Papua
Papua
No.
Description
WF
(%)
Cumulative
Last Period
(%)
Actua
Plan
l
Incremental
This Period
(%)
Actua
Plan
l
Cumulative
This Period
(%)
Actua
Plan
l
20.00
12.5
0
20.00
1 Engineering
4.90
12.5
0
2 Procurement
57.40
2.32
0.43
2.32
0.43
3 Construction
37.70
3.02
7.87
3.02
7.87
100.0
0
3.08
4.20
3.08
4.20
Total
GENERAL MANAGER
PLN KIT SULMAPA
Halaman i
ANDI PAHERANGI
Halaman ii
DAFTAR ISI
RESUME KEMAJUAN PROYEK..................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1
UMUM..............................................................................................................................1
1.1.1
LATAR BELAKANG................................................................................................1
1.1.2
TUJUAN....................................................................................................................2
1.1.3
PENDANAAN..........................................................................................................2
1.2
SEKUENS PEKERJAAN KESELURUHAN..................................................................3
BAB II KEMAJUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN................................................................4
2.1
PEKERJAAN PRASARANA...........................................................................................4
2.1.1
PENGADAAN TANAH............................................................................................4
2.1.2
PEKERJAAN FEASIBILITY STUDY.....................................................................5
2.1.3
PEKERJAAN UKL/UPL...........................................................................................5
2.2
PEKERJAAN SUPERVISI...............................................................................................6
2.2.1
SUPERVISI ENJINIRING........................................................................................6
2.3
PEKERJAAN UTAMA....................................................................................................7
2.3.1
DATA KONTRAK.....................................................................................................7
2.3.2
CATATAN KONTRAK.............................................................................................7
2.3.3
PEKERJAAN SIPIL..................................................................................................9
2.3.4
PEKERJAAN PROCUREMENT..............................................................................9
2.3.5
MASALAH - MASALAH.......................................................................................11
2.3.6
TINDAK LANJUT..................................................................................................11
Lampiran 1 Pembiayaan Pekerjaan Prasarana dan Supervisi
Lampiran 2 Project Key Date Schedule
Lampiran 3 Area Pembebasan Tanah
Lampiran 4 Kemajuan Pembayaran Kontrak
Lampiran 5 Minutes Of Meeting
Lampiran 6 Project Master Schedule
Lampiran 7 Foto Dokumentasi Lapangan
Halaman iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
UMUM
Halaman 1
Juga dengan latar belakang untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik yang
semakin meningkat pada sistim Sulawesi, Maluku dan Papua, PT PLN (Persero)
melakukan penandatanganan kontrak pengadaan PLTU Sulawesi Selatan No.
454.PJ/041/DIR/2008 tanggal 4 Juli 2008 di Jakarta. Kontrak ini dilakukan antara pihak
Pemerintah Indonesia, cq. PT PLN (Persero) dan kontraktor Modern Boustead
Maxitherm Consortium.
PLTU 2 Papua Jayapura (2x10 MW) adalah pembangkit tenaga listrik berbahan bakar
batubara dengan sistem pendinginan berupa sistem once through. Adapun lahan yang
tersedia selain digunakan untuk bangunan power blok dan balance of plant, lahan
digunakan pula untuk penampungan batubara, abu hasil pembakaran, fasilitas
pelabuhan, tangki timbun HSD, serta beberapa bangunan penunjang lainnya.
Bahan bakar yang digunakan untuk kebutuhan PLTU 2 Papua Jayapura adalah batubara
dengan nilai kalori rendah (Low Rank Coal). Perkiraan kebutuhan batubara sekitar
160,000 ton/tahun.
1.1.2 TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya pembangunan PLTU 2 Papua Jayapura (2x10 MW) adalah:
1. Untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik yang semakin meningkat pada sistim
Sulawesi, Maluku dan Papua.
2. Memenuhi pertumbuhan beban tenaga listrik sebesar 6% per tahun.
3. Mengurangi subsidi BBM untuk sektor kelistrikan dengan penggunaan batubara.
4. Meningkatkan penggunaan energi alternatif, yaitu pemanfaatan Batubara Kalori
Rendah (Low Rank Coal) yang banyak terdapat di Indonesia.
