Anda di halaman 1dari 7

Nama :feddry andriawan

Nim : 20130510514
Prodi:hubungan internasional
State and market
Teori Struktural Power menurut Susan Strange dalam bukunya State and Market:an
Introduction to international Political Economy, structural power didefinisikan
sebagai:The power to shape and determine the structures of the global political economy
within which other state, their political institution, their economic enterprises and (not
least) their scientists and other professional people have to operate. Rather more than
confers the power to decide how things shall be done, the power to shape frame work
within which state relate to each other, relate to people, or relate to corporate enterprise
Berdasarkan definisi tersebut dapat dipahami bahwa structural power secara garis besar,
menjelaskan bahwa sumber-sumber structural power itu membentuk dan menentukan
struktur ekonomi politik global suatu Negara, perusahaan-perusahaan ekonomi, ilmuwan,
dan kelompok professional saling terkait satu sama lain.Susan strange menjelaskan
bahwa terdapat empat sumber structural power,yaitu :
1. Security
So long the possibility of violent conflict threatens personal security, he who offers
others protection against that threat is able to exercise power in other non-security matters
like distribution of food or the administration of justice.
Jika suatu aktor memiliki keamanan sebagai sumber kekuasaanya, maka hal inilah yang
akan memberikan perlindungan terhadap aktifitas, karya atau produk yang dihasilkan
aktor tersebut, keamanan merupakan sumber kekuasaan yang sangat penting, karena
dengan memiliki sumber kekuasaan yang sangat penting tersebut, aktor baik state actor
maupun non state actor dapat mengontrol segala sesuatu yang berhubungan dengan
masalah-masalah keamanan, seperti distribusi makanan dan administrasi keadilan.

2. Production
who decides what shall be produced, by whom, by what means and with what
combination of land, labour, capital and how ach shall be rewardes is as fundamental
question in political economy as who decides the means of defence against
insecurity.Kekuatan produksi merupakan sesuatu yang fundamental yang dimiliki oleh
suatu aktor, kekuatan produksi merupakan alat penting untuk pertahanan.
3. Finance
Whoever can gain confidence of other in their ability to create credit will control a
capitalist-or in-deed a socialist-economy.Jika seseorang aktor menguasai sumber
kekuasaan ini, maka ia mampu menguasai pasar. Karena dengan memiliki pondasi
keuangan yang kuat akan memberikan kekuatan yang berpengaruh bagi aktor tersebut.
4. Knowledge
Knowledge is a power, and who ever is able to develop or acquiry and deny the aces of
other to a kind of knowledge respected and sought by other and whoever can control the
channels by which it is communicated to those given acces to it, will exercise a very
special kind of structural power.Pengetahuan merupakan kekuasaan, siapapun yang
mampu membangun atau memperoleh dan bahkan menolak, serta siapapun yang mampu
mengontrolnya maka akan membentuk sebuah structural power yang khusus. Pada point
ke empat ini, sangat memiliki hubungan dengan kekayaan intelektual, pengetahuan
mampu menghasilkan teknologi yang berguna untuk pembangunan suatu bangsa maupun
dapat menelurkan ide-ide cemerlang bagi suatu masalah yang sedang terjadi disuatu
negara. Sehingga peran pengetahuan yang berasal dari berpikir sangat penting bagi
kemajuan suatu Negara atau bangsa. Berdasarkan hal tersebut diatas, deskripsi dari
knowledge atau pengetahuan sebagai structural power yang mampu memberikan control
terhadap struktur global.

Strange menyebutkan bahwa ada dua jenis power dalam ekonomi politik yaitu,
structural power dan relational power. Structural power ialah kekuasaan untuk
menentukan struktur politik ekonomi global dalam/antar negara, institusi politiknya,
economic

enterprises-nya,

ilmuwan-ilmuwannya

dan

para

profesional

untuk

menjalankannya. Sedangkan relational power dideskripsikan dengan kekuasaan A


memerintah B untuk melakukan sesuatu yang tidak B inginkan. Misalnya, kekuasaan
Jerman terhadap Swedia terkait neutral territory-nya atau kekuasaan Amerika terhadap
Panama terkait masalah Panama Canal. Seseorang memiliki kekuasaan ekonomi bila ia
mempunyai uang yang banyak atau daya beli yang tinggi. Seseorang memiliki kekuasaan
politik bila ia dapat mengendalikan suatu negara atau institusi lainnya. Namun tidak
mungkin bila seseorang memiliki kekuasaan politik tanpa economic power untuk
berproduksi dan mengelola capital, begitu juga tidak mungkin bila sesorang memiliki
kekuasaan ekonomi tetapi tidak mempunyai political power untuk legal dan physical
security. Tapi di Indonesia, Boediono menyebutkan bahwa sejarah menunjukkan
keberhasilan proses transformasi menuju masyarakat yang makmur demokratis dan
terbuka ditentukan oleh keberadaan kelompok pembaharu. Di Inggris, kelompok
pembaharu adalah para pengusaha atau kaum borjuis yang memiliki economic power. Di
Jerman, justru kaum birokrat (terdiri atas para bekas aristocrat) yang memiliki political
power yang menjadi kelompok pembaharu. Di Jepang, kaum samurai-lah yang menjadi
motor penggerak modernisasi. Sedangkan bagi negara berkembang seperti Indonesia
kelompok pembaharu ini dapat meliputi unsur-unsur reformis dari kaum pengusaha,
intelektual, profesional, birokrat, pemuda, aktivis LSM, dan lain-lain. Hal ini
membuktikan untuk mencapai negara berdimensi ekonomi politik yang utuh, tidak harus
dipengaruhi orang-orang yang mempunyai poltical power ataupun economic power,

