Identitas Pasien
Nama
: Ny. Evi
Umur
: 35 tahun
Alamat : Pasar Utara, Malangbong
Pendidikan: SD
Pekerjaan : IRT
No. Medrek : 80-02-XX
Masuk RS : 5 Desember 2015
Keluar RS : 9 Desember 2015
: 39 thn
Alamat : Pasar Utara, Malangbong
Pendidikan: SMP
Pekerjaan : Buruh
Anamesis
Dikirim oleh
: Bidan
Sifat
: Rujukan
Keterangan
: Gravida 30-32 minggu d/
Impending Eklampsi
Keluhan Utama : : Pusing, bengkak di
seluruh muka, tangan, dan kaki, sesak,
mata kabur
Riwayat Obstetri
Kehamila
n
Tempat
Penolon
g
Cara
kehamila
n
Cara
persalina
n
BB
lahir
Jenis
Kelamin
Usia
Keadaan :
hidup/mat
i
Rumah
Paraji
Aterm
Spt
4000
gr
12
th
Hidup
II
Rumah
Paraji
Aterm
Spt
3500
gr
8 th
Hidup
III
Menikah
: Pertama kali
: 21 thn, SD, IRT
: 25 thn, SMP, Buruh
HAID
HPHT: 2 April 2015
Siklus
: Teratur
Lama
: 4 hari
Darah : Banyak
Nyeri : Ya
Menarche : 12 tahun
Kontrasepsi terakhir
: IUD
: Akseptor KB sejak 2007 s/d 2010
: Alasan berhenti KB tidak ada
: Bidan
: Jumlah Kunjungan 4 kali
: Terakhir PNC hari ini
Keluhan Selama Kehamilan : Pusing, bengkak
seluruh muka, tangan, dan kaki, sesak, mata
kabur
Penyakit Terdahulu : Hipertensi
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tekanan Darah : 180/100 mmHg
Nadi
: 88 x/menit
Respirasi
: 28 x/menit
Suhu
: AF
Kepala
: Conjungtiva Anemis(-)/(-),
Sklera
Ikterik (-)/(-)
Leher
: Tiroid: T.A.K
KGB: T.A.K
Thorak:
Cor
Status Obstetrik
Pemeriksaan Luar
TFU/LP
: 28 cm/ 117 cm
LA
: Kepala/ Puka 5/5
HIS
:DJJ
: 126 X/ menit
Inspekulo: Perabaan Fornises: -
Pemeriksaan Dalam
Vulva
Vagina
:-
:Porsio
:Pembukaan
:Ketuban
:Bagian Terendah
:-
Diagnosis Awal
G3P2A0 Gravida 30-32 minggu
d/ Impending Eklampsi
Rencana Pengelolaan
Observasi keadaan umum, TTV, BJA
Cek darah rutin
Cek lab urin
Infus RL 500 cc 20 gtt/menit, guyur 1 labu
Nifedipin
Dopamet
Dexamethasone
Motivasi KB: IUD
Laporan Operasi
Tanggal
Operator
Asisten
: 6 Desember 2015
: dr. H. Rizki, Sp.OG
:
Ahli Anesthesi : dr. Dhadi, Sp.An
Asisten anesthesi : Erli
Jenis anesthesi
: Spinal
Diagnosis pra-bedah :
Prosuder Operasi
Dilakukan tindakan A dan Antisepik didaerah abdomen &
sekitarnya
Dilakukan pfenen stil insisi kurang lebih 10 cm
Setelah peritoneum dibuka, tampak dinding depan uterus
Plika vseikouterina diidentifikasi, disayat melintang
Kandung kemih disisihkan ke bawah dan ditahan dengan
retraktor abdomen
SBR disayat konkaf, bagian tengahnya ditembus oleh jari
penolong dan diperlebar ke kiri dan kanan.
Jam 22.55 : Lahir bayi perempuan dengan menarik kaki
BB: 1270 gr
PB: 40 cm
APGAR: 1: 3 5: 5
Disuntik oksitosin 10 IU intramural, kontraksi baik
pusat
B: 350 gr
Ukuran: 10 x 8 x 15 cm
SBR dijahit lapis demi lapis. Lapisan pertama dijahit secara
selusur interlocking
Lapisan ke dua dijahit secara overhecting matras. Setelah
yakin tidak ada perdarahan dilakukan reperitonealisasi dar
peritoneum kandung kencing
Perdarahan dirawat
Rongga abdomen dibersihkan dari darah & bekuan darah
Fascia dijahit dengan safil no 1, kulit dijahit secara
subretikuler
Perdarahan selama operasi + 850 cc
Diuresis selama operasi + 100 cc
Diagnosis Akhir
P3A0 Partus Prematurus d/ SC a.i.
Impending Eklampsi
Follow Up
Tanggal
06-12-2015
Catatan
S/ Keluhan ()
O/
Nifedipin 3 x 10 mg
KU: CM
Dopamet 3 x 500 Mg
Dexamethason 3 x 500 mg
N: 96x/menit
R: 24x/menit
S: AF
TFU: 28 cm
HIS: -
BAB:BAK (-)/(+)
A/
Instruksi
R/
Tanggal
07-12-2015
Catatan
S/ Nyeri Perut
Instruksi
P/
(POD 1)
Cefotaxime 1 x 2 gr
O/
Metrodinazole 3 x 500 mg
KU: CM
Kaltrofen 2 x 100 mg
Nifedipin 3 x 10 mg
N: 88 x/menit
Dopamet 3 x 500 mg
R: 20 x/menit
Dexamethason 3 x 500 mg
S: AF
Perdarahan : (+)
BAB:BAK (-)/(+)
Ekstrimitas edema: +
A/
Tanggal
08-12-2015
Catatan
S/ Penglihatan berkurang, nyeri kepala
Instruksi
P/
(POD 2)
Cefadroxil 2 x 500 mg
O/
KU: CM
Metronidazol 3 x 500 mg
Nifedipin 3 x 10 mg
N: 90 x/menit
Dopamet 3 x 500 mg
R: 28 x/menit
Konsul Mata
S: AF
Perdarahan : (+)
BAB/BAK: (-)/(+)
A/
Tanggal
08-12-2015
Catatan
S/ Penglihatan berkurang, nyeri kepala
Instruksi
P/
(POD 2)
Cefadroxil 2 x 500 mg
O/
KU: CM
Metronidazol 3 x 500 mg
Nifedipin 3 x 10 mg
N: 90 x/menit
Dopamet 3 x 500 mg
R: 28 x/menit
Konsul Mata
S: AF
Perdarahan : (+)
BAB/BAK: (-)/(+)
A/
Tanggal
09-12-2015
Catatan
S/ Mata Buram
Instruksi
P/
(POD 3)
Cefadroxil 2 x 500 mg
O/
KU: CM
Metronidazol 3 x 500 mg
Nifedipin 3 x 10 mg
N: 90 x/menit
Dopamet 3 x 500 mg
R: 20 x/menit
Rub 1x1
S: AF
Konsul Mata
Lokhia: Rubra
Perdarahan : (+)
BAB:BAK (-)/(+)
A/
Eklampsi
A. Definisi
Kejang yang dialami oleh wanita hamil dalam
persalinan atau masa nifas yang disertai
gajala-gejala preeklamsia ( hipertensi,
edema,dan/atau proteinuria)(1)
B. Klasifikasi(2)
Berdasarkan waktu terjadinya, eklampsi
dapat dibedakan sebagai berikut :
Eklampsi antepartum: Terjadi sebelum persalinan
Eklampsi Inpartum: Terjadi pada saat persalinan
Eklampsi pasca salin: Terjadi setelah persalinan.
berikut:
Tingkat Invasi: mata terpaku, kepala dipalingkan ke satu sisi,
muka memperlihatkan kejang-kejang halus, tingkat ini
berlangsung beberapa detik.
Tingkat Kontraksi: seluruh badan kaku, kadang-kadangg
terjadi epistotonus. Lamanya 15-20 detik
Tingkat konvulsi : kejang hilang timbul, rahang membuka dan
menutup, mata berkontraksi dan relaksasi secara berulang.
Kejang sangat kuat hingga pasien dapat terlempar dari tempat
tidur atau menggigit lidah sendiri. Kejang berangsur-angsur
berkurang dan kejang akan berakhir + 1 menit
Tingkat koma : setelah kejang klonis pasien akan koma yang
dapat berlangsung selama bermenit-menit hingga berjamjam.
C. Etiologi(1,3)
Belum diketahui secara benar,
D. Faktor Resiko(3)
Penurunan konsentrasi C4
Kurangnya kadar antioksidan, vitamin, kalsium, dan protein dalam
tubuh ibu
Pengaruh endotel terhadap keseimbangan zat vasodilator dan
vasokontriktor
E. Manifestasi Kinik(1,3)
Kejang
Hipertensi
Proteinuria
Edema
F. Prognosis (1,3,5)
Prognosis kurang baik bagi ibu dan anak
Prognosis dipengaruhi oleh beberapa faktor
sebagai berikut:
Multipara
Usia 35 tahun keatas
Oliguria atau anuria
Koma yang lama
Nadi lebih dari 120x/ menit
Tekanan darah lebih dari 200 mmHg
Kejang lebih dari 10 kali serangan
Proteinuria lebih dari 10 gram / hari
Tidak ada edema
G. Tatalaksana(1,3)
1. Profilaksis
Identifikasi faktor resiko
Identifikasigejala awal hipertensi dan
proteinuria
Rujukan yang tepat
Perawatan jalan atau inap
Pengobatan medisinal
Pengelolaan obstetrik
2. Pengobatan
Mencegah kejang berulang
Mengendalikan tekanan darah
Mengatasi hemokonsentrasi dan memperbaiki diuresis
3. Terapi medisinal
Obat anti kejang (MgSO4)
Obat suportif (Antihipertensif, kardiotonik, antipiretik, analgesik)
Perawatan serangan kejang dan koma
4. Pengelolaan Obstetrik
Mengakhiri kehamilan tanpa memandang usia kehamilan dan
kondisi janin
Pengakhiran dilakukan saat hemodinamika dan metabolisme ibu
sudah pulih/ stabil