LAPORAN BULANAN JULI 2009
Halaman 2
1.1.3 PENDANAAN
a. Sumber dana untuk pembiayaan Pekerjaan Utama Proyek berasal dari APLN
sebesar 15% dari nilai kontrak baik porsi IDR dan USD.
b. 85% porsi USD dan IDR dari nilai kontrak didapat dari pinjaman sindikasi perbankan
dalam negeri Bank BNI/BRI
c. Pembiayaan untuk Feasibility Study, Pembebasan Tanah, Kontrak Feasibility Study,
Design Engineering Service dan Site Investigation (Topografi, Hidrografi, Soil
Investigation, Bathymetri), UKL/UPL, Kontrak Jasa Konsultan Pemeriksaan (Design
Review & Drawing App.) & Persetujuan Enginering, Supervisi Konstruksi, Sertifikasi
untuk Erection & Commissioning, pajak-pajak dan Bea Masuk berasal dari dana
pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri Bank BNI.
1.2
Laporan ini berisi laporan kemajuan pekerjaan Proyek Pembangunan PLTU 2 Papua
Jayapura untuk periode bulan Juli 2009.
Halaman 3
BAB II
KEMAJUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
2.1
PEKERJAAN PRASARANA
Dasar Pelaksanaan
1. Peraturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2006 tentang penugasan kepada PT PLN
(Persero) untuk melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik
yang menggunakan batubara di Jawa dan di Luar Jawa hingga mencapai total
kapasitas 10,000 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2006 tanggal 5 Juli 2006 tentang Tim
Koordinasi Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 36 Tahun 2005 yang diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 65 tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor
36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk
Kepentingan Umum.
4. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1
Tahun 1994 tentang Ketentuan Pelaksanaan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
5. Ijin Lokasi dari Walikota Jayapura No. 671.2/584/SET/2009 tanggal 4 Juni 2009
untuk PLTU 2 Papua Jayapura
2.1.1.2
2.1.1.3
-
: 20 Ha
: Rp. 66.000,00/m2
: 3 Pemilik
: Rp. 13.221.648.000,: Milik PLN (Pelepasan Hak)
Halaman 4
Data Kontrak
Nama Proyek
Nama Konsultan
: PLTU 2 Papua
: PT.Prima Layanan Nasional Enjiniring
(PT. PLN E)
No Surat Penyampaian Dokumen
: 24.004/121/PLN-E/III/2008
Tanggal Surat Penyampaian Dokumen : 24 Maret 2008
Dokumen Feasibility Study
: Sudah Selesai
No. Kontrak
: No. 938.PJ/121/PIKITRING
SULMAPA/2007
Tanggal Dokumen
: 5 Desember 2007
Nilai Kontrak
: Rp. 3.826.883.500,Pekerjaan Yang Dilaksanakan
1. Melaksanakan kajian Sistem Tenaga Listrik, yang meliputi analisa terhadap sistem
tenaga listrik yang ada sekarang dan kontribusi yang akan diberikan dengan
dibangunnya PLTU Sulawesi Selatan.
2. Melaksanakan kajian lokasi proyek mengenai topografi, kondisi geological,
geoteknikal dan oceanografi, seismic, iklim, ketersediaan air, ketersediaan material
dan energy listrik untuk konstruksi, serta akses dan sarana pengiriman ke lokasi
proyek.
3. Melaksanakan kajian mengenai dampak-dampak dari aktivitas pembangunan Proyek
PLTU Sulawesi Selatan terhadap lingkungan sekitar.
4. Melakukan kajian mengenai ketersediaan dan karakteristik bahan bakar (batubara
khususnya).
Halaman 5
Data Kontrak
-
2.1.3.2
Pelaksana
Nomor Kontrak
Tanggal Dokumen
Nilai Kontrak
Pengesahan
Nomor Dokumen
Tanggal Dokumen
2.2
PEKERJAAN SUPERVISI
Data Kontrak
Nama Proyek
Nama Konsultan
Sumber Pembiayaan
Nilai Kontrak
: PLTU 2 Papua
: PT. Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT. PLN E)
: APLN
: Rp. 41.931.813.000 (+ termasuk Proyek Sulawesi
dan Maluku).
2.2.1.2
Catatan Kontrak
Sesuai dengan Persetujuan Direksi PT. PLN (Persero) No. 088/2008 Tanggal 4 April
2008 tentang Ijin Prinsip Penunjukan Langsung Pekerjaan Jasa Konsultan atas Dasar
Pelaksanaan Pemeriksaan dan Persetujuajn Enjiniring Proyek PLTU di Luar Jawa Sebagai
Bagian Dari Proyek Percepatan 10,000 MW.
Halaman 6
1.
