Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. Wb.

Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha esa. Karena
dengan rahmat dan karunianya kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Semoga makalah ini bermanfaat dan bisa dipelajari dengan baik, makalah ini
mengarahkan pada pembelajaran dan pengetahuan tentang Transformator. Kegiatan kreatif
semacam ini akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seorang mahasiswa tentang
Transformator terutama pada Konstruksi dan prinsip kerjanya .
Terakhir kami dari mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen pengampu mata
kuliah Transformator.

Asalammualaikum wr. wb

Medan, Maret 2015

Bima Mustaqim

1|Page

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1

Latar Belakang Masalah...................................................................................1

1.2. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II ISI......................................................................................................................3
2.1. Pengertian Trafo..................................................................................................3
2.2. Konstruksi Transformator...................................................................................3
2.3. Prinsip kerja Tansformator..................................................................................6
BAB III PENUTUP......................................................................................................10
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................10
3.2. Saran..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................11

2|Page

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Transformasi Energi..................................................................................3
Gambar 1. 2 Konstruksi Transforator Tipe Inti..............................................................3
Gambar 1. 3 Konstruksi Transformator Tipe Cangkang................................................4
Gambar 1. 4 Bagian-bagian transformator.....................................................................6
Gambar 1. 5 Contoh Transformator...............................................................................6
Gambar 1. 6 lambang Transformator.............................................................................6
Gambar 1. 7 Prinsip Kerja Trafo....................................................................................6
Gambar 1. 8 Hubungan antara Tegangan primer dan sekunder.....................................7

3|Page

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Transformator atau trafo adalah suatu peralatan listrik yang dapat memindahkan
energi listrik atau memindahkan dan mengubah energi listrik bolak-balik dari satu level ke
level tegangan yang lain melalui kinerja satu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik.
Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti yang terbuat dari besi berlapis,
dan dua buah kumparan yaitu kumparan perimer dan kumparan sekunder. Kedua kumparan
ini tidak terhubung secara langsung. Satu-satunya hubungan antara kedua kumparan adalah
fluks magnetic bersama yang terdapat dalam inti. Salah satu dari kedua kumparan
transformator tadi dihubungkan ke sumber daya listrik bolak-balik dan kumparan kedua
(serta ketiga jika ada) akan mensuplai daya ke beban. Kumparan transformator yang
terhubung kesumber daya dinamakan kumparan primer sedangkan yang terhubung ke beban
dinamakan kumparan sekunder, jika terdapat kumparan ketiga dianamakan kumparan tersier.
Transformator digunakan secara luas baik dalam bidang tenaga listrik maupun
elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga memungkinkan terpilihnya
tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan misalnya, kebutuhan akan
tegangan tinggi dalam pengiriman daya jarak jauh. Penggunaan transformator yang sangat
sederhana dan andal merupakan salah satu alasan penting dalam pemakaiannya dalam
penyaluran tenaga listrik arus bolak-balik, karena arus bolakbalik sangat banyak
dipergunakan untuk pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik. Pada penyaluran tenaga listrik
terjadi kerugian sebesar I2R watt, kerugian ini akan banyak berkurang apabila tegangan
dinaikkan. Dengan demikian saluran-saluran tenaga listrik senantiasa mempergunakan tegangan
yang tinggi.

Tegangan yang paling tinggi di Indonesia pada saat ini adalah 500 kV. Hal ini
dilakukan terutama untuk mengurangi kerugian energi yang terjadi. Dan menaikkan tegangan
listrik di pusat listrik dari tegangan generator yang biasanya berkisar antara 6-20 kv pada
awal saluran transmisi, dan menurukannya pada ujung saluran itu ketegangan yang lebih
rendah, dilakukan dengan transformator. Transformator yang dipakai pada jaringan tenaga
listrik merupakan transformator tenaga.
Disamping itu, ada jenis jenis transformator lain yang banyak dipergunakan, dan
yang pada umumnya merupakan transformator yang jauh lebih kecil.Misalnya transformator
1|Page

yang dipakai dirumah tangga, yang dipakai pada lampu TL, pesawat radio, televisi dan
berbagai alat elektronika lainnya.
Tetapi masih banyak masyarakat banyak yang belum mengerti bagaimana prinsip
kerja dan konstruksi dari pada Trafo ? Maka dari itu kami disini akan menjelaskannya.
Semoga makalah ini bermanfaat.

1.2. Tujuan

Untuk menjelaskan bagaimana prinsip kerja dari pada trafo.


Untuk menjelaskan bagaimana konstruksi dari pada trafo.
Untuk menjelaskan bagian-bagian dari trafo, dan
Untuk menjelaskan apa saja komponen-komponen dari trafo.

2|Page

BAB II ISI
2.1. Pengertian Trafo
Transformator atau Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energy listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain,
melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

Gambar 1. 1 Transformasi Energi

2.2. Konstruksi Transformator


Pada umumnya kontruksi transformator terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
1. Inti (core) yang dilaminasi.
2. Dua buah kumparan, kumparan primer dan sekunder.
3. Tangki.
4. Sistem pendingin.
5. Terminal.
6. Bushing.

Secara umum transformator dapat dibedakan dua jenis menurut konstruksinya, yaitu:
1. Tipe inti
Pada transformator tipe inti, kumparan mengelilingi inti dan kontruksi dari intinya

berbentuk huruf L atau huruf U.

Gambar 1. 2 Konstruksi Transforator Tipe Inti

3|Page

2. Tipe cangkang
Pada transformator tipe cangkang, kumparan atau belitan transformator dikelilingi

oleh inti dan kontruksi intnya berbentuk huruf E, huruf I, dan huruf F.

Gambar 1. 3 Konstruksi Transformator Tipe Cangkang

Dalam pemilihan transformator distribusi kita juga harus mengetahui:


a. Bushing
Bushing merupakan salah satu komponen pada transformator sebagai tempat
penghubung antara transformator dengan jaringan luar. Bushing terbuat dari porselin, dimana
porselin ini berfungsi sebagai penyekat antara konduktor (penghantar yang bertegangan)
dengan tangki transformator.
b. Sistem Pendinginan
Dalam memilih transformator kita harus mengetahui system pendinginan yang
digunakan transformator tersebut.
c. Peralatan Proteksi
Transformator Distribusi yang digunakan harus memiliki peralatan proteksi.
d. Indikator
Indikator dalam transformator digunakan untuk mengetahui tinggi dari permukaan
minyak dan temperature / suhu minyak.
e. Tap Changer
Tap Changer adalah perubahan tegangan dari satu tegangan ke tegangan lain
dilakukan dalam keadaan tanpa beban (tegangan off) dan dilakukan secara manual melalui
sebuah tuas.
f. Spesifikasi Teknis Transformator
Untuk pemilihan transformator perlu melihat spesifikasi teknisnya, apakah
transformator tersebut Step Up atau transformator Step Down.
4|Page

Dari spesifikasi tersebut kita akan mengetahui :


1. Type
2. Standar menurut IEC dan SPLN
3. Rating
4. Vektor grup
5. Sifat kelistrikan
6. Berat dan dimensi

Deskripsi kerja transformator step down


Transformator ini berfungsi untuk menaikkan tegangan misalnya dari 380 V pada sisi

primer menjadi 20 KV pada sisi sekunder.

Deskripsi kerja transformator step up


Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan misalnya dari 20 KV pada

sisi primer menjadi 380 V pada sisi sekunder.

5|Page

2.3. Prinsip kerja Tansformator


Komponen Transformator (trafo)
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan
pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Gambar 1. 4 Bagian-bagian transformator

Gambar 1. 5 Contoh Transformator

Gambar 1. 6 lambang Transformator

Prinsip Kerja Trafo


Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan
primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada
kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga
pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi
timbal-balik (mutual inductance).

Gambar 1. 7 Prinsip Kerja Trafo

6|Page

Pada skema transformator di atas, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang
mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang
dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder
akan berubah polaritasnya.

Gambar 1. 8 Hubungan antara Tegangan primer dan sekunder

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah
lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:

V P nP
=
V S nS
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder

e=N

d
dt

Dimana :
e = gaya gerak listrik ( ggl ) [ volt ]

N = jumlah lilitan
d
dt = perubahan fluks magnet
Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder
transformator ada dua jenis yaitu:
1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah
menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak
daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).

7|Page

2. Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi
menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak
daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).
Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan
sekunder adalah:
1. Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
2. Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).
3. Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer,

VS

N
1
sehinggadapat dituliskanV S= S x V P
NP
NP

Penggunaan Transformator
Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan
perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio memerlukan
tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk
mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt.
Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi,
gardu listrik dan sebagainya.

8|Page

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan
Transformator atau Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energy listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain,
melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.
Pada umumnya kontruksi transformator terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
1. Inti (core) yang dilaminasi.
2. Dua buah kumparan, kumparan primer dan sekunder.
3. Tangki.
4. Sistem pendingin.
5. Terminal.
6. Bushing.

Komponen Transformator (trafo)


Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan
pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Prinsip Kerja Trafo


Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan
primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada
kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga
pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi
timbal-balik (mutual inductance).

3.2. Saran
Makalah ini sanngat jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami disini menginginkan
kritik dan saran atau pendapat dari para pembaca agar makalah ini menjadi jauh lebih
sempurna.

9|Page

DAFTAR PUSTAKA
staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/.../transformerpaper.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20122/3/Chapter%20II.pdf
https://ml.scribd.com/doc/141416254/119166441-transformator-pdf
jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/88-95-dien.pdf
eprints.undip.ac.id/25604/1/ML2F301431.pdf

10 | P a g e

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai