagai bahan perbanyakan tenaman secara generatif
%;ukmana# 199&'.
). !*arat Tum+uh
a. Ikl#m
Bawang merah dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di
dataran rendah sampai dataran tinggi G 1.1!! m %ideal !-8!! m' diatas
permukaan laut# tetapi produksi terbaik dihasilkan dari dataran rendah
yang didukung keadaan iklim meliputi suhu udara antara &-" H dan
iklim kering# tempat terbuka dengan pencahayaan G 3!$# karena bawang
merah termasuk tanaman yang memerlukan sinar matahari cukup
panjang# tiupan angin sepoi-sepoi berpengaruh baik bagi tanaman
terhadap laju fotosintesis dan pembentukan umbinya akan tinggi %BPP/#
!!3 '.
>ngin merupakan faktor iklim bepengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman bawang merah. ,istem perakaran tanaman bawang merah yang
sangat dangkal# maka angin kencang yang berhembus terus-menerus
secara langsung dapat menyebabkan kerusakan tanaman. /anaman
bawang merah sangat rentan terhadap curah hujan tinggi.
Hurah hujan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman bawang
merah adalah antara "!!-&!! mm5tahun %0eptan# !!3 '. Kelembaban
udara %nisbi' untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta hasil
produksi yang optimal# bawang merah menghendaki kelembaban udara
3
nisbi antara 8!-9! persen. *ntensitas sinar matahari penuh lebih dari 1)
jam5hari# oleh sebab itu tanaman ini tidak memerlukan naungan5pohon
peneduh %0eptan# !!3 '.
+. Tanah
/anaman bawang merah dapat ditanam di dataran rendah maupun
dataran tinggi# yaitu pada ketinggian !-1.!!! m dpl. =eskipun demikian
ketinggian optimalnya adalah !-)!! m dpl saja# ,ecara umum tanah yang
dapat ditanami bawang merah adalah tanah yang bertekstur remah sedang
sampai liat# drainase yang baik# penyinaran matahari minimum 3!$.
%BPP/# !!3 '.
Bawang merah tumbuh baik pada tanah subur# gembur dan
banyak mengandung bahan organik dengan dukungan jenis tanah
lempung berpasir atau lempung berdebu# drajad kemasaman tanah %p6'
tanah untuk bawang merah antara &#&-4#&# tata air %darainase' dan tata
udara %aerasi' dalam tanah berjalan baik# tidak boleh ada genangan
%,udirja# !!3'.
2.2. "aj#an tentang Bu(#(a*a
0alam pertanian# budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan
sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil
manfaat5hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti dari
usaha tani.
8
-saha budidaya tanaman mengandalkan pada penggunaan tanah atau
media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu memanen
bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat berupa biji# buah5bulir# daun#
bunga# batang# tunas# serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi. Kegiatan
budidaya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula sebagai
bercocok tanam %bahasa Belanda@ akkerbouw'. /ermasuk dalam ItanamanI di
sini adalah gulma laut serta sejumlah fungi penghasil jamur pangan.
Budidaya hewan %husbandry' melibatkan usaha pembesaran bakalan
%hewan muda' atau bibit5benih %termasuk benur dan nener' pada suatu lahan
tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual# disembelih untuk
dimanfaatkan daging serta bagian tubuh lainnya# diambil telurnya# atau diperah
susunya %dairy'. Proses pengolahan produk budidaya ini biasanya bukan bagian
dari budidaya sendiri tetapi masih dianggap sebagai mata rantai usaha tani ternak
itu.
>da pula hewan yang melakukan budidaya# yaitu beberapa jenis semut
dan rayap. ;ayap dan semut memelihara beberapa jenis fungi sebagai bahan
pakan bagi lar(anya. ,emut juga diketahui ImenernakkanI kutu daun %aphid'
untuk mengambil cairan yang dikeluarkan kutu yang dipeliharanya.
9
BAB III
PEMBAHA!AN
3.1. "aj#an Tentang Ba%ang Merah
Bawang merah atau Brambang %Allium ascalonicum B.' adalah nama
tanaman dari familia >lliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. -mbi dari
tanaman bawang merah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan
*ndonesia.
Bawang merah merupakan bagian penting dari bumbu masakan# baik
untuk masakan rumah tangga# restoran maupun industri makanan# di samping
itu bawang merah juga bisa di manfaatkan sebagai obat herbal. Bawang merah
memiliki nama lokal di antaranya@ Bawang abang mirah %>ceh'# Bawang
abang %Palembang'# 0asun merah %=inangkabau'# Bawang suluh %Bampung'#
Bawang beureum %,unda'# Brambang abang %.awa'# Bhabang merah %=adura'#
dan masih banyak lagi yang lainnya# masing-masing daerah memiliki sebutan
tersendiri.
