PENGATURAN METABOLISME

PADA PROKARIOTA

Jump to first page

TUJUAN

Untuk efisiensi energi

Mencegah berlebihnya suatu produk, seperti
Protein-enzim yang tidak diperlukan

MACAM: 3
1. Pengaturan transkripsi
Pengaturan Translasi Sintesis Protein
2. Pengaturan oleh enzim
3. Atenuasi

Jump to first page

A. PENGATURAN METABOLISME LAKTOSA
I. OPERON LAKTOSA :
yang terlibat:
1. Gen Struktural : Lac Z, Lac Y, Lac A
 Lac Z
terdiri atas: 3510 Nucleotida  Enzim  -
galactosidase
Lac Y
terdiri atas : 780 Nucleotida  Lactosa permease
(di membran plasma, untuk transport lactosa ke dalam sel)

Jump to first page

 Lac A
tda : 825 Nucleotida   - galactosida transasetilase
► Untuk mengkatalisis pengikatan gugus asetil ko.A
 Laktosa.
Lac Z
► Disakarida galactosa + glucosa
Lactosa  galactosida
2. Gen pengontrol
 Lac O (operator) & Lac P  tempat ARN polimerase
tda: 35 Nucleotida, tempat pengikatan protein Represor
3. Gen pengatur
 Lac I
terdiri atas : 1041 Nucleotida  mengkode
pembentukan Represor lactosa (prot. Konstitutif yang
disintesisnya perlahan-lahan)
 Lac q
Sebagai tempat terikatnya ARN polymerase yang
mentranskripsi gen Lac I Jump to first page
OPERON LAKTOSA TEREPRESI
(Off/Tidak diekspresi)
ARN
Represor
Polymerase
Lac i Lac P Lac O Lac Z Y A DNA

Gen represor Promotor Operator

Transkripsi Gen struktural
tidak diekspresi
mRNA

menempel
Translasi

Protein Represor
Enzim Allosterik Jump to first page
Gen Struktural Tidak Diekspresi Apabila:
a. Di dalam medium “miskin” Laktosa
b. Tidak ada C- Amp (CAMP – CAP).
Katabolite represi glukosa

Jump to first page

 OPERON LAKTOSA TERINDUKSI (ON)
RNA polymerase
Terekspresi
Lac i Lac P Lac O Lac Z Lac Y Lac A DNA

a.Transkripsi
mRNA

 galactosida Permease Trans asetilase

b. Translasi

Molekul efektor
(Alolactosa)  induser

Represor

Jump to first page

Operon laktosa on -off

Jump to first page

 Catatan : Gen Struktural terekspresi (on) apabila:
a. Di medium kaya Lactosa
b. Lactosa  galactosidase Alolactosa (induser)

II. Operon Lactosa Vs Katabolit Represi (Glukosa)

a. CAMP (siklik adenosin 3’5 monofosfat)

untuk mengikat ARN polymerase ke Lac P
untuk indikator konsentrasi katabolit sel (bila kadar gula rendah)
Adenilsiklase
ATP CAMP

b. CAP (Katabolit actifator protein)

CAP + CAMP CAP-CAMP-ARN polymerase

terjadi transkripsi Jump to first page

 CAMP

CAP – CAMP

CAP
CAP-CAMP-ARN polymerase

Lac i Lac P Lac O Lac X Lac Y

Jika Glukosa
terjadi transkripsi

Jump to first page

 ARN Polymerase
CAP

Lac i Lac P Lac O Lac Z Lac Y Lac A

Jika Glukosa Tidak terjadi transkripsi

Jump to first page

Operon Arginin

Jump to first page

B. PENGATURAN METABOLISME TRIPTOFAN
OPERON TRIPTOFAN

1. 5 GEN STRUKTURAL
Trp E, D, C, B, A

2. 3 GEN PENGONTROL
Trp P, O, & L

Jump to first page

APABILA MEDIUM TIDAK ADA ASAM AMINO
(SEL MISKIN ASAM AMINO)
ARN polymerase
Transkripsi
ADN Trp L Trp P Trp O Trp E Trp D Trp C Trp B Trp A

a.Transkripsi A
R N
m

b. Translasi Enzim
Protein Represor E D C B A
inaktif S1 S2 S3 S4 S5
(As.Konisurat  L- Triptofan)