Design review
Pada tahap enjiniring, yaitu selama pembuatan Basic Engineering maupun Detail
Engineering oleh Kontraktor Utama, Konsultan harus mewakili PT PLN (Persero)
sebagai pemilik proyek untuk melaksanakan pemeriksaan dan persetujuan (review
& approval) terhadap dokumen-dokumen enjiniring yang dianggap penting (major).
Pada tahap konstruksi, Konsultan harus menyediakan waktunya apabila terdapat
masalah enjiniring selama masa konstruksi yang memerlukan pemeriksaan dan
persetujuan (review & approval).
2.
3.
Kommissioning Proyek
Pada tahap komisioning, Konsultan Enjiniring bersama konsultan QA/QC yang
ditunjuk oleh PT PLN (Persero) harus melakukan pemeriksaan dan persetujuan
(review & approval) terhadap prosedur komisioning, serta melakukan verifikasi
terhadap laporan pengetesan peralatan dan hasil komisioning yang dilakukan oleh
Kontraktor Utama.
4.
Gambar As Built
Memeriksa (review) dan kompilasi gambar as-built (as built drawing) yang dilakukan
oleh Kontraktor Utama.
Halaman 7
PEKERJAAN UTAMA
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Effective Date
NIlai Kontrak (termasuk VAT)
:
:
:
:
454.PJ/041/DIR/2008
04 Juli 2008
26 Februari 2009
USD 17,676,448.- dan
Rp 185.152.739.614,-
Sifat Kontrak
Halaman 8
Relokasi Jalan
Sedang akan dibicarakan dengan pihak pemerintah dan BPN Kota Jayapura tentang
teknis relokasi jalan umum, dengan status tanah jalan eksisting diperkirakan ternyata milik
pribadi salah satu company. Dengan kendala tersebut sedang dicarikan jalan keluar pengalihan
jalan desa tersebut.
2.3.3.2
Site Leveling
Pekerjaan site leveling telah mencapai progress 85,00 %.
2.3.3.3
Halaman 9
2.3.3.4
Pekerjaan ekskavasi untuk fondasi Main Power House belum dilakukan. Menurut hasil
peninjauan eksavasi dilakukan untuk membuang top soil dan menimbun dengan material yang
baik, sampai dengan level yang diinginkan.
2.3.3.5
PLTU.
2.3.3.6
2.3.3.9
Supplai Material
Material dasar produksi split adalah batu kali yang diambil dari tempat penambangan batu di
daerah Sentani dan sekitarnya. Batu yang didapat dapat menjadi 2 kebutuhan yaitu di crush sebagai split
yang kemudian digunakan sebagai campauran beton untuk berbagai Karakteristik, dan juga akan
Halaman 10
2. Auxiliary Equipment
Berikut adalah nama-nama subvendor atas beberapa auxiliary equipment yang
telah disetujui :
1. Steam Turbine & Auxiliaries;
Hangzhou Steam Turbine Co., Ltd.
Shenzhen Nanguang Power Co.,Ltd
2. Boiler & Auxiliaries;
Qingdao Xinghe Boiler Equipment Co.,Ltd
Wuxi Huanguang Industrial Boiler Co.,Ltd
Wuxi Power Auxiliaries Equipment Works,
Taiyun Boiler Co.,Ltd
Suzhou Zhongwei Huanjing Bao Hu She Bei Chan,
Shijiazhuang LvYuan Environmental Protectional Technical Development Co.,Ltd
Jiangxi Hoisting Machinery Factory
Qingtian Dali Environmental
Protectional Equipment Co.,Ltd
Jiangsu Shijing Environmental Protectional Equipment Co.,Ltd
Jiangsu Sufeng Fan Co.,Ltd
3. Generator;
Hangzhou Huanneng Steam
Shenzhen Nanguang Power Co.,Ltd
4. Transformer;
Zhejiang Jiangshan Transformer
Tianshui Great Wall Electric Group Co.,Ltd
Qingdao Qingbo Transformer Co.,Ltd
5. Medium Voltage Switch Gear;
Zhejiang Jiangshan Transformer,
Tianshui Great Wall Electric Group Co.,Ltd
Jiangxi Huadong Electric Co.,Ltd
6. Low Voltage Switch Gear;
Zhejiang Jiangshan Transformer,
Tianshui Great Wall Electric Group Co.,Ltd
7. Electrical Motor;
Jiangxi Huadong Electric Co., Ltd
8. Motor Control Center;
Jiangxi Huadong Electric Co., Ltd
9. Power Distribution Panel;
LAPORAN BULANAN JULI 2009
Halaman 11
Halaman 12
Halaman 13
Halaman 14