Anda di halaman 1dari 2

Tugas Review Buku

Buku

: Ecological Economics- Principles And Applications


oleh Herman E Daly dan Joshua Farley

Definisi dari ekonomi modern menyebutkan bahwa perekonomian yang baik


adalah perekonomian yang terus tumbuh dan berkembang serta terus menciptakan pasar
baru. Definisi tersebut menimbulkan persepsi bahwa sumber daya alam di bumi tidak
terbatas dan dapat digunakan semaksimal mungkin demi tercapainya pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. Persepsi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan bahwa ekosistem
atau lingkungan biofisik Bumi adalah suatu sistem tertutup dengan keterbatasan biofisik
dan tidak sesuai dengan prinsip dasar termodinamika.
Pertumbuhan ekonomi diukur melalui tingkat produksi barang dan jasa melalui
kegiatan industri. Sedangkan industri membutuhkan penggunaan sumber daya dari alam
untuk berproduksi, sehingga untuk mencapai laju produksi maksimal dibutuhkan
masukan sumber daya sebesar-besarnya. Apabila tindakan tersebut terus berlangsung
dan kurang terkendali, sedangkan laju siklus pembaruan sumber daya alam lebih rendah
dari jumlah sumber daya yang dimanfaatkan, maka sumber daya alam di bumi akan
semakin berkurang dan pada suatu saat tidak akan dapat mencukupi lagi kebutuhan
hidup manusia.
Konsekuensi dari industri adalah terbentuknya limbah yang merupakan hasil
samping dari proses produksi. Sebagian besar limbah memiliki sedikit potensi manfaat
bahkan terdapat beberapa limbah yang tidak bermanfaat sama sekali sehingga harus
dibuang. Praktik yang umum dilakukan industri di dunia adalah dengan membuang
limbah ke alam, sedangkan alam sendiri tidak dapat memproses sebagian besar jenis
limbah dan permukaan bumi adalah ruang yang terbatas. Sebagian besar limbah
mengandung berbagai unsur kimiawi yang berbahaya bagi lingkungan dan makhluk
hidup, sehingga pembuangan limbah ke alam sangat merugikan bagi lingkungan bumi
dan makhluk hidup di dalamnya. Kerusakan lingkungan harus segera diatasi untuk
menghindari dampak lebih serius dari pencemaran, sedangkan upaya perbaikan
membutuhkan biaya dalam jumlah besar yang dapat merugikan secara ekonomi.
Ecological economics melingkupi dua bentuk model ekonomi, yaitu ekonomi
mikro dan makro. Dua bentuk model ekonomi tersebut menggambarkan prinsip ekonomi
pada level berbeda sehingga dapat menyebabkan perbedaan dalam implementasi

kebijakan. Selain model ekonomi mikro dan makro, Ecological economics juga
mengkaji tiga aspek, yaitu alokasi, distribusi dan skala.
Alokasi adalah upaya membagi modal sumber daya kepada industri untuk
kegiatan produksi berdasarkan atas nilai dan pentingnya produk yang dihasilkan.
Sedangkan distribusi berkaitan dengan penyaluran modal sumber daya untuk kegiatan
produksi. Skala berhubungan dengan ukuran ekonomi relatif antara manusia dengan
ekosistem. Ekonomi ekologi berkaitan dengan ketiga aspek tersebut, namun lebih
menekankan pada skala untuk kegiatan ekonomi yang optimal dan berkelanjutan.
Kebijakan

ekonomi

hijau/green

economics

merupakan

salah

satu

implementasi dari Ecological economics. Meskipun begitu dalam penerapannya banyak


ditemui kendala yaitu masih kurangnya pemahaman dari kalangan industri mengenai
pentingnya kegiatan produksi yang ramah lingkungan. Sehingga kegiatan peduli
lingkungan bagi sebagian besar kalangan industri hanya dianggap sebagai bagian dari
CSR (Corporate Social Responsibility) tanpa upaya perbaikan serius pada sistem
produksi agar lebih ramah lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, kebijakan
publik yang kuat menjadi sangat penting. Solusi kebijakan yang menyesuaikan terhadap
kenyataan ekologis, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi dan keadilan sosial.
Kajian Ecological economics bertujuan untuk menciptakan situasi yang
seimbang antara pemenuhan kebutuhan hidup manusia dengan daya dukung alam serta
mencapai kehidupan manusia yang lebih baik. Kehidupan manusia yang lebih baik dan
berkelanjutan dapat tercapai dengan adanya jaminan daya dukung alam dalam jangka
panjang, sehingga pemanfaatan alam dapat terus memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Tujuan dari kajian Ecological economics tersebut dapat tercapai dengan mengendalikan
laju pertumbuhan ekonomi secara komprehensif atau apabila diperlukan dapat
menghentikan laju pertumbuhan ekonomi sampai batas waktu tertentu yaitu ketika daya
dukung alam dapat kembali mencukupi permintaan pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai