Anda di halaman 1dari 15

Bahan Ajar Kuliah ke-4

Kriminoligi
Aliran Teori dalam Perkembangan Kriminoligi
Dr. Nani Mulyati, S.H., M.CL
Aliran dalam Perkembangan Kriminologi

2. Aliran Positif:
1. Aliran Klasik.
• Determinisme
Biologis
• Determinisme
sosiologis (Aliran
3. Aliran Kartografik
Sosiologis)

3. Aliran Marxist/
Konflik
Nani Mulyati: FH Universitas Andalas
Aliran Klasik
• Muncul pada abad ke-18, dipelopori oleh Cesare Beccaria,
seorang ahli matematika berkebangsaan Italia.
• Manusia adalah makhluk yang memiliki kehendak bebas
(free will) è memiliki kemampuan untuk
memperhitungkan segala tindakan berdasarkan
keinginannya (hedonisme).
• Jeremy Bentham: Manusia mempunyai kebebasan
memilih perbuatan yang dapat memberikan kebahagiaan
& menghindari perbuatan yang dapat memberikan
penderitaan.

Setiap orang yang melanggar hukum telah memperhitungkan rasa sakit


yang diperoleh dari perbuatan tersebut
Aliran Sosialis/Marxist/Konflik
• Berawal dari penolakan kaum buruh industri & tani
pada abad ke-19 – awal 20. Berdasarkan prinsip
solidaritas & memperjuangkan masyarakat
egalitarian, bukan hanya segelintir elit.
• Karl Mark - Engels: kejahatan dipengaruhi oleh
adanya tekanan ekonomi, sehingga untuk melawan
kejahatan harus diadakan peningkatan ekonomi
untuk mencapai kemakmuran bersama.

Menghubungkan kondisi kejahatan dengan kondisi ekonomi yang


dianggap memiliki hubungan sebab-akibat.
Aliran Kartografik / aliran Ekologi /
geografik
• Berkembang pada tahun 1830 – 1880 an di
Perancis, Inggris dan Jerman.
• Quetelet & Guerry: Distribusi kejahatan dalam
daerah-daerah tertentu, baik secara geografis
maupun secara sosial.

Penyebaran kejahatan pada wilayah tertentu berdasarkan faktor geografik


dan sosial è kejahatan adalah perwujudan dari kondisi geografis dan
sosiologis yang ada
Aliran Positif

Determinisme Biologis Determinisme Cultural

Perilaku manusia
Perilaku manusia dipengaruhi oleh
tergantung pada keadaan sosial, budaya
pengaruh biologis yang dari lingkungan di
ada dalam dirinya mana seseorang
berada.

Merupakan kritikan terhadap aliran klasik bahwa manusia bukan makhluk


yang bebas untuk berbuat menurut dorongan keinginan & intelegensinya,
tetapi makhluk yang dibatasi / ditentukan oleh perangkat biologiknya &
situasi kulturalnya.
Determinisme Biologis (1)
• Pelopor aliran positif determinisme biologis adalah
Cesare Lombroso(1835-1909): Criminal is born, not
made è teori “Born Criminal”
• Lombroso merupakan orang pertama yang meletakkan
metode ilmiah (rational-scientist thingking &
experimental) dalam mencari penjelasan tentang sebab
kejahatan & melihatnya dari banyak faktor.
• Teori Born Criminal banyak dipengaruhi oleh teori evolusi
Darwin.
• Sifat hewani yang diturunkan nenek moyang manusia
masih mekat pada sebagian orang yang cenderung untuk
menjadi penjahat.

Manusia jahat dapat ditandai dari ciri2 fisiknya tertentu. E.g: tengkorak
yang asimetris, rahang yang panjang, gigi taring yang kuat dll
Determinisme Biologis (2)
Lombrosso mengklasifikasikan penjahat kedalam 4 golongan:

1. Born criminal. 2. Insane


Criminal: org
yang tergolong
idiot, paranoid.
3. Occasional
Criminal /
criminaloid: pelaku 4. Criminal of
kejahatan Passion: pelaku
berdasarkan kejahatan karena
pengalaman yg marah, cinta atau
terus menerus. kehormatan.
Aliran Sosiologis • Enrico Ferri: “Criminal behavior
/ Aliran Positif results from the same process of
social behavior.”
Determinasi • Proses terjadinya tingkah laku jahat
Culture tidaklah berbeda dengan tingkah
laku lainnya, termasuk tingkah laku
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai