Anda di halaman 1dari 23

PERANAN SAINS DASAR DALAM

PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
UNTUK KESEJAHTERAAN
Dr. Abd. Rahman Razak, S.Si., M.Si., Apt.
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Tadulako

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK


MAKHLUK
CIPTAAN TUHAN

ALAM SEMESTA
MAKHLUK HIDUP

TUMBUHAN

MANUSIA

MAKHLUK TAK-HIDUP

UDARA
AIR
MINERAL

HEWAN

MIKROORGANISME

TANAH

TUJUAN HIDUP MANUSIA


BAHAGIA/
SEJAHTERA

MANUSIA

KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
HARUS
HARUS
HARUS
HARUS
HARUS
DIPENUHI
DIPENUHI
DIPENUHI
DIPENUHI
DIPENUHI

PENCAPAIAN TUJUAN HIDUP


BAHAGIA/
SEJAHTERA

AIR

UDARA
TANAH

TUMBUHAN

MANUSIA

HEWAN
MIKROORGANISME

MINERAL

BERPIKIR
DINAMIKA HIDUP SEBAGAI JAWABAN ATAS TUNTUTAN
HIDUP YANG SEMAKIN PRAGMATIS
KEHARUSAN/KEWAJIBAN MANUSIA KARENA
MERUPAKAN PERINTAH TUHAN DALAM KITAB
AL QURAN : AFALA YATAFAKKARUN
AFALA YAKKILUUN

BUAH DARI PROSES BERPIKIR


DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP YANG
SEMAKIN BANYAK DAN SPESIFIK

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BERKEMBANG!!!

AIR

UDARA

TUMBUHAN

TANAH

HEWAN

MINERAL

MIKROORGANISME

APA ITU BIOTEKNOLOGI?


DEFINISI menurut Wikipedia:
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan
tahun yang lalu. Contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir,
roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman
untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta
pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi
pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik,
dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses
fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah
penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik
maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

APA ITU BIOTEKNOLOGI?


Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara
negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam
teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan,
pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini
memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit
genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun
AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para
penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau
kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang
pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan
DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul
karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta
juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan
bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan
hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang
tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik
(racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

GARIS WAKTU BIOTEKNOLOGI


8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa
Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif
(seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak.
6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe
dengan bantuan ragi.
4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat.
1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke (Inggris) melalui
mikroskop.[6]
1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian
komprehensif tentang pengembangbiakan hewan.
1880 Mikroorganisme ditemukan.
1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan
rekombinan.[7]
1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam
penyampaian sifat induk ke turunannya.[8]

GARIS WAKTU BIOTEKNOLOGI


1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi.
1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk
memotong gen gen.
1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan
Milstein.
1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri
yang terdapat pada usus besar.[9]
1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model
prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain,
dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin
hewan yang sebelumnya tersedia).
1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver".
2000 Perampungan Human Genome Project

MACAM BIOTEKNOLOGI
:: Berdasar tingkat aplikasinya:
1. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL | penggunaan makhluk
hidup atau produknya secara langsung (fermentasi)
2. BIOTEKNOLOGI MODERN | penggunaan makhluk hidup yang
telah direkayasa secara genetika
:: Berdasar asosiasi warna:
1.
2.
3.
4.

BIOTEKNOLOGI MERAH (red biotechnology)


BIOTEKNOLOGI PUTIH/ABU-ABU (white/gray biotechnology)
BIOTEKNOLOGI HIJAU (green biotechnology)
BIOTEKNOLOGI BIRU (blue biotechnology)

BIOTEKNOLOGI berdasar asosiasi warna


1. Bioteknologi merah (red biotechnology) aplikasi bioeknologi di
bidang medis mencakup seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai
dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan | Contoh: antibiotika,
vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta
terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan
atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.

2. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology)


bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan
dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi
terbarukan | Contoh: memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri
dan khamir/ragi, dan enzim untuk memudahkan proses produksi dan
pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral
dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan
pembuatan bioetanol dengan khamir.

BIOTEKNOLOGI berdasar asosiasi warna


3. Bioteknologi hijau (green biotechnology) aplikasi bioteknologi di
bidang pertanian dan peternakan | Contoh: tanaman tahan hama,
bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi, tanaman yang
menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat, hewan sebagai
"bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting misalnya kambing,
sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodiprotein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan
senyawa asing (antigen).
4. Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi
akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di
lingkungan akuatik | Contoh: akuakultura -menumbuhkan ikan bersirip
atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber
makanan (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia
dihasilkan oleh akuakultura), pengembangan tiram tahan penyakit dan
vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang
lain.

PRODUK BIOTEKNOLOGI
(yang telah dimanfaatkan manusia)

WINE

ANTIBIOTIK

TAPE

YOGURT

KLONING
INSULIN

TAHU/TEMPE

TRANSGENIK
BIOETANOL
KEJU/MENTEGA

ROTI

BAYI TABUNG

ILMU YANG MENDASARI


PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
Menurut Wikipedia, bahwa dewasa ini, perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi
juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia,
komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,
matematika, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, BIOTEKNOLOGI adalah


ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi
barang dan jasa.

