Pendidikan Islam
Pendidikan Islam
Pendidikan Islam
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.i)
Disusun Oleh:
Ahmad Fadillah
106011000056
ABSTRAK
Nama
NIM
Fak/Jur
Judul
: Ahmad Fadillah
: 106011000056
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan Agama Islam
: Implementasi pembelajaran Akhlak dan Pengaruh Perilaku
Akhlak siswa kelas IX MTs Qotrun Nada
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam saya sanjungkan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta para pengikutnya
sampai akhir zaman.
Tidaklah terlepas ucapan terima kasih syukur bahagia yang tiada
terhingga sampai kapan pun untuk kedua orang tua keluargaku tercinta Ayahanda
Muhammad Ishak Haroen dan Ibunda Atikah yang selalu mendoakanku,
mendidikku dengan penuh keiklasan, keridhoan dan kesabaran serta kasih
sayangnya hingga saat ini, kepada Saudara-saudaraku Adip Fauzi dan istri,
Nasrullah dan istri , Ahmad Sofyan, dan tidak lupa kepada istriku Risma Wati
tercinta yang selalu memberikan semangat arti penuh makna dalam menuju hidup
yang kaya amanah akan keberkahan dan semoga Allah SWT senantiasa menuntun
dan menjaga mereka dalam menuju keridhoan-Nya.
Sebagai manusia, penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan
skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Tanpa bantuan serta
dorongan dari berbagai pihak yang secara tulus ikhlas memberikan bantuannya
secara moril maupun materiil, dimungkinkan skripsi ini tidak akan bisa selesai.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya dan menghaturkan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Bahrissalim.M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, Dr. Abdul
Rahman Ghazali, MA, Dosen penasehat akademik dan para dosen yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis dari awal perkuliahan hingga selesainya
skripsi ini.
2. Prof Dr.H.Muhammad Ardani.MA, dan Dr. Khalimi MA, Dosen pembimbing
skripsi yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bimbingan, bantuan serta
motivasinya untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Abuya Burhanudin Marzuki dan Umi yayah Serta Bapak Ust Drs. Syamwari
HS, selaku pengasuh Dan Kepala Sekolah Mts Qotrun Nada, yang telah sudi
kiranya menerima penulis dengan baik dan terbuka dalam melakukan
Ahmad Fadillah
vi
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................1
B. Identifikasi Masalah...................................................................6
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah.........................................6
D. Tujuan Penelitian ......................................................................7
E. Kegunaan Penelitian .................................................................7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Implementasi Pembelajaran ......................................................8
1. Pengertian Implementasi......................................................8
2. Pengertian Pembelajaran......................................................9
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran.............10
B. Konsep Akhlak ........................................................................11
1. Pengertian Akhlak..............................................................11
2. Tujuan Pendidikan Akhlak.................................................13
3. Ruang Lingkup Akhlak.....................................................15
4. Pembinaan Akhlak ............................................................18
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembinaan Akhlak.. .22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian................................................. 27
B. Variabel Penelitian.................................................................. 27
C. Populasi dan Sampel Penelitian...............................................28
D. Pengumpulan Data ..................................................................29
E. Tekhnik Pengolahan Data dan Analisis...................................30
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................35
B. Letak Geografisnya.................................................................35
C. Sejarah Berdirinya...................................................................37
D. Pelaksanaan Pembelajaran Akhlak di MTs Qotrun Nada.......38
1. Pembelajaran Akhlak .......................................................38
2. Kurikulum ........................................................................ 39
3. Keteladanaan.....................................................................39
4. Kendala-Kendala Pembelajaran.........................................39
E. Identitas Sekolah .................................................................... 40
F. Visi dan Misi MTs Qotrun Nada ........................................ 41
G. Struktur organisasi MTs Qotrun Nada ................................... 41
H. Kurikulum MTs Qotrun Nada................................................. 42
I. Keadaan Guru, Karyawan, Siswa dan Sarana Prasarana
MTs Qotrun Nada.................................................................. 43
J. Deskripsi Data........................................................................ 47
K. Analisis dan Interpretasi Data ................................................59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................61
B. Saran........................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................63
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
itu sudah dibuktikan oleh para tokoh Islam di antaranya Abdul Hamid
Yunus, Imam Ghazali, Ibrahim Anis, dan Ibnu Miskawaih, kemudian
mereka pun menjadi pemerhati kehidupan manusia dan menjadikan
perkembangan akan moralitas atau Akhlak manusia umumnya dan
khususnya anak remaja sebagai salah satu kajian utamanya.
Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam kehidupan, maka sejak
itu timbul gagasan untuk melakukan pengalihan, pelestarian, dan
pengembangan kebudayaan dan Ilmu pengetahuan melalui pendidikan.
