Cemas yang berhubungan dengan Kurangnya Cemas berkurang Atau Hilang Beri penjelasan tentang tujuan dari prosedur pemasangan gips
pengetahuan prosedur pemasangan Gips Beri kesempatan pasien untuk mengekspresikan kecemasan
Bantu pasien memilih mekanisme koping yang positif
Anjurkan keluarga atau orang terdekat sering mengunjungi pasien
Anjurkan psien berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
Kaji lokasi, sifat dan intensitas nyeri karena nyeri dapat menjadi
petunjukan adanya komplikasi
Gangguan rasa nyaman (nyeri) yang
Jelaskan penyebab nyeri yang dialami pasien
berhubungan dengan terpasangnya Gips
Anjurkan pasien untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kemampuan
pemenuhan kebutuhannya
Meredakan atau meringankan Dekatkan alat-alat yang sering digunakan agar pasien dapat menjangkau
nyeri sendiri
Ajarkan tekhnik latihan gerak sendi (ROM) aktif pada ekstremitas yang
normal dan ROM pasif pada ekstremitas yang terganggu
Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pasien
Kerusakan Integritas kulit yang Eliminasi fekal normal • Sebelum pemasangan Gips, Laserasi dan abrasikulit harus dirawat
berhubungan dengan adanya dahulu supaya cepat sembuh
penekanan akibat pemasangan
gips • Kulit harus dicuci dan dirawata sebelum pemasangan gips untuk
mencegah terjadinya iritasi sesudah pemasangan gips
• Gips harus tetap dalam keadaan kering dan bersih karena dapat
merangsang timbulnya iritasi kulit dan akhitnya infeksi
• Daerah kulit yang terpasang gips perlu diberi lotion atau krim untuk
menjaga elastisitas kulit sehingga mencegah iritasi
• Observasi adanya tanda infeksi, bau busuk dari gips dan cairan
purulen yang mengotori gips
• Jika daerah pemasangan Gips terdapat luka ganti balutan luka sesuai
program terapi
Resiko tinggi cedera yang berhubungan Tidak terjadi cedera Kurangi aktifitas yang berlebihan karena dapat menyebabkan kelelahan
dengan pamasangan gips pada tungkai Ajarkan aktivitas secara bertahap sesuai kemapuan pasien, sehingga
resiko cedera dapat dihindari
Ajarkan cara menggunakan alat Bantu dan anjurkan menggunakannnya
ketika beraktifitas
Jaga lantai ruangan agar tidak licin, mengurangi resiko cedera yang
mungkin terjadi karena terpeleset
Libatkan Keluarga dalam proses perawatan, baik dirumah sakit /
dirumah
Kaji tingkat mobilitas yang dapat dilakukan pasien setelah dipasang
gips
Lakukan latihan ROM sesuai kisaran gerak yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan funsi sendi
Jika pasien gips ditungkai, lakukan latihan pada jari-jari kakiyang
terpasang gips
Jika pasien dipasang di lengan, lakukan latihan jari-jari tanganyang
terpasang gips
Gangguan mobilitas fisik berhubungan Dorong pasien agar perpartisipasi aktif dalam perawatan diri untuk
terpasang gips meningkatkan aktivitas pasien
Anjurkan pasien menggunakan alat Bantu secara aman saat melakukan
aktivitas diluar tempat tidur
Peningkatan mobilitas fisik
Resiko tinggi terjadi perubahan perfusi Mempertahankan perfusi Observasi adanya pembengkakan akibat trauma atau pembedahan
jaringan perifer berhubungan dengan jaringan yang adekuat karena ini dapat menurunkan asupan darah ke ekstremitas dan
respon fisiologis terhadap cedera atau mengakibatkan kerusakan saraf perifer
gips restriksi Observasi apakah gips terlalu ketat, sehingga menghambat aliran darah
balik
Tinggikan daerah yang cedera untuk mengurangi edema dan
melancarkan aliran darah balik
Pantau ekstremitas yang terpasang gips. Adanya nyeri pembengkakan,
tidak dapat mengerakkan jari kaki dan tangan, perubahan warna (pucat
atau kebiruan), parestesia (kesemutan, denyut jantung yang menurun
atau hilang), paralysis dan dingin, serta respon pengisian kapiler darah
lambat
Kaji jari tangan atau kaki yang terpasang gips dan bandingkan dengan
ekstremitas lainnya
Dorong pasien untuk menggerakan jari tangan atau jari kaki setiap jam
sekali untuk merangsang peredaran darah
Anjurkan pasien melakukan dorso-fleksi ibu jari kaki untuk mengkaji
fungsi komponen motoris saraf peroneus
Lakukan pengkajian neurovaskuler secara teratur dengan frekuensi
sering
Kaji adanya sindrom kompartemen: nyeri progresif, nyeri pada
regangan pasif, parestesia. Kehilangan motoris, sensoris, dingin, pucat,
pengisian kapiler lambat, rasa kencang. Segera lapor jika gejala diatas
muncul
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang Memahami program pengobatan Jelaskan tentang program tindakan dan pengobatan yang
informasi tentang program pengobatan pegobatan akan di lakukan, hal ini memungkinkan pasien berpartisipasi
dan mematuhi program pengobatan
Jelaskan kepada pasien tujuan pemasangan gips untuk
mengurangi kecemasan pasien
Jelaskan kemungkina yang akan terjadi setelah pemasangan
gips, gangguan rasa nyaman (panas yang timbul akibat reaksi
pengerasan gips) daerah yang di gips tidak bisa di gerakkan
Jelaskan tentang penggunaan alat Bantu aktivitas yang dapat
di gunakan setelah pemasangan gips
Jelaskan pentingnya diet dan mobilisasi untuk mencegah
obstipasi
Jelaskan waktu yang tepat untuk control kembali ke dokter
setelah pulang