Diajukan oleh:
HARTINA
NIM. A12D 108 010
PROGRAM STUDI S 1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KELAS TRANSFER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2010
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..........................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang Keaktifan Belajar Siswa.....................
2.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar........................................
2.1.2 Pentingnya Upaya Guru dalam Mengembangkan
Keaktifan Belajar Siswa .....................................................
2.1.3 Bentuk Upaya Guru dalam Mengembangkan
Keaktifan Belajar Siswa......................................................
2.2 Tinjauan Tentang Mata Pelajaran IPA di SD ...................
2.2.1 Pengertian IPA ..............................................................
2.2.2 Sains dalam kurikulum Sekolah Dasar.........................
2.3 Tinjauan Tentang Metode
Kerja Kelompok yang Bermakna........................................
2.4 Kerangka Berpikir............................................................
2.5 Hipotesis Tindakan...........................................................
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian ............................................................
3.2 Prosedur Penelitian .........................................................
3.2.1 Perencanaan .....................................................
3.2.2 Pelaksanaan.......................................................
3.2.3 Observasi ..........................................................
3.2.4 Refleksi.............................................................
3.2.5 Matriks Metode Penelitian................................
3.2.6 Jadwal Penelitian .............................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................
Lampiran - lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam menjadikan manusia
yang berilmu, berbudaya, bertakwa serta mampu menghadapi tantangan masa
datang. Dengan pendidikan tersebut juga akan melahirkan peserta didik yang
cerdas serta mempunyai kompetensi dan skill untuk dikembangankan ditengahtengah masyarakat.Untuk mewujudkan hal demikian tidak terlepas dari faktor
penentu dalam keberhasilan peserta didik dalam pendidikan. Salah satu faktor
utamanya adalah kemampuan guru mengunakan metode
dalam proses
pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran di SDN No.208/IV Telanaipura, guru
menggunakan metode ceramah, pemberian tugas, dan tanya jawab.Guru mengajar
mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan,menggunakan bahan ajar
yang sesuai dengan materi pelajaran dan media yang menunjang proses
pembelajaran.Diharapkan dengan proses pembelajaran tersebut,siswa dapat
berperan aktif dan indicator yang diharapkan dalam KTSP dapat tercapai.
Selama proses pembelajaran berlangsung,siswa kelas V mengikuti
pelajaran dengan baik,tetapi siswa kurang merespon materi yang diberikan oleh
guru.Siswa mempelajari materi pelajaran hanya di sekkolah saja dan tidak diulang
ketika di rumah,siswa juga tidak memahami konsep pembelajaran sehingga ketika
diujikan kembali jawaban siswa tersebut rancu.Selain itu siswa kurang mau
terlibat dalam proses pembelajaran,contohnya tidak menjawab pertanyaan yang
diajukan guru saat proses pembelajaran berlangsung.Permasalahan tersebut
mengganggu jalannya proses pembelajaran dan terkesan siswa pasif serta kurang
mau berpikir kritis dan tidak kreatif.
Berdasarkan
pengamatan
yang
dilakukan
ditemukan
berbagai
Masalah yang dipilih untuk diteliti adalah siswa kurang aktif saat proses
pembelajaran.Ditemukan masalah ternyata 10 orang siswa kelaas V SDN No 208/
IV Telanai Pura kurang aktif selama proses pembelajaran.Indikator masalah
tersebut adalah siswa tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru,siswa
tidak mau bertanya tentang materi yang belum dipahami dan saat diberi
kesempatan bertanya,dan siswa tidak memperhatikan penjelasan guru pada saat
proses pembelajaran.serta siswa sering tidak tuntas mengerjakan tugas/latihan
sedangkan jam pelajaran telah habis.Tindakan yang akan dilakukan adalah
menggunakan metode kerja kelompok yang bermakna saat proses pembelajaran.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan :
Bagaimana meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa Kelas V SDN No.208/IV
Telanai Pura melalui metode kerja kelompok yang bermakna?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan utama dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan metode kerja kelompok yang
bermakna,keaktifan belajar siswa di kelas V SDN No.208/IV Telanai Pura dapat
ditingkatkan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian yang dilaksanakan di SDN No. 208/IV Telanai Pura memiliki
beberapa manfaat,yaitu :
1.Bagi Peneliti,penelitian ini menjadi pengalaman,sebagai masukan sekaligus
sebagai pengetahuan untuk mengetahui upaya meningkatkan keaktifan siswa di
kelas melalui metode kerja kelompok yang bermakna
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN TENTANG KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
2.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar
Keaktifan belajar terdiri dari kata kreativitas dan kata belajar. Keaktifan
memiliki kata dasar aktif yang berarti giat dalam belajar atau berusaha (Ratmi,
2004). Keaktifan belajar berarti suatu usaha atau kerja yang dilakukan dengan giat
dalam belajar.
Ciri-ciri Keaktifan Belajar
Ada empat ciri keaktifan belajar siswa yaitu
1) Keinginan dan keberanian menampilkan perasaan,
2) Keinginan dan keberanian serta kesempatan berprestasi dalam kegiatan baik
persiapan, proses dan kelanjutan belajar,
3) Penampilan berbagai usaha dan kreativitas belajar mengajar dalam menjalani
dan menyelesaikan kegiatan belajar mengajar sampai mencapai keberhasilannya,
4) Kebebasan dan kekeluasaan melakukan hal tersebut di atas tanpa tekanan guru
atau pihak lain
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar
Mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hasil belajar, Nana Sudjana
(dalam Ratmi,04) menyatakan bahwa ada lima hal yang mempengaruhi keaktifan
belajar, yakni:
1) stimulus belajar,
2) perhatian dan motivasi,
3) respon yang dipelajarinya,
4) penguatan,
5) pemakaian dan pemindahan (I Wayan Gde Wiradana,S.Pd)
2.1.2
sebagai
berikut:
Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar atau pengajaran masih tetap
memegang peranan penting. Peranan guru dalam proses pengajaran belum dapat
digantikan oleh mesin, radio, tape recorder ataupun komputer yang paling modern
sekalipun. Masih terlalu banyak unsur manusiawi seperti sikap, sistem nilai,
perasaan, motivasi kebiasaan dan lain-lain yang merupakan hasil dari proses
pengajaran, tidak dapat dicapai melalui alat-alat tersebut.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa guru memegang peranan penting
terhadap proses belajar siswa melalui pembelajaran yang dikelolanya. Untuk itu
guru perlu menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses interaksi
yang baik dengan siswa, agar mereka dapat melakukan berbagai aktivitas belajar
dengan
efektif.
Mengajar merupakan upaya yang dilakukan oleh guru agar siswa belajar.
Dalam pembelajaran, siswalah yang menjadi subjek, jadi siswalah yang menjadi
pelaku kegiatan belajar. Demikian pula dalam pembelajaran, agar siswa berperan
sebagai pelaku dalam kegiatan belajar, maka guru hendaknya mengondisikan
pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam melakukan kegiatan belajar.
Beberapa bentuk upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengembangkan
keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran adalah di antaranya dengan
meningkatkan minat siswa, membangkitkan motivasi siswa, menerapkan prinsip
individualitas siswa, serta menggunakan media dalam pembelajaran.
Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu
mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya
sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan
ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan
suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak
diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.
Fungsi
metode
berarti
sebagai
alat
untuk
mencapai
pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat
atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru.( Oemar Hamalik :
2001 ).
Salah satu bentuk metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode
kerja kelompok. Kerja kelompok merupakan salah satu metode mengajar yang
diterapkan pada hampir semua bentuk pembelajaran. Kerja kelompok dilakukan
sebagai pendekatan pembelajaran, karena:
1. Melatih bekerja dalam kelompok (teamwork)
2. Melatih keterampilan berkomunikasi
3. Pembagian kerja
4. Melatih kemampuan bertanggung jawab
5. Melatih keterampilan sosial (kepemimpinan, sikap positif)
Untuk menjadikan kerja kelompok bermakna dan bukan hanya sekedar
sebagai metode yang diharapkan dilaksanakan, perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Pengelolaan Kerja Kelompok
1. Anggota kelompok tidak boleh lebih dari 6 karena dapat
mengganggu komunikasi.