 Terjadi ekspresi gen pembentuk enzim yang terlibat pada

pembuatan As.Amino. Contoh: Triptofan.
Jump to first page
Apabila Sel Banyak Asam Amino
ARN polymerase - Komplek Represor-corepresor

Represor Promotor Operator E D C B A

Tidak terjadi
transkripsi

Korepresor/aktifator
(As.Amino berlebih)
Represor tidak Aktif efektor negatif

Cat : Pada operon triptofan tampak trp operator terletak di dalam

trp promotor
Jump to first page
 Proses Pembentukan Triptofan

Trp E Trp D
As. Khonisurat ASASE As. Abtamilat PRA
PRT.Ase
+ PRT.Ase

+ TGPASE trp C
Trp A
Triptofan INGP CDRP
T. Sase T. Sase
(Trp B)

Jump to first page

C. ATENUASI
Yaitu pengaturan negatif dari operon
triptofan.
a. Operon triptofan terekspresi (on) apabila
tidak ada triptofan sehingga daerah
pengawalan tidak disintesis / disintesis tidak
sempurna.

b. Operon triptofan tidak terekspresi (off) apabila

ada triptofan sehingga daerah pengawalan
ditranslasi secara lengkap.

Jump to first page

a. SEL KEKURANGAN TRIPTOFAN
ARN polymerase

Leader Region

ARN d
2
Leader Hairpin loop-2 pada Terjadi transkripsi
ARN enzim Trip

½ Polipeptida
Leader

Jump to first page

b. SEL KELEBIHAN TRIPTOFAN

Leader Region

Trp L

Hairpin loop 3
ARN d
menghalangi transkripsi
Leader gen trip.

Polipeptida
leader

Jump to first page

C. SEL KEKURANGAN BEBERAPA As. AMINO
1
ARN polymerase 3

Leader Region

Tidak mensintesis Tidak ada transkripsi

polypeptida gen trip
(ARN leader)

Cat : Selanjutnya yang bekerja adalah gen lain untuk

membentuk as. Amino yang kurang tersebut.

Jump to first page

D. HAMBATAN BALIK & STIMULASI ENZIM

- Untuk mengontrol Metabolisme dg cara menghambat

pengaktifan enzim yang mengkatalisis tahap kritis pada
jalur Metabolisme.
a. Enzim Allosterik Kurva Sigmoidal (S)
b. Enzim Non Allosterik Kurva Hiperbolik

Kec.Reaksi
Kec.Reaksi

a b

Konsentrasi Konsentrasi
Substrat Substrat
Jump to first page
Hambatan Balik
Adalah proses dengan aktifitas enzim allosterik di minimkan/
dihambat secara sempurna oleh adanya peningkatan produk.
Contoh :
ISOLEUSIN Piruvat

 Keto  metil valerat  Asetolaktat NADPH

NADP
- -   dihidroksilsovalerat
  dehidroksi  metil
valerat  Keto isovalerat Asetil - CoA

Valin Co enzim A
 Aseto.  hidroksi +  isopropilmalat
butirat
Treonin
 Isopropilmalat
 Ketobutirat -
+
Treonin
 Ketoisokaproat
Deaminase
LeusinJump to first page
E. IS (URUTAN INSERSI) & TRANSPOSON (Tn)
• Yaitu Gen yang dapat meloncat/pindah tempat.
• Transposon mengandung Gen Resistensi terhadap
antibiotik, Logam berat & Enterotoksin.
• Untuk mengatur Ekspresi Gen tertentu.

Resisten

ab

Jump to first page

Ex. PENGATURAN SINTESIS FLAGEL PADA
SALMONELLA OLEH SEGMEN INSERSI
G. H1
Gen Beda
a). transposon G. H2

P Gen flagelin Represor

H2 H1

Protein Represor penghambat

pembentuk gen H1
flagella H2
Gen H1 operator Promotor

Tidak diekspresi Jump to first page

b). transposon
H2 R H1 ADN

H1 O P ADN

ARN

Protein Prot
pembentuk
flagella H1 Jump to first page