Bawang merah adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang
berlapis. /anaman mempunyai akar serabut# dengan daun berbentuk silinder
berongga. -mbi terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk
batang yang berubah bentuk dan fungsi# membesar dan membentuk umbi
berlapis. -mbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang
1!
membesar dan bersatu. -mbi bawang merah bukan merupakan umbi sejati
seperti kentang atau talas.
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng
dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya# masakan *ndonesia berupa
soto dan sup menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu
dihidangka.bawang goreng merupakan bumbu yang paling sering di gunakan
orang indonesia untuk membuat masakan.
-mbi bawang merah dan bawang bombay dikenal dapat menginduksi
keluarnya air mata apabila diiris. 6al ini disebabkan reaksi berantai yang terjadi
dalam sel-sel umbinya. >pabila umbi lapis diiris# sel-selnya akan pecah dan
melepaskan berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya. 0ua senyawa yang
terlepas di antaranya adalah enJim allinase and asam amino. >llinase yang
bertemu dengan asam amino yang mengandung belerang %sulfoksida# yaitu
sistein dan metionin' akan melepaskan asam sulfenat %;-,?6'. >sam sulfenat
bersifat tidak stabil dan segera berubah menjadi tiosulfinat K;-,%?'-,-;LM.
/iosulfinatlah yang bertanggung jawab atas aroma khas bawang. ,elain menjadi
tiosulfinat# asam sulfenat yang bertemu dengan enJim lain# BC-sintase %BC
singkatan dari lacrymatory factor@ Ifaktor air mataI'# akan diubah menjadi syn-
propanethial-,-oNide yang berwujud gas. >pabila gas ini mengenai kornea mata#
signal dikirim sebagai gangguan pada mata dan mata akan berkedip-kedip serta
mengeluarkan air mata untuk ImengusirI pengganggu ini.
11
3.2. !*arat Tum+uh
Bawang =erah menyukai daerah yang beriklim kering dengan suhu agak
panas dan mendapat sinar matahari lebih dari 1 jam. Bawang merah dapat
tumbuh baik didataran rendah maupun dataran tinggi %!-9!! mdpl' dengan curah
hujan "!! - &!! mm5th dan suhunya & derajat celcius - " derajat celcius. .enis
tanah yang baik untuk budidaya bawang merah adalah regosol# grumosol#
latosol# dan alu(ial# dengan p6 &.& - 3.
3.3. Ben#h
Penggunaan Benih bermutu merupakan syarat mutlak dalam budidaya
bawang merah. Oarietas bawang merah yang dapat digunakan adalah Bima#
Brebes# >mpenan# =edan# Keling# =aja Hipanas# ,umenep# Kuning# /imor#
Bampung# Banteng dan (arietas lokal lainnya. /anaman biasanya dipanen cukup
tua antara 4! -8! hari# telah diseleksi dilapangan dan ditempat penyimpanan.
-mbi yang digunakan untuk benih adalah berukuran sedang# berdiameter 1#& -
cm dengan bentuk simetris dan telah disimpan -) bulan# warna umbi untuk
lebih mengkilap# bebas dari organisme penganggu tanaman.
3.&. Pen*#a,an Lahan
Pengolahan tanah dilakukan pada saat tidak hujan - ) minggu sebelum
tanam# untuk menggemburkan tanah dan memberik sirkulasi udara dalam tanah.
/anah dicangkul sedalam )! cm. Budidaya dilakukan pada bedengan yang telah
disiapkan dengan lebar 1!!-!! cm# dan panjang sesuai kebutuhan. .arak antara
bedengan !-)! cm.
1
3.'. Penanaman
Penanaman dilakukan pada akhir musim hujan# dengan jarak tanam 1!-
! cm N ! cm. Hara penanamannya9 kulit pembalut umbi dikupas terlebih
dahulu dan dipisahkan siung-siungnya. -ntuk mempercepat keluarnya tunas#
sebelum ditanam bibit tersebut dipotong ujungnya hingga 15" bagian. Bibit
ditanam berdiri diatas bedengan sampai permukaan irisan tertutup oleh lapisan
tanah yang tipis.
3.). Pemel#haraan
1. Penyiraman dapat menggunakan gembor atau sprinkler# atau dengan cara
menggenangi air disekitar bedengan yang disebut sistem leb. Pengairan
dilakukan secara teratur sesuai dengan keperluan tanaman# terutama jika
tidak ada hujan.
. Pemupukan @ Pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang# dengan dosis 1!
ton5ha# pupuk buatan dengan dosis urea 1!! kg56a# P> !! kg56a# /,P5,P-
"4 &! kg5ha. KH* 1&! kg5ha %sesuai dengan kesuburan tanah'
". Penyulaman# dilakukan apabila dilapangan dijumpai tanaman yang mati.
Biasanya dilakukan paling lambat minggu setelah tanam.
). Pembumbunan dan penyiangan# dilakukan bersamaan pada saat tanaman
berumur 1 hari.
&. Pengendalian ?P/ dilakukan tergantung pada serangan hama dan penyakit.
6ama yang menyerah tanaman bawang merah adalah ulat tanah# ulat daun#
ulat grayak# kutu daun dan 2ematoda >kar.
1"
Pengendalian 6ama dilakukan dengan cara@
1. ,anitasi dan pembuangan gulma
. Pengumpulan lar(a dan memusnahkan
". Pengolahan lahan untuk membongkar persembunyian ulat
). Penggunaan *nsektisida
&. ;otasi /anaman
Penyakit yang sering menyerang bawang merah adalh Bercak -ngu# 7mbun
/epung# Busuk Beher Batang# >ntraknose# Busuk -mbi# Bayu Cusarium dan
Busuk Basah.
Pengendalian penyakit dilakukan dengan cara@
- ,anitasi dan pembakaran sisa tanaman yang sakit
- Penggunaan benih yang sehat
- Penggunaan fungisida yang efektif
3.-. Panen
Panen dilakukan bila umbi sudah cukup umur sekitar 4! 6,/# ditandai daun
mulai menguning# caranya mencabut seluruh tanaman dengan hati-hati supaya
tidak ada umbi yang tertinggal atau lecet. -ntuk 1 %satu' hektar pertanaman
bawang merah yang diusahakan secara baik dapat dihasilkan 1!-1& ton.
3... Pas/a Panen
1. Pengeringan umbi dilakukan dengan cara dihamparkan merata diatas tikar
atau digantung diatas para-para. 0alam keadaan cukup panas biasanya
memakan waktu )-3 hari. Bawang merah yang sudah agak kering diikat
1)
dalam bentuk ikatan.Proses pengeringan dihentikan apabila umbi telah
mengkilap# lebih merah# leher umbi tampak keras dan bila terkena sentuhan
terdengar gemerisik.
. ,ortasi dilakukan setalh proses pengeringan
". *katan bawang merah dapat disimpan dalam rak penyimpanan atau digantung
dengan kadar air 8! %persen' - 8& %persen'# ruang penyimpnan harus bersih#
aerasi cukup baik# dan harus khusus tidak dicampur dengan komoditas lain.
1&
BAB I0
PENUTUP
&.1. "es#m,ulan
Bawang merah atau Brambang %Allium ascalonicum B.' adalah nama
tanaman dari familia >lliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. -mbi dari
tanaman bawang merah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan
*ndonesia.
Bawang =erah menyukai daerah yang beriklim kering dengan suhu agak
panas dan mendapat sinar matahari lebih dari 1 jam. Bawang merah dapat
tumbuh baik didataran rendah maupun dataran tinggi %!-9!! mdpl' dengan curah
hujan "!! - &!! mm5th dan suhunya & derajat celcius - " derajat celcius. .enis
tanah yang baik untuk budidaya bawang merah adalah regosol# grumosol#
latosol# dan alu(ial# dengan p6 &.& - 3.
-ntuk budidaya bawang merah# pengolahan tanah dilakukan pada saat
tidak hujan - ) minggu sebelum tanam# untuk menggemburkan tanah dan
memberik sirkulasi udara dalam tanah. /anah dicangkul sedalam )! cm.
Budidaya dilakukan pada bedengan yang telah disiapkan dengan lebar 1!!-!!
cm# dan panjang sesuai kebutuhan. .arak antara bedengan !-)! cm.
Penanaman dilakukan pada akhir musim hujan# dengan jarak tanam 1!-
! cm N ! cm. Hara penanamannya9 kulit pembalut umbi dikupas terlebih
dahulu dan dipisahkan siung-siungnya. -ntuk mempercepat keluarnya tunas#
14
sebelum ditanam bibit tersebut dipotong ujungnya hingga 15" bagian. Bibit
ditanam berdiri diatas bedengan sampai permukaan irisan tertutup oleh lapisan
tanah yang tipis.
Pemeliharaan dilakukan dengan penyiraman dengan menggunakan
gembor atau sprinkler# atau dengan cara menggenangi air disekitar bedengan
yang disebut sistem leb. Pengairan dilakukan secara teratur sesuai dengan
keperluan tanaman# terutama jika tidak ada hujan.
