Anda di halaman 1dari 30

Tutorial

Asma Episodik
Sering Serangan
Berat
Pembimbing :
Dr. Roito Elmina, Sp.A

Dokter Muda : Amalia Putri S


Cindi Nofita S

Identitas Pasien

Nama
: An. KM
Tanggal Lahir
: 14 Juni 2010
Umur
: 4 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Nama Ayah
: Tn. E (38 thn)
Pekerjaan
: Wiraswasta
Nama Ibu
: Ny. F (35 thn)
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Cipinang barat
Tanggal masuk RS : 04-07-14

ANAMNESIS
( ALLOANAMNESIS tanggal 04-07-14)

Keluhan Utama:
Sesak napas 1 hari sebelum masuk
Rumah Sakit.

Riwayat Penyakit Sekarang


Anak sesak 1 hari SMRS, keadaan sesak
dirasakan lebih ringan ketika posisi duduk.
Dalam sebulan keluhan ini muncul 1-2 kali,
namun kali ini sesak dirasa lebih berat
dibanding biasanya. Saat sesak anak bicara
sepatah-sepatah kata.
Batuk (+) kadang kering dan kadang berdahak.
Pilek (-), demam (-), mual&muntah (-), BAB &
BAK normal.

Riwayat Pengobatan
Pasien sudah pernah berobat ke klinik umum, di
nebulisasi 2x, keluhan teratasi

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien memiliki riwayat Asma (+)
Pasien tidak sedang menjalani pengobatan
jangka panjang
Riwayat alergi disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat Asma pada keluarga disangkal
Riwayat alergi pada keluarga disangkal

Riwayat Kehamilan dan persalinan


Kehamilan
:
Ibu
rutin
memeriksakan
kehamilannya ke bidan (8 kali). Selama
kehamilan ibu mengaku tidak ada keluhan yang
tidak wajar pada ibu dan janin.
Persalinan : Bayi Lahir, spontan, ditolong oleh
bidan, umur kehamilan 37 minggu, saat lahir
langsung menangis dan tidak terdapat cacat
bawaan. BB : 3600 gr, PB : 48 cm.

Riwayat Tumbuh Kembang


Motorik Kasar : usia 3 bulan mulai merangkak dan
sudah mengangkat kepala tinggi, berdiri dengan
ditopang usia 9 bulan. Berjalan usia 13 bulan.
Motorik halus : menggenggam benda usia 4 bulan
Bicara : Usia 5 bulan mampu meniru bunyi katakata, 1 tahun mampu mengucap 1 kata, sekarang
sudah bisa berbicara dengan lancar
Sosial : mengenal wajah orangtuanya dan
tersenyum usia 3 bulan. Saat ini anak mulai bermain
dengan teman-teman sebayanya.
Kesan : tumbuh kembang sesuai usia.

Riwayat Makan / Minum


Anak tidak diberi ASI eksklusif dari kecil. Anak
diberi susu formula 3x sehari (gelas 200 ml),
Setelah itu, anak diberi makanan tambahan seperti
bubur dengan potongan wortel semangkuk kecil
sehari sekali. Saat ini, nasi + lauk pauk + sayur +
buah 3x sehari, porsi nasi 2 centong.
Kesan : kuantitas cukup dengan kualitas baik.

Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi

Jumlah

Usia

BCG

1x

0 bln dengan skar 4 mm

DPT

3x

2 bln/ 4 bln/ 6 bln

Polio

4x

0bln/ 2 bln/ 4 bln/ 6 bln

Hepatitis B

3x

0bln/ 1bln/ 6bln

Campak

1x

9 bulan

Kesan: Imunisasi tidak lengkap


Imunisasi tidak lengkap, tetap dilanjutkan sesuai umur pasien dengan diberikan
vaksin HiB, DTP, Polio, Influenza, MMR, PCV dan Varicela.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: apatis
Tanda vital
Suhu
: 36,8oC
Nadi
: 122/menit, regular, isi cukup
Pernafasan: 48x/menit, torakal abdominal

Status Antropometri

Umur
: 4 tahun
Berat badan
: 30 kg
Tinggi badan
: 105 cm
Lingkar kepala
: 50 cm
Lingkar lengan atas
: 17 cm
Keadaan gizi (NCHS 2000):
BB/U = 30/18 x 100 % = 167 % (gizi lebih)
TB/U = 105/103 x 100 % = 102 % (normal)
BB/TB = 30/18 x 100 % = 167% (obesitas)
Kesan : Obesitas menurut data antropometrik

Status Generalis
Kulit : tidak ada petekie, tidak ada purpura,
Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran KGB
Kepala dan leher :

pucat (+).

Bentuk : Normocephal
UUB : ubun ubun sudah menutup
Rambut: hitam distribusi merata dan tidak rontok
Mata : tidak cekung, konjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : normotia, sekret (-/-)
Hidung : sekret (-/-), epistaksis (-/-), cuping hidung (+)
Mulut : mukosa mulut kering (-), lidah tidak kotor
Gigi
: tidak ada perdarahan gusi
Pharynx
: Faring tidak hiperemis

Cont
Thorax

: Simetris, retraksi (+), tidak ada nyeri tekan


Kanan

Kiri

Depan

Vesikuler, wheezing +

Vesikuler, wheezing +

Belakang

Vesikuler, wheezing +

Vesikuler, wheezing +

Jantung : BJ I&II murni , Gallop - , Murmur -, tidak


teraba ictus cordis di ICS 5
Abdomen : Datar, supel, timpani diseluruh lapang
abdomen, bising usus +, nyeri epigastrium -,
hepatomegali -, splenomegali , nyeri lepas negatif.

Cont

Extremitas : akral teraba dingin


Otot
: tidak tampak atrofi/hipertrofi , nyeri tekan (-)
Tulang : tulang-tulang intak, deformitas (-)
Sendi : kaku sendi (-), nyeri sendi (), bengkak (-)
Genitalia : laki-laki , tidak ada kelainan
Anorektal
: Fissura Ani (-)

Resume
An. Laki-laki, 4 th, sesak 1 hari SMRS, sesak (+), lebih
ringan saat duduk. Keluhan muncul 1-2 kali/bulan, kali
ini dirasa lebih berat. Saat sesak anak bicara sepatahsepatah kata. Batuk (+) kering/berdahak.
Suhu : 36,8C, HR : 122x/menit, RR : 48x/menit.
Cuping hidung (+), Retraksi (+), wheezing (+), pucat (+).
Status gizi obesitas, tumbuh kembang sesuai usia,
imunisasi dasar lengkap.

Diagnosa Kerja

Asma Episodik Sering Serangan Berat


Status gizi Obesitas
Tumbuh kembang sesuai usia
Imunisasi tidak lengkap

Pemeriksaan Penunjang
Saran pemeriksaan :
Analisa Gas Darah
Foto rontgen thorax

Analisa Kasus
Pada kasus ini kami tegakkan diagnosis Asma episodik
sering karena dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan laboratorium telah memenuhi kriteria,
yaitu :

PNAA 2004

PARAMETER

RINGAN

SEDANG

BERAT

Berjalan
(bayi: menangis keras)

Berbicara
(bayi: menangis lemah)

Istirahat
(bayi: berhenti makan)

Bicara

Kalimat

Penggal kalimat

Per-kata

Posisi

Bisa baring

Lebih suka duduk

Duduk

Mungkin teragitasi

Biasanya teragitasi

Biasanya teragitasi

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Sedang, akhir ekspirasi

Nyaring,
ekspirasi + inspirasi

Terdengar tanpa stetoskop

Minimal

Sedang

Berat

Biasanya tidak

Biasanya ya

Ya

Dangkal, retraksi interkostal

Sedang, + retraksi
suprasternal

Dalam, + nafas cuping


hidung

Laju nafas

Takipneu

Takipneu

Takipneu

Laju nadi

Normal

Takikardi

Takikardi

Tidak ada (< 10 mmHg)

Ada (10 - 20 mmHg)

Ada (> 20 mmHg)

PEFR atau FEV1


-Pra bronkodilator
-Pasca bronkodilator

> 60 %
> 80%

40 60 %
60 80 %

< 40 %
< 60%

Saturasi Oksigen

> 95 %

91 95 %

< 90 %

Pa O2

Normal

> 60 mmHg

< 60 mmHg

< 45 mmHg

< 45 mmHg

> 45 mmHg

aktivitas

Kesadaran
Sianosis
Wheezing
Sesak nafas
Otot bantu pernafasan
Retraksi

Pulsus paradoksus

Pa CO2

Algoritma tatalaksana serangan asma


Klinik / IGD
Nilai derajat serangan
Tatalaksana awal
nebulisasi -agonis 1-2x, selang 20 menit
nebulisasi ketiga + antikolinergik
Jika serangan sedang/berat, nebulisasi langsung
dengan -agonis + antikolinergik

