Anda di halaman 1dari 121

Tutorial 1

BLOK PENCERNAAN 1

Firdaus Nur Rahman 201310330311016


Enggar Yusrina Hasyyati 201310330311023
Puspita Sari 201310330311037
Fitriani Ummi Hasanah 201310330311047
Alfien Rusdiana 201310330311053
Azmiyah Febby 201310330311068
Rizkya Arini Suroya Fays 201310330311075
Aulia Akbar 201310330311086
Adib Danurdipta 201310330311124
Nur Rohmat MS 201310330311134
Caprisia Tiaravicka H. 201310330311154

Dokkenapa saya fatigue selama


berpuasa dan bertambah fatigue setelah
berbuka puasa?
Saudara A, umur 20 tahun, seorang mahasiswa FK
UMM sedang menjalankan ibadah puasa di bulan
Ramadan. Body Mass Index A saat ini normal. Di harihari pertama puasa, saudara A makan sahur dengan
porsi karbohidrat yg banyak karena takut lapar saat
puasa, sedikit protein, tidak ada sayur & tidak makan
buah. Makan sahur tergesa-gesa, tidak dikunyah dengan
baik. Setelah sahur, langsung tidur lagi karena
mengantuk. Ketika akan beraangkat kuliah, saudara A
merasakan kurang semangat dan menjelang siang,
mulai merasakan fatigue dan dizziness sehingga
menganggu aktifitas ibadah puasanya. Keluhan tersebut
tidak hilang sampai waktu berbuka puasa tiba, sehingga
dia langsung makan nasi beserta lauk pauknya dalam
porsi besar, lebih kurang satu jam setelah berbuka dia
bertambah Fatigue.

Keyword

A 20 thn
Body mass index normal
Ibadah puasa
Sahur sedikit protein, tidask ada sayur dan buah
Sahur dg menu kaya karbohidrat
Setelah sahur tidur lagi
Makan tergesa-gesa tidak dikunyah dengan baik
Kurang semangat di siang hari
Fatigue dan dizziness
Buka puasa dengan porsi besar
Setelah berbuka bertambah fatigue

Klarifikasi Istilah

BMI cara termudah untuk memperkirakan obesitas serta berkolerasi tinggi


denmgan massa lemak tubuh, selain itu juga penting untuk mngidentifikasi
pasien obesitas yg mempunyai resiko komplikasi medis (sumber: pujiadi
2010)
BMI adalah rasio yg dinyataknb sebagai berat badan dalam kilogram
dengan kuadrat tinggi badan dalam meter persegi (sumber file USU)
Dizziness: istilah yg digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi
terdiri dari 4 macam yaitu rotasional, impending faint, disequilibri, dan vague
light headness. (sumber: chatterjee 2003)
Fatigue: kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahan
tubuh (tarwakah 2010)
Fatigue: kehilangan tenaga atau kemampuan untuk menjawab rangsangan
(sumber: dprland)
Protein: kelo0mpok senyawa organik kompleks yg mengandung karbon
hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur (sumber dorlan medical dictionary)
karboohidrat: sednyawa yg mengandung unsur karbon hirdogen, dan
oksigen. Perumusan empirisnya ditulis C6H12O6 (sumber: sastrohamijoyo
205)
Puasa: secara syariat puasa itu menahan diri dari makan, minum dan
berstubuh, sejak waktu subuh hingga waktu maghrib (sumber: muhammad
solihin 2010)

Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Mengapa pada waktu siang hari A merasakan


fatigue dan dizziness?
Mengapa 1 jam setelah berbuka baru merasakan
fatigue yg meningkat?
Apa dampak sahur tergesa-gesa dan tidak
mengunyah dengan baik?
Bagaimana perbedaan metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein dalam rangka untuk membentuk
energi bagi tubuh?
Bagaimana cara sahur dan berbuka yg seharusnya
dilakukan sodara A?
Mengapa jika setelah sahur langsung tidur, saat
bangun terasa fatigue?

