Anda di halaman 1dari 11

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PROGRAM INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (PIGM)


Studi Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak
Balita (6 54 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Ujan Mas
Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2016

Disusun Oleh :
Mahasiswa/i Jurusan Gizi Poltekkes Palembang
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN JURUSAN
GIZI PALEMBANG
2016

LATAR BELAKANG
Masalah Gizi di
Indonesia adalah
MALNUTRISI atau
Gizi Salah
1. Kekurangan Gizi
(Gizi Buruk)
2. Kelebihan Gizi
(Obesitas)

Data Riskesdas
Gizi Buruk pada
Balita di Indonesia
18,4% (2007)
17,9% (2010)
19,6% (2013)
(5,7% gizi buruk &
13,9% gizi kurang)

Kasus Gizi Buruk


yang ditangani
Muara Enim :
6 Balita
Puskesmas
Ujan Mas :
2 Balita

Sumsel : 18,3%
Dampak negatif akibat gizi buruk terhadap derajat kesehatan anak balita :
Penyakit Infeksi
Terhambatnya Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita
Kecacatan Fisik
Keterbelakangan Mental
Hingga berujung pada kematian bila tidak ditangani lebih lanjut

TUJUAN UMUM
Diketahui faktor - faktor yang berhubungan dengan
status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Ujan
Mas Kabupaten Muara Enim.

TUJUAN KHUSUS
Hubungan Antara
Distribusi Frekuensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Status Gizi Anak Balita


Jenis Kelamin Anak Balita
Usia Anak Balita
Status Kesehatan Anak Balita
Asupan Zat Gizi Anak Balita
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tingkat Pendidikan Ibu
Tingkat Pendidikan Kepala
Keluarga
9. Tingkat Pengetahuan Gizi &
Kesehatan Ibu
10. Status Pekerjaan Ibu
11. Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga
12. Jumlah Anggota Keluarga

1. Jenis Kelamin dengan Status Gizi Anak


Balita
2. Usia dengan Status Gizi Anak Balita
3. Status Kesehatan dengan Status Gizi Anak
Balita
4. Asupan Zat Gizi Anak Balita dengan Status
Gizi Anak Balita
5. Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan
Status Gizi Anak Balita
6. Tingkat Pendidikan Ibu dengan Status Gizi
Anak Balita
7. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga dengan
Status Gizi Anak Balita
8. Tingkat Pengetahuan Gizi & Kesehatan Ibu
dengan Status Gizi Anak Balita
9. Status Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi
Anak Balita
10. Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga dengan
Status Gizi Anak Balita
11. Jumlah Anggota Keluarga dengan Status
Gizi Anak Balita

HASIL PERENCANAAN PROGRAM GIZI


DI KECAMATAN UJAN MAS

Balita dengan status gizi kurang berdasarkan indikator BB/U ditemukan


sebesar 12.3%.
Balita dengan status gizi pendek berdasarkan indikator TB/U ditemukan
sebesar 23.3 %.
Balita dengan status gizi kurus berdasarkan indikator BB/TB ditemukan
sebesar 15.2 %.
Balita berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah balita yang
berjenis kelamin perempuan sebesar 50,1%.
Balita dengan status kesehatan yang sehat sebesar 59.8 %.
Balita dengan asupan energi kurang yaitu <80% AKG sebesar 50.3 %,
balita dengan asupan protein baik yaitu 80% AKG sebesar 81.4%, balita
dengan asupan lemak kurang yaitu <80% AKG sebesar 68.7%, dan balita
dengan asupan karbohidrat baik yaitu 80% AKG sebesar 50.7%.

HASIL PERENCANAAN PROGRAM GIZI


DI KECAMATAN UJAN MAS
Keluarga Balita mempunyai status sosial ekonomi tidak miskin
sebesar 85.6 %.
Pendidikan ibu yang mempunyai tingkat pendidikan SLTA sebesar
44.8 %.
Pengetahuan ibu balita tentang gizi dan kesehatan yang baik
sebesar 63.4%.
Pekerjaan ibu sebagian besar tidak bekerja sebesar 73.8%.
Beberapa Balita yang seringkali mengkonsumsi jajanan instan.
Ibu-ibu yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan sehingga
anak tidak mendapatkan ASI eksklusif.
Ibu-ibu yang tidak aktif pergi ke posyandu setelah balitanya
mendapatkan imunisasi lengkap.
Ibu-ibu yang tidak mengetahui cara pembuatan larutan gula garam
untuk penanggulangan diare.
Ibu-ibu yang tidak menyediakan makanan yang lengkap bagi
keluarganya.

HASIL PERENCANAAN PROGRAM GIZI


DI DESA PINANG BELARIK
Balita dengan status gizi kurang menurut indeks BB/U
ditemukan sebesar 6,1%.
Balita dengan status gizi kurus menurut indeks BB/TB
ditemukan sebesar 15,2%
Balita dengan status pendek menurut indeks TB/U
ditemukan sebesar 1,5%
Sebagian besar balita adalah laki laki sebesar 51,5%.
Balita sebagian besar berusia 12-36 bulan yaitu sebesar
65,2%.
Balita dengan status kesehatan sakit ditemukan sebanyak
45,5% dan sehat sebesar 54,5%.
Balita dengan asupan energi < 80% AKG ditemukan
sebesar 45,5%.
Balita dengan asupan protein <80% AKG ditemukan
sebesar 16,7%.
Sebagian besar keluarga berada pada tingkat ekonomi
yang tidak miskin sebesar 56,1%.

RENCANA PROGRAM INTERVENSI GIZI


1. MMD (MUSYAWARAH MUFAKAT
DESA)
2. PENYULUHAN
Rencana Pelaksanaan
Waktu
: Disesuaikan
Tempat
: Kantor Kepala Desa
Pelaksana : Mahasiswa Jurusan
Gizi
MATERI
-Pemberian Makanan Balita
-Manfaat Pemberian ASI Ekslusif
-Menu Seimbang
-Manfaat Posyandu
-Sarapan Pagi

3. PENYEGARAN KADER
Rencana Pelaksanaan
Hari/Tanggal
: Selasa, 17 Mei 2016
Waktu
: Pukul 09.00 s.d. selesai
Tempat
: Puskesmas Ujan Mas
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Jurusan Gizi
Materi
: Berdasarkan Hasil Evaluasi kader
masing-masing desa
Sasaran
: Kader Desa
4. LOMBA CEPAT TEPAT KADER
Rencana Pelaksanaan
Hari/Tanggal
: Senin, 30 Mei 2016
Waktu
: Pukul 08.00 s.d. selesai
Peserta
: Perwakilan Kader masingmasing Desa
Tempat
: Puskesmas Ujan Mas
Pelaksana
: Mahasiswa Poltekkes Jurusan
Gizi

5. Lomba Balita Sehat


Rencana Pelaksanaan
Hari/tanggal : Senin, 30 mei 2016
Waktu
: Pukul 08.00 s/d selesai
Alur Kegiatan
:
1) Balita di seleksi tingkat desa
2) Setelah didapatkan perwakilan, maka di seleksi
lagi di tingkat kecamatan.
Tempat
: Puskesmas Ujan Mas
Pelaksana
: Mahasiswa Poltekkes Jurusan Gizi.
6. Pameran Gizi
Rencana Pelaksanaan
Hari/Tanggal
: Senin, 30 Mei 2016
Waktu
: Pukul 08.00 s.d. Selesai
Tempat
: Puskesmas Ujan Mas
Pelaksana
: Mahasiswa Poltekkes
Jurusan Gizi
Kegiatan pada Pameran Gizi :
- Stand Antropometri
- Stand Balita sehat
- Stand Menu seimbang & pangan olahan makanan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai