Anda di halaman 1dari 2

ANCAMAN MILITER DI INDONESIA

Contoh Ancaman Militer yang terjadi di Indonesia dari dalam negeri adalah :
Terorisme yang memiliki jaringan lintas negara dan timbul di dalam negeri. Contoh
kejadiannyaYaitu
1. Kejadian Bom Bali


Bom Bali 2002 (disebut juga Bom Bali I)adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman
yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002. Dua ledakan pertama terjadi di
Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali, sedangkan ledakan terakhir
terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, walaupun jaraknya cukup berjauhan.
Rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh
pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun
2005. Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban
merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat
wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah
Indonesia.
Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk untuk
menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan
di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50-150 kg.
[1]

Peristiwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to
Heaven, dengan pemain antara lain Surya Saputra sebagai Hambali dan Alex Komang,
serta melibatkan pemeran dari Australia dan Indonesia.



Contoh Ancaman Militer yang terjadi di Indonesia dari luar negeri adalah :
Ketegangan antara Australia dengan Indonesia

Belakangan ramai diberitakan tentang tensi ketegangan antara pemerintah RI dengan
pemerintah Australia (yang kini dipegang oleh partai liberal yang konservatif), mungkin
tak lupa juga ingatan bangsa ini dengan tensi ketegangan dengan Singapura tentang barter
perjanjian ekstradisi dengan wilayah latihan militer di sebagian wilayah RI di Utara, juga
dengan Malaysia yang sangat sering terjadi hingga belum jelas ujung solusinya apalagi
masalah TKI dan wilayah perbatasan.
Dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan selalu konsisten menolak
pendirian pangkalan militer asing negara non-ASEAN di ASEAN serta pakta pertahanan,
menjadikan RI salah satu negara yang tidak bisa diintervensi asing termasuk dalam hal
pertahanan dan keamanan, berbeda konteks dengan namanya pemberian hibah, latihan
gabungan militer internasional, dsb.
Melihat dari segi geografisnya, Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera secara
menyilang, menjadikan negara ini salah satu jalur pelayaran yang paling efektif dalam segi
jarak tempuh dan paling efisien dalam waktu tempuh dengan 3 ALKI-nya (Alur Laut
Kepulauan Indonesia/archipelago sea lanes passage). Begitupun secara geopolitik
internasional, dimana Indonesia dikelilingi negara-negara persemakmuran Inggris
(commonwealth) yang beberapa diantaranya negara anglo saxon (Australia). Yang juga
terdapat aliansi Five Power Defence Arrangements (FPDA) yang mengelilingi Indonesia
yaitu Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.

Anda mungkin juga menyukai