Anda di halaman 1dari 3

Pildacil Qurban

Assalamualaikum wr. wb.

Dewan juri saya yang hormati beserta Ibu dan Bapak guru, para tamu undangan, dan teman-
teman tersayang,

Dalam kesempatan ini, perkenankanlah saya, (silakan diisi nama peserta), menyampaikan uraian
singkat atau berbagi ilmu dengan tema: 3 hikmah Hari Raya Qurban.

Karena Idul adha juga disebut sebagai bulan haji, maka Sebelumnya marilah kita berdoa
semoga saudara-saudara kita yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci
menjadi haji yang Mabrur, dan kita yang belum ibadah haji segera dipanggil oleh Allah untuk
melaksanakannya, allohumma amiin…alfatihah…

Bapak ibu dan hadirin yang saya hormati, Kembali kepada tema kita kali ini yaitu
Hikmah Hari Raya Qurban:

1. Meningkatkan kesabaran pada Allah SWT dengan mencontoh kisah Ibrahim

Berbicara tentang hikmah Idul Adha,pasti tidak bisa lepas dari sejarah memukau yang dilakukan
oleh Nabi Ibrahim AS. Beliau rela mengikuti perintah Allah untuk menyembelih anak kesayangan yang
sudah lama dinanti. Konon kabarnya, nabi Ismail lahir saat nabi Ibrahim AS berumur 86 tahun.
Sementara Nabi Ismail ketika peristiwa itu kira-kira seusia saya saat ini. Bayangkan para hadirin, Ismail
kecil yang ganteng, imut dan lucu seperti saya ini kok mau disembelih. Hiii….takuuut…..

Tapi inilah bukti cinta yang sesungguhnya, semua masalah atau kegalauan yang kita hadapi saat
ini, belum sebanding dengan ‘galau badai’ Nabi Ibrahim dan Ismail saat itu. Galau antara mimpi Nabi
Ibrahim itu benar-benar perintah Tuhan ataukah bisikan syetan. Namun karena mimpi itu terjadi
berulang-ulang dan melalui istikharah yang benar, maka Nabi Ibrahim berkeyakinan bahwa itu adalah
perintah Tuhan.

Dimana singkat cerita syetan-syetan yang mengganggu Nabi Ibrahim, Ibunya Hajar dan Ismail
sendiri diabadikan dalam ritual ibadah haji, yaitu melontar jumrah, sebagai symbol syetan laknatullah.
Yaitu dengan melempari tugu peringatan syetan yang mengganggu itu dengan batu atau kerikil.
Hayoo…siapa yang temannya syetan, sini tak lempar batu….tidak boleh ya, kita harus lembut hati seperti
Nabi Ibrahim dan Ismail, allohumma amin….

Didalam al Quran diceritakan dengan sangat indah dalam surat Ash-Shofat ayat 101-111, yang
artinya kurang lebih:

“Kemudian ia Kami beri kabar gembira dengan seorang anak yang penyantun [101]. Ketika
anak itu sudah besar, berkata Ibrahim kepadanya: Hai anakku, dalam tidurku bermimpi seolah-olah saya
menyembelih kamu, maka perhatikanlah bagaimana menurut pikiranmu?. Sahut anaknya, “Hai Ayahku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau, insya Allah engkau mendapatiku termasuk orang-
orang yang sabar[102]. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipisnya, nyatalah kesabaran keduanya [103]. Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim”[104].
Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik [105]. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata
[106]. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar [107]. Kami abadikan untuk
Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian [108]. (yaitu)
“Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”[109]. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-
orang yang berbuat baik [110]. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman [111].

Subhaaaanallah…..

Adakah disini anak yang soleh seperti itu? Pasti takut disembelih ayahnya dan lari semuanya mencari
pak polisi, …kalau ada mana orangnya? Ambil tali! Lumayan buat nambah-nambahin Qurban….haha….

Teman-teman dan hadirin yang budiman,..hikmah yang kedua dari peristiwa qurban adalah

2. Menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah

Firman Allah dalam cantiknya surat Al kautsar ayat 1 - 3:……….hayoo siapa yang hafal mari kta
membaca bareng-bareng dengan saya, bismillahirrohmaanirrohim…….(ajak peserta ikut melafalkan)

yang artinya “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah
shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah!”

Berkurban adalah salahsatu bentun rasa bersyukur kita kepada Allah, sebagaimana Allah juga berfirman
di surat Ibrahim ayat 7:

Lain syakartum la aziidannakum walain kafartum inna adzaabi lasyadiid

“ Barangsiapa yang bersyukur terhadapKu (alloh swt), maka akan Aku tambahkan nikmatnya,
Barangsiapa yang kufur terhadapKu, sesungguhnya adzabKu amat pedih….”

Karena itu, mari kita sama-sama ucapkan Alhamdulillah…..mudah-mudahan kita semua


digolongkan sebagai hamba yang bersyukur dan bisa melakukan ibadah qurban, jangan qurban perasaan
saja, sakitnya tuh disini… allohumma amiin…

Bapak ibu serta hadirin yang kami hormati…Hikmah yang ketiga dari ibadah berqurban adalah:

3. Indahnya berbagi dengan sesama

Dalam setahun cuma di hari ini semua orang; kalangan atas sampai kalangan bawah bisa
kompak makan daging. dari pejabat, pak presiden, pak bupati, pak camat, pak lurah, tukang
dagang, tukang parkir, tukang becak, sampai fakir miskin dan dhuafa, yang islam ataupun
bukan: SAMA-SAMA MERASAKAN DAGING KURBAN. Tapi ingat jangan berlebihan, nanti darah tingginya
bisa kambuh, ingat firman Allah dalam al Quran : Wa kuluu wasyrobuu, walaa tusrifuu…artinya makan
dan minumlah kamu sekalian tapi jangan berlebihan…
Rasul telah bersabda,

“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]

Rupanya dari saya cukup sekian. Sebagai kesimpulan, mudah-mudahan dengan hikmah Idul Adha ini,
kita dapat;

1. Meningkatkan kesabaran pada Allah SWT dengan mencontoh kisah Ibrahim

2. Menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan, dan

3. Merasakan Indahnya berbagi dengan sesame

Terakhir dari saya,

Ibu Ismail bernama Hajar


Mencari air di shofa Marwa
Jadilah anak yang sabar
Jangan jadi anak yang manja

Sekian dari saya, mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kekurangan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai