Oleh :
Ni Luh Made Rusyani
(P07131013006)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
2015
PAPARAN KASUS
ASUHAN GIZI
1. PENGKAJIAN GIZI
STANDAR
DATA TERKAIT GIZI
PEMBANDING /NILAI
MASALAH
NORMAL
Antropometri:
Umur : 45 tahun
BB: 57 kg
BBI: 50.4 kg
TB: 156 cm
Biokimia:
Leukosit 10700/uL
10000/uL
terkait
gizi,
yang
ditandai dengan :
Leukosit 10700/uL
Diet/Riwayat Gizi:
Energi: 1937.6 kkal
Protein: 61.2 gr
Protein: 94.84 gr
Energi: 102.12%
Lemak: 94.0 gr
Lemak: 31.61 gr
Protein: 64.53%
Karbohidrat: 215.8 gr
Karbohidrat: 308.24 gr
Lemak: 297.37%
Karbohidrat: 70.01%
keluhan
datang
hingga sekarang
Fisik/Klinis:
Kesadaran : compos mentis,
tekanan
darah
140/80
terakhir.
Pasien
PROBLEM
nilai
ETIOLOGI/AKAR
TANDA/GEJALA
MASALAH
lab Peradangan pada lambung Leukosit 10700/uL
1.
Perubahan
2.
jamu.
3.
INTERVENSI GIZI
NO
DIAGNOSA GIZI
1.
P (Problem)
Perubahan nilai lab
E (Etiologi)
terkait gizi
Peradangan
Tujuan:
INTERVENSI
Menurunkan
leukosit.
pada Cara: Mengatur
pola
kadar
makan
S (Sign/Simptom)
maag
dan mengurangi
mengonsumsi
Leukosit 10700/uL
jamu
Target: leukosit menurun menjadi
5000 10000/uL dalam waktu 1
2.
P (Problem)
minggu
Gangguan fungsi gastro Tujuan:
E (Etiologi)
intestinal
gastro intestinal
Kebiasaan mengonsumsi Cara: Mengatur pola makan dari
Memulihkan
fungsi
S (Sign/Simptom)
seperti jamu.
makan,
Mengalami keluahan
akibat
minggu.
PRESKREPSI DIET:
Tujuan Diet :
serta
dari
adanya
mengurangi
gangguan
Syarat Diet:
1. Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan.
2. Energy
dan
protein
cukup,
sesuai
kemampuan
pasien
untuk
menerimanya.
3. Lemak rendah, yaitu 10 15 % dari kebutuhan energi totalyang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
4. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap.
5. Cairan cukup, terutama bila ada muntah.
6. Tidak mengandung bahan makanan atau bmbu yang tajam, baik secara
termis, mekanis, maupun kimia (disesuaikan degan daya terima
perorangan)
7. Makan secara perlahan di lingkungan yang tenang.
8. Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48
jam untuk memberi istirahat pada lambung.
Bentuk
Frekuensi
Nilai Gizi
BEE
: Makanan Saring
TEE
= BEE AF (ambulansi) x SF
= 1215.94 1.3 x 1.2
= 1896.87 kkal
Protein
= 20% x 1896.87
= 379.37/4
= 94.84 gram
Lemak
= 15% x 1896.87
= 284.53/9
= 31.61 gram
aspirin, refluks
Gastritis Kronis
Gastritis kronik adalah Suatu peradangan bagian permukaan mukosa
lambung yang menahun yang disebabkan oleh ulkus lambung jinak maupun
ganas atau bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini berkoloni pada tempat dengan
asam lambung yang pekat.
2. Etiologi Gastritis
Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya sebagai
berikut :
a. Gastritis Akut
Banyak faktor yang menyebabkan gastritis akut seperti:
b. Gastritis Kronik
Penyebab pasti dari gastritis kronik belum diketahui, tapi ada dua
predisposisi penting yang bisa meningkatkan kejadian gastritis kronik, yaitu
infeksi dan non-infeksi (Wehbi, 2008).
Gastritis infeksi
Gastritis non-infeksi
b. Gastritis Kronik
sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anorexia, nausea, dan keluhan
anemia dan pemeriksaan fisik tidak di jumpai kelainan.
5. Penatalaksanaan Gastritis
Gastritis bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total. Gastritis adalah
penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu
banyak
makan,
atau
sebab
lain.
Biasanya
untuk
meredakan
atau
3)
4)
5)
halus)
Obat anti sekretorik (Mampu menekan sekresi asam.
Pankreatin (Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan
mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan
6)
7)
6.
Diet lambung I
Diet lambung I diberikan pada pasien gastritis akut, ulkus peptikum, pasca
pendarahan, dan tifus abdomalis berat. Makanan diberikan dalam bentuk saring
dan merupakan perpindahan dari Diet-Hematemesis-Melena, atau setelah fase
akut teratasi. Makanan diberikan setiap 3 jam selama 1 2 hari saja karena
membosankan serta kurang energi, zat besi, tiamin, dan vitamin C.
7.
Dianjurkan
Tidak Dianjurkan
Beras dibubur saring Beras ketan, jagung,
atau
dihaluskan cantel,
(diblender),
roti singkong.
dipanggang
atau
dibubur,
biscuit,
ubi,
talas,
dan
ayam
krakers,
tepung
tepungan,
seperti
hunkwe,
havermout,
dibubur
duri,
Tempe,
Sayuran
disaring,
dihaluskan,
susu
kedelai.
Sayuran rendah serat Sayuran
dan
disaring
dihaluskan
bayam,
wortel,
mentah,
atau sayuran
yang
seperti menimbulkan
gas
serat
sepeerti
daun
Buah
yang
kelewih.
tidak Buah buahan yang
serat
wortel,
dan
gas
tomat.
Bumbu
tajam
yang
dalam
tidak Bumbu
yang
tajam,
dan kecap.
Teh encer, kopi encer, Minuman
yang
seperti
bir,
alcohol
wiski,
minuman
yang
mengandung
soda
seperti
soda,
air
Target
Tujuan
Evaluasi
5 - 2015
5 - 2015
5 - 2015
10700/uL 10400/uL 10000/uL Penurunan
Kadar
Tindak Lanjut
Mempertahankan
leukosit
leukosit
kadar
menurun
sudah
menjadi
mencapai
dan
5000
target
melakukan
10000/uL
10000/uL
konseling gizi
dalam
waktu
leukosit
tetap
Gangguan
minggu
Memulihkan Mual,
Gastro
fungsi
intestinal
Mual
Mual
Fungsi
Beum mencapai
muntah,
gastro
target
gastro
sulit
intestinal
dilakukan
intestinal
menelan,
sudah
konseling gizi
nyeri
mulai
di
ulu hati,
mengalami
dan
pemulihan,
kembung.
tetapi
masih
mengalami
mual.
Lampiran
Perhitungan Energi dan Zat Gizi Hasil Recall
Energi
: 1937.6 kkal
Protein
: 61.2 gr
Lemak
: 94.0 gr
Karbohidrat : 215.8 gr
Perhitungan Energi dan Zat Gizi menurut Harris Benedict
Energi
: 1896.87 kkal
Protein
: 94.84 gr
Lemak
: 31.61 gr
Karbohidrat
: 308.24 gr
harus
Food
nasi putih
telur asin
tahu goreng
pisang goreng
jamu beras kencur
391.1
20.20%
100
150
nasi putih
ikan mas goreng
tempe goreng
sayur asem
Sum for this meal:
martabak
jamu lempuyang
Sum for this meal:
158
67.4
225.4
11.60%
100
50
50
50
130
101
177
24.5
432.5
22.30%
100
150
0
14.8
16.8
0% 24.20% 17.90%
319.1
67.4
386.5
19.90%
0.9
0.2
0
0%
44.4
20.60%
10.4
0
17.5
17.1
1
10.4
1.70% 11.10%
34.6
16.00%
2.4
8
8.6
0.9
0.2
7.5
13.4
1.4
28.6
0
7.7
2.8
0
19.9
22.5
0% 32.40% 23.90%
39.1
18.10%
7.7
0.2
18.1
0
31
17.1
0
7.8
18.1
0% 12.80% 19.20%
48.1
22.30%
nasi putih
soto daging
kerupuk udang
tempe goreng
Sum for this meal:
Sum:
100
150
20
50
130
85.3
109.8
177
502.1
25.90%
1937.6
2.4
5.4
1.3
8.6
0.2
6.9
5.7
13.4
28.6
0
13.3
7.7
0
17.7
26.2
0% 28.80% 27.90%
49.6
23.00%
61.2
94
215.8