Modul 2 PDF
Modul 2 PDF
Tujuan Pembelajaran
Pengertian dan Konsep Total Quality
Management (TQM)
Perubahan dalam Total Quality Management
Hambatan dalam penerapan Total Quality
Management
Realisasi Total Quality Management
Perbaikan secara terus menerus (Kaizen)
Strategic Quality Management
Aplikasi TQM dalam industri Manufaktur dan
Jasa
Mengapa TQM?
Ford Motor Company memiliki kerugian
operasional sebesar US$ 3.3 M antara
tahun 1980 dan 1982
Pangsa pasar Xerox turun dari 93% pada
tahun 1971 menjadi 40% pada tahun
1981.
Perhatian terhadap kualitas dipandang
sebagai cara untuk memerangi kompetisi.
Total Quality Management
Perubahan Budaya
Oakland, 1994
Dari kerahasiaan menjadi komunikasi terbuka
Dari Pengendalian Menjadi pemberdayaan
Dari Inspeksi menjadi pencegahan
Dari fokus internal menjadi fokus ekternal
Dari biaya penjadwalan menjadi kesesuaian terhadap kualitas
Dari stabilitas menjadi perubahan dan perbaikan secara terus
menerus
Dari hubungan persaingan menjadi hubungan kerja
Dari pengalokasian dan saling melempar hal hal yang tidak
diketahui menjadi penyelesaian semua masalah sampai ke
akar akarnya
Perubahan Organisasi
Perubahan Organisasi
Tranformasi Manajemen
Studi Kasus
Studi Kasus
Sasaran utama top managemen adalah agar pelanggan setia pada
Kurzt. Pihak perusahaan ingin pelanggan melihat Kurtz mempunyai
komitmen pada kualitas secara enuh. Hal ini dicapai dengan
memahami apa yang pelanggan inginkan dan cepat tanggap
terhadap kebutuhan dan permasalahannya. Dalam pendekatan TQM
yang dilakukan, meskipun Kurst adalah perusahaan manufaktur,
mereka tetap berinteraksi dengan pelanggan seperti perusahaan
jasa. Hal ini berarti mereka harus berfokus pada berbagai transaksi,
dari penjualan biasa sampai dengan tanggap terhadap masalah dan
kebutuhan khas pelanggan setelah produk disampaikan. Kurtz
percaya, walaupuun merupakan perusahaan manufaktur, mereka
harus tetap dekat dengan pelanggan sebagai layaknya perusahaan
jasa. Banyak pelanggan Kurtz menambah permintaanya pada
beberapa tahun terakhir ini, hingga 150%, perusahaan Kurtz telah
berhasil karena komitmen tinggi pada TQM
Element TQM
Kepemimpinan dan komitmen (Leadership and
commitment)
Keterlibatan penuh seluruh karyawan (Full Employee
Involment
Perencanaan yang baik (Good Planning)
Strategi Pelaksanaan (Implementation Strategy)
Pengukuran dan Evaluasi (Measurement and
Evaluation)
Pengendalian dan Perbaikan (Control and
Implementation)
Mencapai dan mempertahankan standar
kesempurnaan (Achieving and Maintaning Standard of
Excellence)
Contoh Kasus
REALISASI TQM
Atribut Efisiensi TQM Menurut Oaklan (1994)
Dukungan (Commitment)
Konsistensi (Consistency)
Kemampuan (Competence)
Hubungan (Contact)
Komunikasi (Communication)
Kepercayaan (Credibility)
Perasaan (Compassion)
Kesopanan (Courtesy)
Kerja sama (Co-operation)
Kemampuan (Capability)
Kepercayaan (Confidence)
Kritikan (Criticsm)
REVIEW
ACTION
IMPROVE
MONITOR
KAIZEN
Studi Kasus
Penerapan TQM
Reengineering dan Benchmarking (1990)
Pemikiran secara mendasar atau
fundamental dan mendisain kembali
secara radikal proses bisnis organisasi
atau perusahaan untuk mengadakan
perbaikan penting yang dramatik dan
mengukur performasinya dengan biaya,
kualitas, pelayanan dan kecepatan atau
ketepatan.
Reengineering = TQM?
1. Menutamakan kinerja proses bisnis
2. Membutuhkan keterlibatan pimpinan
puncak
3. Memerlukan tim untuk
mengimplementasikan prosedur
4. Memperbaiki hubungan antara pelanggan
dan supplier
5. Note : Sifatnya saling melengkapi
Reengineering VS TQM
Reengineering : Membutuhkan usaha yang
besar pada satu waktu (Usaha keras dan
mendetail)
TQM : Usaha yang tidak pernah berakhir
FBM
=Fact based Manajemen
LDR
= Leadership
PP & P = People Participation and Partnership
SQP
= Strategic Quality Planning
DSQP
= Design quality, speed and Prevention
CSI
= Costumer satisfaction Indicator
OPI
= Operational Performance indicator
FPI
= Financial Performance Indicator
Tujuh Konsep
inti SQM
Nilai Nilai Inti
LDR
FBM
PP & P
DSQP
SQP
Hoshin Kanri
Proses yang
tertib
Visi
Rencana Jangka
Panjang
Tujuan Jangka
Pendek
Rencana Tindakan
Metode
Partisipatif
berdasarkan
Fakta
Penggunaan alat
pengambilan
keputusanberdasark
an 7 alat pengendali
kualitas
Dan
Penggunaan alat
perencanaan
berdasar konsesus
Tujuan
tercapai
secara
konsisten
Arah yang Jelas
Komitmen terhadap
tujuan dan sarana
pada semua level
dalam organisasi
Rencana yang selalu
disempurnakan
Kemampuan untuk
melakukan
terobosan
Rangkuman
TQM adalah perubahan budaya (Culture
change)
TQM bukan pengendalian mutu (quality
control)
TQM fokus pada kepuasan pelanggan
(Costumer satisfaction)