Pendidikan senantiasa menjadi perhatian utama dalam rangka
memajukan kehidupan dari generasi ke generasi, sejalan dengan tuntutan
kemajuan masyarakat, apabila ilmu pengetahuan hanya dimiliki oleh
segelintir orang, akibatnya akan terjadi pembodohan terhadap masyarakat
yang menyebabkan mudah ditindas bahkan dapat diperbudak oleh kaum
yang lebih kuat.
Islam mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan menuntut akhirat,
tetapi tidak melupakan kepentingan dunia, sebagaimana Firman Allah
dalam Al-Quran :
mereka juga
terdorong untuk
mereka
kejahatan
yang
QOTRUN NADA
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi masalah yang ada:
1. Perilaku Akhlak siswa madrasah tsanawiyah Qotrun Nada.
2. Pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah
Qotrun Nada akan memberikan pengaruh prilaku (Akhlak) siswa.
3. Pembahasan dititik beratkan pada mata pelajaran Akhlak.
Netty Hartati, dkk. Islam Dan Psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2004), h. 39-40.
6
Risnayanti, Implementasi Pendidikan Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam
Ralia Jaya Villa Dago Pamulang, Skripsi (Jakarta: Perpustakaan Umum, 2004), h. 40
7
John M. Echols dan Hasan Sadizly, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama,1995)
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui bentuk pembelajaran Akhlak dan Pengaruh Perilaku
Akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Qotrun nada.
E. Kegunaan Penelitian
Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Memperluas pengetahuan, pengalaman dan wawasan penulis yang
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas
3. Untuk mengembangkan disiplin keilmuan yang penulis miliki dan
menambah wawasan penulis khususnya serta pihak lain yang berminat
dalam masalah ini.
4. Untuk memberikan masukan bagi sekolah yang diteliti sebagai
bahan
evaluasi.
5. Diserahkan kepada Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
8
Perum Penerbitan dan Percetakan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1998), h. 327
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Implementasi Pembelajaran
1. Pengertian Implementasi
Implementasi berarti berasal dari Bahasa Inggris yang berarti
Pelaksanaan1. Sedangkan dalam Kamus Ilmiyah Popular yang berarti
Penerapan, Pelaksanaan2
Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep,
kebijakan, atau inovasi, dalam
John M. Echols dan Hasan Sadizly, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama,1995) h. 313
2
Perum Penerbitan dan Percetakan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1998), h. 327
3
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karekteristik,dan
Implementasi, (PT Remaja Rosda Karya:Bandung), Cet.I, h. 93
2. Pengertian Pembelajaran
Kata pembelajaran dipakai sebagai padanan kata dari bahasa inggris
instruction. Kata instruction mempunyai pengertian yang lebih luas dari
pada pengajaran, jika pengajaran ada dalam konteks guru-murid di kelas
(ruang) formal, pembelajaran, atau instruction mencakup pula kegiatan
belajar mengajar tidak dihadiri guru secara fisik, oleh karna itu dalam
instruction yang ditekankan adalah proses belajar, maka usaha-usaha yang
terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses
belajar mengajar dalam diri siswa kita sebut pembelajaran4
Istilah pembelajaran diperkenalkan sebagai ganti, sering dipergunakan
bergantian dengan arti yang sama dalam wacana pendidikan dan
perkurikuluman. Selain itu, pengertian pembelajaran dalam definisi
psikologi
pembelajaran
dengan
pengertian
belajar
itu
sendiri,
4
Arif.S Sadiman,et al,Media Pendidikan :Pengertian Pengembangan, Dan
Pemanfaatannya (Jakarta :Rajawali , 1986), cet ke-1, h.7.
5
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,(Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada,2005),cet ke-1, ,h.7.
10
11
B. Konsep Akhlak
1. Pengertian Akhlak
Akhlak merupakan tujuan dari pada Agama Islam, karena akhlak
adalah perbuatan manusia yang baik yang harus dikerjakan dan perbuatan
jahat yang harus dihindari dalam hubungannya dengan Tuhan, manusia
dan makhluk (alam) sekelilingnya dalam kehidupan sehari-hari sesuai
dengan nilai-nilai moral.7
Al-akhlak atau
yang
sesuai
berarti
(kebiasaan,
(agama).
12
pikiran
dan
pertimbangan. 10
Senada
dengan
11
12
13
14
Abd. Hamid Yunus, Da.irah al-Ma.arif, II, (Cairo: Asy.syab, t.t), h. 436
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta:
Ruhama, 1995), cet,2. h. 10.
16
Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak Mulia, Gema Insani Press, Jakarta: Cet I. 2004,
h. 159
15
14
pendidikan akhlak
adalah
untuk
membuat
peserta
didik
mampu
a. Tujuan Umum
Yang dimaksud dengan tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai
dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan cara pengajaran atau cara
lain yang meliputi aspek sikap, tingkah laku, kebiasaan dan pandangan
hidup. Untuk menuju tujuan umum tersebut perlu adanya pengkhususan
17
15
18
16
demikian agung sifat itu, yang jangan kan manusia, malaikatpun tidak
dapat mampu menjangkau hakikatNya 21
Akhlak Baik kepada Allah Swt secara Garis besar meliputi:22
1. Bertaubat (at-Taubah) sikap yang menyesali perbuatan buruk yang
pernah dilakukannya dan berusaha menjauhi, serta melakukan
perbuatan baik.