BAGAIMANA WUJUD PERAN SAINS DASAR


DALAM BIOTEKNOLOGI?

BIOLOGI

BIOKIMIA

KIMIA

BIOTEKNOLOGI
BIOREKAYASA

TEKNIK
KIMIA

KETEKNIKAN

MATEMATIKA

FISIKA

STRUKTUR PENALARAN SAINS DASAR


(Lilik Hendrajaya, Guru Besar Fisika Bumi, FMIPA ITB)
1. MATEMATIKA
a) DEFINISI/PENGERTIAN DASAR DARI OBYEK BAHASAN
b) PENGERTIAN BENAR, SALAH, DSB
c) UNGKAPAN KETERKAITAN BEBERAPA PENGERTIAN
(DALAM SIMBOL) DALAM SATU RUMUSAN DAN RUMUS
d) KETERAMPILAN DALAM MELAKUKAN PROSES
ARITMATIKA, ANALISIS (DIFERENSIAL-INTEGRAL),
BENTUK FUNGSI, URAIAN, NUMERIK, DSB.
e) KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, ANALISIS, DEDUKTIF,
INDUKTIF, ANALISIS, SINTESIS, DSB.

2. FISIKA
a) MEMODELKAN KEJADIAN/PERISTIWA DALAM SISTEM
SEBAB (SUMBER) DAN AKIBAT (BENTUK, GERAK, KINERJA,
HASIL) YANG DAPAT DIUKUR LANGSUNG DAN TAK
LANGSUNG. DENGAN MERUJUK HUKUM ALAM DAN
PRINSIP-PRINSIP TURUNANNYA.
b) MENGGUNAKAN BAHASA MATEMATIKA (ANALISIS,
KETERAMPILAN TERKAIT, PROBABILISTIK, DSB) UNTUK
MERUMUSKAN HUBUNG SEBAB-AKIBAT TADI
(HUBUNGAN DINAMIKA).

3. FISIKA MATEMATIKA, SUATU SINERGIS


a)

b)

MENGUNGKAPKAN SUATU PROSES/PERISTIWA DALAM BAHASA


RUMUS (RUMUSAN) SERTA MENGGUNAKAN SIMBOL ADALAH
MERINGKASKAN
URAIAN/CERITERA BAGAIMANA PROSES ITU TERJADI
MENGUNGKAPKAN KETERUKURAN PROSES TERSEBUT
(KUANTITATIF)
MENYATAKAN MANA YANG DIKETAHUI/HARUS DIUKUR, YANG
DIMISALKAN DAN MANA YANG HARUS DIPERKIRAKAN/
DIHITUNG
ENTITAS/BESARAN FISIKA SUATU BENDA SUMBER PADA BANYAK HAL
TIDAK DAPAT DISENTUH DIUKUR LANGSUNG. MAKA DIGUNAKAN
MEDAN FISIKA (PANAS, GRAVITASI, MAGNET, LISTRIK, CAHAYA,
TEGANGAN, DSB) YANG DIPANCARKAN SUMBER ATAU YANG
DITANGGAPI SUMBER JIKA DIBERI GANGGUAN, YANG KEMUDIAN
MENGHASILKAN GERAKAN YANG DAPAT DIUKUR. SISTEM
KONVERSI MEDAN ITU DISEBUT INSTRUMEN/ALAT UKUR.

4. KIMIA
KIMIA ADALAH PROSES PERTUKARAN ELEKTRON DI KULIT
LUAR SUATU ATOM DARI SUATU SENYAWA.
PENALARAN KIMIA SELALU TERKAITKAN DENGAN PROSES
PENGOLAHAN BAHAN/MATERI.
FISIK-MATEMATIKA MENJADI ALAT PENALARAN PROSES
KIMIA.
PROSES KIMIA DALAM SISTEM HAYATI DISEBUT BIOKIMIA
MENDASARI BIOPROSES.

5. BIOLOGI, ILMU HAYATI


MEMPELAJARI SISTEM KEHAYATAN: MANUSIA, TUMBUHAN,
HEWAN, MIKROBA YANG SEMULA DIUNGKAPKAN DARI HASIL
PENGAMATAN (FAKTA) DAN KEMUDIAN BIOKIMIA, BIOFISIKA
MENJADI BAHASA MEKANISME PROSES

SAINS DASAR MENJAWAB PERMASALAHAN


KEHIDUPAN DENGAN MENGHASILKAN:
TERAPAN : PROBLEM SOLVING MASALAH NYATA
INDUSTRI : MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA YANG
SIFATNYA MASSAL DENGAN MENGHASILKAN
KOMODITAS YANG DIPERLUKAN
MENGHASILKAN CARA BERPIKIR KRITIS, TERUKUR
DAN KONSTRUKTIF DALAM MEMBANGUN
KEHIDUPAN MASYARAKAT (SOSIAL EKONOMI DAN
KEMANUSIAAN)

TUJUAN
HIDUP
(SEJAHTERA)

PRODUK
PEMENUHAN KEBUTUHAN

BIOTEKNOLOGI
TEKNOLOGI
SAINS DASAR

Anda mungkin juga menyukai