100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan20 halaman
Karya Tulis Siswa ini merupakan hasil penelitian tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta. Disusun oleh Arifah Kusrini & Andhika Prastyaningtyas di bawah bimbingan Lintang Wisesa Atissalam. Karya berjudul "APLIKASI TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS VBA MICROSOFT POWERPOINT UNTUK SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU" ini telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya:
1. Juara 1 Olimpiade Sains Pemkab Sleman (2013)
2. Juara Harapan 1 Anugerah Iptek Bappeda DIY (2013)
3. Juara 1 LKIR IST AKPRIND DIY (2013)
4. Juara 3 Youth Creative Olympiad UNNES Univ Negeri Semarang (2013)
5. Finalis Creanovation Awards Udinus Univ Dian Nuswantoro Semarang (2014)
Judul Asli
APLIKASI TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS VBA MICROSOFT POWERPOINT UNTUK SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU
Karya Tulis Siswa ini merupakan hasil penelitian tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta. Disusun oleh Arifah Kusrini & Andhika Prastyaningtyas di bawah bimbingan Lintang Wisesa Atissalam. Karya berjudul "APLIKASI TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS VBA MICROSOFT POWERPOINT UNTUK SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU" ini telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya:
1. Juara 1 Olimpiade Sains Pemkab Sleman (2013)
2. Juara Harapan 1 Anugerah Iptek Bappeda DIY (2013)
3. Juara 1 LKIR IST AKPRIND DIY (2013)
4. Juara 3 Youth Creative Olympiad UNNES Univ Negeri Semarang (2013)
5. Finalis Creanovation Awards Udinus Univ Dian Nuswantoro Semarang (2014)
Karya Tulis Siswa ini merupakan hasil penelitian tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta. Disusun oleh Arifah Kusrini & Andhika Prastyaningtyas di bawah bimbingan Lintang Wisesa Atissalam. Karya berjudul "APLIKASI TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS VBA MICROSOFT POWERPOINT UNTUK SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU" ini telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya:
1. Juara 1 Olimpiade Sains Pemkab Sleman (2013)
2. Juara Harapan 1 Anugerah Iptek Bappeda DIY (2013)
3. Juara 1 LKIR IST AKPRIND DIY (2013)
4. Juara 3 Youth Creative Olympiad UNNES Univ Negeri Semarang (2013)
5. Finalis Creanovation Awards Udinus Univ Dian Nuswantoro Semarang (2014)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DEPOK SLEMAN - YOGYAKARTA 2014 i HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul: APLIKASI TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS VBA MICROSOFT POWERPOINT UNTUK SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU
2. Ketua a. Nama Lengkap : Arifah Kusrini b. NIS / Kelas : 117719 / XII AK 3 c. Alamat Rumah : Jagalan, Tegaltirto, Berbah, Sleman d. No. Telp / e-mail : 083869587678 / arivah_kusrini@yahoo.com
3. Anggota a. Nama Lengkap : Andhika Prastyaning Tyas b. NIS / Kelas : 117717 / XII AK 3 c. Alamat Rumah : Karangasem, Sendangtirto, Berbah, Sleman d. No. Telp / e-mail : 089664230653 / carina.tyas@yahoo.com
4. Pembimbing a. Nama Lengkap : Lintang Wisesa Atissalam b. NIM : 10/300414/PA/13247 c. Alamat Rumah : 02/06 Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo d. No. Telp / e-mail : 08886719327 / lintangwisesa@ymail.com
ii Yogyakarta, 15 April 2014 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, kasih, dan sayang-Nya sehingga kami dapat menyusun karya tulis ini dengan lancar, tanpa suatu hambatan berarti. Tes buta warna adalah uji prosedural yang digunakan untuk mengetahui kondisi kepekaan mata seseorang terhadap warna. Hasil tes buta warna sangat penting terutama untuk melanjutkan jenjang pendidikan maupun profesi di bidang tertentu, seperti kedokteran, fisika, teknik elektronika, atau tata busana. Hampir semua jurusan pendidikan eksakta mensyaratkan peserta didiknya tidak buta warna, maka dari itu tes buta warna menjadi perlu dilakukan terutama pada seleksi penerimaan siswa baru. Karya tulis ini menyajikan gagasan pembuatan aplikasi tes buta warna metode Ishihara berbasis VBA Microsoft Powerpoint untuk seleksi penerimaan siswa baru. Inovasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan aplikasi tes buta warna yang mudah dan murah, khususnya bagi pihak sekolah dalam melakukan seleksi penerimaan siswa baru. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Kak Lintang Wisesa yang telah berkenan membimbing kami dalam penyusunan karya tulis ini. Tak lupa pula kedua orangtua kami yang selalu memberikan dukungan kepada kami. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tiada gading yang tak retak. Maka dari itu kami mohon maaf apabila dalam pembuatan karya tulis ini terdapat banyak kesalahan dan kekhilafan. Kritik yang konstruktif sangat kami harapkan guna pengembangan karya ini lebih lanjut.
