BACAAN:
HANDBOOK
OF
QUALITATIVE
RESEARCH
AUTHOR: NORMAN K. DENZIN & YVONNA S. LINCOLN
PENGANTAR PENELITIAN POLITIK
REZKY R. MATEKA / 1306403453
Perkembangan ilmu pengetahuan dengan berbagai metode untuk
mencari hal yang ingin diketahui selalu mengalami perkembangan. Dalam
buku yang ditulis oleh Norman K. Denzin ini menjelaskan dalam
sejarahnya bahwa pendekatan melalui metode kuantitatif atau positivisme
memperoleh tempat yang khusus di mata para peneliti. Hal ini karena
adanya kuantifikasi berbagai pengetahuan, termasuk didalamnya ilmuilmu social. John Stuart Mill merupakan salah satu yang pada masa itu
menyarankan untuk menggunakan metode ini untuk dapat menyamai
posisi ilmu-ilmu alam yang saat itu cukup berkembang.
Namun demikian, berdasarkan buku ini dikatakan bahwa terdapat
berbagai kritik kepada paradigm positivism yang terlalu mengagungkan
metode kuantifikasi atas segala hal. Dalam buku ini dikatakan bahwa kritik
yang ada dapat dibagi atas kritik yang berasal dari dalam paradigm
positivis itu sendiri, maupun kritik yang berasal dari luar paradigm ini atau
intraparadigma.
Kritik
dari
dalam
paradigm
positivist
cenderung
menganalisis
3
paradigm
pertanyaan
dasar
yang
yang
berkembang,
dapat
digunakan
penulis
untuk
masalah
yang
ada
harus
memakai
pendekatan-
interpretasi
Hermeneutika
Verstehen,
dan.
Interpretasi
terhadap
implikasi
dari
hancurnya
dikotomo-dikotomi
lama
seperti
subject/object. Peneliti/ yang diteliti, fakta/ nilai. Hal ini bertumpu pada indivdu yang merasa
nyaman dengan meleburnya garis pemisah anatra ilmu (sains) dan interperstasi, penjelasan
ilmiah sosial dan penjelasan sastrawi. Namun dalam menolak distingsi-distingsi kaku ini, kita
tidak perlu, seperti gagasan Michael Jackson, melenyapkan pengalaman hidup peneliti atau
respondenkedalam bidang diskursus yang anonim.
Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa keunggulan dari buku yang
disusun oleh Denzin dan Lincoln ini dapat terlihat bagaimana mereka
References
Kenzin, Norman K, and Yvonna S Lincoln. Handbook of Qualitative
Research. Translated by Badrus Samsul Fata Daryanto and John
Rinaldi Abi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.