Bagaimana sistem perncernaan manusia disaat


puasa?
Mengapa makan nasi dan lauk pauk dalam porsi
besar pada saat buka puasa justru menambah
fatigue?
Apa dampak makan sedikit protein saat
berpuasa?

Mengapa pada waktu siang hari A


merasakan fatigue dan dizziness?

orang merasa fatigue dan dizziness pada siang hari


saat berpuasa, karena energi sudah terpakai pada
saat tidur

Mengapa 1 jam setelah berbuka baru


merasakan fatigue yg meningkat?

Karena pengaruh perjalanan makanan dari lambung


ke usus kurang lebih satu jam dan pencernaan di
usus menggunakan energi cadangn yg tersisa.
Pada saat berbuka sodara A memakan makanan
dalam porsi besar sehingga metabolisme nya
melambat dan membutuhkan energi yg lebih
bnayak. Fatigue adalah bentuk kompensasi dari
kurangnya energi yg tersedia untuk metabolisme
makanan dalam porsi besar tadi.

Bagaimana perbedaan metabolisme


karbohidrat, lemak, dan protein dalam
rangka untuk membentuk energi bagi
tubuh?

Karbohidrat>glukosa>asam piruvat>asetil koA>masuk siklus asam sitrat> NADH dan FADH2


masuk ke siklus transpor elktron>ATP, dimana O2
berperan sebagai penerima elektron terakhir
menghasilkan H2O dengan limbah CO2
Protein>asam amino> asam piruvat > masuk ke
siklus seperti karbohidrat dan menghasilkan limbah
berupa NH3
lemak>asam lemak dan gliserol>asetil ko-A ?> llu
siklusnya sama seperti siklus karbohidrat

Bagaimana cara sahur dan berbuka yg


seharusnya dilakakukan sodara A?

Menu sahur yg dianjurkan adalah menu kaya protein


karna protein membuat kita tidak mudah lapar
karena pemecahannya yg lebih lama. Untuk menu
berbuka dianjurkan menu karbohidrat simpleks
sumpaya mudah dipecah bdan menghasilkan energi
dengan cepat. Selain itu menu berbuka dianjurkan
memakan yg manis-manis untuk menaikan insulin
dan menurunkan glukagon secara perlahan

Mengapa jika setelah sahur langsung tidur,


saat bangun terasa fatigue?

Karena makanan kembali influks dari lambung


sehingga proses pencernaan terhambat. Selain itu
ketika tidur, aktifitas pencernaan sangat minimal.
Influks makanan dari lambung akan menghambat
proses pencernaan, sehiongga pencernaan tidak
optimal.
Karbohidrat dalam tubuh mengalami pemecahan
menjadi glukosa. Dan pemcahan karbohidrat pertama
terjadi di mulut. Tapi karena sodara A makan dengan
tergesa gesa, maka pencernaan karbohidrat sebagai
penghasil energi tidak terjadi maksimal di mulut. Pada
saat tidur, glukosa sebagai penghasil energi yg ada
terpakai untuk aktifitas otak. Dan pada saat bangun
tubuh merasa lelah karena energi yg tersisa telah
terpakai oleh jaringan di otak

Bagaimana sistem perncernaan manusia


disaat puasa?

Glukosa merupakan substrat utama penghasil energi


di jaringan. Sebgian dari glukosa diosmpan di hati,
dan sebagian lagi d . Ketika berpuasa, kita
tidak makan siang , energi yg dipakai dari makan
pagi diganti sat makan siang, namun karena saat
puasa kita tidak makan siang maka sumber energi
diambil darii glikogen, glikogen merupakan
cadangan energi yg dpt bertahan selama satu hari.
Jika candangan glikogen sudah habis maka, sumber
energi yg dipakai berasal dari glukoneogensis yg
menggunakan cadangan lemak tubuh sebagai
sumber energi. Jadi selama berpuasa sistem energi
yg kita pakai berasal dari sistem glukoneogenesis.