2. Bersabar (ash-Shabru) Sikap yang betah atau menahan diri pada
kesulitan yang dihadapinya Allah Berfirman Swt.
(153 :
21
Moh.Ardani Akhlak TaSawuf:Nilai-nilai Akhlak /Budi pekerti dalam ibadah dan
taSawuf,h.49
22
Moh.Ardani Akhlak TaSawuf:Nilai-nilai Akhlak /Budi pekerti dalam ibadah dan
taSawuf,h.70
17
segala
berita
yang
dibawanya,
baik
yang
dan
taqarub
(mendekatkan
diri)
kepada
23
allah
yang di
18
24
19
pembinaan
mental
akhlak
anak
atau
tersebut
remaja
dititik
agar
beratkan
tidak
kepada
mengalami
Abuddin Nata, Akhlak TaSawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), h.
Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja, (Jakarta: Bina Aksara, 1989),
h. 147-148
29
20
21
b. Akhlak terhadap orang lain, adalah adab, sopan santun dalam bergaul,
tidak sombong dan tidak angkuh, serta berjalan sederhana, bersuara
lembut dan akhlak dalam penampilan diri.32
32
Risnayanti, Implementasi Pendidikan Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam
Ralia Jaya Villa Dago Pamulang, Skripsi (Jakarta: Perpustakaan Umum,2004) h. 25
33
Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemahannya, (Jakarta: Proyek
Pengadaan Kitab Suci Al-Quran DEPAG, 1995), h. 655
22
23
35
Abdurrahman An Nahlawi, Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah Dan Masyarakat,
(Jakarta: Gema Insani, 1995), h. 144
36
Risnayanti, Implementasi Pendidikan Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam
Ralia Jaya Villa Dago Pamulang, Skripsi (Jakarta: Perpustakaan Umum,2004) h. 29-30
24
b. Lingkungan sekolah
Perkembangan akhlak anak yang dipengaruhi oleh lingkungan
sekolah. Di sekolah ia berhadapan dengan guru-guru yang bergantiganti.
Kasih guru kepada murid tidak mendalam seperti kasih orang tua kepada
anaknya, sebab guru dan murid tidak terkait oleh tali kekeluargaan. Guru
bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-muridnya, ia harus
memberi contoh dan teladan bagi bagi mereka, dalam segala mata
pelajaran ia berupaya menanamkan akhlak sesuai dengan ajaran Islam.
Bahkan diluar sekolah pun ia harus bertindak sebagai seorang pendidik.
Kalau di rumah anak bebas dalam gerak-geriknya, ia boleh makan
apabila lapar, tidur apabila mengantuk dan boleh bermain, sebaliknya di
sekolah suasana bebas seperti itu tidak terdapat. Disana ada aturan-aturan
tertentu. Sekolah dimulai pada waktu yang ditentukan, dan ia harus duduk
selama waktu itu pada waktu yang ditentukan pula. Ia tidak boleh
meninggalkan atau menukar tempat, kecuali seizin gurunya. Pendeknya ia
harus menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan yang ada ditetapkan.
Berganti-gantinya guru dengan kasih sayang yang kurang mendalam,
contoh dari suri tauladannya, suasana yang tidak sebebas dirumah anakanak, memberikan pengaruh terhadap perkembangan akhlak mereka. 37
c. Lingkungan masyarakat
Tanggung
jawab
masyarakat
terhadap
pendidikan
anak-anak
25
adalah
masyarakat
yang
padu.
Keenam,
pendidikan
38
Abdurrahman An Nahlawi, Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah Dan
Masyarakat, (Jakarta: Gema Insani, 1995), h.176-181
39
Risnayanti, Implementasi Pendidikan Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam
Ralia Jaya Villa Dago Pamulang, Skripsi (Jakarta: Perpustakaan Umum,2004) h. 31-32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan dua variabel, yaitu:
26
Nazar Bakri, Praktis dan Metodologi Penelitian, ( Jakarta: CV. Pedoman Ilmu
Jaya, 1994), Cet ke-I, hal 3
27
Nazar Bakri, Praktis dan Metodologi Penelitian, hal 5.
26
27
28
28
yang
32
29
2. Interview/Wawancara
Tekhnik ini digunakan untuk mendapatkan informasi dengan
mengajukan pertanyaan kepada orang-orang yang bersangkutan yaitu
tentang keadaan sekolah serta pengaruh penerapan pembelajaran akhlak
Terhadap Perilaku (AKHLAK) Siswa.