Serangan ringan
(nebulisasi 1x,
respons baik
bertahan 1-2 jam,
boleh pulang
gejala timbul lagi
serangan sedang

Serangan sedang
(nebulisasi 2-3x,
repons parsial)
berikan O2
nilai ulang sedang Ruang
Rawat Sehari
berikan steroid oral

Serangan berat
(nebulisasi 3x,
respons buruk)
O2 sejak awal
pasang infus
nilai ulang berat,
Ruang Rawat Inap
foto Ro toraks

Boleh pulang
bekali -agonis
(hirupan / oral)
jika ada obat
pengendal, teruskan
inf.virus (+),
steroid oral
24-48 jam kontrol keklinik,
re- evaluasi

Rng. Rawat Sehari


Oksigen teruskan
steroid oral
nebulisasi / 2 jam
8-12 jam klinis stabil boleh pulang
12 jam tetap belum
baik rawat inap

Catatan:
Jika menurut penilaian serangannya berat, nebulisasi 1x,
langsung -agonis + antikolinergik
Bila belum ada alatnya, nebulisasi awal dapat diganti dgn
adrenalin sk. 0,01 ml/kgBB/kali, maksimal 0,3 ml/kali.
Untuk serangan sedang dan terutama berat, oksigen
2-4L/mnt diberikan sejak awal, termasuk saat nebulisasi

Ruang Rawat Inap


Oksigen teruskan
atasi dehidrasi &
asidosis jika ada
steroid IV tiap
6-8 jam
nebulisasi/1-2 jam
aminofilin IV awal,
lanjutkan rumatan
nebulisasi 4-6x
baik, interval 4-6 j
24 jam stabil
boleh pulang
dengan steroid &
aminofilin IV tetap
tidak baik ICU

Penatalaksanaan pada Kasus


Nebulisasi -agonis (salbutamol 3mg)+
antikolinergik (ipratropium bromide 3 ml)
Berikan O2 (2-4L/mnt)
Pasang jalur parenteral
Observasi serangan berat rawat inap
Steroid iv metilprednisolon 15 mg diberikan tiap 4-6 jam
Nebulisasi -agonis + antikolinergik dengan oksigen
tiap 1-2 jam
Aminofilin iv 180 mg dilarutkan dengan 20 ml Nacl,
dalam 20-30 menit, rumatan 15 mg/jam

Status Gizi (BB/TB)


>120%
: Obesitas
110-120% : Overweight
90-110% : Normal
70-90%
: Gizi Kurang
<70% : Gizi buruk
(BB/TB = 30/18 X 100% = 167 %)

Kebutuhan kalori anak : BBI = 27 kg


Kebutuhan kalori anak 4 thn = 90 kkal/kgbb/hari
Jadi 90 kkal/kgbb/hari x 27 kg = 2430 kkal/hari
KH
= 60% x 1620 kkal/hari = 972 kkal/ 4 = 243
gram/hari
Protein = 25% x 1620 kkal/hari = 405 kkal/ 4 = 101
gram/hari
Lemak = 15% x 1620 kkal/hari = 243 kkal/ 9 = 27
gram/hari

Tatalaksana Obesitas
Diet terencana atau rencana makanan harian dengan
makronutrien seimbang sebanding dengan rekomendasi
pada dietary reference intake
Jadwal makan terencana beserta snack, 3 kali makan
disertai 2x snack tanpa makanan yang mengandung
kalori dluar jadwal
Pengurangan waktu menonton televisi atau lainnya
hingga 1 jam per hari
Aktivitas fisik terencana dan terpantau selama 60 menit
perhari

Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi

Jumlah

Usia

BCG

1x

0 bln dengan skar 4 mm

DPT

3x

2 bln/ 4 bln/ 6 bln

Polio

4x

0bln/ 2 bln/ 4 bln/ 6 bln

Hepatitis B

3x

0bln/ 1bln/ 6bln

Campak

1x

9 bulan

Kesan: Imunisasi tidak lengkap


Imunisasi tidak lengkap, tetap dilanjutkan sesuai umur pasien dengan diberikan
vaksin HiB, DTP, Polio, Influenza, MMR, PCV dan Varicela.

Anda mungkin juga menyukai