Yogyakarta, 15 April 2014
Penulis
iii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii KATA PENGANTAR........................................................................................ iii DAFTAR ISI....................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v ABSTRAK.......................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1 1.2 Rumusan Permasalahan...................................................................... 2 1.3 Tujuan................................................................................................. 2 1.4 Manfaat............................................................................................... 2 BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................. 3 2.1 Buta Warna..................................................................................... 3 2.2 Tes Buta Warna Metode Ishihara....................................................... 3 2.3 Microsoft Powerpoint......................................................................... 4 BAB III METODE PENELITIAN......................................................................6 3.1 Metode Penelitian............................................................................... 6 3.2 Tempat dan Waktu.............................................................................. 6 3.3 Peralatan............................................................................................. 6 3.4 Rancangan Aplikasi............................................................................ 6 3.5 Tahapan Pembuatan............................................................................ 7 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 9 4.1 Tampilan Antarmuka........................................................................... 9 4.2 Pengkodean.......................................................................................... 10 4.3 Analisis Hasil Pengujian...................................................................... 10 BAB V PENUTUP.............................................................................................. 11 5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 11 5.2 Saran.................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12 LAMPIRAN........................................................................................................ 13 iv DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Piring warna metode Ishihara........................................................ 4 Gambar 2. Tampilan lembar kerja Microsoft Powerpoint.............................. 4 Gambar 3. Fasilitas VBA dalam Microsoft Powerpoint................................. 5 Gambar 4. Rancangan aplikasi tes buta warna................................................ 6 Gambar 5. Tampilan halaman depan (home) aplikasi tes buta warna............ 9 Gambar 6. Tampilan slide soal aplikasi tes buta warna.................................. 9 Gambar 7. Tampilan halaman akhir aplikasi tes buta warna.......................... 10
v APLIKASI TES BUTA WARNA METODE ISHIHARA BERBASIS VBA MICROSOFT POWERPOINT UNTUK SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU Arifah Kusrini, Andhika Prastyaning Tyas Guru Pembimbing: Lintang Wisesa Atissalam SMK Negeri 1 Depok, Sleman, D.I.Yogyakarta
ABSTRAK Tes buta warna adalah uji prosedural yang digunakan untuk mengetahui kondisi kepekaan mata seseorang terhadap warna, apakah tergolong buta warna atau tidak. Salah satu metode tes buta warna yang kerap digunakan adalah metode Ishihara hasil pengembangan Dr. Shinobu Ishihara asal Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah pembuatan aplikasi buta warna metode Ishihara berbasis VBA pada Microsoft Powerpoint. Manfaat aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan semangat meneliti di kalangan pelajar SMK, memperluas wawasan masyarakat, sekaligus menjawab kebutuhan akan tes buta warna yang mudah digunakan. Aplikasi dibuat melalui serangkaian tahapan, meliputi persiapan, pembuatan tampilan muka, pembuatan konten, pengujian, peninjauan kembali, dan penyelesaian. Diharapkan aplikasi ini dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam seleksi penerimaan siswa baru.
Kata Kunci: tes buta warna, metode Ishihara, VBA Microsoft Powerpoint.
vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buta warna (colour blind) adalah gejala defisiensi daya melihat warna tertentu pada mata seseorang atau colour vision deficiency. Gejala ini disebabkan adanya penurunan sensitifitas sel kerucut pada bola mata manusia. Penderita buta warna akan mengalami kelemahan penglihatan pada warna tertentu, misalnya warna merah, hijau, kuning, atau biru. Sebagian besar kasus buta warna terjadi karena faktor keturunan (DHiru, 2005). Para ahli membedakan buta warna menjadi tiga macam, yakni buta warna total (monokromat), buta warna parsial (dikromasi), dan buta warna anomali (trikromasi). Buta warna monokromasi ditandai dengan hilangnya kepekaan terhadap semua warna, sehingga yang nampak hanya hitam dan putih. Buta warna dikromasi ditandai dengan penurunan kepekaan terhadap beberapa warna, di antaranya kurang peka terhadap merah saja (protanopia), hijau saja (deuteranopia), atau biru saja (tritanopia). Sedangkan buta warna trikromasi ditandai dengan menurunnya sensitifitas satu atau beberapa jenis sel kerucut pada mata (Ganong, 2003). Tes buta warna adalah uji prosedural yang digunakan untuk mengetahui kondisi kepekaan seseorang terhadap warna. Hasil tes buta warna sangat penting terutama untuk melanjutkan jenjang pendidikan maupun profesi di bidang tertentu, seperti kedokteran, fisika, teknik elektronika, atau tata busana. Hampir semua jurusan pendidikan eksakta mensyaratkan peserta didiknya tidak buta warna, maka dari itu tes buta warna menjadi perlu dilakukan terutama pada seleksi penerimaan siswa baru. Salah satu metode tes buta warna yang kerap digunakan adalah metode Ishihara, hasil temuan Dr. Shinobu Ishihara. Metode Ishihara memanfaatkan gambar-gambar berisikan pola warna melingkar yang membentuk angka tertentu. Proses tes buta warna dengan metode ini umumnya dilakukan secara manual, yakni dengan memperlihatkan lembar-lembar gambar kepada peserta yang kemudian diminta menyebutkan angka yang terlihat pada gambar. Jawaban yang diberikan oleh peserta tes menjadi bahan diagnosis tes buta warna. Uraian di atas memunculkan ide untuk membangun aplikasi tes buta warna dengan komputer, khususnya memanfaatkan bahasa pemrograman VBA (Visual Basic for Application) pada aplikasi Microsoft Powerpoint. Tes dapat dilakukan dengan menggunakan slide interaktif berisi gambar piring warna, kemudian diolah untuk menghasilkan diagnosis.
1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah bagaimana proses pembuatan aplikasi buta warna metode Ishihara berbasis VBA pada Microsoft Powerpoint, untuk digunakan dalam seleksi penerimaan siswa baru.
1.3 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan langkah-langkah pembuatan aplikasi buta warna metode Ishihara berbasis VBA pada Microsoft Powerpoint, yang dapat digunakan pada seleksi penerimaan siswa baru.
1.4 Manfaat Diharapkan dengan karya ini tim penulis akan semakin giat melakukan penelitian lanjutan mengenai pemanfaatan VBA pada aplikasi Microsoft Office, sekaligus meningkatkan semangat berkarya di kalangan pelajar SMK. Bagi dunia pendidikan, semoga hasil karya kami dapat digunakan dalam seleksi penerimaan siswa baru, khususnya jurusan eksakta ataupun kejuruan yang mensyaratkan peserta didiknya terbebas dari buta warna. Bagi masyarakat, karya inovatif ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan aplikasi tes buta warna yang mudah dan murah. Bagi pemerintah, karya ini diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa sekaligus memicu peningkatan daya saing anak negeri dalam bidang teknologi informatika.