3. Angket/Kuisioner
Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal hyang diketahuinya. Kuisioner juga dapat
diartikan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai
sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.37
30
P=
Keterangan:
P = Angka prosentase
F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya
N = Number of cases
Kemudian tekhnik analisa selanjutnya adalah dengan skoring untuk
menentukan skor masing-masing responden. Semua pertanyaan dan
pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai
berikut:
Tabel 1
Skor Item Alternatif Jawaban Responden
Positif (+)
Negatif (-)
Jawaban
Skor
Jawaban
Skor
Selalu
Selalu
Kadang-kadang
Kadang-kadang
Tidak pernah
Tidak pernah
31
Tabel 2
Klasifikasi Skor Angket
Klasifikasi
25-50
Rendah
25-50
Sedang
76-100
Tinggi
=Number of cases
38
206
32
Tabel 3
Tabel Interpretasi Nilai r
r disini adalah tanda untuk rumus Product Moment
Besarnya
Interpretasi
r Product
Moment
0,00-0,20
0,20-0,40
0,40-0,70
0,70-0,90
0,90-0,100
Df = N nr
Ket:
Df
= degrees of freedom
33
= number of cases
Nr
Koefisien
determination
(konstribusi
variable
terhadap Y)
r
F. Kisi-kisi instrument
Kisi-kisi instrumen dalam penyusunan angket (daftar pertanyaan) tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel 4
Kisi-kisi instrumen dalam penyusunan angket
No
Variabel
Indikator
Butir Soal
Implementasi
Pembelajaran
SWT
Jumlah
1, 2
kepada
3, 4, 5
kepada
6, 7, 8
Akhlak
Akhlak
Rasulullah
Akhlak
sesama manusia
39
193
34
Akhlak
kepada
9, 10
Berbuat baik di
lingkungan sekolah
Berbuat baik di
dalam masyarakat
Orang Tua
2
Pengaruh
penerapan
akhlak
BAB IV
HASIL PENELITIAN
35
36
Depok, dan masih berada di lokasi Pondok Pesantren Qotrun Nada, karena
keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Qotrun Nada, TK/TPA Qotrun Nada serta
Madrasah Diniyah Awwaliyah berada di lokasi kelurahan Pondok Terong.
Suhu rata-rata di daerah Cipayung Jaya adalah 27-28 C.
Luas areal MTs Qotrun Nada memang kurang sebanding dengan
jumlah santri yang tinggal/mukim di pondok tersebut. Namun hal tersebut
tidak menjadi penghalang para pengajar untuk terus mendidik para
santrinya supaya menjadi generasi Islam yang berpengetahuan luas dan
berakhlak mulia.
Adapun gambaran mengenai luas areal Pondok Pesantren Qotrun
Nada bisa dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5
Luas Dan Penggunaan Tanah
No
Jumlah
2000 m2
Gedung Madrasah
2500 m2
Keterangan
Tsanawiyah
3
Asrama putrid
1000 m2
Asrama putra
1500 m2
Asrama Asatidz
500 m2
Masjid
500 m2
Tanah pembebasan
2500 m2
Jumlah
10500 m2
hampir
berupa bangunan-bangunan
baru.
37
masjid, serta pendukung pelengkap berupa lapangan bola voli, sepak bola,
basket dan badminton.
Sementara jika dilihat dari sisi kanan kirinya MTs Qotrun Nada
dikelilingi oleh perkebunan dan persawahan. Di depan Pondok Pesantren
Qotrun Nada terbentang Sungai Kalibaru yang berasal dari aliran
bendungan Bogor, sehingga suhu udaranya masih sejuk dan asri.
Keberadaan MTs Qotrun Nada yang berada di tengah-tengah
kelurahan Cipayung Jaya, dan dekat dengan jalan raya jalur lintasan
Citayam-Depok, Citayam-Ciputat. Serta berdekatan dengan stasiun kereta
api lintasan Jakarta-Bogor, hal tersebut memudahkan jalur transportasi
menuju Pondok Pesantren dari berbagai arah balik dari arah Depok
maupun dari arah Citayam.
38
39
40
E. Identitas madrasah
Nama Madrasah
Alamat Jalan
Kelurahan
: Cipayung Jaya
Kecamatan
: Cipayung
Kota
: Depok
Propinsi
: Jawa Barat
No Tlp
: ( 021 ) 7764063
1. Nama Yayasan
: R.Kusmartono, SH
3. Nomor Akta
Jaya
Cipayung
: 121232760046
6. Tahun berdiri
: 1997
7. Tahun beroprasi
: 2000
8. Nama Pendiri
: 1. H. Marzuki HS
2. H. Nasri
: Drs. H. Syamwari HS
: Yayasan
a. Status tanah
b. Luas Tanah
: 15000 M 2
Kota
41
: Milik Yayasan
:-
: 10000 M 2
Menjaga tradisi yang lama dan mengambil tradisi baru yang lebih baik
b. Misi
1. Penanggung Jawab
2. Kepala Madrasah
: Drs. H.Syamwari
3. Wakil Kepala
: Achyanuddin Syakier
42
4. Wakil Kepala
5. Sekretaris
- Kabag Administrasi
: Anwar Zainuddin
: Humaidi Mufa
6. Bendahara
: Raudhatul Millah
7. Pembina ISQN
: Sandy Maelaz
8. Pembina Pramuka
: Ahmad Fathony
9. Koordinator Komputer
: Liana Sari
: Juli Iskandar
: Ulfa Nauriyah
Tabel 7
Daftar Materi Pelajaran
MTs. Qotrun Nada
Kelas : III (Tiga)
NO
MATERI PELAJARAN
ALOKASI
WAKTU
1.