Mengapa makan nasi dan lauk pauk dalam


porsi besar pada saat buka puasa justru
menambah fatigue?

Makan nasi dan lauk pauk dalam jumlah besar


seharusnya di tunda sejam setelah puasa. Karena
pada saat puasa pencernaan kita sedang dalam
fase istirahat, jika langsung berbuka dengan porsi
besar maka tubuh tidak akan siap. Selain itu didalam
tubuh masih banyak glukagon. jadi

Apa dampak makan sedikit protein saat


berpuasa?

Tidak memiliki dampak jika pada saat sahur juga


mengonsumsi banyak serat. Dan jika sodara A sahur
dgn sedikit p[rotein dan sedikit serat maka
kemungkinan dia akan mengalami fatigue atau
dizziness semakin besar.
Jika manusia memakan sedikit protein pada saat
puasa maka manusia juga kekurangan energi

Peta Konsep

Learning Objectives
1.
2.

3.
4.

5.

6.

Anatomi dan fisiologi Sist. Pencernaan


Definisi, fungsi metabolisme, dan pembagiannya
Fungsi dan asal-usul karbohidrat
Mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme
Karbohidrat, Protein dan Lemak
mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme
karbohidrat, protein dan Lemak pada saat
berpuasa
Adab berpuasa.

ANATOMI GIT

Dinding Anterior Abdomen

Terdiri atas:

Kulit inn: ramus anterior nn.interkostalis, n.


iliohipogastrikus.
Fascia superficialis:

Lapisan lemak superficialis Fascia Camper- berhub dengan


lemak superficialis di seluruh tubuh.
Lapisan fibrosa (Membranosa) profunda-Fascia Scarpamenghilang di atas dan lateral namun di bawah menyatu
dengan fascia lata pada paha tepat di bawah lig. Inguinale.
Pada perineum disebut fascia colles.

Otot-otot abdomen
Fascia transversalis
Lemak extraperitoneal
Peritoneum parietalis

Otot-otot Abdomen Anterior


M.

Rectus abdominis

Origo: permukaan anterior costae ke 5,6,7.


Insersio: krista pubikum dan tuberkulum pubikum serta
bagian depan simfisis.
Innervasi: : 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis
pertama.
Otot ini terbagi atas segmen-segmen tendon 3
inscriptio tendinea
Aksi: fleksor batang tubuh
Mempunyai pembungkus otot : vagina tendinea
musculus rectus abdominis

Otot-otot Abdomen Anterior


M.

Obliqus Abdominis Internus

Origo: Fascia thoracolumbal, crista iliaca, 2/3 lat lig.


Inguinale.
Insersio: tepi bawah cartilago costalis ke-9 sampai ke
12.
Innervasi: : 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis
pertama
Aksi: Aktif satu sisi: rotasi thorax ke sisi yang sama,
fleksi lateral tulang belakang; Aktif dua sisi: menarik
thorax ke arah panggul, menekan perut, pernapasan
perut (ekspirasi)

Otot-otot Abdomen Anterior


M.

Obliqus Abdominis Externus

Origo: permukaan luar delapan kosta terbawah ke


krista iliaca sampai mencapai SIAS di depan.
Insersio: antara SIAS dan tuberkulum pubikum
membentuk ligamentum inguinalis.
Innervasi: : 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis
pertama
Aksi: fleksi kolumna vertebralis, fleksi ke samping,
serta rotasi batang tubuh m.oblikus eksternus dextra
menyebabkan rotasi ke kanan.

Otot-otot Abdomen Anterior


M.

Obliqus Transversus Abdominis

Origo: fascia torakolumbalis, krista iliaka, 1/3 lateral


lig.inguinale.
Insersio: apponeurosisnya menyatu pada linea aspera.
Innervasi: 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis
pertama
Serabut bawah ikut membentuk falx inguinalis
Aksi: menarik dan meratakan dinding abdomen.