tetapi kaum biasa pun bisa menjadi ujung tombak dan mengawali proses transformasi
itu.Argumen Susan Strange dalam States and Market, Structures of Power in The World
Economy tentang struktur kekuasaan (structural of power) Kekuasaan dan kewenangan
(power dan authority) merupakan kunci un-tuk menciptakan sebuah dominasi.
Strange mengartikan kekuasaan sebagai upaya untuk mempengaruhi pihak lain untuk
melakukan sesuatu. Kekuasaan adalah upaya untuk mempengaruhi A untuk bertindak B.
Lebih dalam lagi, kekuasaan merupakan alat untuk mempertajam pengaruh. Dalam hal ini
kekuasaan lebih diartikan sebagai coercive action.Dengan kata lain, kekuasaan sangat
menentukan struktur hubungan yang terjadi. Sementara itu, kewenangan diartikan sebagai
bentuk penciptaan kepercayaan atau belief system. Strange mengambil contoh tentang
pria dan wanita baik akan masuk surga dan pria dan wanita jahat akan masuk neraka.
Ungkapan ini selalu disampaikan di banyak tempat ibadah seperti Church. Dan ungkapan
ini adalah sebuah kebenaran tanpa ada yang berusaha untuk melawan ungkapan ini. Ada
sebuah kerelaan yang tercipta dari ungkapan ini. Church dalam hal ini memiliki
kewenangan untuk menyampaikan struktur pengetahuan tanpa ada yang melawannya.
Strange lebih menekankan hal ini kepada pemerintah, bukan rakyat. Menurutnya,
internasional politik ekonomi akan maju bila adanya kepentingan yang besar dari
pemerintah. Tidak cukup bila dikatakan bahwa politik memiliki porsi yang sedikit dalam
ekonomi begitu pula sebaliknya

Negara dan Pasar (1988 ) melukiskan empat saluran utama yang yaitu kekuatan
keamanan , produksi, keuangan , dan pengetahuan ; kekuasaan adalah kemampuan untuk
" memberikan perlindungan , membuat hal-hal , memperoleh akses kredit , dan
mengembangkan dan mengendalikan mode otoritatif dalam menafsirkan dunia susan
strange berpendapat bahwa saluran yang paling diabaikan dari kekuasaan adalah akses
keuangan yang akibatnya menjadi hal yang paling penting untuk dipamahami dengan
kata lain ia berpendapat bahwa seseorang tidak dapat memahami bagaimana dunia
bekerja tanpa pemahaman yang menyeluruh tentang pasar keuangan internasional . Untuk
menggambarkan situasi tersebut strange menjelaskannya melalui isomorfi dengan Casino

Kapitalisme , yang diterbitkan pada tahun 1986 ,yang membahas bahaya dari sistem
keuangan internasional , yang ia anggap sebagai penyebab krisis keuangan Asia tahun
1997 .
Analisisnya di Negara dan Pasar (1988 ) berfokus pada apa yang disebut " pasar
otoritas perhubungan "yang melihat kekuasaan antara pasar dan otoritas politik . Dia
menyatakan bahwa pasar global , terutama terhadap negara bangsa telah mendapatkan
kekuatan yang signifikan sejak 1970-an dan terdapat "celah berbahaya " yang muncul di
antara keduanya . Dia menganggap bangsa tidak fleksibel karena dibatasi oleh batasbatas teritorial dalam dunia kerjasama antar bangsa yang sangat rapuh.menurut susan
strange Pasar akan mampu mengoreksi peraturan pemerintah ,dimana hal ini tidak
terlepas dri pndangan susan strange yang menganggap bahwa dominasi kekuasaan negara
terhadap ekonomi hanya akan menciptakan lebih banyak ketidakpastian dan risiko dalam
perekonomian itu sendiri.
Menurut Susan Strage (International political economist),struktur kekuasaan antara
pasar dan negara bangsa diartikan sebagai suatu proses pengikisan teradap kekuasaan
institusi Negara yang dicirikan oleh berpindahnya kekuasaan dari Negara-negara ke
perusahaan-perusahaan (shifting power from states to firms). Pengikisan kekuasaan
Negara ini telah mengakibatkan munculnya diplomasi baru yang intinya adaalh bahwa
bukan hanya Negara yang menjalankan diplomasi. Ada dua dimensi yang terbentuk dari
diplomasi baru ini. dimensi ertama state-firm diplomacy yang merujuk bahwa perusahaan
dan Negara sama-sama memiliki otoritas untuk menentukan jalannya pembangunan
ekonomi nasional dan global. Yang kedua firm-firm diplomatic yang merujuk pada
kegiatan yang dilakukan perusahaan melalui aliansi strategis dan corporate takeover.

