Anda di halaman 1dari 2

Cara Cepat Mengetahui

Mutu Gabah InformasiRingkas


Informasi Ringkas
BankPengetahuan
Bank PengetahuanPadi
PadiIndonesia
Indonesia
Sumber: A. Kasno, Balai Penelitian Tanah 2009
2008

Apa yang disebut mutu gabah? 2. Analisis gabah isi/bernas, dan gabah hampa
Mutu gabah adalah sekumpulan sifat-sifat fisik individual dilakukan dengan menekan butiran gabah
(komponen mutu) yang menyusun gabah tersebut. tersebut, gabah isi akan terasa keras bila ditekan
dan gabah hampa akan terasa lunak bila ditekan.
Apa saja komponen mutu gabah?
3. Analisis butir hijau dan butir mengapur dapat
Komponen mutu gabah terdiri atas: kadar air, butir dilakukan secara langsung dengan melihat jumlah
gabah isi atau bernas, butir gabah hampa, kotoran butiran yang berwarna hijau/hijau muda yang kalau
dan benda asing, butir hijau, butir mengapur , butir dipijit akan keluar cairan yang berwarna putih
kuning dan butir rusak. seperti kapur (chalky), karena proses pemasakan
Bagaimana cara menentukan mutu gabah? yang belum sempurna.
Cara menentukan mutu gabah melalui pengamatan 4. Analisis butir kuning dan rusak dapat dilakukan
langsung dengan melihat fisik butiran gabah. Butir
visual dengan menimbang sebanyak 100 gram contoh,
kuning biasanya ditunjukkan oleh butiran gabah
kemudian dipisahkan masing-masing komponen
mutunya. Ditimbang dan dihitung persentase setiap yang berwarna kuning pudar atau kemerahan,
biasanya ditumbuhi jamur pada kulitnya.
komponen mutu tersebut.
Sedangkan butir rusak pada gabah biasanya
1. Analisis kadar air dapat dilakukan dengan bantuan
alat pengukur kadar air sederhana dan mudah berwarna hitam atau coklat atau busuk yang
mudah dilihat secara visual.
digunakan. Penentuan kadar air dibagi dalam tiga
5. Sebagai contoh, untuk menghitung persentase
interval, yaitu gabah basah (warna merah), gabah
kering giling (warna hijau), dan gabah kering simpan komponen mutu (disajikan dalam persen) yang
terkandung pada gabah dapat dihitung dengan
(warna biru). Cara praktis lain yang biasa digunakan
menggunakan rumus di bawah ini.
petani yaitu: dengan menggenggam gabah. Gabah
6. Hasil analisis masing-masing komponen mutu
basah biasanya masih lengket setelah digenggam,
kemudian dibandingkan dengan standar mutu
gabah kering giling terpisah/tidak lengket saat
gabah yang ada untuk mengetahui tingkat
digenggam. Untuk gabah yang siap disimpan
mutunya.
biasanya bila digigit akan keras dan berbunyi ’krak”.

Butir gabah isi/bernas (g)


Butir gabah isi/bernas = —————————————— x 100%
(%) 100 g contoh gabah

Butir gabah hampa (g)


Butir gabah hampa = —————————————— x 100%
(%) 100 g contoh gabah

Butir hijau/mengapur (g)


Butir hijau/mengapur dalam gabah = ———————————————— x 100%
(%) 100 g contoh gabah

Butir kuning/rusak (g)


Butir kuning/rusak dalam gabah = ———————————— x 100%
(%) 100 g contoh gabah
Gabah isi / bernas Gabah hampa Gabah rusak

Gb. Komponen mutu gabah

Informasi lebih lanjut:


http://www.pustaka-deptan.go.id

Anda mungkin juga menyukai