ORGAN-ORGAN ABDOMEN
(Traktus Gastrointestinal)

Esofagus abdominal

Lambung

Usus Halus (intestinum tenue)


Duodenum
Jejunum
Illeum

Usus besar (Intestinum crassum/ colon)


Caecum, appendix vermivormis
Colon ascenden
Colon transversum
Colon descenden
Colon sigmoid

Rectum

Fisiologi Pencernaan

Saluran cerna memberi tubuh persediaan


air, elektrolit, vitamin-vitamin, dan zat makanan,
secara terus-menerus.

Lapisan-lapisan pada
Gastrointestinal

Otot Polos Gastrointestinal sebagai


Sinsitium
Yaitu bila terbentuk sebuah potensial aksi
dimana pun dalam massa otot, potensial aksi akan
berjalan ke semua arah dalam otot.

Aktivitas Listrik pada Otot Polos


Gastrointestinal

Gelombang Lambat : potensial membran


istirahat yang lambat dan bergelombang.
Gelombang Paku : menyebabkan potensial aksi,
lebih + dari -40 milivolt.
kontraksi otot disebabkan masuknya ion
kalsium bersama sejumlah kecil ion
natrium kanal kalsium-natrium

Kontrol Saraf terhadap Fungsi


Gastrointestinal
GIT memiliki sistem persarafan yang disebut
dengan sistem saraf enterik.
Terdiri atas 2 pleksus :
- Pleksus Auerbach : bersifat motorik
- Pleksus Meissener : bersifat sensorik

Reflek Gastrointestinal
1.

2.

3.

Refleks-refleks yang seluruhnya terintegrasi di dala


sistem saraf enterik dinding usus.
Refleks-refleks dari usus ke ganglia simpatis
prevertebra dan kembali ke GIT :
- Refleks Gastrokolik
- Refleks Enterogastrik
- Refleks Kolonoileal
Refleks-refleks dari usus ke medula spinalis dan
kembali ke GIT :
- Refleks defekasi
- Refleks dari lambung dan duodenum-BO-lambung
- Refleks nyeri inhibisi

Hormon Pencernaan

Gastrin : di sekresi sel G antrum lambung


Kolesistokinin (CCK) : di sekresi sel I dalam
mukosa duodenum dan jejunum
Sekretin : di sekresi sel S dalam mukosa
duodenum

Propulasi dan Pencampuran Makanan dalam


Saluran Pencernaan

Mastikasi (Mengunyah)
Deglutasi (Menelan) :
- tahap volunter
- tahap faringeal involunter
- tahap esofageal involunter

Sekresi Saliva
Di dalam mulut terdapat kelenjar saliva yang
berfungsi untuk kebersihan mulut. Kelenjar saliva yang
utama adalah kelenjar parotis, kelenjar submandibularis,
dan sublingualis.
Saliva memiliki 2 jenis protein utama :
1. Sekresi Serosa ptialin mencerna karbohidrat
2. Sekresi
Mukus musin pelumasan dan
perlindungan permukaan

Sekresi Esofagus

Bagian esofagus di kelilingi oleh beberapa


kelenjar mukus sederhana.
Mukus pelumas pada saat menelan.
Kelenjar mukus campuran di dekat
sambungan esofagigastrik melindungi ddg
esofagus dari asam getah lambung yang
mengalami refluks dari lambung ke esofagus.

Lambung
Penyimpanan sementara
Membentuk kimus
Pengosongan kimus
Lambung dapat berelaksasi sempurna, yaitu
mulai 0,8 sampai 1,5 L
Retropulsi mekanisme pencampuran.

