Anda di halaman 1dari 6

PERHITUNGAN PENILAIAN

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIAYA


A.

Contoh Perhitungan New Replacement Cost (NRC)

1.

Berdasarkan Data Historis


Berdasarkan catatan pembelian PT. XYZ terdapat sebuah mesin bubut otomatis merek
BUDAS, buatan USA yang akan dilakukan Penilaian, terdapat informasi sebagai berikut:
Nilai tukar US $ tahun 2000, US $ 1

= Rp8.700,00.. (a)

Nilai tukar US $ tahun 2009, US $ 1

= Rp9.600,00..... (b)

Tingkat inflasi di negara pembuat

= 2,0 %....................... (c)

Tingkat inflasi di Indonesia

= 8,0 %....................... (d)

Tahun pembelian/pengadaan

= 2000..................... (e)

Harga pembelian

= Rp600.000.000,00. (f)

a. Biaya transportasi/instalasi/fondasi

= Rp120.000.000,00. (g)+

b. Jumlah biaya pengganti baru

= Rp720.000.000,00. (h)

Tanggal Penilaian

= Oktober 2009.. (i)

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

= USD 68.966. (j)


= 19,51%.................... (k)
= USD 82.421............. (l)
= Rp791.241.600,00. (m)
= 99,90%.................... (n)
= Rp239.880.000,00. (o)
= Rp1.031.121.600,00

Harga pembelian tahun 2000 (US$)..(f :a)


Kenaikan harga (9 tahun,2% per tahun)...((1+c)9 100%)
Harga pembelian tahun 2009 (US$)...((j x k) + j)
Harga pembelian tahun 2009 dalam Rupiah (IDR)...(l x b)
Kenaikan harga transportasi/instalasi/fondasi...((1+d)9 -100%)
Biaya transportasi/instalasi/fondasi(g x (1+n))
Jumlah BiayaPenggantian Baru 2009...(m + o)

Berdasarkan Trend Factor/Index

2.
a.
Merek
Negara Asal
Kapasitas
Tahun pembelian
Tahun Penilaian
Harga Perolehan
TAHUN
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999

:
:
:
:
:
:

Objek Penilaian
Daikin
Jepang
2 PK
2000
2012
Rp3.860.000,00

HARGA BARU
Rp5.340.000,00
Rp5.100.000,00
Rp5.000.000,00
Rp4.950.000,00
Rp4.900.000,00
Rp4.870.000,00
Rp4.678.000,00
Rp4.650.000,00
Rp4.600.000,00
Rp4.500.000,00
Rp4.450.000,00
Rp4.230.000,00
Rp4.300.000,00
Rp4.600.000,00

Trend Factor
1,00
1,05
1,07
1,08
1,09
1,10
1,14
1,15
1,16
1,19
1,20
1,26
1,24
1,16

: Air Conditioner Machine

Berdasarkan Trend Factor yang ada maka diketahui bahwa Trend Factor AC tahun
2000 adalah : 1,24 x Rp3.860.000,00 = Rp4.786.400,00
Sehingga NRC AC Daikin tahun 2000 untuk Penilaian tahun 2012 adalah sebesar
Rp4.786.400,00.
b.

Penilai ditugaskan untuk menghitung nilai wajar


peralatan produksi yang sudah tidak digunakan lagi dalam kegiatan produksi migas.
Material tersebut berupa slip joint dan insert valve set dengan rincian sebagai
berikut:
No
1
2

Uraian
Slip joint
Insert valve set

Tahun
Perolehan
2000
1999

Harga
Perolehan
Rp527.873,00
Rp490.903,00

Informasi Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) untuk Industri yang diperoleh
dari BPS dapat dirinci sebagai berikut:
Tahun Dasar 1993 =
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
Tahun Dasar 2000 =
2001
2002
2003
2004
2005
Tahun Dasar 2005 =
2009
2010
2011
2012

100
140,46
288,30
313,61

402,81
414,00
422,50
458,69
533,40
100
112,70
117,79
121,57
130,60
151,40
100
162,71
171
183
191,26

Berdasarkan data di atas, maka perhitungan NRC untuk objek dimaksud adalah
sebagai berikut:

a. Slip Joint

: Tahun perolehan 2000, harga perolehan Rp527.873,00. Karena


data indeks terbatas, NRC dihitung lebih dulu sampai dengan
tahun 2005.IHPB dengan tahun dasar 2000 = 100.
Maka Rp527.873,00 x (151,40/100) = Rp799.200,00.
Kemudian NRC tahun 2012 dihitung dengan IHPB tahun dasar
2005 = 100 hingga diperoleh NRC sebesar Rp799.200,00 x
(191,26/100) = Rp1.528.549,00.

b. Insert Valve

: Tahun perolehan 1999, harga perolehan Rp490.903,00, digunakan


IHPB tahun dasar 1993 = 100 untuk indeks tahun 1999 = 313,61
dan tahun 2005 = 533,40. Karena data indeks terbatas, NRC
dihitung lebih dulu sampai dengan tahun 2005,sehingga NRC
tahun 2005 adalah sebesar Rp490.903,00 x (533,40/313,61) =
Rp834.947,00
Kemudian NRC tahun 2012 dihitung dengan IHPB tahun dasar
2005 = 100 hingga diperoleh NRC sebesar Rp834.947,00 x
(191,26/100) = Rp1.596.919,00.

3.

Berdasarkan Koefisien Harga


a.

Diketahui sebuah mesin pemanas udara tenaga surya


merek Ariston dibeli dan diproduksi tahun 2010. Pemanas jenis ini memiliki umur
ekonomis 5 tahun. Harga pada saat pembelian adalah Rp12.500.000,00 dan
dilakukan Penilaian pada tahun 2012. Apabila diketahui bahwa tingkat inflasi ratarata alat elektronik tiap tahun adalah 5 % maka :
NRC = Rp12.500.000,00 x (1+0,05)2,dimana:
HP

=Rp12.500.000,00

=2

= 0,05

NRC mesin pemanas pada saat Penilaian (2012) : Rp13.781.250,00


b.

Diketahui sebuah mesin pemanas udara tenaga surya


merek Ariston dibeli dan diproduksi tahun 2004. Pemanas jenis ini memiliki umur
ekonomis 5 tahun. Harga pada saat pembelian adalah Rp12.500.000,00 dan
dilakukan Penilaian pada tahun 2012. Apabila diketahui bahwa tingkat inflasi ratarata alat elektronik tiap tahun adalah 5 % maka :
NRC = Rp12.500.000,00 x (1+0,05)5,dimana:
HP

=Rp12.500.000,00

=5

= 0,05

NRC mesin pemanas pada saat Penilaian (2012) : Rp15.953.519,53


Karena pemanas ini sudah melebihi umur ekonomisnya pada saat Penilaian tahun
2012, maka n menggunakan besaran umur ekonomis yaitu sebesar 5 tahun.

4.

Menghitung NRC Dengan Data Pasar (Ekuivalen Modern)


Diketahui sebuah KomputerPentium I dibeli dan diproduksi tahun 2001. Harga pada
saat pembelian adalah Rp3.000.000,00 dan dilakukan Penilaian pada tahun 2012. Pada
tahun 2012, Komputer Pentium I tidak diproduksi lagi dan tidak ada data pasar jual
beli komputer tersebut, sehingga kita mencari data pasar komputer pada tahun 2012
yang dari sisi teknologi tidak jauh berbeda dengan Komputer Pentium I.
Uraian
Tahun 2001
Tahun 2012
Spesifikasi Terendah
Pentium 1
Pentium 4
Spesifikasi Tertinggi
Pentium 4
Core i.7
Kesimpulannya, ekuivalen modern Komputer Pentium I tahun 2001 pada saat Penilaian
tahun 2012 adalah Komputer Pentium 4.
Sehingga NRC komputer tersebut memakai harga Komputer Pentium 4.

B.

Contoh Perhitungan Penilaian


Dalam melakukan perhitungan, kertas kerja yang dibuat oleh penilai harus memuat
secara lengkap rincian barang antara lainmerek/tipe, kode barang, NUP, tahun
perolehan, jumlah barang, harga perolehan, dan kondisi barang.
1) Apabila diketahui data objek Penilaian sebagai berikut:
No

Jenis
Barang

Kode Barang

NUP

Merek/Tipe

Tahun
Perolehan

Harga
Perolehan

Kondisi

AC Split

2050204003

Panasonic

2006

Rp4.500.000,00

Rusak
Ringan

2060102089

Ariston

2003

Rp400.000,00

Rusak
Ringan

2050201001

10

2007

Rp750.000,00

Baik

2050201006

14

1986

Rp400.000,00

Rusak
Berat

2005

Rp450.000,00

1991

Rp630.000,00

Alat
Pemanas
Prosesing
Bangku
Panjang
Besi
Bangku
Panjang
Kayu

Buffet

2050104015

Dispenser

2050206037

National

Rusak
Ringan
Rusak
Berat

2) Penghitungan NRC dengan Metode Data Pasar (Ekuivalen Modern)


No

Jenis Barang

AC Split

Harga Perolehan

NRC

Rp4.500.000,00

Rp1.350.000,00

Alat Pemanas Prosesing

Rp400.000,00

Rp1.427.000,00

Bangku Panjang Besi

Rp750.000,00

Rp1.200.000,00

Bangku Panjang Kayu

Rp400.000,00

Rp300.000,00

Buffet

Rp450.000,00

Rp550.000,00

Dispenser

Rp630.000,00

Rp134.900,00

3) Perhitungan

No

1
2

4
5
6

Nama
Barang
AC Split
Alat
Pemanas
Prosesing
Bangku
Panjang
Besi
Bangku
Panjang
Kayu
Buffet
Dispenser

Nilai Wajar
=Nilai barang
setelah
penyusutan
fisik*(1-Kf)*(1-Ke)
Rp229.500,00

Nilai Barang Setelah


Penyusutan
=NRC*(1-Penyusutan)

Kf1)

Ke2)

50%

675.000

60%

15%

1.427.000

55%

642.150

60%

0%

Rp256.860,00

1.200.000

30%

840.000

60%

0%

Rp336.000,00

300.000

90%

30.000

50%

0%

Rp15.000,00

550.000
134.900

50%
90%

275.000
13.490

65%
80%

0%
0%

Rp96.250,00
Rp2.698,00
Rp936.308,00

NRC

Penyusutan
Fisik

1.350.000

TOTAL

Keterangan:
1)
Kf = Keusangan Fungsi
2)
Ke = Keusangan Ekonomis

Anda mungkin juga menyukai