Al-Quran Hadits
2.
Aqidah Akhlak
3.
Fiqih
4.
SKI
5.
Pengetahuan Sosial/PKn
43
6.
Bahasa/Sastra Indonesia
7.
Matematika
8.
I P A : Biologi
Fisika
9.
Bahasa Inggris
10.
Grammar
11.
Insya
12.
Dirasah Arabiyah
13.
Tarikh Khulafaa
46
44
Tabel 8
DATA JUMLAH GURU
NO
NAMA PENDIDIK
1.
H. Drs .Syamwari HS
2.
L/
PENDIDIKAN
TGS
S1 UIKA Bogor
1996
S1 IAIN Jakarta
1996
3.
Drs.Ahmad SujaI
1996
4.
Drs.Mukri
S1 UIKA Bogor
1996
5.
S1 Sholahuddin Al Ayubi
1996
6.
S1 UIKA Bogor
1998
7.
Nani Prihatini
1998
8.
S1 PTIQ Jakarta
1999
9.
H.Samulloh, S.Ag
1999
10.
S1 Sholahuddin Al Ayubi
2001
11.
Komaruddin, S.Pd.I
2001
12.
Rostiawati.S.Pd
2003
13.
S1 UIN Jakarta
2003
14.
Mulyadi, S.S
S1 UIN Jakarta
2004
15.
Ahmad Sarifullah, ST
S1 UNAS Jakarta
2004
16.
S1 UIN Jakarta
2004
17.
S1 UIN Jakarta
2004
18.
S1 UIN Jakarta
2004
19.
2005
20.
Anwar Zainuddin
2005
21.
Umi Kusumawati
2007
22.
Iin Indriakasih
S1 Universitas Sudirman
2008
45
23.
Sandy Maylaz
2008
24.
2001
25.
Liana Sari
2008
26.
Alfian Haikal
2008
27.
Ubaidillah, S.Pd.I
2004
28.
Makmun nawawi
2009
29.
Sahril aziz
2009
30.
Maswanih
S1 Unindra
2010
31.
Farida
2009
32.
Muhammad Fahmi
2010
33.
Rian Darusman
2010
34.
Mukhtar
2010
35.
2010
36.
Alfiyah
2010
37.
Zakiyah
2010
38.
S1 UPI Bandung
2006
39.
Jamilatul Chasna
Pon-Pes As Sunniyah
2010
b. Keadaan Karyawan
Karyawan merupakan salah satu unsur tenaga kependidikan, tenaga
kependidikan lainnya harus bekerjasama dengannya untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Dengan terjalinnya hubungan
baik antara mereka, maka akan terjalin kerjasama yang baik pula dan
proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar dan baik. Adapun
karyawan yang membantu jalannya proses 10 orang. Untuk lebih jelas
dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 9
Karyawan - Karyawan Mts Qotrun Nada
No
Nama
1 Syarif Kusdinar
Jabatan
Pendidikan Akhir
Kep.Koperasi
SMA
46
2 Ardy Tya
Wak.Koperasi
SMA
3 Saifullah
Keu.Koperasi
SMA
4 Rian
Pembangunan
SMA
5 Sobari
Pembangunan
SMA
6 Bahtiar
Pembangunan
SMA
7 Supriyadi
Pembangunan
SMA
8 Asep
Pembangunan
SMA
9 Adhe Supriyantna
Dapur
SMA
10 Ajat
Dapur
SMA
c. Keadaan Siswa
Kemajuan sekolah tidak diukur dari segi fasilitas gedung yang mewah,
melainkan didukung oleh kuantitas dan kualitas siswa, karena mereka
adalah subjek dan sekaligus objek pendidikan. Siswa MTs Qotrun Nada
2010/2011 berjumlah 623 siswa dengan keterangan sebagai berikut:
Tabel 10
Siswa-Siswa MTs Qotrun Nada
Data Jumlah Siswa
NO
KELAS
JENIS KELAMIN
JUMLAH
JUMLAH
SISWA
ROMBEL
VII
111
114
225
VIII
98
90
188
IX
103
107
210
JUMLAH
273
280
623
16
47
Tabel 11
Sarana dan Prasarana Mts Qotrun nada
Fasilitas yang kami miliki hingga saat ini antara lain :
No
Jumlah
Ruang Kantor
12
10
17
11
12
13
Ruang Perpustakaan
14
Gudang
J. Deskripsi Data
Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana implementasi pembelajaran
akhlak pada siswa kelas IX di Mts Qotrun Nada di bawah ini penulis
menjabarkan dalam bentuk tabel-tabel hasil dari penelitian:
Tabel 12
Saya rajin melaksanakan shalat lima waktu
48
Alternative Jawaban
Selalu
21
52,5
Kadang-kadang
16
40
Tidak pernah
7,5
Jumlah
N= 40
100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 52,5 % responden yang
selalu melaksanakan salat lima waktu, yang kadang-kadang melaksanakan
salat lima waktu ada 40%, dan 7,5 % yang tidak pernah. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa mayoritas disekolah ini rajin melaksanakan
salat lima waktu.
Tabel 13
Saya melaksanakan puasa dibulan ramadhan
Alternative Jawaban
Selalu
23
57,5
Kadang-kadang
14
35
Tidak pernah
7,5
Jumlah
N= 40
100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 57,5 % responden yang
selalu berpuasa di bulan ramadhan, yang kadang-kadang melaksanakan
salat lima waktu juga ada 35 %, dan siswa yang tidak pernah ada 7,5%.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mayoritas siswa melaksanakan
puasa dibulan ramadhan.
Tabel 14
Saya membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Alternative Jawaban
49
Selalu
20
50
Kadang-kadang
18
45
Tidak pernah
Jumlah
N= 40
100%
Tabel 15
Saya berkata jujur sesuai tuntunan Rasulullah
Alternative Jawaban
Selalu
23
57,5
Kadang-kadang
15
37,5
Tidak pernah
Jumlah
N= 40
100%
5%
Tabel 16
Saya mempunyai sifat sabar seperti Rasulullah
Alternative Jawaban
Selalu
14
35
Kadang-kadang
22
55
50
Tidah pernah
10
Jumlah
N= 40
100%
Tabel 17
Saya senang membantu teman yang sedang kesulitan
Alternative Jawaban
Selalu
21
52,5
Kadang- kadang
18
45
Tidah pernah
2,5
Jumlah
N=40
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 52,5 % responden yang selalu
senang membantu teman yang sedang kesulitan, yang kadang-kadang senang
membantu teman yang sedang kesulitan 45%, dan yang tidak pernah membantu
teman yang sedang kesulitan ada 2,5% . Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
siswa senang membantu teman yang sedang kesulitan.
Tabel 18
Apakah kamu merasa senang, kepada teman mu, apabila teman mu
mendapatkan sesuatu
Alternative Jawaban
Selalu
16
40
51
Kadang-kadang
23
57,5
Tidah pernah
2,5
Jumlah
N= 40
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 40 % responden yang selalu
senang jika teman mendapatkan sesuatu memberi, yang kadang-kadang senang
jika teman mendapatkan sesuatu ada 57,5 %, dan yang tidak pernah senang jika
teman mendapatkan sesuatu ada 2,7%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
siswa jarang senang jika teman mendapatkan sesuatu.
Tabel 19
Saya senang menyenangkan hati orang lain
Alternative Jawaban
Selalu
22
55
Kadang-kadang
17
42,5
Tidah pernah
2,5
Jumlah
N= 40
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 55 % responden yang selalu
senang
menyenangkan
hati
orang
lain,
yang
kadang-kadang
senang
menyenangkan hati orang lain ada 42,5%., dan yang tidak pernah senang
menyenangkan hati orang lain ada 2,5%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
siswa senang menyenangkah hati orang lain.
Tabel 20
Bila saya salah dalam berbuat, saya sangat senang mendengarkan nasehat
orang tua saya
Alternative Jawaban
Selalu
24
52,5
Kadang-kadang
15
37,5
Tidah pernah
2,5
52
Jumlah
N= 40
100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 52,5% responden yang
selalu senang mendengar nasehat orang tua, yang kadang-kadang senang
mendengar nasehat orang tua ada 37,5 %, dan yang tidak pernah senang
mendengar nasehat orang tua ada 2,5% Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas siswa jarang senang mendengar nasehat orang tua.
Tabel 21
Ketika hendak berangkat sekolah, saya mencium tangan orang tua saya
Alternative Jawaban
Selalu
30
75
Kadang-kadang
20
Tidah pernah
Jumlah
N= 40
100%
Selalu
20
50
Kadang-kadang
19
47,5
Tidah pernah
2,5
Jumlah
N= 40
100%
53
Tabel 23
Saya memiliki sifat tawadhu
Alternative Jawaban
Selalu
10
25
Kadang-kadang
24
60
Tidah pernah
15
Jumlah
N=40
100
Alternative Jawaban
Selalu
11
27,5
Kadang-kadang
26
65
Tidah pernah
7,5
Jumlah
N= 40
100%
54
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 27,5 % responden yang
selalu bersyukur, yang kadang-kadang bersyukur ada 65%, dan yang tidak
pernah bersyukur ada 7,5 % Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa
jarang bersyukur ketika mendapat nikmat dari Allah
Tabel 25
Saya termasuk siswa yang selalu Qanaah dengan apa yang sudah saya
miliki
Alternative Jawaban
Selalu
12
30
Kadang-kadang
28
70
Tidak pernah
Jumlah
N= 40
100%
Selalu
20
Kadang-kadang
30
75
Tidah pernah
Jumlah
N= 40
100%
55
dan yang tidak pernah ada 5% Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa
kadang-kadang membaca al-Quran.
Tabel 27
Saya senang mengikuti salat berjamaah yang diadakan disekolah
Alternative Jawaban
Selalu
24
60
Kadang-kadang
15
37,5
Tidah pernah
2,5
Jumlah
N= 40
100
Tabel 28
Saya aktif mengikuti kegiatan keagamaan
Alternative Jawaban
Selalu
12
30
Kadang-kadang
26
65
Tidah pernah
Jumlah
N= 40
100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 30% siswa ynag selalu
aktif mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah, yang kadangkadang selalu aktif mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah
ada 65%, dan yang tidak pernah selalu aktif mengikuti kegiatan keagamaan yang
56
dilaksanakan di sekolah ada 5%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa
kadang-kadang selalu aktif mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di
sekolah.
Tabel 29
Apabila ada waktu istirahat, dan bertepatan dengan waktu shalat dhuha,
maka saya salat duha dulu.
Alternative Jawaban
Selalu
12
30
Kadang-kadang
26
65
Tidah pernah
Jumlah
N= 40
100%
Tabel 30
Saya suka memberikan uang atau sedekah kepada orang yang tidak mampu
Alternative Jawaban
Selalu
15
37,5
Kadang-kadang
24
60
Tidah pernah
2,5
Jumlah
N= 40
100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 37,5% siswa yang selalu
selalu aktif memberikan sedekah bagi yang tidak mampu ,60 % siswa kadangkadang memberikan sedekah bagi yang tidak mampu. Dan yang tidak pernah
57
memberikan sedekah bagi yang tidak mampu ada 2,5 %. hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas siswa memberikan sedekah bagi yang tidak mampu.
Tabel 31
Saya mematikan TV saat adzan tiba walaupun sedang asyik menonton film
kesayangan
Alternative Jawaban
Selalu
11
27,5
Kadang- kadang
25
62,5
Tidak pernah
10
Jumlah
N= 40
100%
Table 30
Nilai Korelasi Siswa
58
X
29
33
35
32
36
33
33
30
31
34
37
38
37
36
33
34
34
34
35
35
33
35
34
36
36
35
33
34
36
35
33
36
33
35
35
35
35
36
35
37
Y
29
30
34
30
33
32
31
29
30
27
34
32
34
32
31
34
35
34
33
34
32
33
33
33
35
31
31
32
33
32
33
32
33
33
36
32
35
36
35
34
XY
841
990
1190
960
1188
1056
1023
870
930
918
1258
1216
1258
1152
1023
1156
1190
1156
1155
1190
1056
1155
1122
1188
1260
1085
1023
1088
1188
1120
1089
1152
1089
1155
1260
1120
1225
1296
1225
1258
X2
841
1089
1225
1024
1296
1089
1089
900
961
1156
1369
1444
1369
1296
1089
1156
1156
1156
1225
1225
1089
1225
1156
1296
1296
1225
1089
1156
1296
1225
1089
1296
1089
1225
1225
1225
1225
1296
1225
1369
Y2
841
900
1156
900
1089
1024
961
841
900
729
1156
1024
1156
1024
961
1156
1225
1156
1089
1156
1024
1089
1089
1089
1225
961
961
1024
1089
1024
1089
1024
1089
1089
1296
1024
1225
1296
1225
1156
59
1376
Selanjutnya
1302
data
44874
diatas
akan
47472
42532
di
keabsahannya
uji
dengan
XY = 44874
X = 1376
2 = 47472
Y = 1302
2 = 42532
rxy =
NXY X Y
NX
X NY 2 Y
2
40 x44874 13761302
1794960 1791552
5505 x 6076
3408
33448380
3408
5783.4
0,59
K. Interpretasi Data
60
61
pembelajaran
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dan setelah
menganalisis data, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Implementasi
Pembelajaran Akhlak di MTs Qotrun Nada cukup bagus ternyata angka
korelasi antara variabel X dan variabel Y bertanda positif memperhatikan
besarnya rxy yang diperoleh yaitu 0,59. ini berarti korelasi antara
Pembelajaran akhlak terhadap siswa kelas IX di Madrasah Tsanawiah Qotrun
Nada tergolong sedang atau cukupan.dilihat dari jawaban siswa bahwa
pelaksanaan pembelajaran akhlak di MTs Qotrun Nada mempengaruhi
akhlak siswa, Pengaruhnya sebesar 35% dan 65% dipengaruhi oleh faktor
lain diantara nya ialah keluarga, lingkungan, teman, dll.
