Anda di halaman 1dari 28

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Bahasa dan Komunikasi

Kelompok III
M.Weli Septiya Putra
Ester Viny E.M
Agung Triyono
Isti Nuryati
Wardi Nazman
Santi Rosintawati

ARE
YOU
READY ?

ORANG SASAK PERGI KE BALI


MEMBAWA PELITA SEMUANYA
BERBISIK PEKAK DENGAN SI TULI
TERTAWA SI BUTA MELIHATNYA

Definisi Bahasa
alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia (Smarapradipa,2005)
sistem komunikasi yang
mempergunakan simbol-simbol
vokal (bunyi ujaran) yang bersifat
arbitrer (Smarapradipa,2005)

Definisi Bahasa (2)


languagecanbedefinedasasociallyshared
combinationsofthosesymbolsandrulegoverned
combinationsofthosesymbols(bahasa dapat
didefenisikan sebagai kode yang diterima secara
sosial atau sistem konvensional untuk
menyampaikan konsep melalui kegunaan simbolsimbol yang dikehendaki dan kombinasi simbolsimbol yang diatur oleh ketentuan) (Owen,2006)
seperangkat lambang-lambang mana suka atau
simbol-simbol arbitrer (Tarigan, 1989)
rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia secara sadar (Santoso,1990)

Definisi Bahasa (3)

suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be


form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang
arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistemsistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan
dalam sistem-sistem (Mackey, 1986)

sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi


(dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan
konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh
sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran
(Wibowo,2001)

komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk


menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat
kepada orang lain (Walija, 1996)

Definisi Bahasa (4)

alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan,


keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk
mempengaruhi dan dipengaruhi (Syamsudin, 1986)

tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang


buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang
jelas dari budi kemanusiaan (syamsudin, 1986)

suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang


terjadi pada sistem saraf (Panggabean,1981)

suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam


hidup bersama (Soejono,1983)

BAHASA
Penggunaankodeyangmerupakangabunganfonemsehingga
membentukkatadenganaturansintaksuntukmembentuk
kalimatyangmemilikiarti.

Bahasamemilikiberbagaifungsi:
Fungsi bahasa adalah sebagai berikut:
sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke
dalam pikiran orang lain
kesatuan sistem makna
kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan
antara bentuk dan makna.
ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh:
Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik

Hambatan Komunikasi

HAMBATAN DAN KEBERHASILAN


KOMUNIKASI

Salah paham dalam Komunikasi:

Pengirim pesan ,
mengirimkan pesan
dgn tidak jelas apa yg menjadi isi pesan
saluran yang tidak tepat
Terdapat konflik batin
Kesulitan menyampaikan pesan

12

Penyampaian pesan :

Faktor fisik
Tulisan seperti cakar ayam
Tidak terbaca karena kena air
Saluran rusak
Tidak ada sinyal
Alat pendengar tidak berfungsi dengan baik
Dua pesan yang bersamaan

13

Penerima pesan
Karena ada gangguan fisik
mis.: penerangan, penglihatan,
pendengaran, suara bising,
hiruk pikuk, suara tidak
terdengar, gangguan mental,
sulit konsentrasi, sakit, lelah,
perbedaan penafsiran

14

HALANGAN KOMUNIKASI
Halangan Interpersonal
Persepsi
Persepsi selektif
Persepsi strereotype

Status Orang yang berkomunikasi


Kedudukan di tempat kerja, dimasyarakat, kelompok, sifatsifat pribadi

Sikap defensif, hal ini dilakukan untuk melindungi


dirinya dari bahaya yang dia bayangkan nyata atau
tidak nyata :

Pengirim pesan secara lisan


Menggunakan gerak tubuh
Pandangan mata
Perasaan negatif, rasa tidak nyaman, rasa takut,terpaksa,
tertekan, enggan, agresif dsb.
15

Asumsi
Merasa pesan sulit diterima

Bahasa
Satu kata menjadi berbeda satu dengan
lainnya
Kata dan kalimatnya kabur
Kata yang khas ,kata tidak umum
digunakan sehari-hari
Kalimat bertele-tele

16

HALANGAN BAHASA BISA DIATASI


DENGAN USAHA-USAHA :
Pergunakan kata-kata sederhana
mudah dipahami oleh siapapun
Pergunakan tata bahasa yang benar
Pergunakan kalimat-kalimat yang
pendek singkat dan jelas
Ingat dengan siapa kita berbicara
Pergunakan kode-kode/ lambanglambang
Dibiasakan mendengarkan dengan
seksama
Lingkungan