Pengosongan Lambung

Ditimbulkan oleh kontraksi peristaltik yang kuat


di dalam antrum lambung.
Kontraksi peristaltik kuat mendorong
beberapa meter kimus ke duodenum.
Kontraksi peristaltik menyediakan kerja
pemompaan Pompa Pilorus

Sekresi Lambung

Sel-sel penyekresi mukus mengelilingi seluruh


permukaan lambung
Kelenjar oksintik (gastrik) : pembentuk asam
menyekresi HCL, pepsingen, faktor intrinsik, dan
mukus. (bag dalam korpus dan fundus)
Kelenjar pilorus : menyekresi mukus, menyekresi
hormon gastrin. (bag antrum)

Fase Sekresi Lambung

Fase Sefalik sebelum makanan masuk ke


lambung
Fase Gastrik saat makanan masuk lambung
Fase Intestinal makanan dalam dudodenum

Chepalic : secresi gastric distimulasi oleh masuknya makanan

Gastric : makanan masuk ke lambung dan diolah


Intestinal : makanan yang sudah diolah masuk ke intestinal

Hepar dan Vesica Felea

Fungsi Hepar :
- Bile production
- Storage
- Detoxification
- Phagosytosis Kupffer cel
- Synthesis

Enterohepatic Circulation

USUS HALUS (INTESTINAL CRASSUM)


pencernaan & absorbsi makanan
Gerak Vili
Gerak
Propulsif
Motilitas
Usus Halus
Gerak
pencampur
an

Gera
k
tonik
Gerak
pendulu
m
Gerak
segmenta
si

KATUP ILEOSEKAL
Mencegah aliran balik isi kolon ke ileum
1. Menonjol kedalam lumen sekum
2. Beberapa sentimeter diatas katup ileosekal, ada
penebalan otot sirkular yang disebut Sfingter Ileosekal
3. Sfingter ileosekal akan berkontraksi mengosongkan isi
ileum kedalam sekum

Faktor dari proksimal


menyebabkan pengosongan
ileum (gastrin, reflek
gastrokolik, ileum
penuh/terinfeksi)

Faktor dari distal


menghambat pengosongan
ileum; reflek kolonoileal

SEKRESI USUS

Sekresi mukus oleh


KELENJAR BRUNNER
Dalam duodenum

Sekresi sukus enterikus


oleh KRIPTA
LIEBERKUHN

KOLON
1.

Tempat absorbsi air dan elektrolit untuk membentuk


feses yang padat

2.

Tempat penimbunan bahan feses sampai dapat


dikeluarkan

Gerakan Kolon

Gerak Tonik
Gerak Pendulum
Gerakan Haustrasi (gerak segmentasi)
Gerak Mass (mendorong)

Terjadi 1-3 kali sehari, biasanya paling kuat 15 menit


selama jam pertama sesudah makan

SEKRESI MUKUS (KOLON)


- pelindung mukosa terhadap bakteri kolon
- perekat bahan feses

ABSORBSI KOLON:
PEMBENTUKAN FESES

1500 ml kimus
masuk ke kolon

Di ekskresikan dlm
feses

Air & elektrolit dlm


kimus di absorbsi

Sisa 100 ml cairan

Komponen Feses

bg air
bg bahan padat bakteri mati
sisa makanan
lemak
bahan anorganik
protein

Refleks Defekasi

- nafas dalam
- kontraksi otot perut
- mendorong dasar pelvis

Feces RECTUM
Distensi

transmisi ke spinal cord

Merangsang saraf afferen


Lewat plexus myentericus
Gelombang Peristaltik
memperkuat
- colon descendens
- sigmoid
- rectum
ANUS

lewat syaraf parasympatic

- reseptive relaxation : sphincter ani internum


- relaxasi : sphincter ani externum

DEFECATIO

PANKREAS (FUNGSI EKSOKRIN)

Fungsi: sekresi getah pankreas

Getah pankreas mengandung :


Enzim Lipase :mencerna lemak
menjadi asam lemak dan gliserol
Enzim Tripsin : mencerna protein
menjadi asam amino
Enzim Amilase : mencerna amilum
menjadi maltose dan glukosa

SEKRESI EMPEDU
OLEH HEPAR

Membantu mengemulsi partikel2


lemak yang besar dalam
makanan menjadi lebih kecil, agar
bisa dicerna oleh enzim lipase
(pankreas)

PENCERNAA
N
&ABSORBSI
LEMAK
EMPEDU
SEKRESI
PRODUK
BUANGAN
YG PENTING
DALAM
DARAH

Membantu absorpsi produk akhir


lemak yang telah dicerna melalui
membran mukosa intestinal

LO 2
Definisi dan fungsi Metabolisme serta pembagiannya

Definisi

Metabolisme adalah semua perubahan kimia dan


energi yang terjadi didalam sel hidup, mulai dari
mahluk bersel satu sampai dengan manusia yang
susunannya kompleks.
Fungsi metabolisme adalah mengekstrak energi dari
substrat atau sekelilingnya, menyimpannya dalam
senyawa energi tinggi untuk melaksanakan
aktivitas/fungsi kehidupannya.

Katabolisme
Metabolisme
Anabolisme

Katabolisme

adalah proses penguraian dari bahan-bahan yang


bermolekul besar (spt bahan makanan: kh, lemak
dan protein menjadi senyawa yang bermolekul lebih
kecil, seperti glukosa, asam lemak, asam amino,
dsb), dengan melepaskan energi

Anabolisme

adalah proses pembentukan senyawa molekul


besar dari senyawa yang lebih kecil/sederhana,
dengan memerlukan energi.

Perbedaan Katabolisme dan


Anabolisme
Katabolisme
Proses penguraian
molekul
Molekul besar
molekul kecil
Menghasilkan energi
Mengeluarkan panas
Contoh : respirasi
Fungsi : menyediakan
bahan baku untuk sintesis
molekul, menyediakan
energi kimia

Anabolisme
Penyusunan atau
sintesis suatu molekul
Molekul kecil
molekul besar
Membutuhkan energi
Menimbulkan panas
Contoh : fotosintesis

Lo ke 3
puspus

Fungsi Karbohidrat

Merupakan bahan bakar utama bagi jaringan tubuh


manusia, atau sebagai penghasil energi

1 gram4 kalori

Sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen


Membantu proses pencernaan makanan dalam
proses pencernaan, seperti membantu proses
berlangsungnya buang air besar

Fungsi Karbohidrat

Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai


penghasil enersi
Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi
khusus di dalam tubuh

Asal-Usul Karbohidrat

karbohidrat adalah senyawa organik yang


mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen hanya
dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam
bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu.
Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari
basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese
di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang
mengandung hijau daun (klorofil)

Penggolongan karbohidrat yang paling sering dipakai dalam ilmu gizi


berdasarkan jumlah molekulnya.
1. Monosakarida
Heksosa (mengandung 6 buah karbon)
(C6H1206)
>Glukose
>Fruktose
>Galaktose
Pentosa (mengandung 5 buah karbon)
>Ribosa
>Arabinosa
>Xylosa

2. Disakarida
Produk kondensasi dua unit monosakarida
Disakarida
>Sukrose glukose + fruktose
>Laktose glukose + galaktose
>Maltose glukose + glukose
3. Polisakarida
Tersusun atas molekul-molekul glukose yang berikatan
>Amilum
>Dekstrin
>Glikogen
>Selulosa

METABOLISME KARBOHIDRAT,
PROTEIN, DAN LEMAK

Metabolisme Karbohidrat, Protein dan


Lemak (lipid)
Karbohidrat, protein, dan lipid berperan sebagai
bahan bakar untuk metabolisme manusia.

biokimia energi di
dalam tubuh manusia
memproduksi

Metabolisme
Karbohidrat
1. Langkah pertama yang
dilakukan untuk
katabolisme karbohidrat
ialah glikolisis.