B. Saran
1. Setelah melihat hasil penelitian bahwa adanya pengaruh yang signifikan
antara pelaksanaan pembelajaran akhlak terhadap Akhlak siswa, maka
hendaknya guru Pendidikan Agama Islam (Akhlak) mempertahankan
pelaksanaan yang selama ini dikatakan baik, bahkan diharapkan jauh lebih
baik lagi.
2. Guru Pendidikan Agama Islam (Akhlak) diharapkan tetap mempertahankan
eksistensinya sebagai seorang guru Bidang studi agama yang profesional
yang melandaskan segala hal pada al-Quran dan al-Hadis.
3. Siswa diharapkan tetap selalu mengikuti semua kegiatan keagamaan yang
diadakan di sekolah dan dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-
61
62
hari apa-apa yang diperintahkan oleh Allah SWT seperti yang sering di
ajarkan guru bidang studi di sekolah.
4. Penulis berharap, sekecil dan sesederhana apapun kajian ini dapat
bermanfaat bagi para pemerhati dan praktisi pendidikan, khususnya
pendidikan Islam di negeri ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press,
2002, cet. Ke-2
Hartati, Netty, Islam Dan Psikologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo
persada,2005, Cet Ke-1
Sadiman,
Arief.S
et
al,Media
Pendidikan
:Pengertian
Pengembangan,
Dan
Abuddin,
dan
Fauzan.
Pendidikan
Dalam
Perspektif
Hadist,
Jakarta
Presss,2005),CetKe- 1
Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996
Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja, (Jakarta: Bina Aksara, 1989)
An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah Dan Masyarakat,
(Jakarta: Gema Insani, 1995)
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjamahannya, Bandung:
Diponegoro, 2007
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah, GBPP Mata Pelajaran Akhlak, (Jakarta: DEPAG
Darajat, Zakiah, Pendidikan islam dalam keluarga dan sekolah, Jakarta ruhama ,1995 , cet.
2
Halim Mahmud, Ali Abdul, Akhlak Mulia, Gema Insani Press, Jakarta: Cet I. 2004
Indra Kusuma, Amir, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional,1973),
Al Jazairy, Abu bakar, Ilmu dan Ulama : pelita kehidupan dunia, dan akhirat (Jakarta:
pustaka azzam,2001),cet.1
Agus, Bustanuddin, Al Islam, Buku Pedoman Kuliah Mahasiswa untuk Mata Pelajaran
PAI, (Jakarta : PT. RajaGrapindo Persada ,1993), cet,I
Furchan, Arief, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional
Bakri, Nazar. 1994. Praktis dan Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya.
Cet ke-1
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara: 2008, cet.
Ke-10
Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007,
cet. Ke-3
Narbuko, Cholid dan Ahmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004
AR, Zahrudiin dan Hasanuddin Sinaga.2004. Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: Rajawali
Press
Risnayanti, Implementasi Pendidikan Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam Ralia
Jaya Villa Dago Pamulang, Skripsi (Jakarta: Perpustakaan Umum, 2004)
M. Echols, John dan Sadizly, Hasan, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama,1995)
Pasaribu, Amudi, Pengantar Statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983, Cet. Ke-6
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994, cet. Ke-1
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 1996
Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo, 2006
Supranto, J., Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1974
Surakhmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah; Dasar Metoda Teknik, Bandung:
Penerbit Tarsito, 1998, Cet. Ke-8
Syaodih Sukmadinata, Nana, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006, Cet. Ke-2
Perum Penerbitan dan Percetakan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
1998
Ghazali, Imam, Ihya ulumudin, Darur Riyan 1987
Ardani, Moh, Akhlak tasawuf Nilai-Nilai akhlak /budi pekerti dalam ibadat dan tasawuf,
Jakarta CV, Karya Mulia Cet-2
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
9. Bila saya salah dalam berbuat , saya senang mendengarkan nasehat orang tua
a.selalu
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
10. Ketika saya hendak berangkat kesekolah ,saya mencium tang orang tua saya
a.selalu
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
14. Saya termasuk siswa yang selalu Qanaah dengan apa yang sudah saya miliki
a.selalu
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
18. Apabila ada waktu istirahat, dan bertepatan dengan waktu shalat dhuha.
a.selalu
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
19. Saya suka memberikan uang atau sedekah kepada orang yang tidak mampu
a.selalu
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah
20. Saya mematikan TV saat adzan tiba walaupun sedang asyik menonton film
kesayangan
a.selalu
b.kadang-kadang
c. Tidak pernah