17

Komunikasi Organisasi
Halangan struktural :
Tingkat Hirarki
Top Management ( manajemen tk
atas)
Middle management ( manajemen tk
menengah)
Lower level ( manajement tk bawah)

18

Otoritas menejerial
Setiap orang yang menduduki tingkat menejemen
tertentu mempunyai otoritas atau kewenangan
untuk memerintah orang lain/bawahan.Otoritas
menjadi penghalang komunikasi apabila pemegang
otoritas itu merasa sulit menerima keadaan, hal,
situasi sehingga dirinya merasa tidak berdaya.

Spesialisasi kerja
Over head pada akuntansi beda dengan over head
pada pemain tenis
Transparant pada politik beda dengan tranparant
pada ilmu pendidikan

19

Scott M.Cultip dan Allen H. Center dlm bukunya Effective


Public Relation mengemukakan keberhasilan komunikasi
dengan SevenCsComunication:

Credibility(kepercayaan)
Context( perhubungan, pertalian)
Content( Kepuasan)
Clarity( kejelasan)
Continuityandconsistency( kesinambungan dan
konsisten)
Capabilityofaudience( kemampuan pihak penerima
berita)
Channelsofdistribution( saluran pengiriman berita)
20

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
EFFEKTIF
Berbicara dengan efektif
Menarik napas dalam-dalam sebelum
bicara
Mengatur volume
Menggunakan kata-kata sehari-hari
Layangkan pandangan

Mendengarkan dengan aktif


Mendengar dalam arti sempit
Mendengar dalam arti lebih luas
22

Menurut Ig. Wursanto ada dua cara


mendengarkan yang efektif yaitu:
Mendengarkan dengan sikap kurang
perhatian atau disebut cara
mendengarkan secara marginal atau
mendengarkan dengan sikap masa bodoh
Mendengarkan dengan sikap sungguhsungguh ada dua cara:
Mendengarkan secara evaluatif
Mendengarkan secara proyektif

23

Agus M. Hardjana memberikan petunjuk


menjadi pendengar yang effektif:
Bermotivasi (beingmotivated)
Mempunyaidorongandaridalamuntukmau
mendengarkan&berusahamenjadipendengaryg
baik.

Mengadakan kontak mata (makingeyecontact)


Membantukitauntukmemusatkanperhatian,jikatidak
mengadakankontakmatamakaorangyangberbicara
dengankitatidaktertarikuntukberbicaradengannya
24

Menunjukkan minat (showing interst)


Menunjukkankitatertarikdenganapayang
dikatakanorangyangdiungkapkandenganbahasa
nonverbalyaitu:rautwajah,gerakmata,gerakgerik,kecondongantubuhdanjaraktempatduduk.

Menghindari tindakan-tindakan yang


mengganggu( distracting actions)
Tindakanyangmengganggumis.:setiapkali
melihatjam,memain-mainkanbenda,kurang
menaruhperhatianpadaapayangdisampaikan

25

Tidak memotong pembicaraan


(interupting)
Bersikap wajar (beingnatural)
Tidakberlebihan,bersikap
berlebihandapatmengurangirasa
percayaorangyangberbicara
terhadapketulusanpendengar
untukmendengarkan.

26

Ketrampilan Berbicara
Etiket dalam berbicara
Hindari kata-kata jargon dalam komunikasi
gunakanlah kata-kata yang pendek, sederhana,
dan langsung pada sasaran (Keeplanguage
short,simpleandtothepoint,KISSPrinciple)
Jangan berbicara terlalu banyak tentang diri kita
sendiri
Jangan memonopoli pembicaraan
Menggunakan bahasa yang sopan dan effektif
Mendengarkan bila teman berbicara
Memperhatikan situasi dan keadaan rekan berbicara
Tidak bersikap kaku dan dogmatis
27

Tehnik dalam meningkatkan effektifitas


penampilan berbicara verbal:
Percaya diri
Ungkapkan kata-kata dengan jelas dan perlahanlahan
Bicara dengan wajar
Atur irama dan tekanan suara
Menarik napas dalam-dalam
Hindari sindrom EM, AH, ANU, APAdst
Membaca paragraf yang dianggap penting dari
teks
Siapkan air minum
28

Anda mungkin juga menyukai