2. Untuk SD/SMP sebaiknya setiap kelompok diberi nama (misalnya
nama binatang, bintang, ilmuwan)
3. Setiap kelompok harus mempunyai pembicara, penulis, yang diatur
secara bergantian
4. Anggota kelompok harus saling mengenal satu sama lain
5. Pembentukan kelompok dilakukan oleh siswa sendiri namun guru
dapat mengubah sesuai dengan situasi kelas.
6. Kelompok-kelompok harus mengetahui apa yang akan dilakukan
dan dapat mengatur posisi kerja kelompok.
Kurangnya
keaktifan belajar
siswa pada mata
pelajaran IPA
Penerapan
Metode Kerja
Kelompok
yang
Bermakna
Meningkatnya
keaktifan
belajar siswa
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.3 OBSERVASI
Observasi dilaksanakan waktu penelitian,teknik yang dilakukan adalah
tekhnik obervasi terstruktur.Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan
pedoman berupa angket siswa dan lembaran obervasi.
Observasi ini dilakukan selama penelitian berlangsung agar data yang
didapatkan valid.
3.2.4 REFLEKSI
Kegiatan penelitian dilaksanakan secara sistematis, yaitu penelitian
dilakukan tahap demi tahap untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah
perbaikan dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Menganalisa data.
Untuk data tentang aktivitas siswa dianalis dengan cara penilaian setiap
siswa diberikan penilaian 1 untuk yang memenuhi/sesuai dengan indikator
sedangkan yang tidak memenuhi indikator diberikan skor nol, selanjutnya skor
masing-masing siswa dicari melalui jumlah skor yang didapat siswa dibagi
dengan jumlah skor maksimal yaitu 20 dikalikan dengan 100, selanjutnya
dikonversi kedalan pedoman konversi berikut.
A = Sangat baik ( 80 100 )B = Baik ( 70 79 )C = Cukup ( 60 69 )
D = Kurang ( 50 59 )E = Sangat kurang ( 50 kebawah )
Untuk data tentang prestasi belajar siswa dianalisis dengan memberikan
skor 5 pada setiap item soal, sedangkan prestasi masing-masing siswa di dapat
dari jumlah item soal benar dikalikan dengan 5, selanjunya baru dibandingkan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA kelas V
yaitu 60 untuk menentukan apakah siswa tersebut sudah tuntas atau belum.
Nama Peneliti :
No
1.
Rumusan
Masalah
HARTINA
Variabel
yang di
amati
Bagaimana
Keaktifa
meningkatk n belajar
an keaktifan siswa
belajar IPA
siswa Kelas
V SDN
No.208/IV
Telanai Pura
melalui
metode
kerja
kelompok
yang
bermakna?
Defenisi
operasional
variabel
Instr
umen
Sumbe
r data
Siswa
kelas
V
Cara
pengamb
ilan data
Anali
sis
Kegiatan
Perencanaan
Proses pembelajaran
Evaluasi
Pengumpulan data
Analisis Data
Penyusunan Hasil
Pelaporan Hasil
1 2 3 4
Minggu ke
1 2 3 4
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
No
Nama Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Faktor faktor yang di observasi :
1.Perhatian siswa sewaktu guru menerangkan materi
2.Keberanian dalam bertanya sewaktu guru menerangkan pelajaran,
3.Kehadiran siswa,
4.Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan guru
5.Jawaban siswa pada buku tugas
6.Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
7.Ketuntasan siswa dalam melakukan tugas dengan waktu yang sudah
ditentukan
Keterangan :
A = Sangat baik ( 80 100 )
B = Baik ( 70 79 )
C = Cukup ( 60 69 )
D = Kurang ( 50 59 )
E = Sangat kurang ( 50 kebawah )
Lampiran 2
KEGIATAN AWAL
Apersepsi dan motivasi
KEGIATAN INTI
Materi Ajar
Pengelolaan sumber
belajar/media
Strategi Pembelajaran
INDIKATOR
HASIL OBSERVASI
1.Apa yang dilakukan
guru untuk menggali
pengetahuan awal atau
memotivasi siswa?
2.Bagaimana respons
siswa?Apakah siswa
bertanya tentang sesuatu
masalah terkait dengan
apa yang disajikan guru
pada kegiatan awal?
3.Apakah guru
memberikan penjelasan
umum tentang bahan ajar
atau prosedur kegiatan
yang harus dilakukan
siswa?
4.Bagaiman ketarkaitan
antara pembelajaran
dengan realita
kehidupan ,lingkungan
dan pengetahuan lainnya?
5.Apakah guru
terampildalam
memanfaatkan dan
mampu memanipulasi
media pembelajaran?
6.Bagaimana interaksi
siswa dengan sumber
belajar/media?
7.Apakah proses
embelajaran dilaksanakan
dengan strategi yang
sesuai dengan lancar?
8.Apakah siswa dapat
mengikuti alur kegiatan
belajar?
9.Bagaimana cara guru
memberikan arahan yang
mendorong siswa untuk
KEGIATAN PENUTUP
Penguatan/konsolidasi
Evaluasi
Komentar Pengamat
bertanya,berpikir dan
berkegiatan?
10.Apakah siswa aktif
melakukan kegiatan fisik
dan mental(berpikir)?
Berapa banyak siswa
yang aktif belajar?
11.Bagaimana cara guru
memberikan penguatan
dengan
mereview,merangkum
atau menyimpulkan?
12.Apakah
guru
memberikan tugas rumah
untuk
remidi
atau
penguatan?
13.Bagaimana cara guru
melakukan
evaluasi
pembelajaran?
14.Bagaimana ketuntasan
belajar siswa?
Kerterlaksanaa scenario pembelajaran ( berdasarkan
RPP):
Pelajaran Berharga yang data dietik oleh pengamat:
Lain-lain:
.,..
Observer
Jabatan/posisi:
Lampiran 3
ANGKET KEAKTIFAN SISWA KELAS V SDN 208/IV TELANAI PURA
DALAM MATA PELAJARAN IPA
Pilihan Jawaban
12345
12345
pembelajaran ini.
4. Pembelajaran ini kurang menarik bagi saya.
12345
12345
12345
12345
pembelajaran ini.
8. Saya tidak melihat bagaimana hubungan antara isi
12345
12345
12345
12345
12345
12345
12345
12345
12345
12345
12345
pembelajaran ini.
20. Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan tujuan
12345
saya.
21. Guru melakukan hal-hal yang tidak lazim dan
12345
12345
12345
12345
12345
12345
keras.
28. Manfaat pribadi dari pembelajaran ini jelas bagi saya.
12345
29. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh pertanyaan
yang dikemukakan dan masalah yang diberikan guru
12345
12345
terlalu sulit.
31. Saya merasa agak kecewa dengan pembelajaran ini.
12345
12345
12345
12345
Lampiran 4
RPP
Hari/tanggal
Mata pelajaran
: IPA
Pertemuan ke
:1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Kelas/semester
: V/I
A. Standar Kompetensi
Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
C. Indikator
- Menyebutkan zat-zat yang diperlukan tumbuhan dalam proses fotosintesis
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat : Menyebutkan zat-zat yang diperlukan tumbuhan dalam proses
fotosintesis
E. Materi Pokok
Tumbuhan hijau
F. Metode Pembelajaran
Ceramah,tanya jawab,latihan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal (15 menit).
a.Apersepsi
Menyiapkan kelas
Absensi
Motivasi ( membahas materi yang lalu dan menghubungkan dengan
materi yang akan dipelajari ).
2. Kegiatan inti ( 40 menit )
-
Penilaian
Tes tertulis.
Soal.
1.Aakah yang dimaksud dengan fotosintesis?
2.Zat-zat apa saja yang diperlukan dalan proses fotosintesis?
3.Bagaimana bila salah satu zat itu tidak ada dalam proses fotosintesis?
Jawaban
1.fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan.
2.Jawaban siswa: cahaya,klorofil
3.jawaban siswa : tumbuhan hijau tidak bisa membuat makanannya
Mengetahui,
Kepala SDN No.208/IV
Telanai Pura
HJ.ZUHARNI
NIP.19520808 197210 2 002
Lampiran 5
RPP
Jambi,
2010
Guru Kelas
HARTINA, A.Ma.
NIP.19880627 201001 002
Mata pelajaran
: IPA
Pertemuan ke
:2
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Kelas/semester
: V/I
A.Standar Kompetensi
Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
B.Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
C. Indikator
- Menjelaskan cara tumbuhan hijau membuat makanan
D.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat : melakukan percobaan tentang cara tumbuhan hijau memasak
makanannya.
E. Materi Pokok
Tumbuhan hijau
FMetode Pembelajaran
Ceramah,kerja kelompok,dan diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1.Kegiatan awal (15 menit).
b. Apersepsi
Menyiapkan kelas
Absensi
Motivasi ( membahas materi yang lalu dan menghubungkan dengan
materi yang akan dipelajari ).
2.Kegiatan inti ( 40 menit )
1. Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi,dan menyiapkan
bahan-bahan yang telah disediakan dan yang telah diberitahukan pada
pertemuan sebelunmya.
Kerjasama
kelompok
jawaban
yang
ditentukan
Mengetahui,
Kepala SDN No.208/IV
Telanai Pura
HJ.ZUHARNI
NIP.19520808 197210 2 002
Jambi,
2010
Guru Kelas
HARTINA, A.Ma.
NIP.19880627 201001 002
Lampiran 6
RPP
Hari/tanggal
Mata pelajaran
: IPA
Pertemuan ke
:3
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Kelas/semester
: V/I
A.Standar Kompetensi
Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan
B.Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
C. Indikator
- Membuktikan bahwa pada fotosintesis akan menghasilkan gas
- Mengamati bahwa cahaya langsung mempengaruhi mempengaruhi jumlah
gas yang dihasilkan.
D.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat : melakukan percobaan tentang fotosintesis akan menghasilkan
gas dan cahaya langsung mempengaruhi mempengaruhi jumlah gas yang
dihasilkan.
E. Materi Pokok
Tumbuhan hijau
F.Metode Pembelajaran
Ceramah,kerja kelompok dan diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1.Kegiatan awal (15 menit).
c.Apersepsi
Menyiapkan kelas
Absensi
Motivasi ( membahas materi yang lalu dan menghubungkan dengan
materi yang akan dipelajari ).
2.Kegiatan inti ( 40 menit )
1.Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi,dan menyiapkan bahanbahan yang telah disediakan dan diberitahukan pada pertemuan sebelunmya.
2.Siswa mengerjakan percobaan tersebut sesuai dengan LKS yang telah
dibagikan ( LKS terlampir ).
3.Guru membimbing siswa dan mengarahkan pada pembuatan kesimpulan
percobaan
3. Kegiatan akhir ( 15 menit )
-
Kerjasama
kelompok
Waktu yang
ditentukan
Mengetahui,
Kepala SDN No.208/IV
Telanai Pura
HJ.ZUHARNI
NIP.19520808 197210 2 002
Lampiran 7
LKS
Jambi,
2010
Guru Kelas
HARTINA, A.Ma.
NIP.19880627 201001 002
7. daun hijau
2.air
9. alkohol
4.penjepit kertas
10.cawan petri
5.panci/gelas beaker
11. pemanas
6.pipet
12. pinsetmenit
13.tepung kanji
Langkah Kegiatan
1.Rebus daun yang telah ditutup dalam air yang mendidih agar sel- selnya mati
kira-kira 3-4 menit.
2.Angkat daun dari air mendidih kemudian masukkan ke dalam alkohol yang
dipanaskan ,agar kolrofil larut dalam alkohol kira-kira 3 4 menit
3.Tetesi daun dengan iodium untuk menarik kesimpulan.
Soal
1.Ketika daun di angkat dari air mendidih kemudian dimasukan ke dalam alcohol
agar klorofil larut,Apakah daun sudah berwarna pucat ?
2.Bagaimanakah warna daun pada bagian yang ditutup setelah ditetesi dengan
iodium ?
3.Bagaimanakah warna daun pada bagian yang tidak ditututp setelah ditetesi
dengan iodium ?
4.Apakah ada kesamaan warna dengan tepung kanji yang ditetesi iodium ?
Kesimpulan :
Jika warna daun berubah menjadi warna ..dan warna tepung kanji manjadi
warna setelah ditetesi iodium,dapat dipastikan bahwa diperlukannya
dan dalam fotosintesis.
Lampiran 8
LKS
Bahwa yang menghasilkan gelembung udara paling banyak adalah rangkaian yang
berada di ..hal itu membuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan..