2 Hadis Menuntut Ilmu
2 Hadis Menuntut Ilmu
: IX/ Gasal
: 4 jam pelajaran
A. RINGKASAN MATERI
1. Hadits tentang perintah menuntut ilmu dan keutamaan orang yang berilmu
a. Hadits riwayat Ibnu Abdil Bar :
( )
Dari Anas, r.a. bahwa Nabi saw telah bersabda :
Tuntutlah ilmu meskipun di negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu
wajib bagi setiap orang Islam. Sungguh malaikat itu meletakkan sayap-sayapnya
untuk orang yang menuntut ilmu karena senang terhadap apa yang dicarinya.
(H.R. Ibnu Abdil Bar)
b. Hadits riwayat Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah :
- - -
(
Dari Abu Darda, r.a. ia berkata: saya telah mendengar Rasulullah bersabda :
Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang beribadah, ibarat
keistimawaan bulan terhadap seluruh bintang. Dan sesungguhnya para Ulama itu
tidak mewariskan uang Dinar, tidak pula uang Dirham. Mereka (para Nabi) itu
hanyalah mewariskan ilmu pengetahuan. Maka barang siapa yang mengambil
ilmu itu, berarti ia telah mengambil bagian yang sempurna.
(H.R. Abu Daud. At- Tarmidzi dan Ibnu Majah).
2. Arti kata - kata :
a. Hadits riwayat Ibnu Abdil Bar :
1.
2.
3.
4.
tuntutlah, carilah =
meskipun, walaupun =
di negeri cina =
karena/maka sesungguhnya =
6. kewajiban =
7. meletakkan =
8. sayap-sayap, beberapa
sayap =
9. rela, senang, ridha =
6. bintang-bintang
=
14. mengambil
7.
8.
9.
3. Penjelasan.
A. Hadits 1
Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdil bar tersebut di atas, menjelaskan kepada
kita betapa pentingnya menuntut ilmu pengetahuan, sekalipun ke tempat yang jauh dari
tempat tinggal kita. Pentingnya menuntut ilmu pengetahuan berdasarkan hadits ini adalah
dinyatakan tegas oleh Rasulullah saw dengan menggunakan kata perintah, yaitu:
Tuntutlah atau carilah.
Kata perintah tersebut menunjukkan suatu kewajiban Dan kewajiban untuk mencari
ilmu pengetahuan ituharus maksimal atau setinggi-tingginya sampai ke negeri Cina..
Selain menggunakan kata perintah untuk menuntut ilmu pengetahuan yang menunjukkan
suatu kewajiban yang harus dilaksnakan, lebih lanjut Rasulullah Saw menegaskan dalam
hadits ini dengan kata-kata :
Artinya : Karena sesungguhnya menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang yang
beragama Islam.
Kemudian Rasulullah saw menggambarkan betapa istimewanya orang-orang
menuntut ilmu pe-ngetahuan itu, sehingga malaikat-malaikat Allah suka dan akan selalu
rela meskipun jauh dari tempat tinggalnya.
Dalam Hadits lain Rasulullah saw bersabda :
Artinya : Orang-orang yang keluar dalam mencari ilmu, maka berada di jalan Allah
sampai ia kembali (ke rumahnya). (H.R. Al-Tirmidzi)
B. Hadits 2
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah tersebut di
atas, menjelaskan tentang keutamaan dan keistimewaan orang-orang yang berilmu.
Rasulullah saw mengibaratkan kelebihan orang yang berilmu dengan orang yang
beribadah, seperti keistimewaan bulan terhadap bintang-bintang. Dapat kita saksikan
betpa cahaya bulan (terutama bulan purnama) yang dapat menerangi bagian bumi dengan
sempurna, disbanding cahaya bintang yang jumlahnya sangat banyak tetapi tidak mampu
menerangi permukaan bumi seterang cahaya bulan yang hanya satu ini.
Perbandingan antara orang yang berilmu dengan orang yang beribadah dapat
diuraikan secara aqliyah sebagai berikut :
Orang yang berilmu akan dapat lebih baik dan sempurna melakukan peribadatannya
karena ia mengetahui kaifiyah atau tata cara yang benar dalam beribadah. Ia dapat
membedakan mana yang diwajibkan Allah dan Rasul-Nya dan mana yang keliru dari
ajaran Allah dan rasul-Nya. Sedangkan orang yang beribadah serta tidak mengetahui
dengan benar taat cara peribadatannya, akan sangat memungkinkan ia melakukan
kekeliruan. Maka ibadah yang dilakukannya itu tidak memiliki nilai disisi Allah, bahkan
sangat mungkin nilai ibadahnya tertolak dari hadapan Allah SWT.
Ahli Hikmah berfatwa :
Artinya : Siapa saja yang melakukan pekerjaan tanpa ilmu, maka nilai
pekerjaannya itu tertolak tidak akan dapat diterima.
Pada hadits lain Rasulullah saw bersabda :
( )
Artinya : hai Abu Zar! Sungguh keluarmu dari rumah di waktu pagi untuk
mempelajari suatu ayat dari Kitab Allah, itu lebih baik bagimu dari pada
engkau shalat seratus rakaat. ( H.R. Ibnu Majah dari Abu Zar )
Kemudian Rasulullah saw menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu adalah
pewaris para nabi yang berhak menerima warisan peninggalan para nabi. Penegasan ini
mengandung pengertian bah-wa ulama sebagai orang yang menerima warisan para nabi,
sekaligus sebagai ahli waris nabi dari semua segi/aspeknya, baik dari aspek ilmu
No.
Bacaan Hadits
Sangat
baik
Kurang Baik
Baik
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan Diisi
oleh pembimbing
b).
D. UJI KOMPETENSI
I.
1.
Menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi muslim dan muslimat demikian menurut .
a. Al-Quran
b. Hadits
c. Para ulama
d. Cendekiawan
2.
Keistimewaan orang yang berilmu dari orang yang beribadah seperti kelebihan .
a. bulan dibanding bintang
c. bulan dan semua bintang
b. bulan dibanding semua bintang
d. bulan dengan bintang
a. fardlu ain
b. sunnah
c. fardlu kifayah
d. mubah
4. Ilmu yang wajib kita kuasai adalah ilmu yang dapat membahagiakan kita di .
a. dunia saja
b. akhirat saja
c. masa tua
d. dunia akhirat
5. Batas kewajiban menuntut ilmu adalah sejak .
a. lahir sampai dewasa
c. dewasa sampai mati
b. lahir sampai mati
d. baligh sampai mati
6.
a.
d.
b.
c.
7. Kegembiraan malaikat terhadap penuntut ilmu karena malaikat itu senang kepada
a. orang yang menuntut ilmu
c. Ilmu yang disembunyikan
b. orang yang mengejar ilmu
d. ilmu yang dipelajari
8. Ilmu itu akan bermanfaat apabila ilmu itu dapat
a. dipelajari
b. diajarkan
c. diamalkan
d. disimpan
II.