2 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Buta Warna Buta warna (colour blind) adalah gejala defisiensi daya melihat warna tertentu pada mata seseorang atau colour vision deficiency. Gejala ini disebabkan adanya penurunan sensitifitas sel kerucut pada bola mata manusia. Penderita buta warna akan mengalami kelemahan penglihatan pada warna tertentu, misalnya warna merah, hijau, kuning, atau biru. Sebagian besar kasus buta warna terjadi karena faktor keturunan (DHiru, 2005). Para ahli membedakan buta warna menjadi tiga macam, yakni buta warna total (monokromat), buta warna parsial (dikromasi), dan buta warna anomali (trikromasi). Buta warna monokromasi ditandai dengan hilangnya kepekaan terhadap semua warna, sehingga yang nampak hanya hitam dan putih. Buta warna dikromasi ditandai dengan penurunan kepekaan terhadap beberapa warna. Buta warna dikromasi dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu kekurangpekaan terhadap warna merah saja (protanopia), hijau saja (deuteranopia), atau biru saja (tritanopia). Sedangkan buta warna trikromasi ditandai dengan menurunnya sensitifitas satu atau beberapa jenis sel kerucut pada mata (Ganong, 2003).
2.2 Tes Buta Warna Metode Ishihara Tes buta warna adalah uji prosedural yang digunakan untuk mengetahui kondisi kepekaan seseorang terhadap warna, apakah tergolong buta warna atau tidak. Hasil tes buta warna sangat penting terutama untuk melanjutkan jenjang pendidikan maupun profesi di bidang tertentu, seperti kedokteran, kimia, fisika, atau teknik elektronika. Salah satu metode tes buta warna yang kerap digunakan adalah metode Ishihara, hasil temuan Dr. Shinobu Ishihara yang dipublikasikan pertama kali di Jepang pada tahun 1917 (DHiru, 2005). Metode Ishihara memanfaatkan piring warna (colour plates), yaitu gambar-gambar berisikan pola warna melingkar yang membentuk angka tertentu. Bagi orang normal, angka dalam piring warna akan cukup jelas terbaca. Namun bagi penderita buta warna, angka dalam piring warna tidak nampak jelas, terlihat kabur, atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
Gambar 1. Piring warna metode Ishihara Sumber: DHiru (2005)
Proses tes buta warna metode Ishihara umumnya dilakukan secara manual, yakni dengan memperlihatkan gambar piring warna kepada peserta, kemudian diminta menyebutkan angka yang terlihat pada gambar. Jawaban yang diberikan oleh peserta tes menjadi bahan diagnosis tes buta warna. Tes metode ini menggunakan 30-38 gambar piring warna.
2.3 Microsoft Powerpoint Microsoft Powerpoint merupakan sub-aplikasi Microsoft Office yang memiliki fitur utama pembuatan sarana presentasi (slideshow). Tampilan utama lembar kerja Microsoft Powerpoint berupa area pembuatan presentasi.
Gambar 2. Tampilan lembar kerja Microsoft Powerpoint
4 Sejak dirilisnya Microsoft Powerpoint 2003, Microsoft menambahkan fasilitas bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA) yang dapat meningkatkan kemampuan Microsoft Powerpoint untuk melakukan proses automatisasi. VBA adalah turunan bahasa pemrograman Visual Basic (VB) yang memudahkan pengguna untuk mendesain dan membangun program VB tanpa harus memakai aplikasi VB (Pandia, 2006). Fasilitas VBA inilah yang dimanfaatkan untuk menyisipkan naskah bahasa pemrograman (script atau macro) dalam lembar kerja Microsoft Powerpoint, sehingga mampu menghasilkan aplikasi tes buta warna metode Ishihara. Secara umum bahasa pemrograman yang digunakan pada kode VBA tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman C++ maupun Java (Supardi, 2012).
Gambar 3. Fasilitas VBA dalam Microsoft Powerpoint
5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian pembuatan aplikasi tes buta warna dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA) dalam Microsoft Powerpoint 2010. Rancangan input dan output aplikasi disesuaikan dengan tes buta warna metode Ishihara.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian pembuatan aplikasi tes buta warna metode Ishihara berbasis VBA pada Microsoft Powerpoint ini dilaksanakan di Laboratorium Multimedia SMKN 1 Depok Sleman selama empat pekan, mulai dari pertengahan Februari 2014.
3.3 Peralatan Peralatan berupa satu unit komputer dengan prosesor AMD Radeon, RAM Radeon HD Graphics 2 GB, dan sistem operasi Windows 7 Ultimate. Perangkat lunak yang dipakai adalah Microsoft Powerpoint 2010.
3.4 Rancangan Aplikasi
Gambar 4. Rancangan aplikasi tes buta warna 3.5 Tahapan Pembuatan Pembuatan aplikasi tes buta warna berbasis VBA pada Microsoft Powerpoint diawali dengan perancangan desain antarmuka (interface), pembuatan soal, perancangan algoritma, dan penyelesaian. 1. Perancangan tampilan antarmuka (interface) Desain antarmuka dibuat dalam rangka mempermudah komunikasi antara aplikasi dengan user. Secara umum aplikasi ini disusun atas empat menu utama, yakni MULAI (memulai tes buta warna), Did U Know? (pengetahuan dasar seputar buta warna dan metode Ishihara), PROFIL (profil tim pembuat), dan tombol exit (keluar aplikasi) yang dilambangkan dengan ikon X berwarna merah. Warna putih dipilih sebagai warna background supaya tidak mengganggu konsentrasi user saat menjalani tes. 2. Pembuatan soal Aplikasi ini menggunakan soal tes metode Ishihara dengan 33 buah gambar piring warna yang terdiri atas 20 soal tebak angka dan 13 soal tebak jalur. Diagnosis didapatkan dari jumlah jawaban benar (B), dengan ketentuan sebagai berikut: B < 150 maka user disinyalir mengalami buta warna total, 150 < B < 350 maka user disinyalir mengalami buta warna parsial, dan B > 350 maka user dianggap bebas dari buta warna (normal). 3. Perancangan algoritma User memulai aplikasi dengan mengisi kolom nama user melalui menu MULAI, kemudian 33 soal disajikan secara berurutan sesuai metode Ishihara dengan interval 10 detik per soal. Secara umum soal terdiri atas empat variasi nilai benar, yakni 20, 15, 10 dan 5. Jawaban salah atau tidak dijawab, dihitung 0. Total nilai didiagnosis dengan ketentuan seperti penjelasan di atas. Pengkodean dilakukan dalam dua tahap, yakni pengkodean module dan pengkodean element. Pengkodean module merupakan kode aplikasi algoritma yang berlaku bagi slide secara kesulurahan, sedangkan pengkodean element yakni kode algoritma yang tercantum pada setiap slide halaman soal. Kode module dan element aplikasi ini terlampir pada
7 LAMPIRAN. Kode yang digunakan berbasis pada VBA Microsoft Powerpoint, yang dapat diakses dengan mengaktifkan menu tab Developer. Aktivasi menu tab Developer pada Microsoft Powerpoint 2010 dilakukan dengan cara klik menu tab File Options Customize Ribbon lalu beri tanda centang pada pilihan Developer. Menu tab Developer akan tampil pada menu bar Microsoft Poweroint dan dapat digunakan untuk menyisipkan tombol command button maupun textbox. 4. Penyelesaian Tahap penyelesaian dilakukan dengan mengatur kembali tata letak dan tampilan antarmuka, mengkoreksi kode script macro VBA, dan uji coba penggunaan aplikasi.
8 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tampilan Antarmuka Aplikasi tes buta warna metode Ishihara berbasis VBA Microsoft Powerpoint yang berhasil dibuat memiliki tampilan sebagai berikut. Halaman depan terdiri atas empat menu utama, yakni menu Did U Know? menu MULAI, menu PROFIL, dan icon exit.
Gambar 5. Tampilan halaman depan (home) aplikasi tes buta warna
Slide soal terdiri atas enam item utama, yakni gambar piring warna sebagai soal, icon exit, icon home, tombol command button LANJUT (untuk melanjutkan tes ke soal berikutnya), textbox untuk menyisipkan jawaban, dan gambar countdown (sebagai pengingat waktu pengerjaan soal).
Gambar 6. Tampilan slide soal aplikasi tes buta warna Halaman akhir berisi beberapa item, yakni textbox Nama User, textbox Nilai Tes, date and time (hari dan tanggal pengerjaan tes), dan tombol command button DIAGNOSIS, untuk menampilkan hasil diagnosis tes.
Gambar 7. Tampilan halaman akhir aplikasi tes buta warna
4.2 Pengkodean Pengkodean dilakukan dalam dua tahap, yakni pengkodean module dan pengkodean element. Pengkodean module merupakan kode aplikasi algoritma yang berlaku bagi slide secara keseluruhan, sedangkan pengkodean element yakni kode algoritma yang tercantum pada setiap slide halaman soal. Contoh cuplikan kode module dan element aplikasi ini terlampir pada LAMPIRAN.
4.3 Analisis Hasil Pengujian Setelah tahap penyelesaian dan pengujian, maka dapat dianalisis bahwa: 1. Hasil pengujian aplikasi telah sesuai dengan rancangan yang diharapkan. 2. Aplikasi yang dibuat hanya mampu menghasilkan tiga buah diagnosis, yakni tidak buta warna, buta warna parsial, dan buta warna total. 3. Aplikasi yang berhasil dibuat tidak menggunakan basis data, sehingga data yang dihasilkan tidak bersifat permanen. 4. Aplikasi yang berhasil dibuat hanya mampu dikembangkan pada perangkat komputer dengan sistem operasi Windows yang terinstalasi Microsoft Office, minimal versi 2003. 5. Aplikasi sederhana ini cocok digunakan pada seleksi penerimaan siswa baru, khususnya untuk jurusan tertentu SMK.
10 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi tes buta warna metode Ishihara berbasis VBA Microsoft Powerpoint di antaranya: 1. Aplikasi tes buta warna dapat digunakan untuk menganalisis keadaan mata seseorang, apakah menderita buta warna, demi tujuan pendidikan maupun profesi tertentu. 2. Aplikasi tes buta warna metode Ishihara dapat dibuat dengan memanfaatkan script macro VBA pada Microsoft Powerpoint, sehingga penggunaan Powerpoint tidak hanya sebatas sarana pembuat presentasi. 3. Langkah pembuatan aplikasi tes buta warna berbasis VBA Microsoft Powerpoint adalah pembuatan tampilan antarmuka, pembuatan soal, perancangan algoritma, aktivasi menu Developer serta penyelesaian. 4. Aplikasi yang dibuat hanya mampu menghasilkan tiga buah diagnosis, yakni tidak buta warna, buta warna parsial, dan buta warna total.
5.2 Saran Beberapa saran penulis bagi penelitian dan pengembangan lanjutan adalah sebagai berikut. 1. Aplikasi yang berhasil dibuat tidak menggunakan basis data, sehingga data yang dihasilkan tidak bersifat permanen. Perlu inovasi pemanfaatan basis data, misal kombinasi dengan program Microsoft Access. 2. Aplikasi yang berhasil dibuat hanya mampu dikembangkan pada perangkat komputer dengan sistem operasi Windows yang terinstalasi Microsoft Office, minimal versi 2003. Pengembangan lanjutan tentunya membutuhkan script macro yang lebih ramah terhadap berbagai sistem operasi maupun aplikasi. 3. Pemerintah terkait maupun pihak sekolah diharapkan membantu penyempurnaan aplikasi ini, serta berkenan menggunakan karya ini sebagai sarana pendukung dalam seleksi penerimaan siswa baru.
DAFTAR PUSTAKA
DHiru. 2005. Iridologi, Mendeteksi Penyakit Hanya dengan Mengintip Mata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ganong, W.F. 2003. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Kedokteran Dasar, Edisi Dua Puluh. Jakarta: EGC. Pandia, H. 2006. Microsoft Office Powerpoint. Jakarta: Erlangga. Pandia, H. 2006. Pemrograman dengan Visual Basic. Jakarta: Erlangga. Supardi, Yuniar. 2012. Semua Bisa Menjadi Programmer Visual Basic 2010. Jakarta: Kompas Gramedia. http://www.infoedukasi.net diakses pada 3 September 2013. http://www.joyfullivingservices.com diakses pada 10 September 2013.
12 LAMPIRAN
Kode script module yang digunakan adalah sebagai berikut.
Dim namauser As String Dim benarA As Integer Dim benarB As Integer Dim benarC As Integer Dim benar As Integer Dim nilai As Single Sub NamaAnda() Dim selesai As Boolean selesai = False While Not selesai namauser = InputBox("Tuliskan nama Anda", "Input Nama") If namauser = "" Then selesai = False Else selesai = True End If Wend End Sub Sub Inisialisasi() namauser = "" benarA = 0 benarB = 0 benarC = 0 benar = 0 nilai = 0 End Sub Sub JawabanBenarA() benarA = benar + 1 End Sub Sub JawabanBenarB() benarB = benar + 1 End Sub Sub JawabanBenarC() benarC = benar + 1 End Sub Sub JawabanBenar() benar = benar + 1 End Sub Sub TampilHasil() nilai = (20 * benarA) + (15 * benarB) + (10 * benarC) + (5 * benar) Slide3.TextBox1.Value = namauser Slide3.TextBox2.Value = nilai End Sub
Kode script element yang digunakan adalah sebagai berikut.
Private Sub CommandButton1_Click() If Slide36.TextBox1.Value = 1 Then JawabanBenarC End If TampilHasil ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next Slide3.TextBox3.Value = "" End Sub
Kode tombol DIAGNOSIS untuk menampilkan hasil adalah sebagai berikut.
If Slide3.TextBox2.Value < 150 Then Slide3.TextBox3.Value = "Anda disinyalir Buta Warna Total. Untuk diagnosis lebih lanjut segera rujuk ke pusat kesehatan terdekat." ElseIf Slide3.TextBox2.Value < 350 Then Slide3.TextBox3.Value = "Anda disinyalir Buta Warna Parsial. Untuk diagnosis lebih lanjut segera rujuk ke pusat kesehatan terdekat." Else: "Mata Anda normal, tidak Buta Warna. Jaga dan rawatlah kesehatan mata Anda." End If End Sub
13 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Ketua Penulis Nama Lengkap : Arifah Kusrini Tempat, tanggal lahir : Sleman NIS : 117719 Kelas : XII AK 3 Alamat Rumah : Jagalan, Tegaltirto, Berbah, Sleman Nomor Telepon : 083869587678 Alamat email : arivah_kusrini@yahoo.com Riwayat Pendidikan : TK Panti Dewi, SDN Purwobinangun, SMPN 1 Kalasan, SMKN 1 Depok
2. Anggota Penulis Nama Lengkap : Andhika Prastyaning Tyas Tempat, tanggal lahir : Sleman, 20 September 1996 NIS : 117717 Kelas : XII AK 3 Alamat Rumah : Karangasem, Sendangtirto, Berbah, Sleman Nomor Telepon : 089664230653 Alamat email : carina.tyas@yahoo.com Riwayat Pendidikan : TK Sukokrido, SDN 1 Klodangan, SMPN 1 Banguntapan, SMKN 1 Depok
3. Pembimbing Nama Lengkap : Lintang Wisesa Atissalam Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 26 November 1991 NIM : 10/300414/PA/13247 Prodi / Universitas : Fisika / UGM Alamat Rumah : Kr. Tengah 02/VI, Ngadirejo,Kartasura, Sukoharjo Nomor Telepon : 0888 671 9327 Alamat email : lintangwisesa@ymail.com Capaian 1. Juara Favorit Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia, UI (2011) 2. Finalis Airlangga Ideas Competition, Unair (2011) 3. Juara 1 English Physics Article Competition, UGM (2011) 4. Penerima hibah Dikti PKM-Pengabdian Masyarakat (2012) 5. Publikasi paper, University Malaysia Terengganu Annual Seminar (2012) 6. Winner of Youth Competition on Disaster Education, JPF & LIPI (2012) 7. Youth Exchange to Japan, KIZUNA project, JICE (2013) 8. Juara 2 Lomba Karya Tulis Kepenyiaran Nasional, PTPN X (2013) 9. Penerima hibah Dikti PKM-Penelitian (2013) 10. Participant of the International Writing Competition PCIM Russia (2013) 11. Juara 3 LKTI Mahasiswa Dies Natalis IKIP PGRI Madiun ke-38 (2013) 12. Juara 3 Islamic Design Competition UKMI-JNI Instiper (2013)
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis