:
:
:
:
Jam
:
No. RM :
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
:
Usia
:
Jenis kelamin :
Suku /Bangsa :
Agama
:
Pendidikan :
Status perkawinan
Pekerjaan
:
Alamat
:
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan Utama :
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
tidak
GENOGRAM
mmHg
MASALAH KEPERAWATAN :
2. Sistem Pernafasan (B1)
a. Pola nafas
irama:
b. Jenis Dispnoe Kusmaul
Pernafasan cuping hidung
Septum nasi
Lain-lain :
c. Bentuk dada simetris
Funnel chest
d. Keluhan
sesak
e. Irama napas teratur
f. Suara napas vesiculer
MASALAH KEPERAWATAN :
tidak
tidak
tidak
Teratur
Tidak teratur
Ceyne Stokes
Lain-lain:
ada
simetris
asimetris
tidak
tidak simetris
barrel chest
Pigeons chest
nyeri waktu napas
batuk
tidak teratur
ronchi D/S wheezing D/S
rales D/S
tidak
tidak
menurun
Gallop
lain-lain
S1/S2 tunggal
Ya Tidak
Dingin kering Dingin basah
somnolen
sopor
koma
lokasi :
biceps
kernig
lain-lain:
lain-lain
Pengindraan
a. Penglihatan (mata)
Pupil
Sclera/Konjungtiva
Lain-lain :
b. Pendengaran/Telinga
Gangguan pendengaran
Lain-lain :
c. Penciuman (Hidung)
Bentuk
Gangguan Penciuman
Lain-lain
: Isokor
: Anemis
Anisokor
Ikterus
:
: Ya Tidak
: Normal
: Ya
Lain-lain:
Lain-lain:
Jelaskan:
Tidak
Tidak
Jelaskan:
Jelaskan:
MASALAH KEPERAWATAN
6. Sistem Perkemihan (B4)
a. Keluhan :
kencing menetes
gross hematuri
disuria
oliguri
anuri
b. Alat bantu (kateter, dll)
c. Kandung kencing : membesar
nyeri tekan
d. Produksi urine :................ ml/hari
e. Intake cairan :oral :.............cc/hr
MASALAH KEPERAWATAN :
inkontinensia
poliuri
retensi
ya
tidak
ya
tidak
ya
tidak
warna : ................. bau :..................
parenteral : ...................cc/hr
stomatitis
lokasi :
lendir/darah
kolostomi
f.
Diet
padat
Frekuensi :...............x/hari
MASALAH KEPERAWATAN :
lunak
jumlah:...............
cair
jenis : .......................
9. Sistem Endokrin
a. Pembesaran kelenjar tyroid
b. Pembesaran kelenjar getah bening
c. Hiperglikemia Ya
Tidak
d. Luka gangrene Ya
Tidak
MASALAH KEPERAWATAN :
G. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Persepsi klien terhadap penyakitnya
cobaan Tuhan
hukuman
2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
murung
gelisah
tegang
3. Reaksi saat interaksi
kooperatif
4. Gangguan konsep diri
ya
MASALAH KEPERAWATAN :
ya
ya
tidak
tidak
Hipoglikemia
Pus
Ya
Tidak
Ya
Tidak
lainnya
marah/menangis
tak kooperatif
tidak
curiga
H. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah
sering
MASALAH KEPERAWATAN :
I.
kadang-kadang
tidak pernah
PERSONAL HYGIEN
Mandi
Keramas
:
Ganti pakaian
MASALAH KEPERAWATAN :
Sikat gigi :
Memotong kuku:
:
K. TERAPI
Tuban,.................................
Perawat Primer,
(.............................................)
ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
Dx
Diagnosa
Tgl/jam
INTERVENSI, IMPLEMENTASI
Intervensi
Rasional
Implementasi
Tgl/jam
TTD
No
Diagnosa
EVALUASI
Tgl/ja
m
SOAP
TT
D
Pengkajian
1. Identitas; nama, umur, agama, pendidikan, suku, bangsa, alamat, jenis, kelamin, dan
penanggung biaya.
2. Riwayat sakit dan kesehatan
1). Keluhan utama; batuk
2). Riwayat penyakit saat ini; demam yang berlangsung lama biasanya dirasakan pada malam
hari disertai keringat, penurunan BB, anoreksia, malaise, lemah, batuk 3 minggu (dapat
disertai darah, sesak, nyeri dada)dan perasaan tidak enak.
3). Riwayat imunisasi; pernah diimunisasi BCG pada saat usia 2 bulan
4). Riwayat keluarga; adanya salah satu anggota keluarga pasien yang terkena TBC (ayah)
3. Pemeriksaan tumbuh kembang;
Pertumbuhan BB: menurun
Pertumbuhan TB: Pertumbuhan LLA: menurun
Perkembangan dengan DDST: 4. Pemeriksaaan persistem
B1 (breath) : batuk (bersekret, dapat disertai darah), ronkhi, sesak nyeri dada, RR meningkat.
B2 (blood) : demam (biasanya pada malam hari), nadi meningkat, pucat, anemia.
B3 (brain)
5. Psikologi anak : cemas (menangis), takut (berteriak), trauma, penurunan perhatian, menarik
diri
6. Psikososial : hubungan anak dengan teman sebaya dan saudara kandung
8.2
Diagnosa
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan proses inflamasi.
2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan inflamasi, peningkatan sekresi
dan nyeri.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses inflamasi, ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen.
4. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri pada dada.
5. Ansietas berhubungan dengan perpisahan dari rutinitas dan system pendukung;
lingkungan yang tidak dikenal.
6. Ansietas berhubungan dengan prosedur dan kejadian yang menimbulkan stress.
7. Ketidakberdayaan berhubungan dengan suasana lingkungan perawatan kesehatan.
8. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi, ancaman pada fungsi peran, perubahan
lingkungan.
9. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan krisis situasi.
8.3
Intervensi
1. Diagnosa keperawatan :
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan proses inflamasi.
Tujuan :
Pola nafas menjadi efektif setelah dilakukan intervensi.
Kriteria hasil :
a. Anak istirahat dan tidur dengan tenang.
b. Anak tidak sulit untuk bernapas.
c. Pernapasan tetap dalam batas normal.
Intervensi :
INTERVENSI
RASIONAL
1. Memposisikan
untuk
ventilasi 1. Memungkinkan ekspansi paru yang
maksimum.
maksimum.
2. Memberikan posisi yang nyaman.
2. Mempertahankan peninggian kepala
sedikitnya 30 derajat.
3. Periksa posisi anak dengan sering 3. Menghindari penekanan diafragma.
untuk memastikan bahwa anak tidak
merosot.
4. Tingkatkan istirahat dan tidur dengan 4. Istirahat dan tidur yang cukup dapat
penjadwalan yang tepat.
menurunkan rasa capek sehingga
badan menjadi segar kembali.
2. Diagnosa keperawatan :
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan inflamasi, peningkatan sekresi
dan nyeri.
Tujuan :
Anak dapat bernafas dengan baik tanpa adanya gangguan bersihan jalan nafas setelah
dilakukan intervensi.
Kriteria hasil :
a. Jalan napas tetap bersih.
b. Anak dapat mengeluarkan sekresi tanpa stres dan keletihan.
c. Anak mampu untuk batuk produktif.
Intervensi :
INTERVENSI
RASIONAL