100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
261 tayangan1 halaman
Terdapat perbezaan antara empat jenis kesulitan belajar yaitu disleksia (kesulitan membaca), disfasia (kesulitan berkomunikasi secara verbal), dispraksia (gangguan motorik dan persepsi), dan diskalkulia (kesulitan belajar berhitung). Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dalam proses belajar dan pengungkapan.
Terdapat perbezaan antara empat jenis kesulitan belajar yaitu disleksia (kesulitan membaca), disfasia (kesulitan berkomunikasi secara verbal), dispraksia (gangguan motorik dan persepsi), dan diskalkulia (kesulitan belajar berhitung). Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dalam proses belajar dan pengungkapan.
Terdapat perbezaan antara empat jenis kesulitan belajar yaitu disleksia (kesulitan membaca), disfasia (kesulitan berkomunikasi secara verbal), dispraksia (gangguan motorik dan persepsi), dan diskalkulia (kesulitan belajar berhitung). Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dalam proses belajar dan pengungkapan.
PERBEZAAN ANTARA MURID DISLEKSIA, DISFASIA, DISPRAKSIA DAN DISKALKULIA.
Disleksia Disfasia Dispraksia Diskalkulia.
- Kesulitan belajar membaca sering disebut disleksia. - Ada dua jenis pelajaran membaca, iaitu membaca permulaan atau membaca lisan membaca pemahaman
- ketidakmampuan anak menggunakan simbol linguistik dalam berkomunikasi secara verbal. - dua jenis, iaitu disfasia reseptif mengalami gangguan pemahaman dalam penerimaan bahasa
disfasia ekspresif tidak mengalami gangguan pemahaman bahasa, tetapi ia sulit mengekspresikan kata
- Gangguan Motorik dan Persepsi - Gangguan perkembangan motorik disebut dispraksia - Dispraksia atau sering disebut clumsy adalah keadaan sebagai tidak mampu menggerakkan anggota tubuh dengan benar walaupun tidak ada kelumpuhan anggota tubuh - beberapa jenis dispraksia, antara lain - a) Dispraksia ideomotoris,
kurangnya kemampuan dalam melakukan gerakan sederhana sperti ; menggunting, menggosok gigi,
b) Dispraksia ideosional,
dapat melakukan gerakan kompleks tetapi tidak mampu menyelesaikan secara keseluruhan tidak dapat mengikuti irama musik.
c) Dispraksia konstruksional
mengalami kesulitan melakukan gerakan kompleks yang berkaitan dengan bentuk seperti -menyusun balok -menggambar - Kesulitan belajar berhitung disebut juga diskalkulia. - Kesulitan belajar berhitung yang berat disebut kalkulia. - Ada tiga elemen belajar berhitung yang harus dikuasai. - Ketiga elemen tersebut adalah konsep, komputasi,dan pemecahan masalah. Jadual 1