Glikolisis
1.

Glikolisis
Glikolisis adalah menguraikan glucose 6 C
menjadi 2 pyruvate 3 C.
Glukosa disimpan dalam bentuk glikogen
(glikogenesis).
Setelah glukoneogenesis, glukose diubah dari
glikogen di hati atau otot untuk dilakukan glikolisis.
Hasil akhir glikolisis : 2 asam piruvat +2ATP+4H

Glikolisis: Phase 1 ,2, dan 3

Phase 1: Aktivasi gula

Dua molekul ATP mengaktifkan gula untuk menjadi fruktose1,6-diphosphate

Phase 2: Pemecahan gula

Fruktose-1,6-bisphosphate dipecah menjadi dua 3-carbon


isomers

Bishydroxyacetone phosphate
Glyceraldehyde 3-phosphate

Phase 3: Oksidasi dan Pembentukan ATP

Produk akhirnya adalah:

Dua molekul asam piruvat


Dua NADH + H+ molecules (reduced NAD+)
Dihasilkan dua molekul ATP

2. Nasib piruvat dari glikolisis

3. Siklus Asam Sitrat


dan Transport
elektron

Siklus krebs merupakan


lanjutan reaksi kimia saat
gugus asetil dari asetil CoA dipecah menjadi karbon
diokside dan atom
hidogen.
Hasil akhir SAS :
4CO2 + 16H+2CoA +2ATP
Transport elektron

Gambar siklus krebs dan Sistem Transport


Elektron

4. Tahap Reaksi Transfer Elektron

ATP

ATP
ATP
98

Menghitung ATP
yang dihasilkan
dalam respirasi

99

C6H12O6+6O2

6CO2+6H2O+38ATP

Glikogenesis

Setelah diabsorbsi dalam


sel, glukosa dapat
dipakai untuk
melepaskan energi ke sel
atau dapat disimpan
menjadi glikogen.
Bila sel penyimpan
glikogen (utamanya sel
hati dan otot) mendekati
saturasi glikogen,
glukosa tambahan akan
diubah menjadi sel lemak
di sel hati dan lemak di
sel lemak.

Glukoneogenesis

Proses yang terjadi saat simpanan karbohidrat tubuh


berkurang di bawah normal, glukosa dalam jumlah
sedang dapat dibentuk dari asam amino dan gugus
gliserol lemak.
Proses ini sangat penting untuk menghambat
penurunan kadar glukosa yang berlebihan selama
puasa.
25% glukosa yan diproduksi hati saat puasa berasal
dari proses ini.
60% asam amino dalam protein tubuh dapat diubah
dengan mudah menjadi karbohidrat.

Metabolisme Protein

Asam amino memiliki 3 peranan penting dalam


metabolisme :
a. Substrat untuk sintesis protein
b. Menyediakan nitrogen untuk sintesis senyawa
yang mengandung nitrogen lainnya
c. Dikatabolisme sebagai energi
Apabila seseorang tidak makan protein, bagian
protein tertentu dari tubuh akan dipecah menjadi
asam amino kemudian dideaminasi dan dioksidasi.
Keadaan ini menyebabkan kehilangan obligat
protein. Oleh karena itu, untuk amannya kita
dianjurkan konsumsi sedikitnya 60-75 gram protein.

Metabolisme Protein

Segera saat setelah makan, konsentrasi asam amino dalam


darah meningkat, tetapi peningkatan yang terjadi hanya
sedikit, karena :
1. Pencernaan dan absorbsi protein biasanya berlagsung
lebih dari 2-3 jam, sehingga hanya jumlah kecil asam amino
yang diabsorbsi secara terpisah
2. setelah memasuki darah, kelebihan asam amino
diabsorbsi dalam waktu 5-10 menit oleh sel di seluruh tubuh,
utamanya hati.
Segera setelah masuk ke dalam sel jaringan, asam amino
segera bergabung satu sama lain dengan ikatan peptida,
sesuai petunjuk RNA messenger dan ribosom sel,
membentuk protein sel.

Pemakaian protein untuk energi


Kelebihan asam amino bisa dikonversi menjadi
glukosa maupun asam lemak.
Proses pemecahan asam amino dimulai dengan
proses deaminasi. Enzim yang bertanggung jawab
dalam proses ini : aminoransferase.
Deaminasi :
Pengeluaran
gugus amino dari
asam amino

Setelah deaminasi, asam keto yang dihasilkan dapat


dioksidasi untuk melepaskan energi untuk keperluan
metabolisme.
Oksidasi ini melibatkan 2 proses :
1. asam amino diubah menjadi zat kimia yang sesuai
yag dapat masuk ke SAS
2. Zat tersebut dipecah oleh SAS dan digunakan
sebagai energi dengan cara yang sama seperti
penggunaan aseti KoA

Metabolisme Pencernaan pada Saat


Berpuasa

Produksi dan Penguraian glikogen

AWAL
PUASA

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed.
Wiley-Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0-471-15451-2

PUASA

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed.
Wiley-Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0-471-15451-2

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed.
Wiley-Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0-471-15451-2

Changes of liver glycogen content

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed.
Wiley-Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0-471-15451-2

Adab Puasa
Adib Danurdipta

Mukadimah

Perkataan adab diambil dari bahasa Arab addaba


yang berarti mengajarkan adab. Merujuk pada
Kamus Dewan, adab bermaksud bertingkah laku
sopan, berbudi bahasa, berbudi pekerti yang halus
dan mulia. Jelasnya, Adab membawa maksud
segala tingkah laku atau perlakuan yang sopan, baik
dan mulia.

Makan Sahur

Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda:


"Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya
dalam sahur itu terdapat barokah" (HR. Bukhari No.
1923 dan Muslim No. 1095).
Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah bersabda (yang
artinya): "Sahur itu makanan yang barakah,
janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya
meneguk setengah air, karena Allah dan malaikatNya bershalawat kepada orang- orang yang sahur" .

Menahan Diri

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah


bersabda:Sesungguhnya puasa itu bukan menahan
dari makan dan minum saja, hanyalah puasa yang
sebenarnya adalah menahan dari laghwu (ucapan
sia-sia) dan rafats (ucapan kotor), maka bila
seseorang mencacimu atau berbuat tindakan
kebodohan kepadamu katakanlah: 'Sesungguhnya
aku sedang berpuasa'.[Shahih, HR Ibnu
Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, lihat kitab
Shahih Targhib]

Memperbanyak shadaqah, amal kebaikan,


berbuat baik kepada orang lain

"Nabi adalah orang yang paling pemurah dalam


kebaikan, apalagi di bulan Ramadhan ketika ditemui
oleh Jibril. Dulu Jibril menemui beliau setiap malam
di bulan Ramadhan sampai selesai. Nabi
menghadapkan (mengajarkan) Al-Qur'an kepada
Jibril. Jika beliau telah ditemui oleh Jibril alaihis
salam-, maka beliau menjadi orang yang paling
pemurah dalam kebaikan dibandingkan angin yang
terutus".[HR. Al-Bukhari (1803)].

Menyegerakan Berbuka Puasa

"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama


mereka menyegerakan buka puasa". [HR. Bukhari
(1957), dan Muslim (1098)]

Makanan Saat Buka

"Rasulullah berbuka dengan ruthab (kurma basah


dan segar), sebelum beliau sholat. Jika tak ruthab,
maka dengan tamer (kurma kering). Jika tamer juga
tak ada,maka beliau meneguk beberapa teguk
air".[HR. Abu Dawud (2356), dan At-Tirmidziy (696).
Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam AshShohihah(2840)]

Sumber

Bulughul Maram
Shahih Muslim

Anda mungkin juga menyukai