Anda di halaman 1dari 2

Screen Analysis

1. Metode Pembuatan Screen Analysis


a. Hasil screen, misalnya dengan rasio

b.
c.
d.
e.
f.
g.

2
dari ukuran 3 mesh hingga 200
2

mesh, dibersihkan dengan kuas dan partikel yang dapat mengganggu


disingkirkan
Hasil screen ini dimasukkan dalam sebuah wadah, dimana hasil berukuran
3 mesh berada di atas dan hasil 200 mesh berada di bawah, lalu ditutup.
Material pemberat tertentu diletakkan di penutup, lalu penutup diganti
Ulangi langkah c selama beberapa kali
Keluarkan partikel berukuran 200 mesh dari wadah, lalu wadah diganti.
Proses diatas diulang beberapa kali hingga sebagian besar hasil sudah
berukuran kurang lebih 200 mesh.
Umumnya proses ini dilakukan selama 15-20 menit

Faktor-faktor yang mempengaruhi keakuratan hasil:


a. Hasil screen yang overload
b. Gaya elektrostatis yang menyebabkan partikel-partikel mengalami adhesi
c. Adanya uap air dapat memungkinkan terjadinya adhesi/kohesi pada
partikel
Metode screen analysis dengan cara Wet-and-Dry Screening:
a. Sampel ditaruh di sebuah wadah, diberi air hingga berwujud seperti bubur.
b. Dekantasi sampel ini hingga mencapai ukuran tertentu (misal 200 mesh)
c. Penambahan air, pengadukan, dan dekantasi dilakukan terus hingga tidak
ada partikel halus di suspensi
d. Air dari botol cuci diberikan ke screen sampai tidak ada lagi yang menetes
e. Air didekantasi dari fraksi hasil yang kecil, lalu material dikeringkan
f. Hasil yang besar juga dikeringkan, satukan dengan seluruh hasil screen
Metode ini memberikan hasil yang lebih akurat karena kemungkinan partikel kecil
menempel ke partikel yang lebih besar dapat diminimalisir

(Brown, 1978)
2. Metode penyampaian screen analysis
Pada umumnya hasil screen analysis disampaikan dalam bentuk tabel, seperti:
Tyler Screen Mesh

8 + 10
10 + 14

100 + 150
150 + 200

Diameter
partikel
cm
0,2007
0,1410
..
0,0126
0,0089

rata2
In.
0,0791
0,0566

0,0049
0,0035

Fraksi massa (atau Fraksi massa pada


berat)
Tiap screen
0,03
0,14
..
0,03
0,02

1
0,97
.
0,06
0,02

Namun selain metode tabel, bisa juga dengan menggunakan grafik. Biasanya
pembuatan grafik dengan membuat plot antara:
a. Diameter rata-rata partikel dengan fraksi massa
b. Celah screen dengan fraksi massa kumulatif yang melewati screen

(Brown, 1978)

Anda mungkin juga menyukai