Anda di halaman 1dari 3

KETERANGAN DESKRIPSI

PELAJARAN : BAHASA JAWA


KELAS : XI
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
PENGETAHUAN
A

A-

B+

B-

C+

C-

D+

Siswa sangat mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis,


dan mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan.
Siswa sangat mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis,
dan mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan. Akan tetapi unggah-ungguh berbahasa perlu
ditingkatkan.
Siswa mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan. Sudah mampu menerapkan unggah-ungguh
basa secara baik dan benar.
Siswa mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan.
Siswa mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan. Unggah-ungguh berbahasa Jawa perlu
ditingkatan.
Siswa cukup mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan. Penggunaan bahasa Jawa sesuai dengan
unggah-ungguh sudah cukup baik.
Siswa cukup mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan.
Siswa cukup mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan. Perlu pemahaman dalam penggunaan bahasa
sesuai dengan unggah-ungguh bahasa Jawa.
Siswa kurang mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis,
dan mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan. Kurang memahami penggunaan bahasa sesuai
dengan unggah-ungguh bahasa Jawa.
Siswa kurang mampu dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis,
dan mengevaluasi konsep, struktur, kaidah, dan pitutur luhur lisan maupun
tulisan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa Jawa, sesorah,
eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat paragraf yang
menggunakan aksara rekan.

KETERANGAN DESKRIPSI
PELAJARAN : BAHASA JAWA
KELAS : XI
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
KETERAMPILAN

A-

B+

B-

C+

C-

D+

Siswa sangat mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,


menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan.
Siswa sangat mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan. Penggunaan kagunan basa perlu
ditingkatkan.
Siswa mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan. Pemahaman kagunan basa
sudah baik.
Siswa mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan.
Siswa mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan. Ketepatan pemilihan kagunan
basa perlu diperhatikan.
Siswa cukup mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan. Cukup variatif dalam
menyisipkan kagunan basa.
Siswa cukup mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan.
Siswa cukup mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan. Perlu pemahaman arti/ makna
dalam kagunan basa
Siswa kurang mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan. Kurang variatif dalam
menyisipkan kagunan basa.
Siswa kurang mampu dan terampil dalam menginterpretasi, memroduksi,
menyunting, menyajikan Serat Wedhatama Pupuh Pocong, novel berbahasa
Jawa, sesorah, eksposisi tentang adat tradisi mantu, aksara Jawa empat
paragraf yang menggunakan aksara rekan.
SIKAP

Peserta didik sudah berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam


menjalankan ajaran agama sesuai yang dianut, berkomitmen dan
bersungguh-sungguh dalam kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan
responsive.

KETERANGAN DESKRIPSI
PELAJARAN : BAHASA JAWA
KELAS : XI
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2014/2015
A-

Peserta didik sudah berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam


menjalankan ajaran agama sesuai yang dianut, berkomitmen dan
bersungguh-sungguh dalam kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan
responsive. Subasita perlu ditingkatkan

B+

Peserta didik sudah berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan, tanggung
jawab, dan responsive. Sopan kepada Guru dan teman.

Peserta didik sudah berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan, tanggung
jawab, dan responsive

B-

Peserta didik sudah berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan, tanggung
jawab, dan responsive. Perlu peningkatan dalam membina hubungan baik
dengan teman.

C+

Peserta didik belum berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, belum berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan,
tanggung jawab, dan responsive. Toleransi terhadap segala perbedaan
dengan temannya.

Peserta didik belum berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, belum berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan,
tanggung jawab, dan responsive

C-

Peserta didik belum berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, belum berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan,
tanggung jawab, dan responsive. Perbaiki hubungan sesama teman.

D+

Peserta didik kurang berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, belum berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan,
tanggung jawab, dan responsive.

Peserta didik kurang berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama


sesuai yang dianut, belum berkomitmen dalam kejujuran, kedisiplinan,
tanggung jawab, dan responsive. Tidak hormat kepada guru.

Mengetahui,
Temanggung,
2014
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Candiroto

Drs. Bambang Haryanto,M.Pd


S.Pd
NIP.19660413 198903 1 007

Guru Mata Pelajaran,

Lina Wahyu Setya Utami,


19830515 200903 2 015

Anda mungkin juga menyukai