Tesis dari Susan Strange ini muncul dari fenomena yang terjadi. Fenomena yang
terjadi adanya perubahan drastic dari dua sector yaitu struktur produksi dan struktur
keuangan. Jika dilihat dari struktur produksi, kita akan menemukan bahwa barang dan
jasa yang dihasilakan tidak lagi diproduksi oleh sebuah Negara untuk dikonsumsi oleh
Negara tersebut (domestic market). Akibatnya gagasan pasar dalam negeri kehilangan
makna dikarenakan barang dan jasa tersebut dihasilkan oleh warga dari berbagai Negara
yang kemudian ditawarkan ke pasar dunia.
Jika dilihat dari struktur keuangan, system perbankan untuk medanai aktifitas ekonomi
tidak lagi bersifat nasional melainkan telah menghubungkan berbagai kota-kota besar
diseluruh dunia yang saling terhubung secara elektronik selama 24 jam tanpa henti.
Karena mempunyai keterkaitan dengan berbagai kota diseluruh dunia sehingga Negara
tidak lagi punya otonomi penuh untuk mengendalikan system perbankan ini.Dari dua
fenomena diatas kita dapat melihat bagaimana Negara mulai tersingkir dalam aktifitas
ekonomi yang dulunya sangat didominasi oleh Negara. Maksud kata tersingkir di sini
adalah Negara tidak dapat lagi mengendalika aktifitas ekonomi secara penuh sehingga
ekonomi berjalan berdasarkan kemauan perusahaan. Karena kita melihat bahwa hokum
ekonomi yang terjadi sekarang berbeda dengan hokum ekonomi gossen dimana
mekanismpe penentuan harga terjadi antara permintaan dan penawaran. Tetapi kita
melihat sekarang tanpa adanya penawaran dari masyarakat, perusahaan menciptakan
produk-produk yang berjumlah banyak.
Kemudian perusahaan inipun dengan berbagai muslihat melalui media berusaha
mempropagandakan barang yang produksi. Ketika propaganda ini berhasil kemudian
perusahaan pun mematok harga secara sepihak. Dan fungsi Negara yang seharusnya
mengendalikan harga-harga tersebut kian berkurang. Salah satu contoh fungsi Negara
dalam mempengaruhi harga melalui subsidi, tetapi subsidi tersebut setiap tahun
dipangkas yang semakin memberatkan masyarakat.artikel Strange lebih menekankan
International Political Economy dari sisi western countries sebagai negara maju,
sehingga konsekuensinya ada beberapa hal yang tidak bisa diterapkan dalam negaranegara berkembang menurut strange Oleh karena itu, pembangunan ekonomi politik
haruslah disesuaikan dengan kultur dan keadaan ekonomi serta pemerintahan negara yang

bersangkutan agar kesinambungan ekonomi politik tidak melenceng dari asas awal
negara yang sudah ditetapkan dan bisa berjalan continue sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut Susan Strange ada beberapa struktur kekuasaan yang mempengaruhi sistem
perekonomian internasional, salah satunya adalah ilmu pengetahuan.Menurut Susan
Strange struktur pengetahuan ditentukan oleh what knowledgeis discovered, how it is
stored and who communicates it by what means to whom and what trems. Dan kemudian
harus ada upaya pembentukan bahwa struktur pengetahuan tersebut merupakan suatu
kebenaran.18 Untuk mewujudkan bahwa struktur pengetahuan tersebut merupakan suatu
kebenaran maka pihak yangberkepentingan harus mampu mengontrol pembentukan
struktur pengetahuan yangsedang terjadi. Susan Strange juga menjelaskan bahwa struktur
pengetahuan adalah kekuasaan bagi siapa yang bisa membangun struktur pengetahuan
kepada orang lain dan mampu menciptakan control atasnya maka akan memperoleh
sturktur kekuasaan yang sangat luar biasa Kekuasaan dan wewenang akan lebih mudah
dijaga dan dikontrol, lebih tajam dan sukar ditangkap.Dalam hal ini dapat dilihat dari
konsep yang dibangun oleh Washington Consenssus. Dimana untuk menciptakan
stabilitas perekonomian perlu melakukan stabilisasi output dan mendorong pertumbuhan
jangka panjang. Stabilisasi output dapat dilakukan dengan menyediakan sumber
pendanaan yang cukup di sektor bisnis karena siklus bisnis juga bisa membawa dampak
yang berarti bagi pertumbuhan jangka panjang. Terbatasnya sumber pendanaan bagi
pembiayaan aktivitas riset dan pengembangan membuat perusahaan harus merampingkan
anggaran riset mereka saatsiklus bisnis tengah lesu.Sehingga diperlukannya pembenahan
sistem regulasi dan pengawasan, penerapan penjaminan simpanan.

Anda mungkin juga menyukai