Anda di halaman 1dari 2

ODINOFAGIA

Penyakit

Faringitis Bakterial

Faringitis Fungal

Definisi

Peradangan
dinding faring yang
disebabkan oleh
virus

Peradangan dinding
faring yang
disebabkan oleh
bakteri

Peradangan dinding
faring yang
disebabkan oleh
jamur

Proses sekunder
dari TB paru

Etiologi

Rhinovirus

Candida

Mycobacterium TB

Epstein Barr

Gejala Klinis

Demam, rinore,
nyeri tenggorokan,
sulit menelan

Nyeri tenggorokan,
nyeri menelan

Anoreksia, nyeri
menelan, nyeri
telinga

Nyeri menelan,
common cold

Pemeriksaan
Fisik

Faring dan tonsil


hiperemis, eksudat

Streptokokus B
Hemolitikus
Nyeri kepala,
muntah, demam,
nyeri menelan, nyeri
tenggorokan
Tonsil membesar,
faring dan tonsil
hiperemis, eksudat,
petechi dinding
faring, pembesaran
KGB leher
Antibiotik
(amoksisilin selama
10 hari, eritromisin),
analgetik, kumur
antiseptik

Plak putih di
orofaring, mukosa
hiperemis

KGB membesar

Luka-luka kecil
pada
tengggorokan

Detritus,
pseudomembran, tonsil
membengkak, hiperemis,
pembesaran KGB

Tonsil membesar,
permukaan tidak rata,
pelebaran muara kripti.

Istirahat, minum
cukup, analgetik

Antibiotik penisilin/
eritromisin, antipiretik,
obat kumur desinfektan

Obat kumur,
tonsilektomi bila
memenuhi indikasi

Komplikasi : OMA,
sinusitis, abses peritonsil,
sleep apnoe,
miokarditis,dll.

Komplikasi : sinusitis,
OMA, rinitis

Terapi

Istirahat, minum air


hangat, analgetik,
tablet hisap.

Faringitis TB

Tonsilitis Viral
Akut
Peradangan tonsil
palatina akibat
virus

Faringitis Viral

PP : BTA

Tonsilitis bakterial akut


Peradangan tonsil
palatina akibat bakteri

Streptokokus B
hemolitikus
Nyeri tenggorokan, sulit
menelan, lesu, demam,
otalgia, anoreksia

Tonsilitis Kronik
Predisposisi :
rangsangan menahun
rokok, makanan, higene
mulut buruk,
pengobatan tonsilitis
akut tidak adekuat
Sama dengan tonsilitis
akut
Rasa mengganjal di
tenggorokan, nafas
berbau

PP : KOH, kultur
Nistatin 100.000400.000 2kali/hari,
analgetik

Terapi TB ekstra
paru
Kategori I :
2HRZE/4H3R3

Penyakit

Hipertrofi Adenoid

Abses Peritonsil

Abses Retrofaring

Definisi

Pembesaran kelenjar limfe adenoid

Infiltrasi supurasi ke ruang


peritonsil

Etiologi

Sering terjadi infeksi saluran nafas


bagian atas pembesaran limfe
adenoid sumbatan koana dan
tuba eustachius

Komplikasi tonsilitis

Gejala Klinis

Nyeri menelan, nyeri


telinga, mulut berbau,
hipersalivasi, demam,
susah membuka mulut,
pembesaran KGB

Nyeri dan sulit menelan, sulit


makan, demam, leher kaku,
perubahan suara, stridor

Pemeriksaan
Fisik

Bernafas melalui mulut, fasies


adenoid (hidung kecil, gigi insisivus
ke depan, wajah orang bodoh),
gejala faringitis, bronkitis, sinusitis
kronik, OMA berulang, OMSK, tidur
mengorok
Rinoskopi anterior
Rinoskopi posterior

Bengkak, hiperemis,tonsil
dan uvula terdorong ke
kontralateral, detritus

Terapi

PP : Foto lateral kepala


Adenoidektomi

Antibiotik golongan penisilin


atau klindamisin, analgetik,
antiseptik kumur, kompres
dingin leher, insisi abses,
tonsilektomi
Aspirasi paru, abses
parafaring, meningitis,
abses otak

Komplikasi

Gejala faringitis, bronkitis, sinusitis


kronik, OMA berulang, OMSK, tidur
mengorok

Abses pada ruangan


retrofaring, biasanya pada
anak < 5 tahun
ISPA, trauma tulang ikan, TB

Abses Parafaring
Abses pada ruang
parafaring

Abses
Submandibula
Abses diruang
submandibula

Post tonsilektomi,infeksi
KGB dari gigi, tonsil, faring,
sinus, hidung, penjalaran
dari peritonsil dan
retrofaring
Sulit membuka mulut,
pembengkakan di angulus
mandibula, demam tinggi,
pembengkakan dinding
lateral faring.

Infeksi dari gigi, dasar


mulut, faring, kelenjar
liur

Dinding belakang faring


membengkak, hiperemis

PP : CT scan

Fluktuasi di bawah
lidah

Antibiotik parenteral, insisi


abses

Antibiotik dosis tinggi


parenteral, insisi abses

Antibiotik parenteral,
insisi abses

Abses parafaring,
mediastinitis, obstruksi jalan
nafas, aspirasi

Peradangan intrakranial,
endoflebitis

Penyebaran ke
tempat lain

Demam, nyeri leher,


pembengkakan di
mandibula, sulit
membuka mulut

Anda mungkin juga menyukai