&.2. !aran
Bawang merah % >llium ascalonicum' merupakan komoditas hortikultura
yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi serta mempunyai
prospek pasar yang menarik. ,elama ini budidaya bawang merah diusahakan
secara musiman %seasonal'# yang pada umumnya dilakukan pada musim kemarau
%>pril-?ktober'# sehingga mengakibatkan produksi dan harganya berfluktuasi
sepanjang tahun. ,udah saatnya para petani mencari alternatif untuk
membudidayakan tanaman bawang merah sepanjang tahun tanpa terpengaruh
musim.
13
DA1TAR PU!TA"A
>>k# !!). Pedoman Bertanam Bawang# Kanisius# 1ogyakarta. 6lm 18. BPP/#
!!3 . /eknologi budidaya /anaman Pangan.
htpp55www.iptek.net.id5ind5tekn ologi-pangan5indeN.php id8)).0iakses 11 .anuari
!!3.
0eptan. !!3 . Pengenalan 0an Pengendalian Beberapa ?P/ Benih 6ortikultura.
QQQQQQ# !!3 . Prospek 0an >rah Pengembangan >gribisnis Bawang =erah. c
*rwan# !!3. Bawang =erah dan Pestisida.
http@55www.waspada.co.id5serba-serbi5kesehatan5artikel php article-id838)9811 .
0iakses 1 Cebruari !!3. 6 - - 6
=oekesan./.K.# Prabaningrum# B.# dan =eitha# B.;.# !!!. Penerapan P6/. Pada
system /anaman /umpang gilir. Bawang merah dan cabai.. Balai Penelitian
/anaman ,ayuran Pusat Penelitian 0an Pengembangan 6ortikultura Badan
Penelitian 0an Pengembangan Pertanian# .akarta 6lm 8-1!# "!.
;ukmana# ;# 199&. Bawang merah Budidaya 0an Pengolahan Pasca panen. Kanisius#
.akarta# 6lm 18.
;ahayu# 7# dan Berlian#2. O. ># 1999. Bawang =erah. Penebar swadaya# .akarta#
6lm).
,uhardi# 1998. .urnal 6ortikultura# Badan penelitian 0an Pengembangan
6ortikultura# .akarta. 6lm. 1!1.
,emangun# 6# !!!. Penyakit-Penyakit /anaman 6ortikultura 0i *ndonesia. Dadjah
=ada -ni(ersity Press 1ogyakarta. 6lm. "-3.
<ibowo# ,# 199). Budidaya Bawang Putih# Bawang =erah# Bawang Bombay.
Penebar ,wadaya# .akarta. 6lm. 139.
7nni ,ahrani 2st @ Pengaruh Kepekatan 7sktrak 0aun 2imba /erhadap Penekanan
,erangan %>lternaria porri %7**.H*C' Pada /anaman Bawang =erah %>llium
ascalonicum B'# !!8
18
MAKALAH
BUDIDAYA BAWANG MERAH
OLEH :
WA ODE NURSIAH
1209010286
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAU-BAU
2011
19
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya Makalah ini membahas tentang
budidaya bawang merah
!alam penyusunan makalah ini" penulis banyak mendapat tantangan
dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu
bisa teratasi #lehnya itu" penulis mengu$apkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini" sem%ga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya Kritik k%nstrukti& dari
pemba$a sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya 'khir kata sem%ga makalah ini dapat memberikan man&aat
kepada kita sekalian
(au-(au" )anuari *+,,
Penulis
!
i
ii
DA1TAR I!I
6alaman
HALAMAN !AMPUL ....................................................................................... i
"A"AT PEN2ANTAR ...................................................................................... ii
DA1TAR I!I ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Batar Belakang............................................................................ 1
1.. ;umusan =asalah...................................................................... )
1.". /ujuan ........................................................................................ )
BAB II TINAUAN PU!TA"A
.1. Klasifikasi /anaman Bawang =erah ........................................ &
.. Kajian /entang Budidaya ........................................................... 8
BAB III PEMBAHA!AN
".1. Kajian /entang Bawang =erah................................................... 1!
".. ,yarat /umbuh............................................................................ 1
".". Benih........................................................................................... 1
".). Penyiapan Bahan......................................................................... 1
".&. Penanaman.................................................................................. 1"
".4. Pemeliharaan............................................................................... 1"
".3. Panen .......................................................................................... 1&
".8. Pasca panen ................................................................................ 1&
BAB I0 PENUTUP
).1. Kesimpulan ................................................................................ 14
).. ,aran ........................................................................................... 13
DA1TAR PU!TA"A
1
iii

Anda mungkin juga menyukai