Per Temu An Vid Anvii
Per Temu An Vid Anvii
Kriminologi
Teori dalam kriminologi adalah
penjabaran secara lebih merinci dari
aliran yang ada.
Boleh dikatakan, bahwa keberadaan
teori adalah perwujudan dari eksistensi
aliran itu sendiri
Teori Kriminologi
Macro Theory (teori yang menjelaskan
kejahatan dari struktur sosial dan
dampaknya)
Micro Theory (teori yang menjelaskan
mengapa seseorang melakukan
kejahatan)
Bridging Theory (teori yang menjelaskan
kejahatan dari keduanya)
Klasifikasi Teori
teori Kriminologi
Secara garis besar teori-teori kriminologi
dikategorikan dalam 3 perspektif:
a Kejahatan dari faktor biologis dan
psychologis
a Kejahatan dari faktor sosiologis
a Kejahatan dari faktor lainnya
Biologi Kriminal
Usaha mencari sebab-sebab
kejahatan dari ciri-ciri biologis
dipelopori oleh
F.J. Gall (1758-1828) dan
J.K. Spurzeim (1776-1832)
Cessare
Lombrosso
Mengapa Lombrosso disebut
sebagai
The Father of Modern
Criminology?
William H. Sheldon
Memiliki kelompok-kelompok tersendiri
diantaranya:
1. Endomorphic, gemuk: sabar dan lamban
2. Mesomorph, atletis: aktif dan agresif
3. Ectomorphic, tinggi, kurus: introvert, sensitif
terhadap kegaduhan dan gangguan
Berbeda dengan E. Kretchmer, menurut
Sheldon, yang paling rentan melakukan
kejahatan adalah
MESOMOPRH
Ernest A. Hooten
Berdasarkan penelitian di
penjara-penjara di Amerika,
Hooten menemukan bahwa
secara inferior para pelaku
kejahatan berbeda dengan
manusia biasa.
Kriminalitas dan
Faktor Genetika
Twins Studies
Karl Cristiansen dan Sarnoff A
melakukan penelitian terhadap orang
kembar menyatakan identical twins
50% kalau pasangannya melakukan
kejahatan ia juga melakukan
sedangkan untuk Fraternal Twins
20%.
Adoption Studies
1.
2.
3.
4.